Diskusi kelas Perkuliahan materi Metabolisme heme

Kelas B

Kelas B

by Belian Anugrah Estri -
Number of replies: 161

Assalamualaikum

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA -

Assalamualaikum ibu perkenalkan saya Raisa Dwi Nur Vika NIM 2110101095 Izin bertanya

Berapa lama jangka waktu kadar hemoglobin terbentuk setelah mengkonsumsi asupan zat besi?

Terima kasih ibu 🙏

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH -

Assalamualaikum saya Shofiyatul Azizah nim 2110101115 izin menjawab

Untuk pembentukan Hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hari, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120 hari

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam saya MARIANA ULFA 2110101111 ijin menjawab


Untuk pembentukan Hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hari, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120 hari.


terimakasih dan mohon dikoreksi

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

assalamualaikum saya iis wahyuningsih nim 2110101075 izin menjawab pertanyaan dari mba raisa bu, menurut sumber yang saya baca, pembentukan hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hati, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120hari

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb.

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin menjawab pertanyaan dari Raisa

Untuk pembentukan Hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hari, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120 hari.

Terimakasih dan mohon maaf

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -

Waalaikumslam wr.wb saya Laila oktaviyana 

NIM 2110101084 

izin menjawab pertanyaan dari Raisa Dwi  

Untuk pembentukan Hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hari, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120 hari.

Sekian terimakasih.

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101089 EVI NOFIANDARI -

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

saya evi nofiandari, nim 2110101089 izin menjawab pertanyaan dari raisa dwi


Hemoglobin merupakan bagian dari sel darah merah atau eritrosit yang berfungsi untuk memberi warna pada eritrosit dan mengikat oksigen di dalam darah. Kadar hemoglobin pada setiap orng berbeda-beda, pada laki-laki kadar Hb sekitar 14 hingga 18 dan perempuan 12 hingga 16.


Dan untuk pembentukan Hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hari, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120 hari.

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101098 RENITA PRAMESTI ARDITA PUTRI -

Assalamualaiku, saya Renita Pramesti NIM 2110101098 izin menjawab pertanyaan dari mba Raisa

Zat besi adalah suplemen yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin

Untuk pembentukan Hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hari, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120 hari.

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101072 FERA WIDIAWATI -

asalamualaikum saya fera widiawti nim 2110101072 izin menjawab pertanyaan dari Raisa Dwi  

Untuk pembentukan Hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hari, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120 hari.


In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101067 MELLYNDA FORTIUS -

waalaikumsalam. saya Mellynda Fortius nim 2110101067. izin menjawab pertanyaan raisa 

Untuk pembentukan Hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hari, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120 hari.

In reply to 2110101095 RAISA DWI NUR VIKA

Re: Kelas B

by 2110101112 MUFIDAH -

Assalamualaikum wr wb

Permisi buk izin bertanya atas nama mufidah nim 2110101112


    Metabolisme lemak

selain makanan yang berlemak dan kurang nya aktifitas fisik apa saja faktor lain yang bisa mempengaruhi pertumbuhan lipid dalam tubuh.. mengapa orang berlemak mudah lelah?penyakit apa saja yang ditimbulkan oleh orang yang berlemak sebutkan dampak nya,penyebab nya lalu jelaskansatu ..mengapa banyak orang bilang orang kurus itu sehat?


Sekian wassalamualaikum wr wb buk

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101081 DEBY AMNASARI -

Assalamualaikum wr.wb.saya Deby amnasari (2110101081)izin bertanya jika kadar protein dalam tubuh mengalami penurunan secara derastis dan mengakibatkan tubuh menjadi lemah ,lesuh , bagiaman tindakan  agar kadar protein dalam tubuh dapat kembali normal jelaskan langkah " nya kemudia tujuan adanya protein dalam tubuh dan berikan contoh cara pengatasannya ?

In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam saya MARIANA ULFA ijin menjawab 


cara untuk mengembalikan protein dalam tubuh agar kembali normal adalah dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung protein misallnya susu,telur,ikan tuna,daging sapi,kacang tanah,brokoli dan lain lain.


protein dalam tubuh berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya otot dan tulang, jantung, paru-paru, otak, kulit dan rambut. Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab untuk memelihara dan mengganti jaringan di tubuh yang telah rusak.


terimakasih dan mohon dikoreksi

In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin menjawab pertanyaan dari Deby

Langkah langkah agar protein dalam tubuh kembali normal

1. Mengonsumsi 4 sehat 5 sempurna

Pola makan empat sehat lima sempurna ini meliputi lima unsur, yakni karbohirdat sebagai makanan pokok, lauk pauk sebagai asupan protein, sayur-mayur sebagai asupan serat, buah-buahan sebagai asupan vitamin, dan susu yang bisa melengkapi gizi dan nutrisi ke empatnya.

2. Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi

protein nabati seperti tahu dan tempe yang tak kalah kandungan nutrisinya.Begitu juga dengan buah-buahan. Tidak perlu buah mahal seperti apel dan pir karena kamu bisa menggantinya dengan pisang atau pepaya yang harganya lebih murah. Ingat, Indonesia ini memiliki hasil alam yang melimpah.

3. Tambahkan asupan biji bijian dan kacang kacangan

Biji-bijian dan kacang-kacangan ini bisa dijadikan sebagai camilan sehat pengganti camilan keripik atau snack yang bisa dimakan.Biji-bijian yang disarankan untuk dikonsumsi adalah biji labu, biji wijen, biji chia, serta biji bunga matahari. Sedangkan untuk jenis kacang-kacangannya, kamu bisa menyantap kacang almond, kacang kenari, kacang walnut, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, hingga kacang edamame.

4. Makan dalam porsi yang sesuai

Bagusnya, dalam satu piring sajian makan, kamu setidaknya harus memiliki perbandingan 1:1:1 antara nasi, lauk-pauk, dan sayur. Dengan begitu porsi nasi tidak akan terlalu banyak.

5. Minum air putih yang cukup

minum air putih yang cukup sangatlah diharuskan supaya tubuh bisa menyerap dengan baik asupan gizi dan nutrisi dari makanan yang telah kamu santap.

6. Makan 3 kali sehari

Makan tiga kali sendiri ini meliputi makan pagi antara pukul 06.00-08.00, makan siang antara pukul 12.00-14.00, dan makan malam antara pukul 18.00 hingga 20.00.Biasanya kita kerap kali melewatkan sarapan pagi karena tidak sempat atau terburu-buru beraktivitas. Dengan memulai hari dengan sarapan, maka tubuh akan mendapat asupan untuk memulai hari dengan baik. Ditambah lagi, Anda juga akan terhindar dari menyantap camilan yang tidak sehat karena lapar sebelum makan siang. Berat badan juga menjadi lebih terkontrol jika kamu menerapkan makan tiga kali sehari ini.

7. Batasi makan makanan manis, asin dan berlemak

Hal yang satu ini jangan sampai terlupakan. Meski sudah makan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi, tapi Anda tetap harus membatasi asupan konsumsi makanan yang manis, asin, atau berlemak supaya bisa menjaga berat badan ideal dan tubuh menjadi lebih sehat.

8. Olahraga yang rutin

Dengan olahraga yang rutin, maka asupan makanan yang masuk dalam tubuh juga bisa dicerna dengan baik karena tubuh memiliki metabolisme yang baik.

Tujuan protein dalam tubuh adalah untuk Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.

Terimakasih dan mohon maaf jika ada yang kurang


In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: Kelas B

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -

Waalaikumsalm wr wb Saya Laila oktaviyana NIM 2110101084 izin menjawab pertanyaan dari mba Deby 

Langkah-langkah untuk mengembalikan protein dalam tubuh:

1. Mengkonsumsi makanan sumber protein terlebih dahulu.

2. Mengkonsumsi makanan sumber nabati

3. Meningkatkan sumber protein hewani.

4. Mengkonsumsi telur 

5. Konsumsi greek yogurt.

Tujuan adanya protein salah satunya adalah untuk: membangun dan memperbaiki jaringan tubuh

Cara mengatasi kekurangan protein:

Penanganan malnutrisi energi protein meliputi pemberian nutrisi melalui mulut maupun infus, penanganan kondisi yang menjadi penyebab terjadinya malnutrisi, dan pemberian obat-obatan sesuai keluhan atau kondisi penderita. Penanganan malnutrisi energi protein membutuhkan waktu dan disiplin dari pasien dan keluarga pasien.

Sekian terimakasih.

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101076 DEYA DEVI NOVENTA ANGGRAINI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Deya Devi Noventa Anggraini Nim 2110101076 izin menjawab pertanyaan Raisa Dwi Nurvika.

Hemoglobin merupakan bagian dari sel darah merah atau eritrosit yang berfungsi untuk memberi warna pada eritrosit dan mengikat oksigen di dalam darah. Kadar hemoglobin pada setiap orng berbeda-beda, pada laki-laki kadar Hb sekitar 14 hingga 18 dan perempuan 12 hingga 16.


Ada beberapa hal yang mempengaruhi berkurangnya Hb dalam tubuh, diantaranya perdarahan, kurangnya zat besi, asam folat, dan vitamin B12. Ada pula keadaan yang membuat Hb menjadi tinggi, diantaranya penyakit paru, pebyakit jantung, dehidrasi dan penyakiit sumsum tulang belakang.


