Forum Diskusi Kls A (Genetalia feminina Eksterna )

Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by Anjarwati S.Si.T., MPH -
Number of replies: 188

Assalamualaikum Wr Wb
Semoga Alloh SWT memberikan kita semua sehat selalu teman-teman...Amiin

Untuk topik Anatomi Genetalia feminina Eksterna sudah disediakan materi di Lensa, silahkan dibaca dengan cermat selanjutnya kita fahami bersama dengan menyampaikan diskusi: tanya jawab antar teman, menambah penjelasan ataupun menambahkan informasi jika diperlukan.

Disela atau akhir sesi saya akan memberikan umpan balik terkait  proses dan hasil diskusi.

Saya percaya semua mahasiswa mampu untuk aktif mengikuti diskusi dan memberikan kontribusi hasil pemikiran dengan kritis.

Selamat belajar

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101006 MONIKA JUMARNIS -

Assalamualaikum ibu dan teman semua saya Monika Jumarnis (2110101006) izin bertanya :
Pada salah satu gangguan reproduksi genetalia femina yaitu fibroid rahim/miom. Dan merupakan tumbuhnya tumor jinak pada dinding otot rahim. Pertanyaannya apakah gangguan miom ini berpengaruh pada keberhasilan kehamilan?
Terima kasih
Wassalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh


In reply to 2110101006 MONIKA JUMARNIS

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaium wr.wb. Saya izin menjawab pertanyaan dari Mba Monika

Nama : Azira Syiffa Ramadhani

NIM : 2110101009

Uterine fibroid atau miom adalah benjolan atau tumor jinak yang tumbuh di rahim. Miom atau fibroid uterus dapat tumbuh di dinding rahim bagian dalam maupun bagian luar. Seorang wanita yang mengalami miom dapat memiliki lebih dari satu buah tumor di dalam rahimnya. Seseorang yang menderita miom bisa hamil atau tidak tergantung dengan kondisi Miom-nya. dimana lokasi miom, berapa ukurannya, dan apa saja keluhan yang ditimbulkan. Jika seseorang memiliki miom berukuran lebih dari 5 cm dikhawatirkan bisa mengganggu pertumbuhan rahim dan mendorong janin sehingga ia sulit berputar ke arah jalan lahir. Janinnya bisa sungsang. Di lain sisi, pemantauan pada miom juga bisa saja menunjukkan hasil yang menggembirakan. Karena, miom pun ada kemungkinan mengalami degenerasi ketika perempuan tersebut hamil. Perlu diketahui, 80 persen perempuan memiliki miom dalam hidupnya. Namun, ada yang kecil sekali sebesar biji apel, ada juga yang sangat besar. Ada yang hanya memiliki satu, ada juga yang memiliki beberapa miom. Jadi bila bila seseorang diketahui memiliki miom, jangan berkecil hati. Faktanya, sebagian besar perempuan yang memiliki miom tetap bisa hamil dan melahirkan.

Sekian dari saya, mohon maaf jika masih keliru 🙏🏻

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Assalamualaikumwr wb

Izin mengumpulkan doa belajar Ibu.


Wassalamualaikum wr wb

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101017 SURYANTI -

asalamualaiku 

 nama : suryanti  

nim : 2110101017 

bu izin menjawab pertayaan dari mbak monika 

fibroid rahim disebut juga dengan leiomyoma atau mioma. Fibroid rahim adalah sejenis tumor jinak yang tumbuh di bagian rahim. Tanpa disadari, fibroid ini dapat terus tumbuh secara perlahan, dari yang awalnya sebesar kacang hingga sebesar buah semangka kecil.

Hingga saat ini, para ahli belum mengetahui penyebab fibroid rahim. Para ahli menduga hal ini dapat disebabkan oleh faktor hormon atau faktor genetik.

Kondisi lingkungan disinyalir ikut memberikan dampak pada pertumbuhan fibroid. Pasalnya, sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa bahan kimia yang tersebar di lingkungan sekitar dapat mengganggu hormon estrogen pada wanita. Hormon estrogen inilah yang dapat membuka peluang untuk pertumbuhan tumor, termasuk fibroid rahim.


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101018 HENI INDRIANI -

Wa'alaikumsalam wr.wb, baik ibu

Mari teman-teman kita baca doa belajar dan surah pendek al kafirun terlebih dahulu🙏

In reply to 2110101018 HENI INDRIANI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101056 ALIYA PUSPITA RIZWANI -


In reply to 2110101018 HENI INDRIANI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101016 CICI PANGESTI DEWI -


In reply to 2110101018 HENI INDRIANI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101008 PITA ANINGSIH -


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH -

Assalamualaikum Wr.Wb ibu izin mengumpulkan doa sebelum belajar dan tilawah.

Sekian terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101017 SURYANTI -


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI -


In reply to 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Terimakasih teman2 sudah aktif memberikan aktivitas pembelajaran e learning dengan doa, tadarus dan memulai diskusinya. Bagi teman2 yg belum membaca materi yg sudah saya siapkan dipersilahkan membaca dulu dengan konsentrasi ya biar fokus, tema kita sore ini ANATOMI ORGANA GENETALIA  FEMININA EKSTERNA, walaupun diskusi boleh berkembang pada hal yg terkait.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101006 MONIKA JUMARNIS -


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101018 HENI INDRIANI -


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -


Assalamu'alaikum Ibu, izin mengumpulkan rekaman Do'a belajar dan Surah Pendek

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101025 AFIFAH ROSIANA -

 

 
In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH -

Assalamualaikum Wr.Wb ibu izin bertanya

Nama : Dina Novitalia Utaminingsih

NIM     : 2110101059

Apakah pada saat keputihan merupakan kondisi vagina normal bagi seorang wanita dan bagaimana cara mengatasinya?

Sekian terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH -

Assalamualaikum izin menjawab 🙏

Keputihan normal terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi. Ibu hamil mungkin akan lebih sering mengalami keputihan akibat perubahan hormon. Ketika wanita mulai memasuki masa menopause, barulah keputihan akan berkurang.
Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi
Cara mengatasi :
1. Bersihkan vagina dengan tepat
2. Hindari menggunakan produk kewanitaan (pembersih, dll)
3. Kompres dingin
4. Konsultasi ke dokter

Mohon maaf apabila kurang tepat, terima kasih

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101047 NADILA HELLENA IMANDA -

Waalaikumusalam wr wb. Saya Nadila Hellena Imanda(2110101047) izin menjawab pertanyaan dari mba dina.

Keputihan itu termasuk normal karena merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.

Dan cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya  yaitu:

-Bersihkan vagina dengan sabun dan air hangat setelah buang air kecil atau besar serta berhubungan seks, kemudian keringkan. Cara ini dilakukan untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina dari dubur.

- Hindari menyiram atau membersihkan vagina dengan semprotan air. Cara ini berisiko menghilangkan bakteri baik yang melindungi vagina dari infeksi.

-Gunakan celana dalam berbahan katun untuk menjaga kelembapan pada area kewanitaan. Hindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat.

-Hindari menggunakan sabun atau produk kewanitaan yang mengandung parfum, karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik pada vagina.

-Jagalah kebersihan vagina selama menstruasi dengan mengganti pembalut setidaknya setiap 3-5 jam sekali.

Mohon maaf apabila ada jawaban yang kurang tepat. Terima kasih

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101037 DINA BELA SETIAWATI -

waalakum salam

Nama : Dina bela setiawati

nim: 2110101037

ijin menjawab

Ya normal

cara mengatasinya dengan menjaga kebersihan serta kesehatan vagina setiap saat.vagina yang bersih mampu menjaga keseimbangan bakteri baik yang ada di dalam vagina untuk mencegha resiko  infeksi

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA -

Assalamualaikum wr wb

Nama : Rizfi Pramesi Lalita Fasya

NIM : 2110101065

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Dina

Keputihan merupakan hal yang normal terjadi pada setiap wanita, terutama yang sudah memasuki usia subur. Keputihan normal ini umumnya tidak disertai keluhan lain yang mengganggu. Meski demikian, waspadai jika terjadi perubahan warna dan berbau tidak sedap, karena bisa jadi hal ini merupakan pertanda keputihan yang berbahaya. 

Kondisi ini dipengaruhi oleh perubahan hormon di dalam tubuh. Selain karena perubahan hormon, keputihan juga akan normal keluar saat wanita mendapatkan rangsangan seksual, sedang menyusui, atau stres.

Adapun cara mengatasi keputihan, yaitu sebagai berikut :

1. Bersihkan vagina dengan tepat

2. Hindari menggunakan produk kewanitaan

3. Gunakan kompres dingin

4. Gunakan kondom saat berhubungan

5. Konsultasi pada dokter/bidan

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101021 SYARAH KHAIRUNNISA RAMADHANI -

Assalamualaikum wr, wb

Saya Syarah Khairunnisa Ramadhani dengan Nim 2110101021

Izin menjawab pertanyaan dari mba Dina

Keputihan merupakan cara alami tubuh wanita untuk menjaga kebersihan dan kelembapan area kewanitaannya. Tak hanya itu, keputihan juga dapat melindungi vagina dari risiko infeksi. Umumnya keputihan normal tidak mengganggu aktivitas dan dapat mereda dengan sendirinya. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan guna mengatasi keputihan antaranya :

1. Bersihkan vagina dengan tepat.

Untuk mengatasi keputihan, Anda bisa mulai membersihkan vagina dengan cara yang tepat, yaitu dengan membasuhnya dari depan ke belakang atau dari arah vagina menuju anus, bukan sebaliknya. Bersihkanlah vagina setiap kali selesai buang air kecil atau buang air besar.

Sebisa mungkin, bersihkanlah vagina dengan menggunakan air hangat saja, atau bila Anda ingin menggunakan sabun, gunakanlah sabun yang berbahan ringan dan tanpa pewangi.

2. Hindari menggunakan produk kewanitaan,seperti cairan pembersih vagina (vaginal douche) atau bedak vagina.

3.Gunakan Kompres Dingin

Guna meredakan rasa tidak nyaman, seperti gatal atau bengkak, pada vagina saat mengalami keputihan, Anda juga bisa coba untuk menggunakan kompres dingin. Kompreslah vagina menggunakan kompres es atau waslap lembut yang direndam dalam air dingin.

4. Konsultasi pada dokter

Apabila keputihan tidak normal yang Anda alami berlangsung lebih dari 1 minggu, sebaiknya segera konsultasikan hal tersebut pada dokter. Dokter akan mengobati keputihan sesuai dengan penyebabnya

Mohon jika jawabannya kurang tepat, yang lain bisa menambahkan

Terimakasih 🙏

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101006 MONIKA JUMARNIS -

Assalamualaikum saya Monika Jumarnis (2110101006) izin menjawab pertanyaan mba Dina.

Keputihan yang normal pada umumnya berwarna putih susu atau jernih, tidak berbau, dan tidak terasa gatal atau perih. Keputihan normal sebenarnya tidak memerlukan penanganan khusus. Namun, ketika keputihan muncul beserta keluhan lain, seperti nyeri atau gatal di vagina, keputihan berbau tidak sedap, atau nyeri saat berhubungan intim, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa saja disebabkan oleh penyakit tertentu.

Cara mengatasi keputihan pada vagina : 1. Membersihkan vagina dengan tepat 2. Hindari menggunakan produk kewanitaan 3. Gunakan kompres dingin 4. Konsultasi pada dokter 

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101060 FIRSTA FADHLILA PUTRI -

Assalamu'alaikum wr.wb

saya Firsta Fadhlila Putri (2110101060) izin menjawab

Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.

