Silahkan diskusi bisa dilanjutkan di forum ini, trmksh.
Notulensi hasil seminar kelompok 7 (KEP)
Pertanyaan :
1. Assalamu'alaikum, Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040), Izin bertanya nggih Mba. Bagaimana cara perawatan khusus serta peran Bidan dalam menangani kasus KEP Berat pada seorang pasien?? Wassalamu'alaikum
2. Assallamualaikum wr wb, saya hanisa dengan nim 2010101019 izin bertanya kepada kelompok 7, bagaimana hubungan tingkat asupan energi,protein, dengan kejadian anemi dan risiko kekurangan energi kronik pada ibu hamil? terima kasih banyak
3. Assalamualaikum wr, wb Saya Dewi Yanti Nim 2010101014 izin bertanya kepada kelompok 7, apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya KEP Baik secara langsung maupun tidak langsung dan bagaimana kita tau bahwa seseoranh mengalami KEP Terimakasih.
4. Assalamualaikum saya Ella aprillyana 2010101001 izin bertanya kepada kelompok 7 bagaimana cara mencukupi pemenuhan Tingkat kecukupan energi protein pada ibu hamil ditiap trimester agar tidak terjadi mal kekurangan energi protein? Dan dampak apakah yang akan ditimbulkan, baik ibu maupun pada janin, terimakasih🙏🏻
5. Assalamualaikum wr wb. Saya Nofi Nurwidyaningsih NIM 2010101047 izin bertanya kepada kel 1 KEP. Dari penjelasan tadi sudah bisa disimpulkan bahwa kekurangan konsumsi makananan yang mengandung kalori maupun protein sangat penting bagi pemenuhan gizi balita. Pertanyaan saya bagaimana jika balita tersebut alergi terhadap salah satu sumber protein sehingga mengakibatkan anak tersebut mengalami keterbatasan dalam pemenuhan gizi anak tersebut?
Saya anggy selviana devi Nim 2010101026 izin menjawab pertanyaan no.2 dari mba hanisa
Untuk ibu hamil dan sudah masuk ke trimester 3 dimana ibu tsb mengalami kecukupan energi kurang yang termasuk berisiko KEK, terdapat korelasi positif antara total asupan energi dan protein per hari hasil ukur lingkar lengan atas (Lila) ibu hamil. Terdapat korelasi positif antara total asupan energi dan protein per hari dengan hasil ukur kadar haemoglobin (Hb) ibu hamil. tetapi tidak ada hubungan korelasi antara total asupan zat besi per hari dari makanan dengan anemia berdasarkan hasil ukur kadar haemoglobin (Hb) ibu hamil.
Saya anggy selviana devi nim 2010101026 izin menjawab pertanyaan no.3 dari mba dewi
Penyebab langsung dari KEP adalah defisiensi kalori maupun protein, yang berarti kurangnya konsumsi makanan yang mengandung kalori maupun protein, hambatan utilisasi zat gizi. Adanya penyakit infeksi dan investasi cacing dapat memberikan hambatan absorpsi dan hambatan utilisasi zat-zat gizi yang menjadi dasar timbulnya KEP. Untuk cara mengetahui dengan cara pemeriksaan antropometri meliput BB, TB, dan LILA.
Assalamualaikum wr wb saya Galuh Candra Dewi sebagai penjawab pertanyaan dari mba friescha fricillia martin dan mba ella apriliana ( nomor 1 dan 4)
jawaban no 1
Cara perawatan khusus untuk masalah Gizi Kekurangan Energi Protein
a. Meningkatkan cakupan deteksi dini gizi buruk melalui penimbangan
bulanan balita di posyandu.
b. Meningkatkan cakupan dan kualitas tata laksana kasus gizi buruk di
puskesmas / RS dan rumah tangga.
c. Menyediakan Pemberian Makanan Tambahan pemulihan (PMT-P) kepada
balita kurang gizi dari keluarga miskin.
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memberikan
asuhan gizi kepada anak (ASI/MP-ASI).
e. Memberikan suplemen gizi (kapsul vitamin A) kepada semua balita
Sedangkan untuk Peran bidan dalam masalah gizi KEP, Bidan berperan dalam menangani masalah gizi dengan cara memberikan makanan tambahan, memantau tumbuh kembang balita, dan melakukan penyuluhan berkaitan dengan penanganan masalah gizi, namun penyuluhan yang diberikan belum sepenuhnya memuat informasi yang dibutuhkan oleh ibu balita.
jawaban no, 4.
Asupan protein yang mencukupi juga mendukung proses tumbuh kembang janin lebih optimal, terutama perkembangan otaknya. Makanan untuk ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan protein bisa berasal diolah dari daging sapi, ayam ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), ibu hamil disarankan mengonsumsi protein sebanyak 61-90 gram (gr) per hari tergantung trimester kehamilan guna mencukupi kebutuhan nutrisi hariannya. Kebutuhan protein ibu hamil di trimester pertama sekitar 61 gr, di trimester kedua yakni 70 gr, dan 90 gr di trimester ketiga.
Ibu hamil yang kekurangan protein pada janin akan berisiko membuat bayi lahir mati, bayi berat lahir rendah dan bayi lahir prematur. Sedangkan pada ibu terjadi Penurunan berat badan, kelelahan otot, sering mengalami infeksi, dan retensi cairan yang parah dapat menjadi tanda bahwa ibu tidak mendapatkan cukup protein dalam makanan.
sekian terimakasih
Assalamualaikum wr wb saya galuh candra 2010101025 izin menjawab pertanyaan dari mbak nofi nurwidianingsih (pertanyaan no 5)
Jawaban no 5
Kebutuhan nutrisi harian anak dengan alergi sama dengan kebutuhan anak sesuai dengan rekomendasi asupan harian. Namun, apabila anak memiliki alergi yang berat seperti eksim yang parah, batuk yang berkepanjangan, gangguan saluran cerna seperti diare atau konstipasi, maka asupan nutrisinya lebih besar. Asupan protein untuk anak dengan alergi berat usia 2-6 tahun meningkat 20% dan anak usia diatas 6 tahun meningkat 15% - 20%. Anak usia 1-3 tahun membutuhkan protein sebesar 1,2 gram per harinya, anak usia 4-6 tahun membutuhkan 1,1 gram protein per harinya, dan anak usia 7-10 tahun membutuhkan 1 gram protein per harinya1
terimakasih
Tambahan jawaban untuk mba nofi dari kelompok 7
Makanan Sumber Protein Alternatif Meski mengidap alergi protein, Kita dapat memenuhi kebutuhan asupan protein harian buah hati dengan memilih sumber protein lainnya. Alternatif protein hewani dapat digantikan dengan sumber dari protein nabati seperti kacang–kacangan dan biji–bijian atau sebaliknya.
Presentan : Mila Aryani 2010101028
Sekretaris : Galuh Candra 2010101025
Penjawab :
Nomor 2 & 3 = Anggy Selviana Devi 2010101026
Nomor 1,4 & 5 = Galuh Candra Dewi 2010101025