Untuk pembentukan Hb tergantung dari pembentukan sel darah merah, pembentukan sel darah merah berada di daerah sumsung tulang belakang. Apabila tulang belakang berfungsi baik maka pembentukan sel darah merah dan eritrosit membutuhkan waktu sekitar 5-9 hari, dan umur sel arah merah dan Hb adalah sekitar 120 hari.


Ada beberapa jenis makanan untuk membantu proses pembentukan sel darah merah dan Hb, yaitu :


1. Daging sapi


2. Daging ayam


3. Hati


4. Kedelai


5. Nasi merah


6. Gandum


7. Jeruk


8. Strawberry

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101067 MELLYNDA FORTIUS -

assalamualaikum bu. saya Mellynda Fortius nim 2110101067 izin bertanya. apa perbedaan bilirubin direct dan indirect?

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101100 SILMI FUJI LESTARI -

Waalaikum salam.. 

NAMA : Silmi Fuji Lestari

NIM : 2110101100 

Izin menjawab pertanyaan dari mba Mellynda


Bilirubin indirek artinya bilirubin yang harus berikatan dengan protein (albumin) agar dari darah bisa masuk ke dalam hari. Sedangkan bilirubin direk adalah bilirubin yang tidak perlu bantuan dengan protein.


terimakasih🙏

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam saya MARIANA ULFA ijin menjawab 


Bilirubin indirek artinya bilirubin yang harus berikatan dengan protein (albumin) agar dari darah bisa masuk ke dalam hari. Sedangkan bilirubin direk adalah bilirubin yang tidak perlu bantuan ikatan dengan protein.


terimakasih 

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamualaikum wr wb. 

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya.

Bilirubin indirect merupakan bilirubin yang belum mengalami proses pengolahan di hati, sedangkan bilirubin direct merupakan bilirubin yang telah mengalami proses pengolahan di hati yang berasal dari bilirubin indirect. Peningkatan yang terjadi baik pada bilirubin direct maupun indirect biasanya mengindikasikan terdapatnya suatu gangguan baik pada organ hati maupun diluar hati seperti anemia hemolitik (pemecahan sel darah merah berlebih), gangguan sistem biliaris, dll. terimakasih 🙏

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101120 EVA NOVITA -

waalaikumussalam, ibu izin menjawab peratnyaan dari melynda

blirubin indirect merupakan bilirubin yang belum mengalami proses pengolahan dihati, sedangkan bilirubin direct merupakan billirubin yang telah mengalami proses pengolahan di hati yang berasal dari bilirubin indirect.

terimakasih

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101098 RENITA PRAMESTI ARDITA PUTRI -

Assalamualaikum, saya Renita Pramesti NIM 2110101098 izin menjawab 

Bilirubin indirect merupakan bilirubin yang belum mengalami proses pengolahan di hati yang menyababkan bilirubin indirect harus berikatan dengan protein (albumin) agar dari darah bisa masuk ke dalam hati, sedangkan bilirubin direct merupakan bilirubin yang telah mengalami proses pengolahan di hati yang berasal dari bilirubin indirect sehingga tidak perlu bantuan ikatan dengan protein.

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb.

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069

Izin menjawab pertanyaan dari Mellynda

Perbedaan bilirubin direct dan indirect adalah bilirubin indirect artinya bilirubin yang harus berikatan dengan protein (albumin) agar dari darah bisa masuk ke dalam hari. Sedangkan bilirubin direct adalah bilirubin yang tidak perlu bantuan ikatan dengan protein.

Terimakasih dan mohon maaf jika ada yg salah


In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101097 NINDRA ARLINDAWATI -

Assalamualaikum saya Nindra Arlindawati NIM 2110101097 izin menjawab pertanyaan 

Bilirubin Direk

Bilirubin direk adalah bentuk bilirubin indirek yang termodifikasi secara kovalen. Modifikasi kovalen ini berguna untuk menurukan toksisitas bilirubin dan meningkatkan solubilitas bilirubin. Peningkatan solubilitas bilirubin membuatnya lebih mudah terekskresi. Bilirubin terkonjugasi dilakukan oleh asam glukoronad. UDP glukosa digunakan dan diubah oleh UDP glukosa dehidrogenasi menjadi UDP asam glukoronat. UDP asam glukoronat bersama dengan bilirubin, diubah oleh UDP glukoronosiltranferase menjadi bilirubin monoglukoronad. Kadar normal bilirubin direk sekitar 0,1-0,3 mg/dl atau 1,0-5,1 mmol/L.


Bilirubin Indirek

Bilirubin direk atau unkonjugasi adalah produk hemoglobin yang terpecah. Ini adalah bentuk bilirubin yang belum termodifikasi. Pada kondisi normal, kadar normal bilirubin indirek harus sekitar 0,2-0,7 mg/dl atau 3,4-11,9 mmol/L. Bilirubin indirek larut dalam lemak dan bersifa lipofilik. Bilirubin indirek ini tidak larut air atau hidrofobik. Bilirubin indirek dapat melewati membran plasma dengan mudah. Toksisitas bilirubin ini sangat tinggi terutama pada sistem syaraf. Oleh sebab itu, pengubahan menjadi bentuk terkonjugasi menjadi sangat penting untuk membuatnya lebih larut dan tidak toksik. Peningkatan kadar bilirubin indirek dapat karena beberapa faktor seperti hemolisis sel darah merah (eritroblastosis fetalis), dan beberapa penyakit lain seperti anemia sel sabit, hepatitis, dan sirosis hepatis.


Terimakasih jika kurang tepat mohon koreksinya 🙏

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

assalamualaikum saya iis wahyuningsih nim 2110101075 izin menjawab pertanyaan dari mba mellynda

bilirubin indirek artinya bilirubin yang harus berikatan dengan protein (albumin) agar dari darah bisa masuk ke dalam hari. Sedangkan bilirubin direk adalah bilirubin yang tidak perlu bantuan ikatan dengan protein.

terimakasih

In reply to 2110101067 MELLYNDA FORTIUS

Re: Kelas B

by 2110101123 HELISA LAYYINATUSSHYFA -

Assalamuallaikum saya helisa layyinatusshyfa 

NIM 2110101123, izin menjawab pertanyaan dari mellynda fortius

Perbedaan bilirubin direk dan Indirek

  1. Bilirubin Direk

Bilirubin direk adalah bentuk bilirubin indirek yang termodifikasi secara kovalen. Modifikasi kovalen ini berguna untuk menurukan toksisitas bilirubin dan meningkatkan solubilitas bilirubin. Peningkatan solubilitas bilirubin membuatnya lebih mudah terekskresi.

Bilirubin terkonjugasi dilakukan oleh asam glukoronad. UDP glukosa digunakan dan diubah oleh UDP glukosa dehidrogenasi menjadi UDP asam glukoronat. UDP asam glukoronat bersama dengan bilirubin, diubah oleh UDP glukoronosiltranferase menjadi bilirubin monoglukoronad.

Kadar normal bilirubin direk sekitar 0,1-0,3 mg/dl atau 1,0-5,1 mmol/L. Jika serum bilirubin direk meningkat diatas normal, menandakan kondisi HIPERBILIRUBINEMIA. Ini dapat disebabkan oleh batu empedu, tumor empedu, sindrom rotor, dan sindrom dubin johnson.

Penyakit genetik dan defisiensi enzim dapat juga meningkatkan kadar bilirubin di serum. Bilirubin direk dikombinasikan dengan empedu dan disekresikan di usus kemudian di ekskresikan bersama feses dan urin. Meskipun dalam kondisi hiperbilirubinemia, bilirubin di ekskresi di urin dan menyebabkan berwarna kuning hingga kemerahan cerah.

  1. Bilirubin Indirek

Bilirubin direk atau unkonjugasi adalah produk hemoglobin yang terpecah. Ini adalah bentuk bilirubin yang belum termodifikasi. Pada kondisi normal, kadar normal bilirubin indirek harus sekitar 0,2-0,7 mg/dl atau 3,4-11,9 mmol/L.

Bilirubin indirek larut dalam lemak dan bersifa lipofilik. Bilirubin indirek ini tidak larut air atau hidrofobik. Bilirubin indirek dapat melewati membran plasma dengan mudah. Toksisitas bilirubin ini sangat tinggi terutama pada sistem syaraf. Oleh sebab itu, pengubahan menjadi bentuk terkonjugasi menjadi sangat penting untuk membuatnya lebih larut dan tidak toksik.

Peningkatan kadar bilirubin indirek dapat karena beberapa faktor seperti hemolisis sel darah merah (eritroblastosis fetalis), dan beberapa penyakit lain seperti anemia sel sabit, hepatitis, sirosis hepatis dan penggunaan beberapa obat-obatan.




In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101073 ANJELI SAURI -
Assalamu'alaikum saya Anjeli Sauri_2110101073 Izin bertanya bu
Apa yang terjadi jika tubuh kita kekurangan Hemoglobin?
Terima Kasih
In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamualaikum wr wb.