Keputihan yang tergolong normal akan terlihat dari cairan yang keluar dengan tanda sebagai berikut:

  1. Tidak berwarna atau berwarna putih.
  2. Tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat.
  3. Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam.
  4. Tesktur cairan keputihan dapat berubah tergantung siklus menstruasi.

Untuk keputihan yang tidak normal dapat ditandai dengan:

  1. Cairan keputihan berbeda warna, atau tekstur dari biasanya.
  2. Cairan keputihan keluar lebih banyak dari biasanya.
  3. Keluar darah setelah berhubungan seksual atau di luar jadwal haid.
  4. Berbau tidak sedap (misalnya bau busuk atau amis) dan menyengat.
  5.  Terkadang keputihan abnormal juga bisa memiliki tekstur yang menggumpal.
  6. Vagina terasa gatal atau nyeri.
  7. Vulva dan vagina tampak kemerahan dan bengkak.

Keputihan yang abnormal ini dapat disertai dengan keluhan:

  1. Gatal pada area kewanitaan.
  2. Nyeri di panggul atau ketika buang air kecil.
  3. Rasa terbakar di sekitar vagina.

Keputihan yang tergolong normal tidak memerlukan penanganan medis secara khusus. Kondisi ini dapat ditangani dengan membersihkan area kewanitaan secara rutin untuk menghilangkan lendir atau cairan. Berikut ini beberapa cara dapat di lakukan untuk mengatasi keputihan:

  • Jika cairan yang keluar terlalu banyak, gantilah celana dalam sesering mungkin. Hal ini dilakukan untuk menjaga vagina tetap kering sehingga mengurangi risiko terjadinya infeksi. Pilihlah celana dalam yang terbuat dari  katun menyerap keringat dan hindari pakai celana yang terlalu ketat.
  • Hindari pemakaian sabun wangi, gel, antiseptik, karena bisa memengaruhi keseimbangan pH serta bakteri di dalam vagina. Jika ingin menggunakan sabun, pilihlah sabun yang polos tanpa pewangi.
  • Cuci area kewanitaan Anda secara lembut dengan air hangat. Selalu basuh dari bagian depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam area kewanitaan.
  • Setelah buang air kecil, jangan lupa selalu keringkan area kewanitaan menggunakan tisu atau handuk yang lembut.

Sementara, cara mengatasi keputihan yang tergolong abnormal dilakukan berdasarkan penyebab yang mendasari keputihan. 

Terimakasih, mohon maaf jika ada kesalahan
In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101061 ARUM DEA PUSPITASARI -

Waalaikumussalam wr.wb

Saya Arum Dea Puspitasari (2110101061) izin menjawab pertanyaan mba Dina

Keputihan normal terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi. Ibu juga hamil mungkin akan lebih sering mengalami keputihan akibat perubahan hormon. 

Keputihan saat hamil jadi lebih sering karena tubuh memproduksi lebih banyak estrogen untuk melembutkan leher rahim (serviks) dan dinding vagina. Selain itu, aliran darah sekitar area vagina juga lebih lancar selama hamil. Hal tersebutlah yang jadi penyebab keputihan saat hamil. Ketika wanita mulai memasuki masa menopause, barulah keputihan akan berkurang.

Cara untuk mengatasinya yaitu dengan menjaga kebersihan dan kesehatan vagina setiap saat. Vagina yang bersih mampu menjaga kesimbangan bakteri baik yang ada di dalam vagina untuk mencegah risiko infeksi.

sekian terimakasih, wassalamualaikum wr. wb

In reply to 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101005 RHANI ROSALINA -

Assalamualaikum wr.wb 

Nama : Rhani rosalina 

Nim : 2110101005 


Saya ingin menjawab pertanyaan dari mba Dina. 

Keputihan normal kerap dialami oleh banyak wanita. Hal ini tidak membutuhkan penanganan karena tidak berbahaya. Namun, jika keputihan yang muncul dirasa mengganggu atau muncul bersama keluhan lain, maka kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan tanda keputihan yang tidak normal.

Cara mengatasi : 

1. Menjaga kebersihan vagina 

2. Rutin ganti celana dalam

3. Hindari menggunakan produk kewanitaan (pembersih,dll)

4. Konsultasi ke dokter 

5. Bersihkan vagina dengan sabun dan air hangat

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI -

Assalamualaikum wr wb

Izin bertanya ibu

Nama : Fitrilia Rahmawati

Nim : 2110101015

Pada organa genitalia femina terdapat organa externa yaitu salah satunya labia minora. Pertanyaannya pada bagian alat kelaminnya (labia minora) itu mengalami bengkak sebelah, apa penyebabnya dan bagaimana cara pencegahan serta penanganannya !

Terimakasih🙏

In reply to 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaikum wr.wb. Saya izin menjawab pertanyaan dari Mba Rahma

Nama : Azira Syiffa Ramadhani

NIM    : 2110101009

Bengkak pada bibir vagina atau pada labia minora dapat disebabkan oleh vulvovagintis. Vulvovaginitis dapat menimbulkan gejala berupa:

  • pembengkakan, kemerahan, nyeri pada organ intim
  • gatal pada organ intim
  • nyeri buang air kecil
  • keputihan
  • vagina berbau

Vulvovaginitis dapat disebabkan oleh:

  • kurang terjaganya higiene organ intim
  • iritasi terhadap bahan kimia yang terdapat pada sabun, krim, lotion, pelumas, pantyliners, pembalut, kondom
  • infeksi jamur
  • infeksi bakteri
  • Penyakit menular seksual 

Jika terjadi pembengkakan pada bagian tersebut, hal yang dapat dilakukan yaitu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin di mana dokter akan menelusuri riwayat gejala yang alami dan melakukan pemeriksaan fisik. Terapi yang sesuai dengan penyebabnya akan dokter berikan. Selain itu, Anjuran yang dapat  dilakukan yaitu:

  • jaga kebersihan organ intim
  • hindari mengobati sendiri keluhan karena penyebab yang berbeda akan memerlukan terapi yang berbeda pula
  • kenakan pakaian dalam berbahan katun yang tidak ketat
  • hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan
  • teratur mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari
  • tunda hubungan seksual hingga keluhan teratasi
  • hindari berganti-ganti pasangan seksual
  • bila rasa nyeri cukup mengganggu, dapat mengonsumsi obat parasetamol atau ibuprofen

Sekian dari saya



In reply to 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA -

Assalamualaikum wr wb

Nama : Rizfi Pramesi Lalita Fasya

NIM : 2110101065

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Fitrilia

Bengkak pada labia minora dapat disebabkan oleh vulvovagintis. Vulvovaginitis dapat disebabkan oleh kurang terjaganya higiene organ intim, iritasi terhadap bahan kimia yang terdapat pada sabun, krim, lotion, pelumas, pantyliners, pembalut, kondom, infeksi jamur dan bakteri serta penyakit menular seksual (gonorhea, klamidia, trikomoniasis)

Adapun cara pencegahannya yaitu :

- Jaga kebersihan organ intim

- Hindari mengobati sendiri keluhan Anda karena penyebab yang berbeda akan memerlukan terapi yang berbeda pula

- Kenakan pakaian dalam berbahan katun yang tidak ketat

- Hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan

- Teratur mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari

- Tunda hubungan seksual hingga keluhan teratasi

- Hindari berganti-ganti pasangan seksual

- Bila rasa nyeri cukup mengganggu, Anda dapat mengonsumsi obat parasetamol atau ibuprofen


In reply to 2110101015 FITRILIA RAHMAWATI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101054 NUR ANNISA AHLA -

Baik,saya Nur Annisa Ahla izin menjawab pertanyaan mbak fitrilia

Penyebab nya adalah iritasi atau elergi dalam menggunakan produk atau bahan pakaian tertentu.Berhubungan seksual yang terlalu kasar.Infeksi pada vagina yang bisa disebabkan oleh bakteri seperti baktero\i vaginosis,atau jamur seperti kandidiasis.

Cara pencegahan dan penanganannya adalah jaga kebersihan,hindari mengobati sendiri keluhan anda karena penyebab yang berbeda akan memerlukan terapi yang berbeda pula,kenakan pakaian dalam berbahan katun yang tidak ketat,dan hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan.

Mungkin ini saja jawaban dari saya mba,lebih dan kurangnya mohon dimaafkan

Terima kasih


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamualaikum ibu dan teman-teman, Saya izin bertanya mengenai materi hari ini 🙏🏻

Nama : Azira Syiffa Ramadhani 

NIM : 2110101009

Pertanyaannya, di dalam PPT materi disebutkan bahwa pada bayi prematur perempuan, Labia mayora belum menutupi Labia minora, apakah yang menyebabkan sehingga hal tersebut bisa terjadi ? Apakah berkaitan dengan kelahiran premature pada bayi? 


Sekian dari saya🙏🏻

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101030 JULIA INDAH CAHYANI -

Assalamu'alaikum ibu mohon maaf saya izin bertanya. 

Bagaimana genetalia interna wanita berkembang dan apa perbedaannya dengan genetalia pria ibu?

Sekian dari pertanyaan saya, terima kasih ibu..

In reply to 2110101030 JULIA INDAH CAHYANI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101043 RIKE YULIANTI -





  Waalaikumussam saya izin menjawab pertanyaan mba Julia 

Nama : Rike Yulianti

Nim : 2110101043


Reproduksi manusia adalah ketika sel telur dari wanita dengan sel sperma dari pria bersatu dan berkembang di dalam rahim untuk membentuk janin. Dengan kata lain, kemampuan ini berguna untuk menghasilkan keturunan atau berkembang biak. Beberapa bagian tubuh, baik pada wanita maupun pria dibutuhkan agar proses ini terjadi yang disebut juga dengan alat reproduksi atau alat kelamin. 

Sistem reproduksi pada pria dan wanita memiliki sistem kerja yang berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan keunikannya sendiri secara genetik. Saat proses reproduksi terjadi, percampuran antara antara sel sperma dan sel telur bercampur dan menimbulkan pembuahan. Setelah itu, janin terbentuk di dalam rahim selama 36 hingga 40 minggu untuk menghasilkan bayi.


 PERBEDAAN  WANITA DAN PRIA

Sistem reproduksi pada pria terdiri dari dua bagian utama, yaitu testis sebagai tempat sperma diproduksi dan penis. Bagian penis dan uretra termasuk dalam sistem saluran kemih dan reproduksi pada pria. Sedangkan testis, berada di dalam kantong luar yang disebut dengan skrotum dan biasanya sedikit lebih dingin dibandingkan suhu tubuh untuk memfasilitasi produksi sperma.

Sementara itu, struktur eksternal dari sistem reproduksi wanita, antara lain klitoris, labia minora, labia majora, serta kelenjar Bartholin. Bagian tubuh yang termasuk organ dalam utama dari sistem reproduksi wanita adalah vagina dan rahim, yang berguna sebagai wadah dari air mani dan ovarium tempat menghasilkan sel telur wanita. Vagina menempel ke rahim melalui serviks, sedangkan saluran tuba menghubungkan rahim ke ovarium.

Pembuahan terjadi jika sperma memasuki tuba falopi dan terus berada di dalam sel telur. Pembuahan biasanya terjadi di saluran telur, tetapi bisa juga terjadi di rahim itu sendiri. Sel telur kemudian ditanamkan di lapisan rahim saat proses embrio terbentuk dan janin mulai terbentuk. Saat janin sudah cukup dewasa untuk bertahan hidup di luar rahim, serviks akan membesar dan menyebabkan kontraksi rahim untuk mendorong keluar melalui jalan lahir.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101025 AFIFAH ROSIANA -

Assalamualaikum ibu, saya Afifah Rosiana (2110101025) izin bertanya. Kondisi seperti apa yang mengharuskan untuk dilakukan episiotomi pada saat proses persalinan? Dan apakah ada solusinya agar mencegah episiotomi ini? 

