PRAKTIKUM MANAJEMEN ASI PERAH

A1

A1

by nuli nuryanti zulala -
Number of replies: 22

Diskusi

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1

by nuli nuryanti zulala -
In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1

by 1910106008 NABILLA YULI SETYOWATI -

Assalammualaikum izin berpendapat mengenai teknik memerah asi 

Pendapat dari saya sebelum ibu melalukan memerah asi ada baiknya untuk cuci tangan terlebih dahulu dengan menggunakan sabun hingga bersih. Lalu ibu bisa Meletakkan tangan di payudara, dengan posisi jempol di bagian atas payudara dan 4 jari lainnya berada di bagian bawah payudara membentuk huruf C, pijat payudara dengan lembut, dengan arah usapan ke puting.

Silahkan pendapat dari teman teman🙏🏻

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1

by 1910106004 Nurnila Hawa Mustika -
assalamualaikum izin berpendapat mengenai teknik penyimpanan asi, untuk penyimpanan asi sebaiknya setelah dipompa maka langsung dimasukkan kantung asi kemudian simpan ASIP yang akan diberikan 3-4 hari kedepan ke dalam chiller dan lainnya di dalam freezer yang bisa bertahan hingga 6 bulan.

Kemudian untuk mengelola asi yang berada di freezer jika ingin dikonsumsikan ke bayi maka turunkan dulu ke chiller semalaman kemudian jika sudah cair baru dihangatkan, mungkin jika ada teman-teman lainnya yang ingin menambahkan dipersilahkan.. terimakasih

In reply to 1910106004 Nurnila Hawa Mustika

Re: A1

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Izin bertanya,, mengapa ASI tidak disajikan yang terbaru saja sehingga bayi selalu mendapat ASI yang fresh?, kenapa diberikan 3-4 kedepan ? 

In reply to 1910106006 IZZA FITROTUN NISA'

Re: A1

by 1910106004 Nurnila Hawa Mustika -

maaf mbak untuk yang saya maksud 3-4 hari kedepan ini masa penyimpanan asi di kulkas jadi kalau dikulkas bagian chiller hanya bertahan 3-4 hari saja. jadi misal ada asi yang masih fresh kemudian di stock untuk 3-4 hari kedepan dibagian chiller agar tidak perlu lama menunggu asi yang disimpan di dalam freezer mencair, begitu mb menurut saya

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1

by 1910106007 MILLA HANIFAH SIREGAR -

Izin berpendapat untuk teknik penyimpanan asi ada beberapa yaitu

1. ASI perah disimpan dalam lemari pendingin atau menggunakan portable cooler bag

2. Untuk tempat penyimpanan ASI, berikan sedikit ruangan pada bagian atas wadah 

penyimpanan karena seperti kebanyakan cairan lain, ASI akan mengembang bila dibekukan.

3. ASI perah segar dapat disimpan dalam tempat/wadah tertutup selama 6-8 jam pada suhu ruangan (26ºC atau kurang). Jika lemari pendingin (4ºC atau kurang) tersedia, ASI dapat disimpan di bagian yang paling dingin selama 3-5 hari, di freezer satu pintu selama 2 

minggu, di freezer dua pintu selama 3 bulan dan di dalam deep freezer (-18ºC atau kurang) selama 6 sampai 12 bulan.

4. Bila ASI perah tidak akan diberikan dalam waktu 72 jam, maka ASI harus dibekukan.

5. ASI beku dapat dicairkan di lemari pendingin, dapat bertahan 4 jam atau kurang untuk 

minum berikutnya, selanjutnya ASI dapat disimpan di lemari pendingin selama 24 jam tetapi tidak dapat dibekukan lagi.

6. ASI beku dapat dicairkan di luar lemari pendingin pada udara terbuka yang cukup hangat 

atau di dalam wadah berisi air hangat, selanjutnya ASI dapat bertahan 4 jam atau sampai waktu minum berikutnya tetapi tidak dapat dibekukan lagi.