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya dari mbak Anjeli .

Hemoglobin merupakan komponen dalam sel darah merah yang berperan penting untuk mengikat oksigen dalam darah. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka akan terjadi anemia yang dapat menimbulkan sejumlah keluhan dan gangguan kesehatan. terimakasih 🙏

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

Assalamualaikum wr wb. Saya Nurul sabillah Nim 2110101124 izin bertanya. Jelaskan secara rinci yang menjadi perbedaan antara hemoglobin dgn mioglobin! Terima kasih

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamualaikum wr wb. 

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya.

1. hemoglobin mengangkut oksigen dalm darah sedangkan mioglobin mengangkut/menyimpan oksigen dalam otot.

 2. mioglobin terdiri dari rantai polipeptida tunggal dan hemoglobin terdiri dari beberapa rantai polipeptida.

 3. tidak seperti mioglobin, konsentrasi hemoglobin dalam sel darah merah sangat tinggi.

Terimakasih 🙏

In reply to 2110101124 NURUL SABILLAH

Re: Kelas B

by 2110101089 EVI NOFIANDARI -
Assalamualaikum wr wb

Saya Evi Nofiandari nim 2110101089 izin menjawab pertanyaan dari Nurul sabila

perbedaan Hemoglobin dan Mioglobin

HEMOGLOBIN

- Hemoglobin adalah protein merah yang bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dalam darah vertebrata. 

- Berat molekul hemoglobin adalah 64 kDa.

- Hemoglobin terdiri dari empat rantai polipeptida.

- Hemoglobin adalah tetramer yang terdiri dari dua subunit α dan dua β.

- Hemoglobin berikatan dengan empat molekul oksigen

- Karena hemoglobin adalah tetramer, ia menunjukkan ikatan kooperatif dengan oksigen

- Hemoglobin A, hemoglobin A 2 dan hemoglobin F adalah jenis-jenis hemoglobin pada manusia

- Hemoglobin mengambil oksigen dari paru-paru dan berpindah ke seluruh tubuh

MIOGLOBIN

- Mioglobin adalah protein merah dengan hem yang membawa dan menyimpan oksigen dalam sel otot

- Berat molekul hemoglobin adalah 16,7 kDa

- Mioglobin terdiri dari rantai polipeptida tunggal.

- Mioglobin adalah monomer. Oleh karena itu, ia tidak memiliki struktur kuaterner.

- Mioglobin hanya mengikat dengan molekul oksigen tunggal

- Karena mioglobin adalah monomer, mioglobin tidak menunjukkan ikatan kooperatif

- Jenis tunggal mioglobin ditemukan di semua sel.

-  Mioglobin menyimpan oksigen dalam sel otot dan melepaskannya saat dibutuhkan

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101089 EVI NOFIANDARI -

Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh

saya Evi Nofiandari nim 2110101089 izin menjawab pertanyaan dari Anjeli sauri


Ketika tubuh kekurangan hemoglobin maka akan terjadi anemia yang dapat menimbulkan sejumlah keluhan dan gangguan kesehatan. Agar dapat berfungsi dengan baik, kadar hemoglobin dalam darah harus berada dalam kisaran normal. kadar hemoglobin normal pada tubuh.

- Pada laki-laki kadar hemoglobin normal 14-18 g/dL
- ada Perempuan kadar hemoglobin normal 12-16 g/dL

Seseorang dikatakan mengalami kekurangan hemoglobin apabila kadar Hb seseorang lebih rendah dari batas normal. Kadar hemoglobin dapat diketahui melalui tes darah. Pada sebagian orang kadar hemoglobin rendah bisa jadi tidak menimbulkan gejala. Namun jika kadar Hemoglobin terlalu rendah umumnya ditandai gejala seperti mudah lelah, sakit kepala, sesak napas, warna kulit cenderung pucat.


In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101068 IRNA RARA JUNIKA -

Saya IRNA RARA JUNIKA Nim 2110101068 izin menjawab pertanyaan mba anjeli

Hemoglobin merupakan komponen dalam sel darah merah yang berperan penting untuk mengikat oksigen dalam darah. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka akan terjadi anemia yang dapat menimbulkan keluhan dan gangguan kesehatan

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH -

assalamualaikum saya Shofiyatul Azizah NIM 2110101115 Izin menjawab

Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka akan terjadi anemia yang dapat menimbulkan sejumlah keluhan dan gangguan kesehatan

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -
Saya Nurul sabillah nim 2110101124. Izin menjawab


Hemoglobin merupakan komponen dalam sel darah merah yang berperan penting  untuk mengikat oksigen dalam darah. Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka akan terjadi anemia yang dapat menimbulkan sejumlah keluhan dan gangguan kesehatan.

Hemoglobin (Hb) adalah protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Protein ini juga berfungsi memberi warna merah pada darah. 


Sekian terima kasih

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI -

walaikumsalam wr wb

saya selina agustin siswandi

nim 2110101130

izin menjawab pertanyaan dari  Anjeli Sauri_2110101073

Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka akan terjadi anemia yang dapat menimbulkan sejumlah keluhan dan gangguan kesehatan.

mohon koreksinya jika salah, terimakasih

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH -

 Assalamu'alaikum saya Annisa adzakiyyatul khairiyah dengan nim 2110101094 izin menjawab pertanyaan dari mbak enjeli 

Jawab :Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka akan terjadi anemia yang dapat menimbulkan sejumlah keluhan dan gangguan kesehatan.

Terimakasih 

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb.

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin menjawab pertanyaan dari Anjeli

Ketika tubuh kekurangan hemoglobin, maka akan terjadi anemia yang dapat menimbulkan sejumlah keluhan dan gangguan kesehatan. Hemoglobin (Hb) adalah protein kaya zat besi dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Protein ini juga berfungsi memberi warna merah pada darah.

Terimakasih dan mohon maaf

In reply to 2110101073 ANJELI SAURI

Re: Kelas B

by 2110101105 SHIVANI NURRAHMAH PURNADY -

waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

 saya Shivani Nurrahmah Purnady dengan NIM 2110101105 izin menjawab

Apabila darah kekurangan hemoglobin, maka yang terjadi adalah mudah lelah, sakit kepala dan sesak nafas. Kekurangan hemoglobin terjadi jika kadar hemoglobin lebih rendah dari batas normal. Kadar Hb rendah menunjukan seseorang mengidap anemia

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI -

assalamualikum wr wb

saya selina agustin siswandi

nim 2110101130

izin bertanya bu

sebagai gugus prostetik dari banyak protein, heme membentuk sejumlah hemeprotein yang secara terus menerus mengalami proses sintesa dan degradasi. apa yang dimaksud dengan proses sintesa dan degradasi

terimakasih bu

In reply to 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI

Re: Kelas B

by 2110101101 SHINTA ELMANORA -

Saya Shinta Elmanora nim 2110101101, mohon izin menjawab pertanyaan dari selina, bu

Sintesa adalah proses pembentukan suatu molekul yang lebih besar, dari molekul-molekul yang lebih kecil. Sebagai contoh, protein adalah molekul yang sangat besar. Protein ini disintesis dari asam-asam amino dengan mekanisme yang sangat rumit.

Degradasi adalah pembongkaran molekul-molekul yang lebih besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Contohnya adalah degradasi asam amino. Asam-asam amino yang melebihi kebutuhan sintesis protein tidak dapat disimpan dan tidak dapat diekskresikan. Kelebihan asam amino ini cenderung digunakan bahan bakar. Gugus amino dibebaskan selanjutnya sebagian besar menjadi urea, sedangkan rangka karbon diubah menjadi zat antara metabolisme misalnya asetil KoA, asetoasetil KoA, piruvat dll.


Sekian jawaban dari saya apabila ada kesalahan mohon koreksinya ibu,

Terima kasih

In reply to 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam saya MARIANA ULFA ijin menjawb 

proses Sintesis adalah proses pembentukan suatu molekul yang lebih besar, dari molekul-molekul yang lebih kecil. Sebagai contoh, protein adalah molekul yang sangat besar. sedangkan 

Degradasi adalah pembongkaran molekul-molekul yang lebih besar menjadi molekul-molekul yang lebih kecil.


terimaksih mohon dikoreksi

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH -
Assalamu'alaikum bu 

Saya Annisa adzakiyyatul khairiyah dengan nim 2110101094 izin bertanya bu 

Apa fungsi hemoglobin dan berapa kadar normal ny dalam tubuh? 

Terimakasih bu 

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101130 SELINA AGUSTIN SISWANDI -

walaikumsalam wr wb

saya selina agustin siswandi

nim 2110101130

izin menjawab pertanyaan dari Annisa adzakiyyatul khairiyah 2110101094

kadar hemoglobin yang normal pada tubuh perlu dipertahankan. Pasalnya, hemoglobin memiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh. Misalnya seperti mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru, memberi warna merah ke darah, hingga mempertahankan bentuk sel darah merah.

