DISKUSI TUTORIAL PERTEMUAN 2 KELAS B

Kelompok B4

Kelompok B4

by Esitra Herfanda -
Number of replies: 17

Assalamualaikum selamat siang pada sesi ini kita akan melakukan tutorial ke 2. Sebelum dimulai kita membaca basmallah terlebih dahulu..

In reply to Esitra Herfanda

Re: Kelompok B4

by Esitra Herfanda -

Silakan untuk ketua bisa memimpin jalannya diskusi kelompok ini. Bisa disampaikan untuk LO yang kmrn sdh disepakati ya

In reply to Esitra Herfanda

Re: Kelompok B4

by 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA -

Baik ibu. Saya selaku ketua akan menyampaikan Lo yang didapatkan dari tutorial 1

Lo :

1. Untuk mengetahui penyebab ketuban pecah keruh

2. Untuk mengetahui penanganan yang dilakukan pada kasus skenario

3. Untuk mengetahui peran bidan dalan menangani kasus skenario


In reply to 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA

Re: Kelompok B4

by 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA -

Baik teman teman selanjutnya silahkan untuk menyampaikan hasil resume sesuai dengan Lo yang ada

In reply to 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA

Re: Kelompok B4

by 1910106083 ASTRI APRILIA KUSUMA DEVI -

Assalamualaikum saya Astri Aprilia izin menjawab LO nomor 1 

Air ketuban berubah menjadi keruh bisa terjadi karena adanya infeksi. Chorioamnionitis adalah infeksi yang terjadi pada plasenta. Gejala dari infeksi ini ditandai dengan rasa nyeri di bagian rahim, demam, denyut nadi pada ibu hamil dan janin mengalami peningkatan, hingga perubahan warna serta bau dari air ketuban.

In reply to 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA

Re: Kelompok B4

by 1910106080 TRI WAHYUNI -

Assalamualaikum saya Tri Wahyuni izin menjawab LO no 1 penyebab ketuban keruh

1. Chorioamnionitis

Chorioamnionitis adalah infeksi bakteri pada kantung dan air ketuban yang terjadi sebelum atau selama persalinan. Bakteri ini biasanya berasal dari vagina atau saluran kemih ibu.

Kondisi ini dapat menyebabkan kelahiran prematur atau sepsis pada ibu dan bayi.Selain menjadi penyebab air ketuban keruh dengan warna kehijauan atau kekuningan, infeksi ini juga mengakibatkan demam pada ibu hamil, rahim menjadi lunak, dan air ketuban berbau busuk.

Infeksi ketuban ini perlu diobati dengan pemberian antibiotik. Apabila infeksi ketuban ini menyebabkan gawat janin atau kondisi ibu memburuk, maka persalinan mungkin akan perlu dilakukan secepatnya.

2. Mekonium

Mekonium merupakan kotoran yang dikeluarkan janin setelah sistem pencernaannya berkembang sempurna. Air ketuban yang bercampur mekonium dapat berubah warna menjadi kemerahan, kehijauan, atau kecokelatan. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan, seperti kehamilan melebihi waktu atau bayi mengalami stres di dalam rahim.

Mekonium yang bercampur dengan air ketuban berisiko terhirup oleh bayi. Jika hal ini terjadi, mekonium dapat menghambat saluran pernapasan bayi dan mengurangi kadar oksigen di dalam tubuhnya.

Dalam kasus tertentu, kondisi ini bahkan bisa menyebabkan bayi mengalami gangguan pernapasan segera setelah lahir atau beberapa jam setelahnya.

3. Anemia hemolitik pada bayi

Air ketuban keruh dan kuning menunjukkan adanya bilirubin pada cairan ketuban. Bilirubin yang berlebihan pada air ketuban ini bisa jadi disebabkan oleh anemia hemolitik pada bayi.

Selain beberapa kondisi di atas, adanya darah ibu atau janin di dalam air ketuban juga bisa menyebabkan air ketuban keruh dan berwarna kemerahan. Sedangkan air ketuban yang berwarna gelap bisa menandakan janin meninggal dalam kandungan.

Untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin terjaga, rutinlah berkonsultasi ke dokter kandungan untuk menjalani pemeriksaan kehamilan. Dalam pemeriksaan tersebut, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan USG kehamilan.


In reply to 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA

Re: Kelompok B4

by 1910106081 SEPTI RAHAYU -

Assalamualaikum wr.wb izin menjawab LO no 1

Penyebab Air ketuban berubah menjadi keruh bisa  terjadi  karena adanya infeksi. Chorioamnionitis adalah infeksi yang terjadi pada plasenta. Gejala dari infeksi ini ditandai dengan rasa nyeri di bagian rahim, demam, denyut nadi pada ibu hamil dan janin mengalami peningkatan, hingga perubahan warna serta bau dari air ketuban

In reply to 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA

Re: Kelompok B4

by 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA -

Saya Rinanda Eka 1910106079 akan menyampaikan LO pertama terkait dengan penyebab ketuban pecah keruh. Penyebabnya busa terjadi karena adanya infeksi. Infeksi yang dimaksud adalah infeksi choruoamnionitis yaitu infeksi yang terjadi pada placenta. Gejalanya berupa nyeri di bagian rahim, demam, denyut nadi pada ibu dan janin mengalami peningkatan, hingga perubahan warna serta bau dari air ketuban 

In reply to 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA

Re: Kelompok B4

by 1910106082 IKO SILVIA -

Saya iko silvia1910106082 izin menjawab

Penyebab air ketuban keruh

Ada beberapa masalah yang dialami ibu hamil terkait kondisi ketuban mereka. Contohnya seperti kekurangan atau kelebihan air ketuban hingga ketuban pecah dini.Selain itu, ada juga kondisi yang juga perlu mendapatkan perhatian yaitu saat air ketuban keruh. Hal ini dapat terjadi karena beberapa penyebab seperti:

1. Melewati hari perkiraan lahir (post-term pregnancy)

Biasanya, hari perkiraan lahir atau HPL dihitung sejak hari pertama haid terakhir (HPHT). Tentunya, hari perkiraan ini bisa maju atau mundur bergantung pada kondisi kehamilan setiap orang.Ketika kehamilan telah melewati HPL dan berusia di atas 40 minggu, ada kemungkinan air ketuban keruh. Warnanya bisa menjadi kehijauan atau kecokelatan. Idealnya, air ketuban berwarna bening atau kekuningan.Hal ini terjadi karena bayi telah membuang mekonium atau kotoran yang dihasilkan bayi dalam rahim. Mekonium ini membuat warna air ketuban menjadi keruh.

2. Kekurangan kadar oksigen

Kurangnya kadar oksigen ke janin atau hipoksia juga bisa membuat bayi stres hingga mengeluarkan mekonium. Ketika feses ini bercampur dengan air ketuban, maka warnanya bisa menjadi keruh. Normalnya, mekonium ini baru dikeluarkan oleh bayi setelah lahir.Istilah medis untuk kondisi ini adalah meconium aspiration syndrome atau MAS. MAS dapat menimbulkan gangguan pernapasan dan perlu segera ditangani sesaat setelah bayi lahir.

3. Komplikasi kehamilan

Adanya komplikasi kehamilan seperti tekanan darah tinggi (preeklamsia) dan diabetes gestasional bisa menyebabkan janin stres. Dampaknya sama yaitu menyebabkan bayi mengeluarkan mekonium dan membuat air ketuban keruh.Ketuban keruh kerap terjadi pada kehamilan yang sudah mendekati waktu persalinan. Jika ini terjadi, dokter kandungan akan memantau apakah ada tanda-tanda bayi mengalami stres.Selain itu, ketika bayi lahir juga akan langsung ditangani dan dibersihkan untuk mengantisipasi apabila ada mekonium yang tanpa sengaja tertelan. Air ketuban keruh yang mengandung mekonium dapat menyebabkan peradangan di paru-paru bayi apabila tertelan.