Terima kasih ibu 🙏

In reply to 2110101025 AFIFAH ROSIANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Izin menjawab pertayaaan dr Mb Afifah,

Indikasi episiotomi diperlukan ibu saat persalinan normal apabila posisi bayi tidak sesuai. Misalnya, posisi bayi saat akan dilahirkan bisa saja tidak normal, seperti bahu tersangkut di jalan lahir (distosia bahu) atau bayi sungsang sehingga perlu dilakukan episiotomi untuk memudahkan dokter dalam proses persalinan.

Solusinya yaitu

1. Persiapkan tubuh Anda menjelang persalinan

Ya, melahirkan merupakan suatu hal yang harus Anda persiapkan dari jauh hari. Mulai dari persiapan fisik sampai persiapan mental. Untuk mempersiapkan tubuh Anda, Anda mungkin perlu untuk melakukan olahraga secara rutin.

Selain untuk menjaga kebugaran tubuh Anda, olahraga juga dapat melancarkan sirkulasi darah Anda. Hal ini kemudian dapat membantu Anda meningkatkan elastisitas kulit. Olahraga kegel atau latihan dasar panggul juga dapat memperkuat otot-otot dasar panggul Anda, sehingga membantu Anda selama proses persalinan.

Selain olahraga, Anda juga perlu mengonsumsi makanan sehat untuk memastikan kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi dengan baik. Nutrisi dan hidrasi yang baik dapat mendukung kesehatan kulit dan otot Anda. Hal ini dapat mendukung peregangan otot perineum selama melahirkan dan pemulihan tubuh setelah melahirkan. Beberapa nutrisi penting yang baik Anda penuhi adalah lemak baik (terutama asam lemak omega-3), protein, vitamin E, vitamin C, seng.


2. Pijat perineum

Pijat perineum selama kehamilan dapat membantu mempersiapkan perineum Anda untuk kelahiran sehingga risiko vagina robek dapat berkurang. Perineum sendiri adalah area di antara lubang vagina dan lubang anus Anda.

Pijat perineum juga dapat mencegah Anda dari episiotomi. Tidak hanya membantu soal fisik, pijat perineum selama kehamilan juga dapat meningkatkan kepercayaan wanita pada kemampuan tubuhnya untuk meregang dan melahirkan bayi.


3. Perhatikan posisi Anda saat melahirkan

Posisi Anda saat melahirkan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kemungkinan vagina robek. Berbaring dengan kaki diangkat atau posisi setengah berbaring dapat menempatkan tekanan ke tulang ekor dan perineum, sehingga dapat meningkatkan kemungkinan vagina robek.

Temukanlah posisi ternyaman Anda saat melahirkan. Anda bebas bergerak selama persalinan untuk menemukan posisi terbaik Anda. Posisi yang disarankan untuk mengurangi kemungkinan vagina robek adalah dengan berbaring menghadap ke sisi kiri Anda.


4. Atur pernapasan Anda dan ketahui kapan harus mengejan

Sebelum mengejan untuk mendorong bayi Anda keluar, sebaiknya atur pernapasan Anda dengan baik. Tenang, ikuti naluri Anda untuk mengejan dan juga ikuti instruksi yang diberikan oleh dokter Anda. Ada waktunya kapan Anda harus mengejan dan juga kapan Anda harus menarik napas.

Mengejan saat tidak dibutuhkan hanya akan meningkatkan risiko Anda untuk mengalami vagina robek. Anda juga tidak perlu mengejan dengan kekuatan penuh seluruh tubuh Anda sambil menahan napas. Hal ini justru dapat mengurangi pasokan oksigen ke dalam tubuh Anda dan bayi.

Buruknya, hal ini juga dapat menghambat aliran balik darah Anda sehingga menyebabkan pembengkakan. Anda mungkin menarik napas, kemudian mengejan sambil menahan napas. Namun untuk mencegah terjadinya robekan, sebaiknya Anda menghembuskan napas secara perlahan saat Anda mengejan.

Saat kepala bayi sudah menyentuh vagina Anda, mungkin Anda akan merasakan sensasi menyengat dan tertekan. Namun, jangan terburu-buru ingin mengejan untuk mengeluarkan bayi Anda. Tunggu sampai perineum Anda benar-benar meregang sehingga sesuai dengan ukuran kepala bayi Anda. Jika dipaksakan di saat perineum Anda belum meregang sepenuhnya, maka vagina Anda mungkin akan robek.


5. Gunakan kompres air hangat

Saat bayi Anda sudah turun ke dasar panggul dan akan segera keluar, kompres air hangat mungkin membantu mengurangi kemungkinan vagina robek. Kehangatan dapat meningkatkan aliran darah ke daerah perineum dan membantu mengendurkan otot vagina Anda. Hal ini membantu Anda dalam mengurangi rasa sakit.


In reply to 2110101025 AFIFAH ROSIANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaikum wr.wb, Saya izin menjawab pertanyaan dari Mba Afifah

Nama : Azira Syiffa Ramadhani

NIM    : 2110101009

Episiotomi adalah pembedahan di daerah otot antara vagina dan anus (perineum) saat melahirkan. Prosedur episiotomi ini biasanya dilakukan saat ibu hamil melahirkan di rumah sakit dan bukan melahirkan di rumah. Jenis persalinan yang kerap membutuhkan gunting vagina ini yakni saat ibu melahirkan normal. Sementara untuk operasi caesar biasanya tidak memerlukan prosedur medis yang satu ini. Episiotomi biasanya dilakukan dengan tujuan untuk memperbesar lubang vagina sehingga proses melahirkan lebih mudah dan cepat. Prosedur ini dianggap sebagai prosedur yang dapat mencegah vagina robek lebih besar ketika melahirkan. episiotomi adalah prosedur yang hanya dibutuhkan dalam kondisi tertentu saat tanda-tanda melahirkan sudah terlihat. Tanda melahirkan yang dimaksud yakni seperti pembukaan lahiran, kontraksi persalinan, air ketuban pecah, dan lainnya.

Beberapa kondisi yang mendorong dilakukannya episiotomi saat ibu melahirkan normal adalah sebagai berikut:

  • Ukuran bayi sangat besar.
  • Bayi perlu dilahirkan secepat mungkin. Hal ini disebabkan kondisi yang biasa disebut dengan gawat janin (fetal distress), seperti denyut jantung bayi tidak stabil (meningkat atau menurun) menjelang kelahiran.
  • Bayi berada pada posisi tidak seharusnya, misalnya posisi bayi sungsang.
  • Kelahiran bayi membutuhkan bantuan untuk memperlancar prosesnya. Biasanya, hal ini dibutuhkan jika Anda mengalami masalah kesehatan yang serius sehingga bayi perlu dilahirkan dengan cepat.
  • Kemungkinan vagina akan mengalami robek sangat panjang jika tetap dipaksa melahirkan tanpa melakukan episiotomi. Hal ini bisa terjadi karena ukuran bayi lebih besar daripada ukuran lubang vagina ibu sehingga lubang vagina butuh diperbesar.
  • Bayi mengalami kesulitan untuk lahir.
  • Proses kelahiran bayi sudah berjalan dalam waktu yang cukup lama.
  • Ibu membutuhkan persalinan yang dibantu dengan forceps  atau ekstraksi vakum sehingga episiotomi perlu dilakukan pada ibu hamil untuk memperluas vagina atau jalan keluarnya bayi.
  • Ibu tidak mampu mengendalikan dirinya di kala menerapkan cara mengenjan saat melahirkan yang benar.
  • Waktu lahir sudah dekat tetapi perineum belum cukup melebar.
  • Ibu memiliki kondisi kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung. Hal ini membuat ibu harus melahirkan secepat mungkin agar terhindar dari risiko kesehatan yang lebih serius.

Jika tidak karena berbagai kondisi seperti di atas, indikasi episiotomi atau gunting vagina tidak dibutuhkan. Bila episiotomi tetap dilakukan tanpa alasan yang jelas, ditakutkan yang ibu dapat adalah lebih banyak kerugian daripada keuntungannya. Untuk mencegah agar tidak melakukan episiotomi saat melahirkan normal, dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :

1. lakukan pijat area perineum

2. Lakukan senam kegel 

3. Gunakan kompres hangat diantara vagina dan anus


In reply to 2110101025 AFIFAH ROSIANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101021 SYARAH KHAIRUNNISA RAMADHANI -

Assalamualaikum wr, wb

Saya Syarah Khairunnisa Ramadhani dengan Nim 2110101021

Izin Menjawab pertanyaan dari Mba Afifah

Indikasi episiotomi diperlukan ibu saat persalinan normal apabila posisi bayi tidak sesuai. Misalnya, posisi bayi saat akan dilahirkan bisa saja tidak normal, seperti bahu tersangkut di jalan lahir (distosia bahu) atau bayi sungsang sehingga perlu dilakukan episiotomi untuk memudahkan dokter dalam proses persalinan.

Ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan risiko terjadinya robekan yang parah. Upaya itu meliputi:

1. Rutin berolahraga selama hamil

Berolahraga secara rutin dan melakukan senam Kegel dapat meningkatkan kekuatan panggul dan otot jalan lahir. Hal ini berguna untuk mempersiapkan tubuh ibu hamil menjalani persalinan.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa wanita yang rutin berolahraga dan melakukan senam Kegel selama hamil memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami robekan jalan lahir yang berat.

2. Pijat perineum

Lakukan pijat area perineum secara rutin mulai dari 3-4 minggu sebelum tanggal prediksi kelahiran. Tindakan ini dapat melenturkan jaringan perineum untuk persalinan nanti.

Anda hanya perlu melakukannya selama sekitar 5 menit per hari. Gunakan minyak atau pelumas khusus berbahan dasar air saat memijat.

3. Kompres air hangat

Kompres area perineum dengan kain yang dibasahi air hangat sebelum persalinan bisa membuat otot jalan lahir menjadi lebih lentur, sehingga mengurangi risiko untuk mengalami robekan saat melahirkan. Anda bisa meminta bantuan perawat untuk melakukan pengompresan ini.

4. Mengejan dengan baik

Saat persalinan tahap kedua atau tahap dorongan, jangan tergesa-gesa atau terlalu memaksakan diri. Agar proses mendorong bayi keluar dapat lebih lancar dan efektif, bidan atau dokter akan memandu Anda untuk mengejan.

Ikutilah petunjuk atau aba-aba dari bidan atau dokter selama proses bersalin. Cara mengejan yang baik ini penting dilakukan agar jaringan di sekitar jalan lahir dapat meregang sempurna dan memberi ruang untuk bayi keluar.

5. Mengoleskan minyak atau pelumas

Saat proses persalinan, mengoleskan area perineum dengan minyak atau pelumas, seperti minyak zaitun dan minyak vitamin E, juga dapat membantu melancarkan persalinan. Cara ini akan membantu bayi keluar lebih mudah dan mengurangi gesekan.

Terimakasih 🙏

In reply to 2110101025 AFIFAH ROSIANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101037 DINA BELA SETIAWATI -

waalaikum salam

Nama : Dina bela setiawati

NIM : 2110101037

ijin menjawab

yang mengharuskan hanay ketika kondisi-kondisi tertentu

seperti - persalinan bayi yang berukuran besar

- posisi bayi tidak normal

- gawat janin

Untuk menghindari nya dengan pertama latihan pernapasan

agar kepala bayi cepat keluar perlahan

In reply to 2110101025 AFIFAH ROSIANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101041 DWI YANTI -

Izin menjawab pertanyaan dari mba Afifah, 

Indikasi episiotomi diperlukan ibu saat persalinan normal apabila posisi bayi tidak sesuai, misalnya seperti tersangkut di jalan lahir (distosia bahu) atau bayi sungsang sehingga perlu dilakukan episiotomi untuk memudahkan dalam proses persalinan.

solusi agar tidak terjadi episiotomi saat melahirkan yaitu seperti :

  • rutin berolahraga saat hamil
  • mengejan dengan baik
terimakasih, maaf jika kurang tepat mohon untuk dikoreksi lagi.