7. Jangan menggunakan microwave dan memasak ASI untuk mencairkan atau menghangatkan ASI.

8. Sebelum ASI diberikan kepada bayi, kocoklah ASI dengan perlahan untuk mencampur lemak yang telah mengapung.

9. ASI perah yang sudah diminum bayi sebaiknya diminum sampai selesai, kemudian sisanya dibuang.

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1

by nuli nuryanti zulala -

silahkan berdiskusi dengan topik diatas ya

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1

by 1910106003 ANIKA AGUS MURWANI -

Assalamualaikum ibu dan teman teman saya izin bagaimana teknik pencucian alat laktasi yang benar ? 

In reply to 1910106003 ANIKA AGUS MURWANI

Re: A1

by 1910106008 NABILLA YULI SETYOWATI -

Assalammualaikum izin menjawab pertanyaan mba anika nggih 

Ibu bisa melakukan teknik mensterilkan alat laktasi dengan cara sebagai berikut : 

1. Cuci tangan sebelum memegang pompa yang akan dibersihkan. Gunakan masker jika sedang batuk/bersin. Hal ini penting agar virus dan bakteri yang berada di tangan tidak berpindah saat ibu memegang bagian pompa ASI, serta percikan liur dari batuk/bersin tidak mengenai permukaan pompa ASI yang akan dibersihkan.

2. Letakkan pompa ASI di baskom khusus yang hanya digunakan untuk mencuci peralatan makan bayi. Jangan mencampurkan pompa ASI dengan alat dapur lainnya ataupun meletakkan pompa ASI di tempat pencuci piring untuk menghindari kontaminasi virus dan bakteri di bak cuci piring.

3. Tuang air hangat dan sabun cair ke dalam baskom hingga bagian-bagian pompa ASI yang hendak dibersihkan terendam dengan baik.

4. Gosok bagian-bagian pompa dengan sikat yang bersih. Pastikan juga sikat yang digunakan memang khusus untuk pompa ASI, tidak digunakan untuk menggosok alat dapur lainnya.

5. Bilas dengan air mengalir atau merendamnya dalam air bersih di baskom terpisah.

6. Keringkan secara alami dengan menempatkan bagian-bagian pompa di atas handuk baru di tempat yang bebas dari kotoran dan debu, maupun menggunakan alat pengering khusus.

Berikut pendapat dari saya, mungkin teman teman yang lain ada yang mau menambahkan🙏🏻


In reply to 1910106008 NABILLA YULI SETYOWATI

Re: A1

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Izin menambahkan,, bahwa setelah alat dicuci bersih spt yang sudah dijelaskan mbak Nabila, alat perlu di sterilkan, yaitu dengan alat pensetril maupun bisa dengan cara direbus

In reply to nuli nuryanti zulala

Re: A1

by 1910106001 Feggy Detiany -

Assalamualaikum saya Feggy Detiany 1910106001 izin bertanya kenapa pada saat pencairan asi yang beku harus di diam kan terlebih dahulu sampai mencair,kenapa tidak langsung di panas kan?terima kasih

In reply to 1910106001 Feggy Detiany

Re: A1

by 1910106006 IZZA FITROTUN NISA' -

Agar lemak ASI nya juga ikut mencair, tidak lengket pada tempat penyimpanan,, selain itu, adanya perbedaan suhu yang signifikan, dapat merusak ASI.. sehingga ASI-P harus dicairkan di suhu ruangan baru dipanaskan... 

Tetapi bagaimana nggih solusinya jika terburu2 karena bayi sudah menangis? Mungkin teman2 ada yang ingin berpendapat?

In reply to 1910106001 Feggy Detiany

Re: A1

by 1910106002 VIOLA MERLI -
izinkan. Menurut saya jika ASI beku langsung di cairkan dengan air panas akan merusak nutrisi yg terkandung. Selain itu bisa menyebabkan rongga mulut bayi terbakar karena kepanasan. Terima kasih