Assalamualaikum teman teman, selamat malam.
Untuk memulai perkuliahan kita pada malam hari ini Saya rahma diatul hasanah selaku PJ B5 izin membuka perkuliahan hari ini, sblumnya kita membaca doa setelah itu di lanjutkan membaca surah infitar 16- 19.
Re: KELOMPOK B5
waalaikumssalam ,baik mbak
Waalaikumsalam.. Baik mbak
waalaikumsalam wr, wb. baik mbak
Re: KELOMPOK B5
Waalaikumsalam baik mba
STEP 7 = Reporting. Mahasiswa melaporkan sumber belajarnya dan hasil belajarnya.
LO:
1. Kegawat daruratan maternal dan neonatal.
2. Upaya promontif dan preventif bidan dalam PPGDON.
3. Peran bidan dalam komplikasi persalinan Fisiologi.
4. Dampak perdarahan saat persalinan.
Kita mulai dari Lo nomor 1 yah teman teman silahkan jika ada yang ingin menjawab
Re: KELOMPOK B5
saya siti nazilla izin mejwab pertanyaan dari LO 1
Kegawatdaruratan neonatal adalah situasi yang membutuhkan evaluasi
dan manajemen yang tepat pada bayi baru lahir yang sakit kritis (≤ usia 28 hari)
membutuhkan pengetahuan yang dalam mengenali perubahan psikologis dan kondisi
patologis yang mengancam jiwa yang bisa saja timbul sewaktu-waktu.
Tindakan pertolongan harus dilakukan secara sistematis dengan menempatkan
prioritas pada fungsi vital sesuai dengan urutan ABC, yaitu: A (Air Way) , B (Breathing) dan C
(Circulation).
Dalam kegawatdaruratan peran anda sebagai bidan antara lain:
1. Melakukan pengenalan segera kondisi gawat darurat
2. Stabilisasi klien (ibu), dengan oksigen, terapi cairan, dan medikamentosa
3. Ditempat kerja, menyiapkan sarana dan prasarana di kamar bersalin
4. Memiliki ketrampilan klinik
Terimakasih
Re: KELOMPOK B5
saya rahma diatul hasanah 1910106093 izi menambahkan
Kegawat daruratan maternal sbagai seorang bidan diharapkan mampu untuk:
1. Melakukan deteksi pre eklamsia/eklamsia dengan tepat
2. Melakukan deteksi perdarahan pada kehamilan dan persalinan dengan tepat
3. Melakukan deteksi perdarahan post partum dengan tepat
4. Melakukan deteksi terjadinya Infeksi akut kasus obstetric dengan tepat
Kegawat daruratan maternal dapat terjadi setiap saat selama proses kehamilan,
persalinan merupakan masa nifas. Sebelum Anda melakukan deteksi terhadap
kegawatdaruratan maternal, maka anda perlu mengetahui apa saja penyebab kematian ibu.
Menurut anda, kasus apa saja yang dapat menyebabkan kematian ibu?
Assalamualaikum wr wb..
Saya Efi Nur Hayati/1910106091 izin menjawab LO no . 1
Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal yaitu:
a) Berperilaku yang menunjukkan sikap profesional dalam melakukan praktik asuhan kebidanan kasus kegawatdaruratan maternal neonatal yang aman dengan berpedoman pada standar profesi dan kode etik.
b) Mampu berkomunikasi secara efektif, bekerja sama dengan pasien dan keluarganya, tim kesehatan dan masyarakat untuk mencapai tujuan dalam pemberian asuhan kebidanan kasus kegawatdaruratan maternal neonatal
c) Mengembangkan diri dengan mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi terkini yang terkait dengan kebidanan dan menjunjungtinggi komitmen terhadap profesi bidan dalam pemberian asuhan kebidanan kasus kegawatdaruratan maternal neonatal
d) Memiliki pengetahuan yang mendukung praktik kebidananyang berkualitas tinggi dalam asuhan kebidanan kasus kegawatdaruratan maternal neonatal 5. Memiliki keterampilan klinis kebidanan yang mendukungpraktik kebidanan berkualitas tinggi dalam pemberian asuhan kebidanan kasus kegawatdaruratan maternal neonatal
e) Melakukan pengelolaan terhadap pelayanan/asuhan kebidanan kasus kegawatdaruratan maternal neonatal
Tingkatan Kemampuan Kebidanan :
a) Tingkat Kemampuan 1
Dapat mengenali dan melakukan pengkajian: anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dalam deteksi dini kasus-kasus kegawatdaruratan maternal neonatal ketika membaca literatur. Dalam korespondensi, mahasiswa dapat mengenal gambaran klinis kasus, dan tahu bagaimana mendapatkan informasi / pengkajian lebih lanjut dalam asuhan kebidanan kasus-kasus kegawatdaruratan maternal neonatal . Level ini mengindikasikan overview level.