In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101028 LEDY SUPRIHATIN -

assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 

saya sudah membaca doa dan surah al kafirun 

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Assalamualaikum Ibu dan Teman-teman.

Saya izin bertanya terkait gambar di bawah ini. Apakah seiring dengan bertambahnya usia bayi, labia mayora akan perlahan menutup labia minora atau akan timbul kecacatan sejak lahir ya?

 T

Terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb

In reply to 2110101023 AMALIA ZIDNY

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Senada dengan pertanyaan sebelumnya ya mbak, dikaitkan dengan bayi prematur untuk pertumbuhan dan perkembangan masih tetap akan berlangsung termasuk pada organ tubuh yabg lain misal maturitas paru, lanugo, kulit dll sebagai ciri khas kelahiran prematur, jadi kondisi tersebut tidak menetap, dengan perawatan yang optimal bayi akan dapat mencapai tumbuh kembang seperti halnya bayi matur yang lain. Pada perawatan bayi prematur pasti banyak hal yang spesifik yang harus diperhatikan agar mampu beradaptasi tumbuh dan berkembang setelah lahir, tentu juga memiliki risiko kesehatan yang lebih khususnya pada usia dininya tersebut dalam jangka waktu tertentu.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101003 DINDA FATIKASARI -


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101001 SHAFIRDA INAYATI -
In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101057 SALMA SAFIRA DAMAYANTI -

saya salma safira damayanti (2110101057) izin bertanya bu, apabila waktu melahirkan itu tidak digunting bagian bawah kemaluan apa diperbolehkan bu?

In reply to 2110101057 SALMA SAFIRA DAMAYANTI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Izin menjawab pertanyaan dr MB Salma,

Diperbolehkan saja karena  episiotomi adalah prosedur yang hanya dibutuhkan dalam kondisi tertentu saat tanda-tanda melahirkan sudah terlihat. Tanda melahirkan yang dimaksud yakni seperti pembukaan lahiran, kontraksi persalinan, air ketuban pecah, dan lainnya sehingga jika tidak terdapat tanda-tanda itu sah-sah saja untuk tidak dilakukan prosedur episiotomi.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI -

Assallamualaikum ibu,saya Tjahya Pramudyaning Sumantri dengan Nim 2110101051 izin bertanya.

Di Bagian organa genitilia feminina externa terdapat labium magus dan labium minus,fungsi darikeduanya itu apa ya?

Sekian pertanyaan dari saya termia kasih.

In reply to 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH -

Asaalamualaikum, izin menjawab ya mba 🙏

Labia mayora (labia magus) biasanya juga disebut dengan bibir luar vagina dan berfungsi melindungi struktur alat kelamin yang berada di dalam dengan cara menutup.

Fungsi dari labia minora ini sendiri adalah untuk saluran urin, pembukaan kelenjar bartholin dan juga skene atu vestibula. Ibarat pertahanan, labia minora adalah lapis kedua dari labia mayora.

Mohon maaf apabila kurang tepat, terima kasih.

In reply to 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA -

Assalamualaikum wr wb

Nama : Rizfi Pramesi Lalita Fasya

NIM : 2110101065

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Tjahya

Bibir kemaluan yang pertama disebut dengan labia mayora. Terletak paling luar di vagina dan beberbentuk dua lipatan elastis dari kulit, berada di kiri dan kanan dari vagina. Labia mayora biasanya juga disebut dengan bibir luar vagina dan berfungsi melindungi struktur alat kelamin yang berada di dalam dengan cara menutup.

Bibir kemaluan yang kedua disebut dengan labia minora. Labia minora sendiri dapat diartikan sebagai dua lipatan kulit, terdiri dari sepasang, di kanan dan kiri. Letaknya sendiri berada di sebelah dalam dari labia mayora dan lebih tipis. Biasanya labia minora akan menegang bila ada rangsangan seksual. Fungsi dari labia minora ini sendiri adalah untuk saluran urin, pembukaan kelenjar bartholin dan juga skene atu vestibula

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH -

Assalamualaikum, mohon izin bertanya bu 🙏
Nama : Fauzia Alvian Nurkasanah
NIM : 2110101036

Di ppt tertulis bahwa mons pubis pada gadis dewasa terdapat rambut kemaluan (pubes). Lalu apa fungsinya? Jika mencukur rambut tersebut apakah berbahaya?

Terima kasih, wassalamualaikum

In reply to 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI -

Assallamualikum saya Tjahya Pramudyaning Sumantri dengan Nim 2110101051izin menjawab pertanyaan dari Mba Fauzia.

Salah satu fungsi rambut kemaluan atau pubes adalah mengurangi risiko terjadinya iritasi kulit organ intim akibat gesekan pakaian dalam dengan kulit secara langsung.

Selain itu, rambut kemaluan juga dianggap mampu mengurangi terjadinya iritasi kulit pada organ intim saat berhubungan seksual. Karena bisa menjadi bantalan yang mencegah terjadinya gesekan antar kulit dengan kulit.

 Mencukur rambut kemaluan dapat menyebabkan beberapa resiko yaitu, mulai dari ruam kulit, infeksi pada akar rambut kemaluan, iritasi akibat efek samping obat perontok, hingga luka dan lecet.

Sekian dari saya dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menjawab.


In reply to 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101006 MONIKA JUMARNIS -

Assalamualaikum saya Monika Jumarnis (2110101006) izin menjawab pertanyaan mba Fauzia.

Fungsi rambut kemaluan (pubes) : 1. Mencegah iritasi organ intim 2. Melindungi organ intim dari bakteri berbahaya 3. Mencegah terjadinya infeksi. Sebaiknya tidak mencukur rambut kemaluan. Jika tetap ingin mencukurnya karena alasan tertentu, lakukanlah dengan hati-hati dan gunakan pisau cukur yang bersih. 

In reply to 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101028 LEDY SUPRIHATIN -

wa'alaikumsalam perkenalkan saya 

NAMA: LEDY SUPRIHATIN 

NIM : 2110101028

KELAS : A

izin menjawab pertanyaan dari mba fauzia salah satu fungsi rambut kemaluan adalah mengurangi risiko terjadinya iritasi kulit organ intim akibat gesekan pakaian dalam dengan kulit secara langsung. Selain itu, kehadiran rambut kemaluan juga dianggap mampu mengurangi terjadinya iritasi kulit pada organ intim saat berhubungan seksual. dan jika mecukur rambut tersebut apakah berbahaya? iyaa tentu saja berbahaya karena dapat menimbulkan iritasi dan kuman bisa masuk kedalam kelamin tersebut terimakasih 

maaf jika kurang lengkap

In reply to 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Izin menjawab pertanyaan dr Mb Fauzia,

Fungsi dari rambut kemaluan antara lain,

1. Melindungi organ intim dari berbagai penyakit

Manfaat utama bulu kemaluan adalah melindungi vagina dari kotoran, debu, dan infeksi mikroba.

Beberapa mikroba bisa menyebabkan penyakit pada organ intim. Akan tetapi, bulu kemaluan yang tumbuh secara alami dapat melindungi Anda dari risiko tersebut.

Folikel yang merupakan tempat keluarnya bulu kemaluan juga mengeluarkan sejenis minyak yang disebut sebum.

Sebum membuat bakteri dan mikroba sejenisnya tidak bisa berkembang biak. Dengan demikian, fungsi lain dari bulu kemaluan adalah mencegah penyakit seperti:

  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi bakteri atau jamur ragi pada vagina
  • Beragam penyakit menular seksual
  • Selulitis (infeksi bakteri pada kulit)


2. Mengurangi gesekan pada organ intim

Kulit area organ intim amat sensitif sehingga gesekan dan tekanan terus-menerus bisa menimbulkan iritasi.

Fungsi bulu kemaluan adalah mengurangi gesekan dan tekanan tersebut sehingga vagina tetap terlindungi, baik saat berhubungan intim maupun ketika melakukan aktivitas lain.

Bulu kemaluan bahkan kerap disebut sebagai pelumas kering.

Pasalnya, penis lebih mudah bergesekan dengan bulu kemaluan dibandingkan langsung dengan kulit vagina. Adanya bulu kemaluan akan mempermudah gesekan saat berhubungan intim.


3. Menambah gairah seksual

Bulu kemaluan disinyalir dapat memerangkap feromon, yakni senyawa yang diproduksi hewan untuk memikat hewan lainnya saat bereproduksi.

Mekanismenya pada manusia belum dipahami secara pasti, tapi feromon diduga bisa memicu gairah seks pasangan.

Tidak hanya itu, fungsi lain dari bulu kemaluan adalah menjaga organ intim tetap hangat. Bagi sejumlah orang, suhu organ intim yang hangat ternyata dapat meningkatkan gairah selama berhubungan seksual.


Sedangkan untuk mencukur bulu rambut pada vagina tidak dianjurkan karena dapat beresiko. Mencukurnya bisa sangat merugikan karena membuat wanita berisiko lebih tinggi terkena penyakit kelamin, seperti kutil kelamin.  Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan ringan yang tidak nyaman, seperti luka bakar, kemerahan, lecet dan gatal.

In reply to 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH -

Waalaikumsalam izin menjawab pertanyaan mba fauzia

Nama : Dina Novitalia Utaminingsih

NIM     : 2110101059

Ada beragam fungsi rambut kemaluan. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

Mencegah iritasi kulit organ intim

Salah satu fungsi rambut kemaluan adalah mengurangi risiko terjadinya iritasi kulit organ intim akibat gesekan pakaian dalam dengan kulit secara langsung.

Selain itu, kehadiran rambut kemaluan juga dianggap mampu mengurangi terjadinya iritasi kulit pada organ intim saat berhubungan seksual. Karena bisa menjadi bantalan yang mencegah terjadinya gesekan antar kulit dengan kulit.

Melindungi organ intim dari bakteri berbahaya

Rambut kemaluan berfungsi melindungi organ intim dari paparan bakteri dan kotoran. Dengan adanya rambut kemaluan, bakteri dan kotoran tidak bisa langsung masuk ke dalam organ intim.

Mencegah terjadinya infeksi

Rambut kemaluan juga berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Folikel rambut kemaluan memproduksi sebum yang mampu mencegah bakteri berkembang biak. Itulah sebabnya, keberadaan rambut kemaluan akan mengurangi risiko seseorang terkena selulitis, infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan vaginitis.

Sekian terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb
In reply to 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101025 AFIFAH ROSIANA -

Waalaikumussalam, saya Afifah Rosiana (2110101025) izin menjawab pertanyaan mbak Fauzia. 

Fungsi rambut kemaluan yaitu, melindungi organ intim dari bakteri berbahaya, mencegah iritasi kulit organ intim, mencegah terjadinya infeksi.

Mencukur rambut di area intim tidak bahaya akan tetapi sebaiknya tidak dilakukan sembarangan karena bisa menyebabkan luka atau infeksi pada area kelamin.