Kisaran normal Hb bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Namun, kadar hemoglobin normal umumnya:

Pria: 14-18 gram/dL

Wanita: 12-16 gram/dL

Bayi baru lahir: 14-24 gram/dL

Balita: 9,5-13 gram/dL

mohon koreksinya jika salah, terimakasih 

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

Saya Nurul sabillah nim 2110101124. Izin menjawab


● fungsi hemoglobin

  Hemoglobin (hb) adalah senyawa protein yang memberikan warna merah khas pada darah.Namun, fungsi utama hemoglobin adalah untuk mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh lewat aliran darah. Hemoglobin mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen kemudian melepaskannya kembali. Setiap kali kita menghirup napas, oksigen yang masuk ke paru-paru akan langsung mengikatkan diri dengan Hb.Setelah itu, hB akan membawa oksigen ke jantung untuk kemudian dipompa keluar bersama aliran darah menuju setiap sel dalam tubuh.Mengutip Cleveland Clinic, struktur hemoglobin terdiri dari empat rantai asam amino. Setiap rantainya memiliki senyawa bernama heme yang mengandung zat besi. Zat besi berfungsi untuk mengikat oksigen bersama hemoglobin.Hemoglobin juga berfungsi sebagai senyawa protein penyusun eritrosit (sel darah merah) agar terbentuk dengan ideal, yaitu bulat pipih seperti donat dengan sedikit ceruk di tengahnya.Bentuk seperti ini membuat keping sel darah merah mudah bergerak dan mengalir dalam aliran darah.Selain mengangkut oksigen, peran hemoglobin dalam mekanisme pernapasan juga berikatan dengan  karbondioksida yang dihasilkan dari proses metabolisme.Hb dalam darah akan mengikat karbon dioksida dan membawanya balik ke paru-paru untuk dikeluarkan lewat napas.



●kadar normal hemoglobin

Jumlah Hb dapat diketahui dengan melakukan tes darah. Tes hemoglobin sering digunakan sebagai pemeriksaan untuk diagnosis anemia. Biasanya, pemeriksaan ini dilakukan bersamaan dengan hematokrit sebagi bagian dari pemeriksaan darah lengkap.

Kisaran normal Hb bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Namun, kadar hemoglobin normal umumnya:

  • Pria: 14-18 gram/dL
  • Wanita: 12-16 gram/dL
  • Bayi baru lahir: 14-24 gram/dL
  • Balita: 9,5-13 gram/dL

Hasil di atas juga akan bergantung pada laboratorium tempat Anda melakukan pemeriksaan. Beberapa lab mungkin saja menggunakan pengukuran yang berbeda atau menguji sampel yang berbeda.

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamualaikum wr wb.

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya.

Hemoglobin atau Hb adalah protein yang berada di dalam sel darah merah. Protein inilah yang membuat darah berwarna merah. Dalam kadar yang normal, hemoglobin memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Oleh karena itu, kadar normal hemoglobin perlu selalu dijaga.Selain memberi warna, hemoglobin juga berfungsi membantu sel darah merah mendapatkan bentuk alaminya, yaitu bulat dengan bagian tengahnya lebih pipih. Dengan bentuk seperti ini, sel darah merah dapat dengan mudah bergerak dan mengalir di dalam pembuluh darah. 

Nilai normal kadar hemoglobin di dalam tubuh seseorang ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Kadar hemoglobin normal pada wanita dewasa berkisar antara 12–15 g/dL, sedangkan kadar hemoglobin pada pria dewasa berkisar antara 13–17 g/dl. 

terimakasih 🙏


In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH -

assalamualaikum saya SHOFIYATUL AZIZAH NIM 2110101115 Izin menajawab pertanyaan dari mba annisa

Hemoglobin atau Hb adalah protein kaya zat besi di dalam sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Protein ini juga yang membuat darah berwarna merah.

Kisaran normal Hb bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Namun, kadar hemoglobin normal umumnya:

  • Pria: 14-18 gram/dL
  • Wanita: 12-16 gram/dL
  • Bayi baru lahir: 14-24 gram/dL
  • Balita: 9,5-13 gram/dL

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101101 SHINTA ELMANORA -

Saya Shinta Elmanora  nim 2110101101,mohon izin menjawab pertanyaan bu,


Fungsi hemoglobin yaitu membawa oksigen ke seluruh tubuh, tepatnya untuk organ dan jaringan tubuh.

Nilai normal kadar hemoglobin di dalam tubuh seseorang ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Kadar hemoglobin normal pada wanita dewasa berkisar antara 12–15 g/dL, sedangkan kadar hemoglobin pada pria dewasa berkisar antara 13–17 g/dL.


apabila ada kesalahan mohon koreksinya ibu

Terima kasih

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin menjawab pertanyaan dari Annisa

fungsi penting hemoglobin dalam tubuh. Hemoglobin berperan penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, memberikan warna ke darah, mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru, dan mempertahankan bentuk sel darah merah.

Nilai batas normal kadar Hb menurut World Health Organization 2001 yaitu untuk umur 5-11 tahun < 11,5 g/dL, umur 12-14 tahun ≤ 12,0 g/dL sedangkan diatas 15 tahun untuk perempuan > 12,0 g/dL dan laki-laki > 13,0 g/dL. darah dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya aktivitas fisik.

Terimakasih dan mohon maaf


In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101012 AQILA HANA AMADEA -

izin menjawab pertanyaannya mba annisa

Hemoglobin atau Hb adalah protein yang berada di dalam sel darah merah. Protein inilah yang membuat darah berwarna merah. Dalam kadar yang normal, hemoglobin memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Oleh karena itu, kadar normal hemoglobin perlu selalu dijaga.

Selain memberi warna, hemoglobin juga berfungsi membantu sel darah merah mendapatkan bentuk alaminya, yaitu bulat dengan bagian tengahnya lebih pipih. Dengan bentuk seperti ini, sel darah merah dapat dengan mudah bergerak dan mengalir di dalam pembuluh darah.

Nilai normal kadar hemoglobin di dalam tubuh seseorang ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Kadar hemoglobin normal pada wanita dewasa berkisar antara 12–15 g/dL, sedangkan kadar hemoglobin pada pria dewasa berkisar antara 13–17 g/dL.

Ketika kondisi hemoglobin seseorang lebih tinggi atau lebih rendah daripada jumlah normal, hal ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan.


In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101097 NINDRA ARLINDAWATI -

Assalamualaikum saya Nindra Arlindawati NIM 2110101097 izin menjawab

Hemoglobin atau Hb adalah protein yang berada di dalam sel darah merah. Protein inilah yang membuat darah berwarna merah. Dalam kadar yang normal, hemoglobin memiliki banyak fungsi bagi tubuh. Oleh karena itu, kadar normal hemoglobin perlu selalu dijaga. Selain memberi warna, hemoglobin juga berfungsi membantu sel darah merah mendapatkan bentuk alaminya, yaitu bulat dengan bagian tengahnya lebih pipih. Dengan bentuk seperti ini, sel darah merah dapat dengan mudah bergerak dan mengalir di dalam pembuluh darah.

Nilai normal kadar hemoglobin di dalam tubuh seseorang ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Kadar hemoglobin normal pada wanita dewasa berkisar antara 12–15 g/dL, sedangkan kadar hemoglobin pada pria dewasa berkisar antara 13–17 g/dL. 

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -

Waalaikumsalam wr wb saya Laila oktaviyana NIM 2110101084 izin menjawab pertanyaan dari Anissa 

Fungsi hemoglobin dalam tubuh yaitu untuk pembentukan sel darah merah yang bertugas memberikan warna merah dan mengangkut oksigen.

Nilai normal kadar hemoglobin di dalam tubuh seseorang ditentukan berdasarkan jenis kelamin dan usianya. Kadar hemoglobin normal pada wanita dewasa berkisar antara 12–15 g/dL, sedangkan kadar hemoglobin pada pria dewasa berkisar antara 13–17 g/dL

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

assalamualaikum saya iis wahyuningsih nim 2110101075 izin menjawab pertanyaaan dari mba annisa

fungsi hemoglobin sebagai membantu sel darah merah mendapatkan bentuk alaminya, yaitu bulat dengan bagian tengahnya lebih pipih, Kadar hemoglobin normal pada wanita dewasa berkisar antara 12–15 g/dL, sedangkan kadar hemoglobin pada pria dewasa berkisar antara 13–17 g/dL.

In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101090 AZIZAH PUSPASARI -

Assallamualaikum ibu perkenalkan nama saya Azizah Puspasari nim 2110101090 izin menjawab A pertanyaan ibu🙏🏻. 

Kadar hemoglobin yang normal pada tubuh perlu dipertahankan. Pasalnya, hemoglobinmemiliki berbagai fungsi penting dalam tubuh. Misalnya seperti mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru, memberi warna merah ke darah, hingga mempertahankan bentuk sel darah merah,

Untuk laki-laki dewasa kadar Hb normalberkisar 14–18 g/dL (gram per desiliter). Sedangkan untuk wanita dewasa berkisar 12–16 g/dL. Nah, seseorang bisa dikatakan kekurangan hemoglobin bila kadarnya lebih rendah dari batas normal.


