Saya Nurul sabillah 2110101124 izin menjawab.
●Penyebab yang Berbeda pada Bayi Laki dan Perempuan
Gejala genitalia ambigu sebenarnya beragam. Gejala genitalia ambigu pada bayi perempuan dan laki-laki bisa berbeda-beda. Gejalanya bisa diketahui saat bayi masih berada di dalam kandungan, atau saat bayi tersebut lahir.
Lantas, seperti apa gejala genitalia ambigu pada bayi yang secara genetik perempuan?
Adanya pembesaran klitoris, sehingga terlihat seperti penis berukuran kecil.
Seringnya, bayi perempuan dengan kondisi tersebut diduga sebagai bayi laki-laki dengan kriptorkismus, kondisi saat testis pada bayi laki-laki yang tidak menurun ke dalam skrotum saat lahir.
Lubang saluran kemih dapat terletak di atas klitoris, di bawah klitoris, ataupun di daerah klitorisnya sendiri.
Labia tertutup dan membengkak, terasa seperti skrotum dengan testis.
Sementara itu, gejala genitalia ambigu pada bayi laki-laki bisa berupa:
Penis berukuran kecil atau terlihat seperti klitoris yang membesar.
Bagian yang semestinya merupakan skrotum tampak seperti labia.
Letak lubang saluran kemih ada di bawah (hipospadia).
Tidak ditemukannya testis di kantong buah zakar atau skrotum.
Mohon maaf jika ada keaalahan dan kekurangan