b) Tingkat Kemampuan 2
Mampu membuat diagnosis kebidanan berdasarkan hasil pengkajian. Bidan mampu merujuk kasus-kasus kegawatdaruratan maternal neonatal secepatnya ke jenjang yang relevan dan mampu menindaklanjuti sesudahnya.
c) Tingkat Kemampuan 3
Mampu membuat diagnosis kebidanan berdasarkan hasil pengkajian. Bidan dapat memutuskan dan memberi asuhan prarujukan/pendahuluan, serta merujuk ke jenjang yang relevan.
d) Tingkat Kemampuan 4
Mampu membuat diagnosis kebidanan berdasarkan hasil pengkajian. Bidan dapat memutuskan dan mampu memberikan asuhan kebidanan secara mandiri hingga tuntas.
Tingkat Ketrampilan Klinik :
a) Tingkat Kemampuan 1 (Knows): Mengetahui dan Menjelaskan
b) Tingkat Kemampuan 2 (Knows How): Pernah Melihat atau Pernah Mendemostrasikan
c) Tingkat Kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan di bawah supervise
d) Tingkat Kemampuan 4 (Does): Mampu Melakukan Secara Mandiri
No |
KASUS KETRAMPILAN KLINIS |
TINGKAT KEMAMPUAN |
1. |
Bayi Baru Lahir Dengan Asfiksia |
4 |
2. |
Bayi Baru Lahir Dengan Kejang |
4 |
3. |
Kehamilan dengan Abortus |
4 |
4. |
Kehamilan Ektopik Terganggu |
4 |
5. |
Kehamilan dengan Molahidatidosa |
4 |
6 |
Kehamilan dengan Solusio plasenta |
4 |
7 |
Kehamilan dengan Plasenta previa |
4 |
8 |
Hipertensi dalam Kehamilan |
4 |
9 |
Kehamilan dengan Pre Eklampsia |
3 |
10 |
Kehamilan dengan Eklampsia |
3 |
11 |
Persalinan pervaginam dengan tindakan forcep |
4 |
12 |
Persalinan pervaginam dengan tindakan vakum ekstraksi |
4 |
13 |
Persalinan sungsang |
3 |
14 |
Persalinan dengan mal presentasi |
4 |
15 |
Persalinan dengan presentasi puncak kepala |
4 |
16 |
Persalinan dengan distosia bahu |
3 |
17 |
Persalinan dengan Ketuban Pecah Dini/Ketuban Pecah Sebelum waktunta |
4 |
18 |
Persalinan dengan kelainan panggul |
4 |
19 |
Kelainan His |
3 |
20 |
Tali Pusat menumbung |
4 |
21 |
Retensio Plasenta |
3 |
22 |
Persalinan dengan Makrsomia |
4 |
23 |
Persalinan dengan Gameli |
3 |
24 |
Persalinan pada ibu dengan Pre Eklampsia |
3 |
25 |
Atonia Uteri |
3 |
26 |
Sisa Plasenta |
3 |
27 |
Ruptur Perineum |
3 |
28 |
Ruptur Portio |
3 |
29 |
Gawat Janin |
3 |
30 |
Perdarahan Post Partum (HPP) |
3 |
31 |
Mastitis |
3 |
32 |
Demam masa nifas |
3 |
33 |
Pre Eklamsia pada masa nifas |
3 |
Re: KELOMPOK B5
Assalamualaikum wr.wb
Saya Cezaratania Ayu S (1910106094) izin menjawab LO no 4 dampak perdarahan saat persalinan.
Kehilangan darah yang parah dapat menyebabkan ibu mengalami penurunan tekanan darah drastis, sehingga dapat mengakibatkan shock bahkan kematian.