In reply to 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101001 SHAFIRDA INAYATI -

Assalamu’alaikum Wr.Wb saya izin menjawab pertanyaa dari mba Fauzia Alvian Nurkasanah  

Nama : Shafirda Inayati

Nim    : 2110101001

Fungsi rambut kemaluan sebagai berikut :

1. Mencegah iritasi kulit organ intim Salah satu fungsi rambut kemaluan adalah mengurangi risiko terjadinya iritasi kulit organ intim akibat gesekan pakaian dalam dengan kulit secara langsung.Selain itu, kehadiran rambut kemaluan juga dianggap mampu mengurangi terjadinya iritasi kulit pada organ intim saat berhubungan seksual. Karena bisa menjadi bantalan yang mencegah terjadinya gesekan antar kulit dengan kulit.

2. Melindungi organ intim dari bakteri berbahaya Rambut kemaluan berfungsi melindungi organ intim dari paparan bakteri dan kotoran. Dengan adanya rambut kemaluan, bakteri dan kotoran tidak bisa langsung masuk ke dalam organ intim.

3. Mencegah terjadinya infeksi Rambut kemaluan juga berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Folikel rambut kemaluan memproduksi sebum yang mampu mencegah bakteri berkembang biak. Itulah sebabnya, keberadaan rambut kemaluan akan mengurangi risiko seseorang terkena selulitis, infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan vaginitis.

Bahaya mencukur rambut kemaluan secara total akan menambah resiko terkena sebuah penyakit. Mencukur habis rambut kemaluan dapat menimbulkan iritasi pada kulit dan luka kecil yang biasanya tidak terlihat pada kulit rambut yang dicukur dapat menyebabkan kuman mudah masuk sehingga seseorang bisa terkena infeksi pada area kelamin. Memang membiarkan rambut kemaluan tetap panjang dan tidak terawat juga akan menjadi tempat untuk bakteri hidup dan berkembang biak. Untuk mencegah terjadi infeksi pada area kelamin, Anda dapat memotong rambut kemaluan dengan menyisakan rambut minimum sekitar 2-3 cm. Dan perlu diperhatikan juga kebersihan dari alat cukur atau gunting yang digunakan.

In reply to 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101002 JASMIN LINADI YULIA PUTRI -

Assalamualaikum wr. wb. 

saya jasmin linadi yulia putri dengan Nim( 2110101002 )izin menjawab pertanyaan dari Mba Fauzia.

Salah satu fungsi rambut kemaluan atau pubes adalah mengurangi risiko terjadinya iritasi kulit organ intim akibat gesekan pakaian dalam dengan kulit secara langsung.

Selain itu, rambut kemaluan juga dianggap mampu mengurangi terjadinya iritasi kulit pada organ intim saat berhubungan seksual. Karena bisa menjadi bantalan yang mencegah terjadinya gesekan antar kulit dengan kulit.

 Mencukur rambut kemaluan dapat menyebabkan beberapa resiko yaitu, mulai dari ruam kulit, infeksi pada akar rambut kemaluan, iritasi akibat efek samping obat perontok, hingga luka dan lecet.

sekian dari jawaban saya jika ada kekurangan silahkan ditambahkan


In reply to 2110101036 FAUZIA ALVIAN NURKASANAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101005 RHANI ROSALINA -

Assalamualaikum wr.wb 

Nama : Rhani rosalina 

Nim : 2110101005 


Saya ingin menjawab pertanyaan dari mba Fauzia

fungsi rambut kemaluan adalah mengurangi risiko terjadinya iritasi kulit organ intim akibat gesekan pakaian dalam dengan kulit secara langsung.Selain itu, kehadiran rambut kemaluan juga dianggap mampu mengurangi terjadinya iritasi kulit pada organ intim saat berhubungan seksual. Karena bisa menjadi bantalan yang mencegah terjadinya gesekan antar kulit dengan kulit. Rambut ini mulai tumbuh saat memasuki masa pubertas, dan memiliki fungsi yang penting bagi kesehatan organ intim. 

Mencukur rambut kemaluan pun dapat menyebabkan kerusakan kulit dan infeksi. Bahkan, dapat menimbulkan rasa sakit yang berakibat pada infeksi atau radang, atau yang dikenal dengan folikulitis. Dalam banyak kasus, folikulitis akan hilang dengan sendirinya.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101011 ELIVYA PUTRI MELSANY -


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101064 MAULIDYA PUTERI -

Assalamualikum wr.wb saya Maulidya Puteri (2110101064), izin bertanya, di PPT yg telah disediakan ada gambar glandula de bartolino, yaitu kelenjar yang terletak di kedua sisi bibir vagina dan berukuran kecil sehingga tidak mudah terdeteksi oleh tangan maupun mata, yang ingin saya tanyakan kenapa digambar tersebut terlihat seperti bengkak ya bu? Apakah itu dapat mengganggu proses melahirkan? Terimakasih, Wassalamualaikum wr.wb

In reply to 2110101064 MAULIDYA PUTERI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaikum wr.wb. Saya izin menjawab pertanyaan dari Mba Maulidya

Nama : Azira Syiffa Ramadhani

NIM    : 2110101009

Kista Bartholin adalah benjolan yang berisi cairan akibat tersumbatnya kelenjar Bartholin. Kista Bartholin umumnya berukuran kecil dan tidak menimbulkan rasa sakit. Meski begitu, jika cairan di dalam kista Bartholin terinfeksi, maka bisa terjadi abses (penumpukan nanah). Bartholin adalah kelenjar yang terletak di kedua sisi bibir vagina. Kelenjar ini berukuran kecil, sehingga tidak mudah terdeteksi oleh tangan maupun mata. Kelenjar ini berfungsi mengeluarkan cairan yang berperan sebagai pelumas saat berhubungan seksual. Kista Bartholin tidak mempengaruhi kehamilan dan persalinan. Kista Bartholin mungkin dapat menimbulkan sedikit kesulitan saat persalinan melalui vagina bila kista bartholin yang berukuran sangat besar, namun ini jarang terjadi. Umumnya kista Bartholin berukuran kecil dan tidak membutuhkan penanganan apapun, kecuali bila terjadi infeksi atau ukuran semakin membesar sehingga dipertimbangkan untuk dilakukan tindakan pengeluaran cairan dalam kista tersebut.

Sekian dari saya
In reply to 2110101064 MAULIDYA PUTERI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Pada gambar ini ada 2 gambar kondisi normal dengan tidak tampak/ tdk teraba dan  pada kondisi ada infeksi atau kista sehingga dengan gambaran ini diharapkan  bisa membedakan mana yg normal mana yg tidak dan harus dikonsulkan dokter karena bukan kewenangan kita utk pengobatan dan tindakannya.


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA -

assalamualaikum ibu , saya anggita putri (2110101049)

Izin bertanya nggeh bu

Apakah minuman beralkohol bisa mempengaruhi reproduksi wanita bu?

In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101046 OKTAVIANA RAHMAWATI -

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, baik saya Oktaviana Rahmawati NIM 2110101046 izin menjawab pertanyaan dari mba Anggita 


Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem reproduksi wanita.West Virginia University menyatakan bahwa siklus menstruasi normal dan kegagalan ovulasi adalah efek utama dari konsumsi alkohol yang berlebihan pada wanita.

Kurang lebihnya mohon maaf dan terimakasih 🙏🏻

In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaikum wr.wb. Perkenalkan saya Azira Syiffa Ramadhani (2110101009) Izin menjawab pertanyaan dari Mba Anggita. 

Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem reproduksi wanita. West Virginia University menyatakan bahwa siklus menstruasi normal dan kegagalan ovulasi adalah dua efek utama dari konsumsi alkohol yang berlebihan pada wanita. Efek lainnya termasuk peningkatan risiko menopause dini, serta peningkatan risiko kanker payudara. Sementara menurut Mayo Clinic, jika seorang wanita mengonsumsi alkohol selama trimester pertama kehamilan, dia berisiko terkena gangguan jantung dan organ lainnya, sistem saraf pusat dan fitur wajah dari janinnya. Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat mempengaruhi otak janin selama tahap kehamilan.

In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH -

Waalaikumsalam izin menjawab pertanyaan mba anggita

Nama : Dina Novitalia Utaminingsih

NIM     : 2110101059

Konsumsi alkohol melebihi batas dapat menyebabkan berbagai macam perubahan pada hormon, kinerja alat reproduksi, serta kesuburan. Pengaruh ini dapat terjadi secara lengsung maupun tidak langsung. Alkohol dapat menyebabkan gangguan hormon. Karena ketidak stabilan ini tentu akan menimbulkan efek domino pada organ reproduksi  yang kinerjanya sangat bergantung pada hormon. Salah satu dampak nyata yang dapat dilihat adalah ketidakaturan siklus menstruasi. Minum alkohol dalam waktu yang lama dapat membuat menstruasi yang tidak normal, bahkan berhenti berovulasi. Selain itu alkohol juga dapat menyebabkan disfungsi pada organ-organ reproduksi.

Sekian terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb
In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101056 ALIYA PUSPITA RIZWANI -

Assalamualaikum wr.wb. izin menjawab pertanyaan Mba Anggita

Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem reproduksi wanita. siklus menstruasi normal dan kegagalan ovulasi adalah dua efek utama dari konsumsi alkohol yang berlebihan pada wanita. Efek lainnya termasuk peningkatan risiko menopause dini,serta peningkatan risiko kanker payudara. 


Terima Kasih, Wasalamualaikum wr.wb

In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101003 DINDA FATIKASARI -
saya dinda fatikasari 2110101003 izin menjawab pertayaan mbak anggita


konsumsi alkohol melebihi batas dapat menyebabkan berbagaimacam perubahan hormon,termasuk kinerja alat reproduksi serta kesuburan,pengarug ini dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung dan juga dapat menghalang menstruasi yang tidak normal bahkan berhenti berovulasi.

terimakasih

In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101008 PITA ANINGSIH -

Assalamualikum wr.wb

NAMA: PITA ANINGSIH

NIM: 2110101008

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Anggita


Konsumsi alkohol melebihi batas dapat menyebabkan berbagai macam perubahan pada hormon, kinerja alat reproduksi, serta kesuburan. Pengaruh ini dapat terjadi secara lengsung maupun tidak langsung. alkohol dapat menyebabkan gangguan hormon. Tentu saja, ketidakstabilan ini tentu akan menimbulkan efek domino pada organ reproduksi , yang kinerjanya sangat bergantung pada hormon. Salah satu dampak nyata yang dapat dilihat adalah ketidakaturan siklus menstruasi. Minum alkohol dalam waktu yang lama dapat membuat Anda mendapatkan menstruasi yang tidak normal, bahkan berhenti berovulasi.  Anda bisa mandul atau mengalami menopause dini. Namun, masih ada sedikit harapan , karena terkadang ketidaksuburan ini hanya berlangsung sementara. Ketika  kembali pada gaya hidup yang sehat, mungkin kesuburan ini bisa kembali, jika belum terlambat. Selain itu, alkohol juga dapat menyebabkan disfungsi pada organ-organ reproduksi. Karena itu, wanita pengonsumsi alkohol yang berhasil hamil seringkali mengalami keguguran.


Sekian, Terimakasih

Wassalamualikum wr.wb

In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101002 JASMIN LINADI YULIA PUTRI -

Assalamualaikum wr. wb.

nama: jasmin linadi yulia putri ( 21101002 ) 

izi menjawab dari pertanyaan mba anggita 

  Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem reproduksi wanita.

West Virginia University menyatakan bahwa siklus menstruasi normal dan kegagalan ovulasi adalah dua efek utama dari konsumsi alkohol yang berlebihan pada wanita.

Efek lainnya termasuk peningkatan risiko menopause dini, serta peningkatan risiko kanker payudara.