In reply to 2110101094 ANNISA ADZAKIYYATUL KHAIRIYAH

Re: Kelas B

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Assalamualaikum,saya Riska Arinanda NIM 2110101083 izin menjawab

 fungsi hemoglobin

  Hemoglobin (hb) adalah senyawa protein yang memberikan warna merah khas pada darah.Namun, fungsi utama hemoglobin adalah untuk mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh lewat aliran darah. Hemoglobin mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen kemudian melepaskannya kembali. Setiap kali kita menghirup napas, oksigen yang masuk ke paru-paru akan langsung mengikatkan diri dengan Hb.Setelah itu, hB akan membawa oksigen ke jantung untuk kemudian dipompa keluar bersama aliran darah menuju setiap sel dalam tubuh.Mengutip Cleveland Clinic, struktur hemoglobin terdiri dari empat rantai asam amino. Setiap rantainya memiliki senyawa bernama heme yang mengandung zat besi. Zat besi berfungsi untuk mengikat oksigen bersama hemoglobin.Hemoglobin juga berfungsi sebagai senyawa protein penyusun eritrosit (sel darah merah) agar terbentuk dengan ideal, yaitu bulat pipih seperti donat dengan sedikit ceruk di tengahnya.Bentuk seperti ini membuat keping sel darah merah mudah bergerak dan mengalir dalam aliran darah.Selain mengangkut oksigen, peran hemoglobin dalam mekanisme pernapasan juga berikatan dengan  karbondioksida yang dihasilkan dari proses metabolisme.Hb dalam darah akan mengikat karbon dioksida dan membawanya balik ke paru-paru untuk dikeluarkan lewat napas.



●kadar normal hemoglobin

Jumlah Hb dapat diketahui dengan melakukan tes darah. Tes hemoglobin sering digunakan sebagai pemeriksaan untuk diagnosis anemia. Biasanya, pemeriksaan ini dilakukan bersamaan dengan hematokrit sebagi bagian dari pemeriksaan darah lengkap.

Kisaran normal Hb bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Namun, kadar hemoglobin normal umumnya:

  • Pria: 14-18 gram/dL
  • Wanita: 12-16 gram/dL
  • Bayi baru lahir: 14-24 gram/dL
  • Balita: 9,5-13 gram/dL

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin bertanya Bu,

Apakah anemia yang disebabkan kekurangan zat besi bisa menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari? Jika iya mengapa bisa begitu ? Mohon penjelasannya. Terimakasih 🙏

In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

Waalaikumussalam saya MARIANA ULFA ijin menjawab 


alasan kenapa kekurangan zat besi dapt menyebabkan kantuk yang berlebihan adalah karena lebih sedikit oksigen yang mencapai jaringan dan otot.


terimakasih bnayk mohon dikoreksi

In reply to 2110101074 SYIFA FAUZIYAH

Re: Kelas B

by 2110101075 IIS WAHYUNINGSIH -

assalamualaikum saya iis wahyuningsih nim 2110101075 izin menjawab pertanyaan dari mba syifa

Anemia disebabkan karena kekurangan zat besi bisa menyebabkan rasa kantuk, Ketika tubuh, kekurangan hemoglobin, lebih sedikit oksigen yang mencapai jaringan dan otot.

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

assalamualikum ibuk saya MARIANA ULFA 2110101111

 ijin bertanya mengenai pembentukan sintesis heme di mitokondria ,apakah bisa dijelaskan mengenai prosesnya?

terimakasih banyak

In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -
Saya Nurul Sabillah Nim 2110101124 izin menjawab.


Dalam tahap pembentukan hemoglobin, bagian hem terutama pada disintesis terdiri atas asam asetat serta glisin. Sebagian besar sintesis proses pembentukan hemoglobin ini terjadi dalam mitokondria.

Tahap Pembentukan

Langkah awal sintesis ini pembentukan senyawa pirol, kemudian 4 senyawa pirol bersatu menciptakan senyawa protoporfirin. Yang selanjutnya berikatan dengan besi membuat molekul hem.

Pada akhirnya, keempat molekul hem berkaitan dengan satu molekul globin. Satu globin yang disintesis dalam ribosom retikulum endoplasmanya membentuk hemoglobin.

Sintesis Hb bermula dari suksinil koA yang terbentuk dalam siklus krebs. Berikatan dengan glisin yang terpengaruh oleh enzim asam aminolevulinat (ALA) molekul pirol.

Koenzim pada reaksi proses pembentukan hemoglobin tersebut yaitu piridoksal fosfat yang dirangsang oleh eritropoetin. Kemudian 4 pirol akan bergabung untuk membuat protoporfirin IX. Lalu bergabung bersama rantai polipeptida panjang (globin) yang disintesis pada ribosom membentuk sum unit, yaitu rantai Hb.


Pembentukan Hb dalam sitoplasma terjadi secara bersamaan dengan proses pembentukan DNA pada inti sel. Hemoglobin ini merupakan unsur paling penting dalam plasma eritrosit. Molekul Hb terdiri dari globin, protoporfirin, dan zat besi.

Globin terbentuk pada sekitar ribosom, sementara protoporfirin pada sekitar mitokondria, lalu besi dari transferin. Dalam permulaan sel, eritrosit berinti pada reseptor transferin.

Gangguan pengikatan besi dalam pembentukan Hb dapat mengakibatkan terbentuknya eritrosit. Kemudian dengan sitoplasma yang kecil dan kurang mengandung Hb.


Terima kasih.

In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya.

Proses pembentukan hemoglobin bermula dalam tahap eritroblas dan terus berulang hingga tingkat normoblas atau retikulosit. Meskipun eritrosit muda telah meninggalkan sumsum tulang kemudian masuk ke peredaran darah, akan tetapi pembentukan hemoglobin tetap berlangsung dalam beberapa hari berikutnya.

Hemoglobin merupakan protein yang memiliki zat besi dalam sel darah merah. Berperan sebagai pembawa oksigen dari paru-paru hingga ke seluruh sel jaringan tubuh. Memiliki struktur yang terdiri atas empat rantai, tiap rantai mengandung senyawa heme dengan kandungan zat besi.

Terimakasih 🙏

In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: Kelas B

by 2110101067 MELLYNDA FORTIUS -
waalaikumsalam. saya Mellynda Fortius nim 2110101067. izin menjawab pertanyaan Mariana Ulfa.

Sebagian besar sintesis ini terjadi didalam mitokondria. Langkah awal sintesis adalah pembentukan senyawa pirol, selanjutnya 4 senyawa pirol bersatu membentuk senyawa protoporfirin yang kemudian berikatan dengan besi membentuk molekul hem, akhirnya keempat molekul hem berikatan dengan satu molekul globin Satu globin yang disintesis dalam ribosom retikulome endoplasma membentuk Hb.

In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: Kelas B

by 2110101090 AZIZAH PUSPASARI -

Assallamualaikum warrahmatullahi wabarakatu ibu, perkenalkan nama saya Azizah Puspasari 2110101090 izin menjawab Pertanyaan ibu🙏🏻.


Langkah awal biosintesa porfirin pada mamalia ialah kondensasi suksinil ko-A yang berasal dari siklus asam sitrat dalam mitokondria dengan asam amino glisin membentuk asam α amino β ketoadipat, dikatalisis oleh χ amino levulenat sintase dan memerlukan piridoksal phosfat untuk mengaktifkan glisin. Asam diatas segera mengalami dekarboksilasi membentuk χ amino levulenat atau sering disingkat ALA. Enzym ALA sintase merupakan enzym pengendali kecepatan reaksi .

Didalam sitosol 2 molekul ALA berkondensasi dan mengalami reaksi dehidrasi membentuk porfobilinogen/PBG yang dikatalisis oleh ALA dehidratase.

4 molekul PBG berkondensasi membentuk hidroksi metil bilana, suatu tetrapirol linier oleh enzym uroporfirinogen I sintase atau disebut juga PBG deaminase kemudian terjadi reaksi siklisasi spontan membentuk uroporfirinogen, suatu tetrapirol siklik. Pada keadaan normal uroporfirinogen I sintase adalah kompleks enzym dengan uroporfirinogen III kosintase sehingga kerja kedua kompleks enzym tersebut akan membentuk uroporfirinogen III, yang mempunyai susunan rantai samping asimetris. Bila kompleks enzym abnormal atau hanya terdapat enzym sintase saja, di bentuk uroporfirinogen I yaitu suatu bentuk isomer simetris yang tidak fisiologis.

Rangka porfirin sekarang telah terbentuk, uroporfirinogen I atau III mengalami dekarboksilasi membentuk koproporfirinogen I atau III dengan melepas 4 molekul CO2 hingga rantai samping asetat pada uroporfinogen menjadi metil, reaksi ini dikatalisis oleh uroporfirinogen dekarboksilase. Hanya koproporfirinogen III yang dapat kembali masuk kemitokondria, mengalami dekarboksilasi dan oksidasi membentuk protoporfirinogen III oleh enzym koproporfirinogen oksidase, dimana dua rantai samping propionat koproporfirinogen menjadi vinil.