Perdarahan hebat, yang dengan cepat bisa menyebabkan syok hipovolemik. Kondisi ini dapat ditandai dengan rasa lemas, pucat, penurunan tekanan darah, bingung, gelisah, serta berkurangnya frekuensi dan jumlah urin.
Syok hipovolemik adalah ketidakmampuan jantung memasok darah yang cukup ke tubuh akibat adanya kekurangan volume darah. Kekurangan darah ini umumnya dipicu oleh pendarahan luar (akibat cedera atau luka benda tajam), dan pendarahan dalam (akibat infeksi pada saluran pencernaan).
Terdapat beberapa gejala syok hipovolemik, di antaranya adalah:
- Badan terasa lemas.
- Keluar keringat berlebihan.
- Nyeri pada bagian dada.
- Denyut nadi lemah.
- Jantung berdetak dengan cepat.
- Bibir dan kuku tampak membiru.
- Kulit tampak lemas.
- Tampak bingung dan gelisah.
- Rasa pusing.
- Hilangnya kesadaran.
- Urine tidak ada sama sekali.
Terimakasih mba nazila dan mba efi kita lanjut Lo nomor 2 yah teman teman
2. Upaya promontif dan preventif bidan dalam PPGDON.
Silahkan teman teman
Assalamualikum saya Dwi Santika Syahraini 1910106090 izin menjawab Lo nomor 2
2.Upaya promontif dan preventif bidan dalam PPGDON.
Pelayanan promotif dan preventif merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang harus lebih diutamakan dan diperhatikan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat kearah yang lebih baik.
upaya promotif dan preventif baik di dalam maupun luar gedung di ialah berupa penyuluhan kesehatan, pelayanan kesehatan ibu dan anak seperti kelas ibu hamil, pelayanan keluarga berencana, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan gizi masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular yaitu berupa penyuluhan HIV/IMS. Kegiatan promotif pelayanan kesehatan ibu dan anak yang dilakukan oleh petugas KIA di luar gedung berupa penyuluhan tentang manfaat posyandu yang dilakukan saat kegiatan posyandu, dan kegiatan kelas ibu hamil. Kegiatan promotif dalam gedung berupa penempelan poster-poster mengenai Asi Ekslusif di dinding puskesmas terutama di ruang tunggu.
Terimakasih
Terimakasih mba dwi santika dan mba rahma
Kita lanjut Lo 3 yah teman teman
Silahkan yang ingin menjawab
assalammualaikum wr, wb
saya Novia Syaputri_1910106092 izin coba menjawab Lo 3
Bidan mempunyai peranan penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu melalui kemampuannya untuk melakukan pengawasan, pertolongan pada ibu, pengawasan bayi baru lahir (neonatus) dan pada persalinan, ibu post partum serta mampu mengidentifikasi penyimpangan dari kehamilan dan persalinan normal dan melakukan penanganan yang tepat termasuk merujuk ke fasilitas pelayanan yang tepat.
Dalam kegawatdaruratan, peran anda sebagai bidan antara lain:
1. Melakukan pengenalan segera kondisi gawat darurat.
2. Stabilisasi klien (ibu), dengan oksigen, terapi cairan, dan medikamentosa dengan : a. Menjamin kelancaran jalan nafas, memperbaiki fungsi system respirasi dan sirkulasi.
b. Menghentikan perdarahan.
c. Mengganti cairan tubuh yang hilang.
d. Mengatasi nyeri dan kegelisahan
3. Ditempat kerja, menyiapkan sarana dan prasarana di kamar bersalin, yaitu:
a. Menyiapkan radiant warmer/lampu pemanas untuk mencegah kehilangan panas pada bayi
b. Menyiapkan alat resusitasi kit untuk ibu dan bayi
c. Menyiapkan alat pelindung diri
d. Menyiapkan obat obatan emergensi
4. Memiliki ketrampilan klinik, yaitu:
a. Mampu melakukan resusitasi pada ibu dan bayi dengan peralatan yang berkesinambungan. Peran organisasi sangat penting didalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan keahlian
b. Memahami dan mampu melakukan metode efektif dalam pelayanan ibu dan bayi baru lahir, yang meliputi making pregnancy safer, safe motherhood, bonding attachment, inisiasi menyusu dini dan lain lainnya.
terimakasih
Terimakasih mba putri
Kita lanjut Lo nomor 4 yah
Silahkan teman teman jika ingin menjawab
Re: KELOMPOK B5
Assalamualaikum wr.wb
Saya Cezaratania Ayu S (1910106094) izin menjawab LO no 4 dampak perdarahan saat persalinan.
