Wa'alaikumsalam Ibu, saya Safira Nurul Aini (2010101043) izin menjawab nggih bu,
QUESTION?
- Apa sajakah alat kesehatan yang menggunakan gelombang ultrasonik & sebutkan fungsinya?
- Di bidang kebidanan, apa sajakah alat dengan gelombang ultrasonik yang sering digunakan?
- Apakah alat dengan gelombang ultrasonik tersebut jika digunakan terus-menerus memiliki resiko berbahaya bagi tubuh manusia?
ANSWER
1. Alat kesehatan yang menggunakan gelombang ultrasonik : USG dan EKG
a. Diagnosis
- A Scanning : Diagnosis tumor otak (echo encephalography), penyakit mata misalnya bentuk kornea, lensa, menentukan apakah kornea atau lensa sayang opaque, adakah tumor retina.
- B Scanning : Citra struktur
dalam
(hati,
lambung,
usus,
mata
mammae,
jantung
janin
dll). Citra
kehamilan
sekitar
6 minggu,
kelainan
uterus, kasus
perdarahan
abnormal, abortus
dll.
- M- mode / M Scanning : M mode pada dasarnya menggunakan teknik yang sama seperti Mode B. Perbedaannya adalah Mode terus-menerus mengirim dan mendata pantulan gelombang data. Hal ini memungkinkan gerakkan di dalam tubuh untuk dideteksi. Mode M biasa digunakan untuk memeriksa gerak jantung. M-mode umumnya digunakan dalam pencitraan jantung atau yang sering disebut Ekokardiogram. M - mode Ekokardiogram diperoleh dengan gelombang suara tunggal ditransmisikan melalui jaringan jantung atau target, dan gambar yang dihasilkan ditampilkan dari waktu ke waktu. Ekokardiogram M -mode memiliki kedalaman pada sumbu Y dan waktu pada sumbu X. Hal ini dapat dikonseptualisasikan sebagai pandangan dari jantung yang ditampilkan dalam gerakan sepanjang waktu.
Dalam pencitraan M-mode, lebar berkas USG diminimalkan, dan akuisisi frame rate umumnya meningkat mengakibatkan peningkatan resolusispasial dan temporal dibandingkan dengan pencitraan % dimensi. Informasi yang dapat diperoleh dari ekokardiogram M-mode termasuk ketebalan dinding ventrikel kanan dan dimensi ruang pada berbagai titik waktu sepanjang siklus jantung, namun paling umum pada akhir sistol dan diastole.
M-mode : Jenis ini digunakan dalam menampilkan struktur yang bergerak ; sinyal yang dipantulkan oleh struktur bergerak akan dirubah menjadi gelombang yang secara bersamaan ditampilkan melalui sumbu vertikal. M mode paling sering digunakan dalam penilaian denyut jantung janin dan pencitraan jantung, terutama pada kelainan katup.
- Mode Doppler
Mode Doppler ini akan mengukur kecepatan benda atau zat yang bergerak di dalam tubuh,sebagai contoh aliran darah melalui urat nadi (arteri) atau urat balik (vena). Mode Doppler ini biasanya digabungkan dengan Mode B untuk menghasilkan gambar atau tampilan dari pembuluh-pembuluh darah. Aliran darah dapat dicermati dan diawasi dengan lebih baik oleh Mode ini.
Doppler-mode :
Ultrasonografi jenis ini memanfaatkan efek Doppler dalam pengukuran dan menampilkan aliran darah. Dalam pembacaan hasil USG, digunakan istilah hipoechoic, hiperechoic, dan anechoic atau echofree. Hipoechoic adalah gambaran berwarna hitam, yang umumnya merupakan gambaran dari suatu cairan. Hiperechoic adalah gambaran berwarna putih, yang umumnya merupakan gambaran suatu batu. Sedangkan gambaran organ -organ tubuh biasanya didapatkan warna abu-abu (peralihan warna hitam dan putih). Anechoic atau echofree adalah gambaran hitam sama sekali (tanpa putih), yang didapatkan apabila gelombang echo mengenai udara atau tulang (Jacobson, 2008) .