Protoporfirinogen III dioksidasi menjadi protoporfirin III oleh protoporfirinogen oksidase yang memerlukan oksigen. Protoporfirin III diidentifikasi sebagai isomer porfirin seri IX dan disebut juga dengan protoporfirin IX. Porfirin tipe I dan III dibedakan berdasar simetris tidaknya gugus substituen seperti asetat, propionat dan metil pada cincin pirol ke IV.

Penggabungan besi (Fe 2+) ke protoporfirin IX yang dikatalisa oleh Heme sintase atau Ferro katalase dalam mitokondria akan membentuk heme



In reply to 2110101111 MARIANA ULFA

Re: Kelas B

by 2110101110 CICI LIARA SEPTI -

permisi ibu, saya cici liara septi nim 2110101110 izin menjawab pertanyaan saudari mariana ulfa mengenai proses pembentukan sintesis heme di mitokondria. 

Langkah awal sintesis ini pembentukan senyawa pirol, kemudian 4 senyawa pirol bersatu menciptakan senyawa protoporfirin. Yang selanjutnya berikatan dengan besi membuat molekul hem. Pada akhirnya, keempat molekul hem berkaitan dengan satu molekul globin. Satu globin yang disintesis dalam ribosom retikulum endoplasmanya membentuk hemoglobin. Sintesis Hb bermula dari suksinil koA yang terbentuk dalam siklus krebs. Berikatan dengan glisin yang terpengaruh oleh enzim asam aminolevulinat (ALA) molekul pirol. Koenzim pada reaksi proses pembentukan hemoglobin tersebut yaitu piridoksal fosfat yang dirangsang oleh eritropoetin. Kemudian 4 pirol akan bergabung untuk membuat protoporfirin IX. Lalu bergabung bersama rantai polipeptida panjang (globin) yang disintesis pada ribosom membentuk sum unit, yaitu rantai Hb. Pembentukan Hb dalam sitoplasma terjadi secara bersamaan dengan proses pembentukan DNA pada inti sel. Hemoglobin ini merupakan unsur paling penting dalam plasma eritrosit. Molekul Hb terdiri dari globin, protoporfirin, dan zat besi. Globin terbentuk pada sekitar ribosom, sementara protoporfirin pada sekitar mitokondria, lalu besi dari transferin. Dalam permulaan sel, eritrosit berinti pada reseptor transferin. 

sekian dari saya, mohon dikoreksi bu, terima kasih.

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101099 VIANITADEVI -

Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Ibu, saya Vianitadevi NIM 2110101099 izin bertanya. Pembentukan bilirubin pada orang dewasa kurang lebih 250-350 mg/hari, apakah bilirubin tersebut bisa terjadi kekurangan atau kelebihan pada tubuh orang dewasa tersebut? jika iya apa reaksi yang ada di tubuh yang dapat menyebabkan masalah tersebut, ibu?

Terima Kasih

In reply to 2110101099 VIANITADEVI

Re: Kelas B

by 2110101101 SHINTA ELMANORA -

Saya Shinta elmanora nim 2110101101, mohon izin menjawab pertanyaan bu


ya tentu saja bisa,  Jika kadar bilirubin tersebut lebih tinggi dari nilai normalnya, hal tersebut dapat menunjukkan kemungkinan terjadinya masalah pada organ hati. Dimana organ tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya untuk membersihkan bilirubin dengan benar. Atau bisa juga hal tersebut menunjukkan adanya suatu penyakit yang dapat menghancurkan sel-sel darah merah (hemolisis). Sedangkan jika kadar bilirubin menurun ini dapat menyebabkan sakit kepala yang tiba-tiba dan hebat, kehilangan keseimbangan dan pusing, depresi, kurang energi, sulit berkonsentrasi dan bernafas.

Mohon maaf apabila ada kesalahan mohon koreksinya ibu

Terima kasih

In reply to 2110101099 VIANITADEVI

Re: Kelas B

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bu izin menjawab pertanyaan dari vianitadevi

kadar bilirubin tinggi dalam darah, maka tubuh akan mengalami penyakit kuning (jaundice). Penyakit kuning ditandai dengan mata dan kulit yang menguning disertai gatal-gatal. Tidak hanya pada orang dewasa, jumlah bilirubin yang terlalu banyak pada bayi yang baru lahir ternyata juga berbahaya. selain itu ada juga gangguan yang akan diderita seperti pada hati atau saluran empedu.

kadar bilirubin yang rendah tidak perlu dikhawatirkan. Namun, kondisi ini dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan, seperti:

~ teofilin,

~ fenobarbital, dan

~ vitamin C.

Terimakasih

In reply to 2110101099 VIANITADEVI

Re: Kelas B

by 2110101090 AZIZAH PUSPASARI -

Assallamualaikum warrahmatullahi wabarakatu ibu, perkenalkan nama saya Azizah Puspasari nim 2110101090 izin menjawab pertanyaan dari saudari via iya Devi ibu🙏🏻.

Dalam setiap 1 gr hemoglobin yang lisis akan membentuk 35 mg bilirubin. Perhari bilirubin dibentuk sekitar 250–350 mg pada seorang dewasa, berasal dari pemecahan hemoglobin, proses erytropoetik yang tidak efekif dan pemecahan hemprotein lainnya. Bilirubin dari jaringan retikuloendotel adalah bentuk yang sedikit larut dalam plasma dan air. Bilirubin ini akan diikat nonkovalen dan diangkut oleh albumin ke hepar. Dalam 100 ml plasma hanya lebih kurang 25 mg bilirubin yang dapat diikat kuat pada albumin. Bilirubin yang melebihi jumlah ini hanya terikat longgar hingga mudah lepas dan berdiffusi kejaringan.

Bilirubin yang sampai dihati akan dilepas dari albumin dan diambil pada permukaan sinusoid hepatosit oleh suatu protein pembawa yaitu ligandin. Sistem transport difasilitasi ini mempunyai kapasitas yang sangat besar tetapi penggambilan bilirubin akan tergantung pada kelancaran proses yang akan dilewati bilirubin berikutnya.

Bilirubin nonpolar akan menetap dalam sel jika tidak diubah menjadi bentuk larut. Hepatosit akan mengubah bilirubin menjadi bentuk larut yang dapat diekskresikan dengan mudah kedalam kandung empedu. Proses perubahan tersebut melibatkan asam glukoronat yang dikonjugasikan dengan bilirubin, dikatalisis oleh enzym bilirubin glukoronosiltransferase. Hati mengandung sedikitnya dua isoform enzym glukoronosiltransferase yang terdapat terutama pada retikulum endoplasma. Reaksi konjugasi ini berlangsung dua tahap, memerlukan UDP asam glukoronat sebagai donor glukoronat. Tahap pertama akan membentuk bilirubin monoglukoronida sebagai senyawa antara yang kemudian dikonversi menjadi bilirubin diglukoronida yang larut pada tahap kedua.

Ekskresi bilirubin larut kedalam saluran dan kandung empedu berlangsung dengan mekanisme transport aktif yang melawan gradien konsentrasi. Dalam keadaan fisiologis, seluruh bilirubin yang diekskresikan ke kandung empedu berada dalam bentuk terkonjugasi.


In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101077 PUTRI ANGGRAINI -

Assalamualaikum saya Putri Anggraini Nim 2110101077 izin menjawab pertanyaan saudari Annisa


Hemoglobin adalah protein yang dapat ditemukan pada sel darah merah. Protein tersebut kaya akan kandungan zat besi dalam sel darah merah. Perlu diketahui bahwa zat besi berperan sangat penting dalam produksi darah pada tubuh

Terimakasih

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bu 

nama : dinanda dwi setyorini

nim 2110101092 

izin bertanya sebutkan dan jelaskan kelainan pada hemoglobin

terimakasih

In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya.

1. Anemia

Anemia terjadi jika kadar sel darah merah sangat rendah, baik akibat perdarahan berlebihan, kekurangan zat besi, atau kekurangan vitamin B12. Pada anemia yang cukup parah, penderita akan terlihat pucat, mudah lelah, dan sering sesak napas.

2. Anemia Aplastik

Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang tidak menghasilkan cukup banyak sel darah, salah satunya sel darah merah. Anemia aplastik belum diketahui penyebabnya, tetapi diduga dipicu oleh infeksi virus, penyakit autoimun, efek samping penggunaan obat, kemoterapi, hingga kehamilan.

3. Anemia Autoimun Hemolitik

Pada anemia autoimun hemolitik, sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan secara keliru akan menghancurkan sel darah merah, sehingga menyebabkan anemia. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri.

4. Anemia Sel Sabit

Kondisi ini membuat sel darah merah menjadi lengket dan kaku, hingga menghambat aliran darah. Anemia sel sabit merupakan penyakit genetik. Penderita kondisi ini bisa mengalami kerusakan organ tubuh dan rasa sakit yang tidak tertahankan.

5. Polisitemia

Polisitemia adalah salah satu jenis kelainan darah akibat kelainan darah. Darah menjadi terlalu kental akibat sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah merah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke, hingga serangan jantung.