Kehilangan darah yang parah dapat menyebabkan ibu mengalami penurunan tekanan darah drastis, sehingga dapat mengakibatkan shock bahkan kematian.
Perdarahan hebat, yang dengan cepat bisa menyebabkan syok hipovolemik. Kondisi ini dapat ditandai dengan rasa lemas, pucat, penurunan tekanan darah, bingung, gelisah, serta berkurangnya frekuensi dan jumlah urin.
Syok hipovolemik adalah ketidakmampuan jantung memasok darah yang cukup ke tubuh akibat adanya kekurangan volume darah. Kekurangan darah ini umumnya dipicu oleh pendarahan luar (akibat cedera atau luka benda tajam), dan pendarahan dalam (akibat infeksi pada saluran pencernaan).
Terdapat beberapa gejala syok hipovolemik, di antaranya adalah:
- Badan terasa lemas.
- Keluar keringat berlebihan.
- Nyeri pada bagian dada.
- Denyut nadi lemah.
- Jantung berdetak dengan cepat.
- Bibir dan kuku tampak membiru.
- Kulit tampak lemas.
- Tampak bingung dan gelisah.
- Rasa pusing.
- Hilangnya kesadaran.
- Urine tidak ada sama sekali.
Re: KELOMPOK B5
saya rahma diatul hasanah izin menambahkan
Perdarahan pascamelahirkan yang normal ditandai dengan keluarnya darah lokia berwarna merah terang yang dalam beberapa hari usai melahirkan akan berubah menjadi merah muda dan cokelat. Umumnya, perdarahan ini akan berhenti secara bertahap dalam waktu 3–6 minggu.
Perdarahan pascamelahirkan disebut abnormal jika darah yang keluar lebihi dari 500 mililiter pada wanita yang menjalani persalinan normal atau lebih dari 1.000 ml pada wanita yang menjalani persalinan dengan operasi caesar.
Darah yang keluar pada perdarahan pascamelahirkan abnormal umumnya disertai keluarnya bekuan darah yang ukurannya bisa lebih besar dari bola golf. Wanita yang mengalami perdarahan abnormal juga dapat merasakan beberapa gejala di bawah ini:
- Pusing, seperti mau pingsan
- Lemas
- Jantung berdebar
- Sesak napas
- Berkeringat
- Gelisah atau bingung
- Demam
- Nyeri perut
- Darah berbau menyengat
- Nyeri panggul
- Nyeri saat buang air kecil
Waspadai gejala-gejala tersebut, terlebih bila disertai dengan turunnya tekanan darah. Pasalnya, hal itu dapat menjadi pertanda akan terjadi syok hipovolemik yang dapat mengancam nyawa.
Re: KELOMPOK B5
saya siti nazilla izin menjawab
Perdarahan pascamelahirkan dapat menimbulkan beberapa komplikasi serius, yaitu:
- Syok hipovolemik
- Disseminated intravascular coagulation (DIC), yaitu penggumpalan darah secara meluas di seluruh tubuh
- Gagal ginjal akut
- Acute respiratory distress syndrome
- Gagal berfungsinya berbagai organ tubuh, bisa karena syok maupun DIC
- Kematian
Terimakasih teman teman yang sudah menjawab
Alhamdullilah Lo nomor 1-4 sudah dijawab semua maka kita tutup tutorial skenario 1 yah
Terimakasih Assalamualaikum wr wb...
Re: KELOMPOK B5
waalaikumssalam wr.wb
terimakasih mbak tika
bisa disimpulkan pertemuan kedua ini ya mbk,,sama tulis yang hadir saat ini silahkan absen nggih
Alhamdulillah sudah terjawab semua.
mohon list absen hadir disini ya,trimakasih
Novia Syaputri_1910106092 hadir ibu
Siti Nazilla Rizka Ananda 1910106088 hadir buk