Forum Diskusi Mahasiswa 27/12/2021

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

by 1910601015 AMELIA NUR SYAHFITRI -
Number of replies: 1

Assalamualaikum wr.wb

Saya amelia izin bertanya bapak dan teman-teman, salah satu jenis penyaluran dana dalam BPRS adalah Al-Hiwalah yaitu penggambilalihan hutang nasabah kepada pihak ketiga yang telah jatuh tempo oleh BPRS, yang ingin saya tanyakan yaitu adakah syarat tertentu untuk pengambilalihan utang tersebut? 

Terimakasih. 

In reply to 1910601015 AMELIA NUR SYAHFITRI

Re: Bank Pembiayaan Rakyat Syariah

by 1810601032 FIFI FEBRIYANTI -

assalamualikum saya Fifi Febriyanti izin menjawab

syarat yang diperlukan terhadap utang yang dialihkan (al-muhalbih) ialah : 

a. Yang dialihkan itu adalah sesuatu yang sudah dalam bentuk utang piutang yang sudah pasti. Jika yang dialihkan itu belum merupakan utang piutang yang pasti, misalnya mengalihkan utang yang timbul akibat jual beli yang masih berada dalam masa khiyar (tenggang waktu yang dimiliki pihak penjual dan pembeli untuk mempertimbangkan apakah akad jual beli dilanjutkan atau dibatalkan), maka hiwalah tidak sah.

b. Apabila pengalihan utang itu dalam bentuk ai-hiwalah al-muqayyadah, semua ulama fiqh sepakat bahawa baik utang pihak pertama kepada pihak kedua, maupun utang pihak ketiga kepada pihak pertama, mestilah sama jumlah dan kualitasnya. Jika antara kedua utang itu terdapat perbedaan jumlah misalnya, utang dalam bentuk barang, maka hiwalah tidak sah. Akan tetapi, jika pengalihan itu dalam bentuk al-hiwalah al-muthlaqah sebagaimana yang dibenarkan mazhab Hanafi, maka kedua utang itu tidak mesti sama, baik jumlah maupun kualitasnya.

c. Ulama mazhab syafi‟I menambahkan bahawa kedua utang itu mesti sama pula waktu jatuh tempo pembayarannya. Jika terjadi perbedaan waktu jatuh tempo pembayaran di antara kedua utang itu, maka hiwalah tidak sah.


sumber : https://media.neliti.com/media/publications/314702-hiwalah-sebagai-solusi-dalam-mengatasi-k-1a5c1d41.pdf