Karakteristik Mode Doppler
1. Merupakan pengembangan dari Time Motion Mode.
2. Digunakan untuk menilai aliran serta bentuk pembuluh darah yang disertai dengan warna sebagai pembeda
b. Terapi : Diathermi, Terapi Cancer (kanker), Terapi Parkinson, Terapi Maniere
2. Ultrasonik dalam bidan kebidanan
a. Ultrasonografi medis (sonografi) : Alat ini dapat membantu prosedur medis, seperti biopsi jarum yang harus dilakukan dokter untuk menghilangkan jaringan dari area yang tepat pada tubuh untuk uji laboratorium.
b. Sonografi obstetrik : Untuk mengetahui kondisi kehamilan seseorang. Alat tersebut digunakan untuk menentukan tanggal lahir, menentukan apakah bayi kembar atau tidak, dan mencegah terjadinya kehamilan ektopik. Selain itu, alat USG juga dapat membantu untuk mendeteksi potensi masalah pada janin, termasuk cacat lahir, masalah plasenta, posisi bayi yang sungsang, dan sebagainya. Pun, USG dapat mengetahui jenis kelamin pada bayi yang dikandung.
Fungsi USG Obstetrik secara spesifik berdasarkan Trimester kehamilan :
Trimester I
- Memastikan hamil atau tidak.
- Mengetahui keadaan janin, lokasi hamil, jumlah janin dan tanda kehidupannya.
- Mengetahui keadaan rahim dan organ sekitarnya.
- Melakukan penapisan awal dengan mengukur ketebalan selaput lendir, denyut janin, dan sebagainya.
Trimester II:
- Melakukan penapisan secara menyeluruh.
- Menentukan lokasi plasenta.
- Mengukur panjang serviks.
Trimester III:
- Menilai kesejahteraan janin.
- Mengukur biometri janin untuk taksiran berat badan.
- Melihat posisi janin dan tali pusat.
- Menilai keadaan plasenta
c. Diagnostik sonografi : Kegunaan mesin USG lainnya adalah untuk mendiagnosis bermacam-macam kondisi yang dapat memengaruhi organ dan jaringan lunak tubuh. Termasuk jantung, pembuluh darah, hati, kantung empedu, limpa, pankreas, ginjal, tiroid, testis, dan lain-lain. Walau begitu, USG Diagnostik mempunyai beberapa batasan diagnostik, yaitu gelombang suara tidak dapat ditransmisikan melalui tulang padat atau bagian tubuh yang berguna untuk menahan udara atau gas, seperti usus.
3. Resiko berbahaya bagi tubuh manusia atau efek samping dari ultrasonik pada tubuh manusia
Tanpa disadari hal ini dapat berakibat fatal pada kesehatan tubuh. Beberapa gangguan yang mungkin terjadi adalah mual, muntah, sakit kepala, migrain, gangguan tidur, bahkan pingsan. Contoh lain yang dapat terjadi seperti pada terapi kanker, disebutkan dalam materi bahwa gelombang ultrasonik juga dapat menghancurkan kanker. Hal ini membuat pengidap kanker yang sedang menjalani terapi mengalami kerontokkan rambut yang hebat bahkan sampai habis, sel - sel dalam tubuh yang masih bagus di sekitar kanker juga dapat ikut hancur akibat paparan gelombang ultrasonik tersebut.
Jika dikaitkan dalam bidang ilmu kebidanan dan kandungan maka contoh yang dapat kita ambil adalah efek samping dari USG 4D. Secara umum, pemeriksaan USG 4D aman dilakukan. Hingga saat ini, tidak ada risiko pemeriksaan USG 4D yang diketahui. Namun hanya dokter kandungan atau tenaga medis yang berkompeten yang boleh menjalankan USG 4D. Menurut Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, ketika gelombang suara yang digunakan dalam pemeriksaan masuk ke tubuh, jaringan tubuh menjadi sedikit panas dan bisa menghasilkan gas dalam cairan atau jaringan tubuh. Tapi efek samping gas ini belum diketahui. Selain itu, pemeriksaan USG yang terlalu sering dan lama berpotensi mengganggu kondisi janin.
Terimakasih, mohon maaf jika jawaban kurang tepat dan kurang lengkap, mohon koreksinya nggih bu 😊🙏🏻