4. Infeksi bakteri pada kantung dan air ketuban

Penyebab air ketuban keruh juga dapat dikarenakan kantun cairan dan kantung ketuban mengalami infeksi atau biasa dikenal dengan kondisi chorioamnionitis.Kondisi infeksi bakteri yang biasanya berasal dari vagina dan saluran kemih ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan sepsis pada ibu dan janin. Selain menyebabkan ketuban berwarna keruh, chorioamnionitis juga menyebabkan demam, rahim menjadi lunak dan air ketuban berbau busuk.

5. Anemia hemolitik pada bayi

Penyebab air ketuban keruh lainnya adalah karena kondisi bilirubin bayi yang berlebih akibat anemia hemolitik. Selain itu, adanya darah ibu atau janin dalam air ketuban juga bisa menyebabkan cairan ketuban berwarna keruh.Sedangkan air ketuban yang berubah warna menjadi gelap bisa menandakan janin meninggal di dalam kandungan.
In reply to 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA

Re: Kelompok B4

by 1910106087 NADILA NINDA RAMADHANI -

Assalamualaikum wr wb

Saya Nadila Ninda Ramadhani 1910106087 izin menjawab LO nomor 1, penyebab ketuhan pecah keruh yakni Air ketuban keruh dan kuning menunjukkan adanya bilirubin pada cairan ketuban. Bilirubin yang berlebihan pada air ketuban ini bisa jadi disebabkan oleh anemia hemolitik pada bayi. 

Ini adalah cara untuk mengatasi ketuban pecah keruh

  1. Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air.
  2. Memperbanyak minum air, minimal 1,5 hingga 2 liter per hari.
  3. Menghindari suplemen yang dapat membuat kamu dehidrasi
Jika ada yang ingin menambahkan, terimakasih
In reply to 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA

Re: Kelompok B4

by 1910106085 RAODIATUL JUMIATI -
Assalamualaikum saya Raodiatul Jumiati ijin menjawab pertanyaan lo no.1 Air ketuban berubah menjadi keruh bisa terjadi karena adanya infeksi. Chorioamnionitis adalah infeksi yang terjadi pada plasenta. Gejala dari infeksi ini ditandai dengan rasa nyeri di bagian rahim, demam, denyut nadi pada ibu hamil dan janin mengalami peningkatan, hingga perubahan warna serta bau dari air ketuban
In reply to 1910106079 RINANDA EKA PRAMITA

Re: Kelompok B4

by 1910106084 AZAMITA ISNAYANTI -
Saya azamita isnayanti 1910106084, Izin menjawab Lo no 1

  • Penyebab ketuban pecah berwarna keruh karena adanya suatu infeksi selama kehamilan. 
  • Melewati hari perkiraan lahir (post-term pregnancy) Ketika kehamilan telah melewati HPL dan berusia di atas 40 minggu, ada kemungkinan air ketuban keruh. Warnanya bisa menjadi kehijauan atau kecokelatan. Idealnya, air ketuban berwarna bening atau kekuningan. Hal ini terjadi karena bayi telah membuang mekonium atau kotoran yang dihasilkan bayi dalam rahim. Mekonium ini membuat warna air ketuban menjadi keruh.
  • Infeksi bakteri pada kantung dan air ketuban. Penyebab air ketuban keruh juga dapat dikarenakan kantung cairan dan kantung ketuban mengalami infeksi atau biasa dikenal dengan kondisi chorioamnionitis. Kondisi infeksi bakteri yang biasanya berasal dari vagina dan saluran kemih ini dapat menyebabkan kelahiran prematur dan sepsis pada ibu dan janin. Selain menyebabkan ketuban berwarna keruh, chorioamnionitis juga menyebabkan demam, rahim menjadi lunak dan air ketuban berbau busuk.
  • Anemia hemolitik pada bayi.                          Penyebab air ketuban keruh lainnya adalah karena kondisi bilirubin bayi yang berlebih akibat anemia hemolitik. Selain itu, adanya darah ibu atau janin dalam air ketuban juga bisa menyebabkan cairan ketuban berwarna keruh.