Terimakasih 🙏

In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by 2110101115 SHOFIYATUL AZIZAH -

assalamulaikum saya SHOFIYATUL AZIZAH NIM 2110101115 Izin menjawab pertanyaan dari mba dinanda

kelainan hemoglobin

1. Anemia

Anemia terjadi jika kadar sel darah merah sangat rendah, baik akibat perdarahan berlebihan, kekurangan zat besi, atau kekurangan vitamin B12. Pada anemia yang cukup parah, penderita akan terlihat pucat, mudah lelah, dan sering sesak napas.

2. Anemia Aplastik

Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang tidak menghasilkan cukup banyak sel darah, salah satunya sel darah merah. Anemia aplastik belum diketahui penyebabnya, tetapi diduga dipicu oleh infeksi virus, penyakit autoimun, efek samping penggunaan obat, kemoterapi, hingga kehamilan.

3. Anemia Autoimun Hemolitik

Pada anemia autoimun hemolitik, sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan secara keliru akan menghancurkan sel darah merah, sehingga menyebabkan anemia. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri.

4. Anemia Sel Sabit

Kondisi ini membuat sel darah merah menjadi lengket dan kaku, hingga menghambat aliran darah. Anemia sel sabit merupakan penyakit genetik. Penderita kondisi ini bisa mengalami kerusakan organ tubuh dan rasa sakit yang tidak tertahankan.

5. Polisitemia

Polisitemia adalah salah satu jenis kelainan darah akibat kelainan darah. Darah menjadi terlalu kental akibat sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah merah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke, hingga serangan jantung.


In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by 2110101090 AZIZAH PUSPASARI -

Assallamualaikum warrahmatullahi wabarakatu perkenalkan nama saya azizah puspasari nim 2110101090 izin menjawab pertanyaan bu🙏🏻.

Pertanyaan: jelaskan kelainan pada hemoglobin ?

Jawaban : kelainan hemoglobin Anemia adalah kelainan darah yang sering ditemukan. Anemia merupakan kondisi ketika sel darah merahdalam tubuh rendah. Rendahnya sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh menyebabkan pengidap merasa cepat lelah, lesu, susah konsentrasi, mudah sakit, dan lain-lain.

In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by 2110101099 VIANITADEVI -

Waalaikusalam Warahmatullahi Wabarakatuh, saya Vianitadevi izin menjawab pertanyaan.

kelainan pada darah (hemoglobin) yaitu:

1. Anemia

Anemia terjadi jika kadar sel darah merah sangat rendah, baik akibat perdarahan berlebihan, kekurangan zat besi, atau kekurangan vitamin B12. Pada anemia yang cukup parah, penderita akan terlihat pucat, mudah lelah, dan sering sesak napas.

2. Anemia Aplastik

Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang tidak menghasilkan cukup banyak sel darah, salah satunya sel darah merah. Anemia aplastik belum diketahui penyebabnya, tetapi diduga dipicu oleh infeksi virus, penyakit autoimun, efek samping penggunaan obat, kemoterapi, hingga kehamilan.

3. Anemia Autoimun Hemolitik

Pada anemia autoimun hemolitik, sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan secara keliru akan menghancurkan sel darah merah, sehingga menyebabkan anemia. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri.

4. Anemia Sel Sabit

Kondisi ini membuat sel darah merah menjadi lengket dan kaku, hingga menghambat aliran darah. Anemia sel sabit merupakan penyakit genetik. Penderita kondisi ini bisa mengalami kerusakan organ tubuh dan rasa sakit yang tidak tertahankan.

5. Polisitemia

Polisitemia adalah salah satu jenis kelainan darah akibat kelainan darah. Darah menjadi terlalu kental akibat sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah merah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke, hingga serangan jantung.


In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

Nurul Sabillah

2110101124

Izin menjawab🙏🏻


 Berikut ini adalah beberapa kelainan darah yang memengaruhi sel darah merah/ hemoglobin:


1. Anemia

Anemia terjadi jika kadar sel darah merah sangat rendah, baik akibat perdarahan berlebihan, kekurangan zat besi, atau kekurangan vitamin B12. Pada anemia yang cukup parah, penderita akan terlihat pucat, mudah lelah, dan sering sesak napas.

2. Anemia Aplastik

Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang tidak menghasilkan cukup banyak sel darah, salah satunya sel darah merah. Anemia aplastik belum diketahui penyebabnya, tetapi diduga dipicu oleh infeksi virus, penyakit autoimun, efek samping penggunaan obat, kemoterapi, hingga kehamilan.

3. Anemia Autoimun Hemolitik

Pada anemia autoimun hemolitik, sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan secara keliru akan menghancurkan sel darah merah, sehingga menyebabkan anemia. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri.

4. Anemia Sel Sabit

Kondisi ini membuat sel darah merah menjadi lengket dan kaku, hingga menghambat aliran darah. Anemia sel sabit merupakan penyakit genetik. Penderita kondisi ini bisa mengalami kerusakan organ tubuh dan rasa sakit yang tidak tertahankan.

5. Polisitemia

Polisitemia adalah salah satu jenis kelainan darah akibat kelainan darah. Darah menjadi terlalu kental akibat sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah merah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke, hingga serangan jantung.


In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin menjawab pertanyaan dari dinanda

1. Porfiria.

Gangguan akibat penumpukan bahan kimia tertentu yang terkait dengan protein sel darah merah.Performa adalah sekelompok gangguan yang disebabkan akumulasi berlebih porfirin yang membantu hemoglobin, protein yang membawa oksigen dalam darah.

2. Splenomegali atau pembengkakan limpa.

Splenomegali merupakan pembesaran limpa yang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti infeksi, penyakit hati, dan kanker. Limpa merupakan sebuah organ yang terletak pada abdomen bagian kiri atas.

 3. Vaskulitis atau radang pada pembuluh darah.

Peradangan pembuluh darah yang menyebabkan perubahan dalam dinding pembuluh darah.

Vaksulitis dapat menyebabkan dinding pembuluh menebal dan sempit, memotong suplai darah penting ke jaringan dan organ.

4. Anemia hemolitik.

Anemia hemolitik adalah anemia yang disebabkan oleh kondisi ketika sel darah merah hancur sebelum waktunya. Pada keadaan awal, sumsum tulang belakang akan berusaha mengatasi kekurangan darah merah dengan menghasilkan sel darah merah dengan lebih cepat.

5. Thalassemia.

Kelainan darah dengan kondisi jumlah protein pembawa oksigen kurang dari jumlah normal.

Thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.

6. Anemia sel sabit.

Sekelompok gangguan yang menyebabkan sel darah merah menjadi cacat dan rusak.

Dengan penyakit sel sabit, suatu kelompok gangguan kesehatan yang diwariskan, sel-sel darah merah meliuk menjadi berbentuk sabit. Sel-sel ini mati dini, menyebabkan berkurangnya sel darah merah yang sehat (sel sabit anemia), dan dapat memblokir aliran darah sehingga menyebabkan nyeri (krisis sel sabit crisis).

terimakasih dan mohon maaf jika ada yang kurang

In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: Kelas B

by 2110101072 FERA WIDIAWATI -

asalamualaikum mana saya fera widiawati nim 2110101072 izin menjawab pertanyaan dari dinanda

kelainan hemoglobin

1. Anemia

Anemia terjadi jika kadar sel darah merah sangat rendah, baik akibat perdarahan berlebihan, kekurangan zat besi, atau kekurangan vitamin B12. Pada anemia yang cukup parah, penderita akan terlihat pucat, mudah lelah, dan sering sesak napas.

2. Anemia Aplastik

Kondisi ini terjadi ketika sumsum tulang tidak menghasilkan cukup banyak sel darah, salah satunya sel darah merah. Anemia aplastik belum diketahui penyebabnya, tetapi diduga dipicu oleh infeksi virus, penyakit autoimun, efek samping penggunaan obat, kemoterapi, hingga kehamilan.

3. Anemia Autoimun Hemolitik

Pada anemia autoimun hemolitik, sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan secara keliru akan menghancurkan sel darah merah, sehingga menyebabkan anemia. Kondisi ini disebabkan oleh gangguan autoimun, yaitu kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri.

4. Anemia Sel Sabit

Kondisi ini membuat sel darah merah menjadi lengket dan kaku, hingga menghambat aliran darah. Anemia sel sabit merupakan penyakit genetik. Penderita kondisi ini bisa mengalami kerusakan organ tubuh dan rasa sakit yang tidak tertahankan.

5. Polisitemia

Polisitemia adalah salah satu jenis kelainan darah akibat kelainan darah. Darah menjadi terlalu kental akibat sumsum tulang memproduksi terlalu banyak sel darah merah. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah, stroke, hingga serangan jantung.


 


In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI -

Assalamu'alaikum wr wb.

Saya putri Wafa Norashila Dewi Nim 2110101069 izin bertanya Bu

Bagaimana proses pengikatan oksigen oleh hemoglobin dalam tubuh? 

Terimakasih bu

In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101071 PUTRI RATNA SARI DEWI -

Assalamualaikum. Saya putri ratna sari dewi nim 2110101071 izin menjawab.

Mula-mula, hemoglobin (Hb) mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin, kemudian di bawa ke seluruh tubuh melalui system peredaran darah. Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan reaksi kesetimbangan.Hb + O2 ↔ HbO2 Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru

In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaannya.