Sementara menurut Mayo Clinic, jika seorang wanita mengonsumsi alkohol selama trimester pertama kehamilan, dia berisiko terkena gangguan jantung dan organ lainnya, sistem saraf pusat dan fitur wajah dari janinnya.

Konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat mempengaruhi otak janin selama tahap kehamilan.


jika ada kekurangan silahkan ditambahkan

In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101060 FIRSTA FADHLILA PUTRI -

Assalamu'alaikum saya Firsta Fadhlila Putri izin menjawab

Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem reproduksi wanita. Kegagalan ovulasi adalah efek utama dari konsumsi alkohol yang berlebihan pada wanita. Efek lainnya termasuk peningkatan risiko menopause dini, serta peningkatan risiko kanker payudara.

Sementara itu, jika seorang wanita mengonsumsi alkohol selama kehamilan,  berisiko terkena gangguan jantung dan organ lainnya, sistem saraf pusat dan fitur wajah dari janinnya dan beresiko mengalami keguguran.


In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101060 FIRSTA FADHLILA PUTRI -

Assalamu'alaikum saya Firsta Fadhlila Putri izin menjawab

Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem reproduksi wanita. Kegagalan ovulasi adalah efek utama dari konsumsi alkohol yang berlebihan pada wanita. Efek lainnya termasuk peningkatan risiko menopause dini, serta peningkatan risiko kanker payudara.

Sementara itu, jika seorang wanita mengonsumsi alkohol selama kehamilan,  berisiko terkena gangguan jantung dan organ lainnya, sistem saraf pusat dan fitur wajah dari janinnya dan beresiko mengalami keguguran.


In reply to 2110101049 ANGGITA PUTRI ANASTASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101005 RHANI ROSALINA -

Assalamualaikum wr.wb 

Nama : Rhani rosalina 

Nim : 2110101005 


Saya ingin menjawab pertanyaan dari mba Anggita 

Minum alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah dalam sistem reproduksi wanita. West Virginia University menyatakan bahwa siklus menstruasi normal dan kegagalan ovulasi adalah dua efek utama dari konsumsi alkohol yang berlebihan pada wanita. Konsumsi alkohol melebihi batas,  dapat menyebabkan berbagai macam perubahan pada hormon, kinerja alat reproduksi, serta kesuburan. Pengaruh ini dapat terjadi secara lengsung maupun tidak langsung.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101034 LIA AGUSMARLINA -

assalamualaikum ibu, izin bertanya di bagian perineum sering terjadi robekan akibat terlalu besarnya bayi dan pada akhirnya harus di lakukan tindakan penjahitan. Nah biasanya masa penyembuhan itu berapa lama? dan apakah pasien akan mengalami kesulitan ketika buang air kecil atau buang air besar?. Terimakasih

In reply to 2110101034 LIA AGUSMARLINA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA -

Assalamualaikum wr wb

Nama : Rizfi Pramesi Lalita Fasya

NIM : 2110101065

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Lia

Hal ini juga bergantung dengan seberapa dalam robekan atau sayatan yang dilakukan dokter. Jahitan perineum biasanya sudah mulai sembuh dalam kurun waktu 3-4 minggu pasca melahirkan normal. Setelah dua bulan, rasa sakit atau nyeri pada vagina dan perineum akibat jahitan setelah melahirkan normal umumnya sudah hilang. Namun, ada kemungkinan dibutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai area perineum benar-benar sembuh total. Walaupun luka jahitan perineum pasca melahirkan tidak bisa dipastikan waktu sembuhnya, perawatan ini bertujuan agar jahitan tidak terbuka lagi dan cepat kering. Dan tentu saja jahitan dan luka yang diperoleh setelah melahirkan memang dapat menimbulkan rasa nyeri sehingga BAB rasanya susah.


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101044 IRMA MISBAHUL JANNAH -

Nama : irma misbahul jannah

NIM     :2110101044

Assmualaikum wr.wb ibuk ijin bertanya dlu pas di asramah temen saya tu haidnya sampai terus menerus haidnya keluar darah banyak banget buk kaya gk normal gt buk imunitas tu trus turun lemes gt buk apakah bermasalah dengan pada kewanitaanya buk seperti lecet apa gmn buk trus apakah punya pernyakit kaya gt trus prnyakit gt apakah dari keturunan buk sekian terimakasih buk

In reply to 2110101044 IRMA MISBAHUL JANNAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101006 MONIKA JUMARNIS -

Assalamualaikum saya Monika Jumarnis (2110101006) izin menjawab pertanyaan mba Irma. 

Dari hal yang dialamai teman mba Irma kurang lebih seperti ini penjelaaannya : Pendarahan haid yang berlebihan dapat disebabkan oleh hal-hal di luar penyakit yang mendasari. Contohnya meliputi variasi reguler masing-masing individu, hormon yang tidak seimbang, penggunaan IUD, atau efek samping pengobatan. 

In reply to 2110101044 IRMA MISBAHUL JANNAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101048 AZAHRA ANDINI PUTRI RAHARDJO -

waalaikumsalam izin menjawab pertanyaan mba irma, setau saya keluarnya darah haid melebihi batas normal (7-10 hari) disebut istihadah. biasanya istihadah keluar ketika haid lebih dari 15 hari. penyebab nya adalah ketidakseimbangan hormon, gangguan fungsi indung telur, fibroid, endometriosis dan radang panggul.

cara mengatasi haid yang berkepanjangan ialah minum obat dokter, terapi hormonal dan operasi. harus dengan sesuai saran dokter.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101046 OKTAVIANA RAHMAWATI -

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh baik Ibu

In reply to 2110101046 OKTAVIANA RAHMAWATI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Luar biasa bidan muda Unisa.....diskusinya sangat hidup dan kompleks, silahkan ada beberapa pertanyaan teman yg belum terjawab barangkali ada yg mendapatkan sumber silahkan dijawab dulu

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101003 DINDA FATIKASARI -

assalamualaikum saya dinda fatikasari dengan nim 2110101003 izin bertanya 

wanita sering mengalami keputihan biasanya keputihan itu sendiri dapat berubah  warna apakah penyebab dari keputihan yang berubah ubah warna tersebut dan sering juga mengalami gatal-gatal ?

terimakasih

In reply to 2110101003 DINDA FATIKASARI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Izin menjawab pertanyaan dr Mb Dinda,

Hampir semua wanita pernah mengalami keputihan. Keputihan yang normal ini sebenarnya berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi dan infeksi dengan mengeluarkan lendir sambil membawa sel-sel mati serta bakteri keluar dari vagina. Keputihan yang normal memliki ciri :

  • Berwarna bening
  • Tidak berbau
  • Tidak disertai gatal atau perih dari vagina

 Jika keputihan yang anda memiliki gejala lain selain yang disebutkan diatas misalkan berwarna, keruh, berbau ataupun gatal maka menandakan ada penyakit misalkan pada kondisi :

Utuk mengetahui penyebab pasti keluhan anda jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan, apalagi bila keluhan sudah sangat sering dialami dan sangat mengganggu. Sementara menjalani dokter anda dapat membantu dengan mencoba beberapa tips berikut:

  • Bersihkan bagian luar organ intim kewanitaan secara teratur dari arah depan ke belakang
  • Kenakan pakaian dalam yang nyaman, tidak lembab dan menyerap keringat
  • Jangan memasukkan benda-benda ke dalam vagina.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101032 IZZA SYIFA WAHYU SALFAIRA -

Assalamualaikum wr.wb

Izin bertanya 

nama : Izza syifa w.s 

nim : 2110101032

Mengapa Pada bayi premature perempuan labia mayora belum menutupi labia minora? 

Terimakasih

Wassalamualaikum wr.wb

In reply to 2110101032 IZZA SYIFA WAHYU SALFAIRA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Assalamualaikum wr wb

Izin menjawab pertanyaan dr Mb Izza, pada bayi premature perempuan labia mayora belum menutupi labia minora karena proses perkembangan dalam rahim belum terjadi dengan sempurna yang harusnya lahir pada bulan ke 9 malah harus dilahirkan pada kurang dari 9 bulan. Tetapi tidak perlukhawatir karena seiring dengan perkembangan bayi hal ini akan berubah dengan adanya perhatianyang ekstra dari berbagai pihak. Tetapi tidak menutup kemungkinan bila ada perkembangan yang kurang maksimal.

Sekian dan terima kasih

Wassalamualaikum wr wb

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101014 DEA RESITA -

assalamualaikum ibu

Nama: Dea Resita

kelas: A

nim: 2110101014


izin bertanya untuk bentuk labia minora yg normal itu sperti apa ya? Dan warnanya juga apa?. apabila ada seseorang yang memikiki labia minora kiri dan kanan lebih besar yg kanan apakah itu normal? terima kasih ibu 


wassalamualaikun wr.wb 

In reply to 2110101014 DEA RESITA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA -

Assalamualaikum wr wb

Nama : Rizfi Pramesi Lalita Fasya

NIM : 2110101065

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Dea

Bentuk labia minora pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Perbedaan ini belum tentu menunjukkan hal yang tidak normal.

  1. Labia minora bisa berada di dalam labia mayora, bisa juga menonjol keluar dari labia mayora
  2. Labia minora bisa simetris antara kanan dengan kiri, bisa jadi tidak simetris atau tidak sama besarnya
  3. Labia minora bisa berwarna pink muda, kemerahan, keunguan, kecoklatan, kehitaman. Perbedaan warna labia minora adalah normal, sama seperti warna bibir bisa berbeda-beda
  4. Bentuk labia minora bisa berubah karena pengaruh perubahan hormonal seperti pubertas dan kehamilan

Benjolan seperti jerawat yang sering muncul di daerah ditumbuhi rambut kemaluan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri pada folikel rambut atau disebut sebagai folikulitis. Folikulitis ini sering terjadi terutama pada orang yang sering melakukan vaginal waxing atau sering mencukur rambut kemaluan. Folikulitis tidak memerlukan terapi khusus dan bisa hilang sendiri dalam 1-2 minggu. Bila folikulitis menetap, semakin besar, atau nyeri, segera periksakan diri anda ke dokter.


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101019 ARIS FATMALA -

Assalamualaikum bu izin bertanya

Nama : Aris fatmala

Nim : 2110101019

Saya mau nanya tentang keputihan yang biasa sering terjadi. Apakah itu termasuk penyakit kelamin atau penyakit apa ya bu. Atau itu normal?

Terimakasih🙏🏻🙏🏻

In reply to 2110101019 ARIS FATMALA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH -

Waalaikumsalam izin menjawab pertanyaan mba aris

Nama : Dina Novitalia Utaminingsih

NIM     : 2110101059

Keputihan merupakan cairan dan sel-sel mati yang keluar secara berkala untuk menjaga bagian dalam vagina tetap bersih dan sehat. Cairan ini juga berfungsi sebagai pelumas alami, yang melindungi vagina dari infeksi dan iritasi. Ciri keputihan yang normal antar wanita bisa bervariasi dari jumlah, warna, dan tekstur kekentalannya. Umumnya keputihan yang normal berwarna bening seperti putih telur atau putih susu jernih, tidak berbau kuat. Lendir bertekstur lengket dan licin, bisa kental atau encer.