Mula-mula, Hemoglobin (Hb) mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin, kemudian dibawa ke seluruh melalui sistem peredaran darah. Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan kesetimbangan. Hb + O2 = HbO2 reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru. Terimakasih 🙏

In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101012 AQILA HANA AMADEA -
izin menjawab pertanyaan mba putri wafa, 

Mula-mula, hemoglobin (Hb) mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin, kemudian di bawa ke seluruh tubuh melalui system peredaran darah. Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan reaksi kesetimbangan.Hb + O2 ↔ HbO2 Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru.

terimkasih maaf jika ada kesalahan
.

In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -

Saya nurul sabillah nim 2110101124. Izin menjawab!


Berikut proses pengikatan oksigen oleh hemoglobin dlm tubuh:

Mula-mula, hemoglobin (Hb) mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin, kemudian di bawa ke seluruh tubuh melalui system peredaran darah. Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan reaksi kesetimbangan.Hb + O2 ↔ HbO2 Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru

In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101099 VIANITADEVI -

Saya Vianitadevi izin menjawab pertaaan

Proses Pengikatan Oksigen oleh Hemoglobin 

Oksigen dalam darah tidak larut dalam plasma darah, sehingga diperlukan molekul penambat yang dapat membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Hemoglobin yang terdiri dari tetramer gugus heme dan subunit polipeptida globular bertugas untuk membawa oksigen di sel darah merah ke seluruh tubuh. Satu unit hemoglobin dapat membawa hingga 4 molekul oksigen melalui reaksi bertahap. Adapun tahapan reaksi pengikatan oksigen dengan hemoglobin di eritrosit sebagai berikut:

Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan reaksi kesetimbangan.Hb + O2 ↔ HbO2 Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru 

Mohon maaf ibu, jika ada kekeliruan minta tolong di koreksi. Terima Kasih



In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101102 CUT NABILA PUTRI -

Assalamu'alaikum, saya Cut Nabila Putri dengan NIM 2110101102 izin menjawab pertanyaan dari saudari Putri Wafa. Bagaimana proses pengikatan oksigen oleh hemoglobin dalam tubuh? Mula-mula, hemoglobin (Hb) mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin, kemudian di bawa ke seluruh tubuh melalui system peredaran darah. Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan reaksi kesetimbangan.Hb + O2 ↔ HbO2 Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru.

Terimakasih, mohon koreksianny apabila salah atau kurang 🙏

In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by KHOTIM NUR KHASANAH -

Assalamualaikum 

Perkenalkan nama saya khotim Nur khasanah nim 2110101080,izin menjawab pertanyaan sdri putri wafa ibu 

Awalnya, hemoglobin (Hb) mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin, kemudian di bawa ke seluruh tubuh melalui system peredaran darah. Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan reaksi kesetimbangan.Hb + O2 ↔ HbO2 Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru

maaf apabila masih terdapat kesalahan kata dalam menjawab 

Terimakasih




In reply to 2110101069 PUTRI WAFA NORASHILA DEWI

Re: Kelas B

by 2110101086 ANNISA LIA QURANI -

Assalamualaikum saya Annisa lia nim 2110101086 izin menjawab pertanyaan dari putri wafa 

Mula-mula, hemoglobin (Hb) mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin, kemudian di bawa ke seluruh tubuh melalui system peredaran darah. Mekanisme pengikatan oksigen oleh hemoglobin merupakan reaksi kesetimbangan.Hb + O2 ↔ HbO2 Reaksi pengikatan oksigen oleh Hb terjadi dalam paru-paru

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101077 PUTRI ANGGRAINI -

Assalamualaikum saya Putri Anggraini Nim 2110101077 izin menjawab pertanyaan saudari dinanda

  • Anemia. ...
  • 2. Anemia Aplastik. ...
  • 3. Anemia Autoimun Hemolitik. ...
  • 4. Anemia Sel Sabit. ...
  • Polisitemia. ...
  • Leukemia. ...
  • Multiple Myeloma. ...
  • 3. Sindrom Mielodisplasia

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101087 NABILA DELA ALIFA -

assalamualaikum ibu saya nabila dela alifa izin bertanya

dimana tempat terjadinya biosintesis heme?

In reply to 2110101087 NABILA DELA ALIFA

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya.

Hem disintesis di mitokondria, dan penggabungan globin terjadi di sitoplasma eritrosit yang sedang berkembang. Sintesis globin terutama terjadi di eritroblas dini, basofilik dan retikulosit (Hoffbrand, Pettit, Moss 2012). terimakasih 🙏

In reply to 2110101087 NABILA DELA ALIFA

Re: Kelas B

by 2110101111 MARIANA ULFA -

waalaikumussalam saya MARIANA ULFA ijin menjawab 

Hem disintesis di mitokondria, dan penggabungan globin terjadi di sitoplasma eritrosit yang sedang berkembang. Sintesis globin terutama terjadi di eritroblas dini, basofilik dan retikulosit 


terimakasih banyak

In reply to 2110101087 NABILA DELA ALIFA

Re: Kelas B

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Assalamualaikum saya Riska ainanda NIM 2110101083 izin untuk menjawab,,

Tempat terjadinya biosintesis heme di mitokondria.dan apabila heme sudah terbentuk akan di keluarkan dari mitokondria menuju sitosol untuk selanjutnya bergabung dengan rantai globin.

Demikian,maaf jika masih ada salah

In reply to 2110101087 NABILA DELA ALIFA

Re: Kelas B

by 2110101126 DEBI ANGGI SAGITA -
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarokatuh

Saya Debi Anggi Sagita nim 2110101126 izin menjawab Biosintesis terjadi di organel ribosom. Sintesis protein ini diawali dari tahap transkripsi, yaitu proses pembentukan RNA duta oleh DNA di organel inti sel. Setelah selesai dibentuk, RNA duta akan keluar dari inti sel kemudian menempel pada ribosom.

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Assalamualaikum,saya Riska arinanda NIM 2110101083 izin untuk bertanya

Berapa jumlah HB yang baik untuk IBU HAMIL? dan apa akibatnya jika HB yang dimiliki BUMIL dibawah standarnya?

Terimakasih

In reply to 2110101083 RISKA ARINANDA

Re: Kelas B

by 2110101074 SYIFA FAUZIYAH -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Syifa Fauziyah_2110101074 izin menjawab pertanyaan nya.

Kadar Hb Normal pada Ibu Hamil

Seorang ibu hamil disebut mengalami anemia bila memiliki kadar Hb kurang dari 11 g/dL. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kadar Hb ibu hamil sebaiknya dijaga lebih dari 11 g/dL.

Terimakasih 🙏

In reply to 2110101083 RISKA ARINANDA

Re: Kelas B

by 2110101086 ANNISA LIA QURANI -

Assalamualaikum saya Annisa lia nim 2110101086 izin menjawab pertanyaan riska Arinanda 

Jika seorang ibu hamil kekurangan hb maka akan mengalami anemia .Seorang ibu hamil disebut mengalami anemia bila memiliki kadar Hb kurang dari 11 g/dL. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kadar Hb ibu hamil sebaiknya dijaga lebih dari 11 g/dL.

Kadar Hb normal pada ibu hamil berbeda menurut trimester usia kehamilan. Penjabarannya:

  • Pertama: 11,6-13,9 g/dL
  • Kedua: 9,7-14,8 g/dL
  • Ketiga: 9,5-15 g/dL

Menurut WHO, bila kadar Hb 8-11 g/dL, ibu hamil mengalami anemia ringan. Sedangkan anemia berat terjadi bila kadar hemoglobin kurang dari 8 g/dL.


In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Kelas B

by 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Adinda Helminiya Putri dengan NIM 2110101121 izin bertanya bu

Mengapa banyaknya kandungan mioglobin dapat mempengaruhi kekuatan otot?

Terimakasih

In reply to 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI

Re: Kelas B

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh izin menjawab pertanyaan dari adinda

1. karena mioglobin mengangkut oksigen dari enterosit yang dapat mengangkut oksigen dalam otot

2.dikarenakan ion tubuh semakin berkurang pada saat berolahraga yang terlalu berlebihan serta kurangnya minum pada saat berolahraga.

 terimaksaih


In reply to 2110101121 ADINDA HELMINIYA PUTRI

Re: Kelas B

by 2110101124 NURUL SABILLAH -
Saya nurul sabillah nim 2110101124 izin menjawab


 karena mioglobin mengangkut oksigen dari enterosit yang dapat mengangkut oksigen dalam otot. mioglobin juga suatu protein yg brwrna kemerahan yg berfungsi mengikat oksigen pada serat otot. selain itu serat otot merah memiliki lebih byk mitokondria dan di suplai oleh byk kapiler darah. serat2 otot rangka dpt dbedakn berdsarkan kecepatan. kontraksi dan relaksasi .kkuatan otot byk dipengaruhi dr variasai pd reaksi metabolik yg d gunakan ut menghsilkn energi dlm bntuk ATP .. jadi protein dlm mioglobin jg dpt mngngkut oksigen dlm otot itu sebab y mngapa mioglobin mempengaruhi kekuatan otot