Sekian terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb

In reply to 2110101019 ARIS FATMALA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101037 DINA BELA SETIAWATI -
waalaikkum salam

Nama : Dina bela setiawati

NIM: 2110101037

ijin menjawab

bukan penyakit.

keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kerbersihan dan kelembapan organ kewanitaan

In reply to 2110101019 ARIS FATMALA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101055 NIKEN DESRI FAUZANA -

assalamualaikum.wr.wb, izim menjawab pertanyaan mba aris fatmala

Nama : Niken Desri Fauzana

NIM : 2110101055


Keputihan merupakan hal yang normal bagi wanita. Jumlahnya dapat bervariasi, begitu juga dengan aroma dan warnanya, tergantung dari siklus menstruasi. Meski demikian, ada beberapa kondisi keputihan yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda penyakit menular seksual. Keputihan yang normal berwarna bening hingga putih keruh dan/atau kekuningan jika menempel pada pakaian dalam, tidak berbau, dan tidak menimbulkan keluhan seperti gatal atau rasa tidak nyaman. Perubahan pada keputihan yang normal ini dapat dipicu oleh siklus menstruasi, stres, status gizi, kehamilan, dan penggunaan obat-obatan (termasuk pil KB). Sementara itu, keputihan yang tidak normal—misalnya, cairan dengan bau atau warna yang tidak biasa atau yang disertai gatal atau nyeri—dapat menjadi tanda yang perlu diwaspadai. Penyebabnya bisa mulai dari infeksi vagina hingga siklus menstruasi.Dalam kebanyakan kasus, keputihan abnormal ini tidak berbahaya, meski bisa membuat tidak nyaman. Namun, dapat pula merupakan gejala dari beberapa penyakit menular seksual, seperti trikomoniasis, klamidia, dan gonore.


terimakasih, semoga dapat dipahami mohon maaf jika ada kekurangan

wasalamualaikum.wr.wb

In reply to 2110101019 ARIS FATMALA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101001 SHAFIRDA INAYATI -

Assalamualaikum saya Shafirda inayati  2110101001 izin menjawab pertanyaan mba aris fatmala


keputihan adalah hal yang normal terjadi pada setiap wanita. Keputihan merupakan cairan dan sel-sel mati yang keluar secara berkala untuk menjaga bagian dalam vagina tetap bersih dan sehat. Cairan ini juga berfungsi sebagai pelumas alami, yang melindungi vagina dari infeksi dan iritasi. Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101052 ANISAH -

Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Baik bu

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101004 NABILA AULIA ZWAGERI -

Assalamualaikum wr.wb Nama saya Nabila Aulia Zwageri Nim 2110101004 izin bertanya, jika ada soarang ibu yang melahirkan menderita inveksi indung telur (ovaritis) apakah seorang ibu dapat melahirkan secara normal?

terima kasih wassalamu'alaikum wr.wb

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI -

Assalamualaikum ibu,

Saya Katrin Septia R. 

Nim 2110101062 

izin bertanya bu,apakah yang menyebabkan vagina berbau dan ketika menstruasi berbau tidak sedap?

terimakasih bu,wassalamualaikum wr.wb.

In reply to 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Assalamualaikum wr wb

Izin menjawab pertanyaan dari Mb Katrin, pada saat menstruasi, vagina  bisa lebih bau dari biasanya. Bau yang tidak sedap ini berasal dari aliran darah yang bercampur dengan bakteri di saluran vagina. Meski terasa menyengat untuk, bau vagina saat menstruasi umumnya tidak tercium oleh orang lain.

Sekian dan terima kasih

Wassalamualaikum wr wb

In reply to 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101061 ARUM DEA PUSPITASARI -

Wassalamualaikum wr. wb

Saya Arum Dea Puspitasari (2110101061) izin menjawab pertanyaan mba Katrin

Pada saat menstruasi, vagina bisa lebih bau dari biasanya. Bau yang tidak sedap ini berasal dari aliran darah yang bercampur dengan bakteri di saluran vagina.

Penyebab vagina bau yang paling umum yaitu Bacterial vaginosis (BV). BV adalah infeksi akibat pertumbuhan bakteri tertentu di vagina yang berlebihan. Kelebihan bakteri ini akan mengganggu keseimbangan bakteri “baik” dan “jahat” yang ada di vagina. Akibatnya, vagina menjadi lebih bau dari biasanya.

Untuk mengurangi baunya, kita perlu menjaga kebersihan vagina saat menstruasi, seperti mengganti pembalut secara rutin. Jarang mengganti pembalut justru bisa meningkatkan risiko infeksi dan menjadi penyebab vagina bau.

Sekian terimakasih, maaf bila ada kekurangan.

Wassalamualaikum wr. wb

In reply to 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH -

Waalaikumsalam izin menjawab pertanyaan mba katrin

Nama : Dina Novitalia Utaminingsih

NIM     : 2110101059

Pada saat menstruasi, vagina  bisa lebih bau dari biasanya karena bau yang tidak sedap ini berasal dari aliran darah yang bercampur dengan bakteri di saluran vagina. Meski terasa menyengat untuk Anda, bau vagina saat menstruasi umumnya tidak tercium oleh orang lain. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika ini terjadi. Untuk mengurangi baunya, Anda perlu menjaga kebersihan vagina saat menstruasi, seperti mengganti pembalut atau tampon secara rutin. Jarang mengganti pembalut justru bisa meningkatkan risiko infeksi dan menjadi penyebab vagina bau. Bacterial vaginosis (BV) merupakan penyebab vagina bau yang paling umum. BV adalah infeksi akibat pertumbuhan bakteri tertentu di vagina yang berlebihan. Kelebihan bakteri ini akan mengganggu keseimbangan bakteri yang ada di vagina. Akibatnya vagina menjadi lebih bau dari biasanya.Adapun BV sering terjadi akibat kebiasaan membersihkan vagina yang salah.

Sekian terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb

In reply to 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaikum wr.wb. Saya izin menjawab pertanyaan dari Mba Katrin

Nama : Azira Syiffa Ramadhani

NIM    : 2110101009

Vagina memiliki bau alami yang tidak terlalu menyengat dan cenderung tidak mengganggu. Aroma vagina dikatakan normal dan sehat jika berbau mirip cuka tapi tidak terlalu asam. Meski begitu, intensitas baunya bisa berubah sedikit lebih tajam selama haid, kehamilan, dan menopause. Selain itu, aroma vagina juga kerap lebih tajam setelah berhubungan seks atau berolahraga. Perubahan bau yang disebabkan oleh hal-hal tersebut masih terbilang wajar, asalkan tidak sampai mengganggu. Di sisi lain, kadang vagina bisa mengeluarkan bau menyengat yang tidak sedap sebagai pertanda infeksi. Namun ini biasanya akan disertai dengan gejala lain seperti sensasi gatal, panas terbakar, keluar keputihan abnormal, atau iritasi. Mudahnya, ketika tidak ada gejala lain yang menyertai maka bau vagina bisa dianggap normal. Bau pada vagina sering kali tidak membutuhkan pengobatan dan akan hilang sendiri. Namun, jika tak kunjung hilang Anda perlu memeriksakannya ke dokter. pada saat menstruasi, vagina bisa lebih bau dari biasanya. Bau yang tidak sedap ini berasal dari aliran darah yang bercampur dengan bakteri di saluran vagina. Meski terasa menyengat , bau vagina saat menstruasi umumnya tidak tercium oleh orang lain. Jadi, kita tidak perlu khawatir jika ini terjadi.

Sekian dari saya 


In reply to 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101002 JASMIN LINADI YULIA PUTRI -

assalamualaikum wr. wb.

saya jasmin linadi yulia putri ( 2110101002 ) izin menjawab pertanyaan dari mba katrin

Bacterial vaginosis (BV) merupakan penyebab vagina bau yang paling umum. BV adalah infeksi akibat pertumbuhan bakteri tertentu di vagina yang berlebihan. Kelebihan bakteri ini akan mengganggu keseimbangan bakteri “baik” dan “jahat” yang ada di vagina. Akibatnya, vagina menjadi lebih bau dari biasanya.Penyebab vagina bau asamVagina bau asam umumnya normal. Aroma asam ini mirip dengan makanan yang difermentasi seperti yogurt atau roti.Penyebab vagina bau asam atau kecut ini dipengaruhi kadar keasaman (pH) vagina yang cenderung asam.Vagina normal memiliki pH antara 3,8 sampai 4,5. Hal itu dipengaruhi keberadaan bakteri baik lactobacilli yang melindungi tubuh dari pertumbuhan berlebih bakteri jahat.

sekian dari jawaban saya jika ada kekurangan silahkan ditambahkan

In reply to 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101055 NIKEN DESRI FAUZANA -

Assalamualaikum.wr.wb, izin menjawab pertanyaan dari mba katrin

Nama : Niken desi fauzana

NIM : 2110101055


Vagina bau merupakan kondisi yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai hal. Meski terlihat ringan, kondisi yang kerap membuat wanita tidak percaya diri ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah dengan kesehatan vaginaVagina dapat dikatakan memiliki bau yang normal bila tidak mengeluarkan aroma yang menyengat atau tercium bau asam. Namun, bau vagina akan sedikit tajam selama menstruasi, menopause, dan saat hamil. Berikut beberapa penyebabnya :

1.Trikomoniasis

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi parasit Trichomonas vaginalis dan merupakan salah satu dari penyakit menular seksual. Penularan penyakit trikomoniasis dapat terjadi melalui hubungan seks yang melibatkan penetrasi penis ke vagina. Penyakit ini terkadang tidak bergejala, tetapi infeksi yang terjadi sering kali menyebabkan vaginan berbau amis atau busuk.

2. Vaginosis bakterialis

Normalnya, di vagina terdapat bakteri baik yang berperan penting dalam menjaga tingkat keasaman area tersebut. Namun, untuk beberapa kondisi, jumlah bakteri baik bisa berkurang sehingga keasaman vagina menurun dan justru memicu pertumbuhan bakteri jahat.

Akibatnya, terjadilah infeksi yang dikenal juga dengan vaginosis bakterialis. Vagina bau merupakan salah satu gejala yang muncul dari kondisi ini. Ciri bau vagina yang disebabkan vaginosis bakterialis adalah bau amis yang menyerupai bau ikan, terutama setelah melakukan hubungan intim.

Selain itu, vagina akan mengeluarkan keputihan berwarna abu-abu atau putih, berbuih, dan teksturnya encer.

Selain kedua kondisi di atas, vagina bau juga dapat disebabkan oleh gangguan kesehatan lain, seperti kanker vaginakanker serviks, atau fistula rektovaginal. Perubahan hormon atau konsumsi makanan tertentu, seperti bawang atau ikan, juga bisa membuat vagina bau.


terimakasih, semoga dapat dipahami

wassalamualaikum.wr.wb

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101055 NIKEN DESRI FAUZANA -

Assalamualaikum.wr.wb ibu, izin bertanya

Nama : Niken Desri Fauzana

NIM : 2110101055

Tertera di ppt terdapat tiga struktur dibawah kulit yaitu, Glandula Skene, Glandula bartholini dan Bulbus vestibuli jelaskan dan apa saja fungsi dari ketiga nya ?


terimakasih, wassalamualaikum.wr.wb

In reply to 2110101055 NIKEN DESRI FAUZANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA -

Assalamualaikum wr wb

Nama : Rizfi Pramesi Lalita Fasya

NIM : 2110101065

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Niken

1. Kelenjar Bartolini atau Glandula Bartholini adalah kelenjar ganda yang terletak di bawah dan di kiri dan kanan dari pembukaan vagina pada betina. Kelenjar ini menghasilkan lendir atau mukus untuk lubrikasi, terutama ketika peningkatan hasrat seksual, yang kemudian akan mendukung kegiatan seksual.

2. Kelenjar Skene atau Glandula Skene adalah kelenjar yang penting didaerah vulva karena dapat mengeluarkan lendir. Pengeluaran lendir meningkat saat hubungan seks. Skene adalah kelenjar yang terletak di dinding anterior vagina, di sekitar ujung bawah uretra.

3. Bulbus vestibulum adalah massa jaringan erektil berpasangan yang ada di sekitar orificium vagina dan diselimuti oleh musculus bulbospongiosus. Bulbus homolog dengan penis dan corpus spongiosum.


In reply to 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Teman-teman semua yg sudah memberikan jawaban atas pertanyaan teman teman yang  lain sudah bagus dan pastinya menggunakan referensi, sehingga makin menambah pemahaman kita semua terkait beberapa hal yg menjadi diskusi kelas ini, 

Terimakasih atas semua semangat dan kontribusi aktif dalam diskusi ini untuk kelas A

In reply to 2110101055 NIKEN DESRI FAUZANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101062 KATRIN SEPTIA RINI -

Assalamualaikum wr wb

Nama : Katrin Septia Rini

NIM : 2110101062

Izin menjawab pertanyaan dari mba Niken bu,

1.Fungsi kelenjar skene

Kelenjar skene normal mengeluarkan sekret (cairan) yang berguna untuk melumasi daerah bukaan uretra dan jaringan sekitarnya. Cairan ini diduga memiliki peran untuk melindungi uretra dari infeksi. Saat terangsang secara seksual daerah di bagian kelenjar skene ini tampak membengkak.

2.Fungsi glandula bartholini

kelenjar bartolin pada selaput lendir vagina berfungsi untuk menjaga kelembapan vagina agar dalam keadaan sehat.

3.Fungsi bulbus vestibuli

 sepasang kumpulan pembuluh darah yang terletak di sisi kiri dan kanan bukaan vagina
In reply to 2110101055 NIKEN DESRI FAUZANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101060 FIRSTA FADHLILA PUTRI -

Assalamu'alaikum, saya Firsta Fadhlila Putri (2110101060) izin menjawab

Glandula skene atau Kelenjar skene merupakan kelenjar yang berada di samping saluran kemih bagian luar atau uretra. Kelenjar skene ini berfungsi untuk menghasilkan cairan saat seorang wanita sedang orgasme.

Glandula Bartholin adalah kelenjar yang terletak di kedua sisi bibir vagina. Kelenjar ini berukuran kecil, sehingga tidak mudah terdeteksi oleh tangan maupun mata. Kelenjar ini berfungsi mengeluarkan cairan yang berperan sebagai pelumas saat berhubungan seksual.

Bulbus Vestibuli adalah sepasang kumpulan pembuluh darah yang terletak di sisi kiri dan kanan bukaan vagina.

In reply to 2110101055 NIKEN DESRI FAUZANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI -

Wallaikumsallam saya Tjahya Pramudyaning dengan Nim 2110101051 izin menjawab pertanyaan dari Mba Niken.

1. Glandula scene berfungsi mengeluarkan sekret (cairan) yang berguna untuk melumasi daerah bukaan uretra dan jaringan sekitarnya.

2. Glandula bartholini berfungsi menjaga kelembaban vagina agar dalam keadaan sehat.

3. Bulbus vestibule berfungsi sebagai massa jaringan yang memanjang pada kedua sisi lateral dari Introitus vaginae, tertutup Oleh m. Bulbocavernosus / Bulbospongiosue.

Sekian dari saya dan mohon maaf bila ada kesalahan dalam menjawab.

In reply to 2110101055 NIKEN DESRI FAUZANA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101005 RHANI ROSALINA -

Assalamualaikum wr.wb 

Nama : Rhani rosalina 

Nim : 2110101005 


Saya ingin menjawab pertanyaan dari mba Niken

- Kelenjar skene ini berfungsi untuk menghasilkan cairan saat seorang wanita sedang orgasme. Infeksi yang terjadi pada kelenjar ini dapat menyebabkan sumbatan/obstruksi sehingga menyebabkan adanya pembengkakan pada vagina

- kelenjar bartholin  fungsi dari cairan yang dikeluarkan  adalah untuk melembapkan bagian luar vagina wanita

- fungsi bulbus vestibuli Sepasang kumpulan darah yang terletak di sisi kiri dan kanan bukaan vagina

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101005 RHANI ROSALINA -


In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101052 ANISAH -

Baik bu 

Izin bertanya ibu dan teman teman

Anisah 2110101052

 Bagaimana dengan ibu yang sehabis melahirkan itu kan otot otot dibagian sekitaran sehabis mengeluarkan bayi ototnya kendor, lalu jika kendor otot Oto nya solusinya bagaimana? 

In reply to 2110101052 ANISAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI -

Wallaikumsallam saya Tjahya Pramudyaning Sumantri dengan Nim 2110101051 izin menjawab pertanyaan dari Mba Anisah.

Vagina dikelilingi oleh otot yang ikut meregang selama masa kehamilan hingga persalinan. Atas dasar inilah ukuran vagina mungkin tidak benar-benar kembali sama persis seperti sebelum melahirkan.Dengan kata lain, salah satu perubahan vagina yang nampak setelah melahirkan yakni ukurannya yang agak lebih mengendur.

Meski sifatnya elastis, ukuran vagina setelah melahirkan tidak benar-benar kembali persis seperti sebelumnya.

Solusinya data dilakukan dengan rutin melakukan senam kegel.

Sekian dari saya dan mohon maaf apabila ada kesalahan dalam menjawab.

In reply to 2110101051 TJAHYA PRAMUDYANING SUMANTRI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Sudah benar mbak jawabnya, setelah melahirkan ada masa involusio sebagai proses kembalinya rahim dan jalan lahir ke kondisi normal, tetapi tidak semua akan persis kepada ukuran sebelumnya karena elastisitas otot, termasuk kondisi mulut rahim yg berbeda antara awal belum pernah melahirkan dan setelah melahirkan, yg akan kita bahas pada pertemuan selanjutnya di materi genetalia feminina interna

In reply to 2110101052 ANISAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA -

Assalamualaikum wr wb

Nama : Rizfi Pramesi Lalita Fasya

NIM : 2110101065

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Anisah

Apabila terdapat perubahan otot kendor pasca melahirkan, hal ini bisa kok diatasi. Caranya dengan teknik penjaitan yang sesuai untuk menyambung otot-ototnya. Selain itu, latihan kegel juga bisa memperbaiki otot Miss V dan dasar panggung. Perubahan otot pasca melahirkan enggak cuma terjadi pada Miss V, tapi juga pinggang. Setelah melahirkan, umumnya banyak wanita yang mengeluh sakit pinggang saat atau sesudah melahirkan.  Kok bisa? Penyebabnya karena pertumbuhan hormon relaksin di dalam tubuh yang diproduksi secara alami saat ketika seorang wanita hamil.

In reply to 2110101052 ANISAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101002 JASMIN LINADI YULIA PUTRI -

assalamualaikum wr. wb.

saya jasmin linadi yulia putri ( 2110101002 ) izin menjawab pertanyaan mba ANISAH


perbanyak minum air putih : 

Air putih sangat penting untuk kesehatan tubuh dan kulit Anda. Minum banyak air putih adalah solusi sederhana untuk merawat kulit yang kendur sebab minum air akan membantu untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh serta membakar kalori sehingga membuat kulitmu jadi kencang.

Mengonsumsi lebih banyak protein :

Protein bermanfaat untuk membantu meningkatkan elastisitas kulit. Terutama jika protein tersebut mengandung kolagen yang mampu mengencangkan dan meningkatkan tekstur kulit.

Melakukan eksfoliasi kulit :

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit merupakan perawatan kuno untuk mengencangkan kulit. Sebab proses pengelupasan dengan cara digosok ini tak hanya bermanfaat untuk menghilangkan sel mati namun mampu meningkatkan sirkulasi darah sehingga mencegah kulit jadi kendur

Olahraga :

Olahraga tentu saja sangat bermanfaat untuk mengencangkan kembali kulit yang kendur. Olahraga seperti yoga atau aerobik akan meningkatkan sirkulasi dalam darah, mengganti sel-sel tubuh yang rusak dengan yang baru, serta meningkatkan kekuatan otot perut.

Pijat :

Selain eksfoliasi, rajin memijat juga akan membuat kulit kembali kencang. Terutama jika kamu menggunakan krim yang mengandung vitamin C, E, dan K. Memijat dengan krim ini akan meningkatkan sirkulasi darah sehingga membuat kulit kembali kencang.

Latihan kekuatan otot :

Tak hanya olahraga rutin, menambah porsi olahraga yang berkonsentrasi dengan kekuatan otot akan mencegah kulit jadi kendur. Latihan kekuatan ini mampu merangsang kontraksi otot yang selanjutnya akan menghasilkan sel dan jaringan yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit


sekian dari jawaban saya jika ada kekurangan silahkan ditambahkan 

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH -

Assalamu'alaikum wr.wb, mohon maaf ibu permisi izin bertanya

Nama : Ardelia Azmi F

Kelas  : A

Nim    : 2110101039

Apakah keputihan merupakan kondisi normal? Lalu seperti apa ciri-ciri keputihan yang normal dan tidak normal? 

Sekian, terima kasih bu



In reply to 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101023 AMALIA ZIDNY -

Izin menjawab pertanyaan dr Mb Ardelia,

Hampir semua wanita pernah mengalami keputihan. Keputihan yang normal ini sebenarnya berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi dan infeksi dengan mengeluarkan lendir sambil membawa sel-sel mati serta bakteri keluar dari vagina.

Keputihan yang normal memliki ciri :

  • Berwarna bening
  • Tidak berbau
  • Tidak disertai gatal atau perih dari vagina

 Jika keputihan yang anda memiliki gejala lain selain yang disebutkan diatas misalkan berwarna, keruh, berbau ataupun gatal maka menandakan ada penyakit misalkan pada kondisi :

Yang berarti keputihan yang dialami tidak normal

In reply to 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101009 AZIRA SYIFFA RAMADHANI -

Assalamu'alaikum wr.wb. Perkenalkan saya Azira Syiffa Ramadhani (2110101009) izin menjawab pertanyaan dari Mba Ardelia.

 Keputihan merupakan cara alami tubuh wanita untuk menjaga kebersihan dan kelembapan area kewanitaannya. Tak hanya itu, keputihan juga dapat melindungi vagina dari risiko infeksi. Umumnya keputihan normal tidak mengganggu aktivitas dan dapat mereda dengan sendirinya.Keputihan normal kerap dialami oleh banyak wanita. Hal ini tidak membutuhkan penanganan karena tidak berbahaya. Namun, jika keputihan yang muncul dirasa mengganggu atau muncul bersama keluhan lain, maka kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan tanda keputihan yang tidak normal.  Keputihan normal memiliki ciri-ciri dan karakteristik sebagai berikut:

  • Berwarna bening atau sedikit putih menyerupai putih telur mentah.
  • Teksturnya encer atau sedikit kental dan lengket.
  • Tidak berbau.
  • Tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.
  • Berwarna putih pekat atau sedikit kecoklatan. Keputihan seperti ini biasanya menandakan bahwa tubuh wanita sudah mendekati waktu menstruasi.

Keputihan yang tidak normal biasanya akan membuat wanita merasa terganggu akibat munculnya gejala-gejala tertentu. Berikut ini adalah ciri-ciri keputihan abnormal yang perlu diperhatikan:

  • Berbau tidak sedap (misalnya bau busuk atau amis) dan menyengat.
  • Jumlahnya meningkat secara tiba-tiba tidak seperti biasanya.
  • Berwarna kuning, kehijauan, atau keabu-abuan dengan tekstur kental. Terkadang keputihan abnormal juga bisa memiliki tekstur yang menggumpal.
  • Keluar darah dan nyeri setiap berhubungan seks atau di luar waktu menstruasi.
  • Vagina terasa gatal atau nyeri.
  • Vulva dan vagina tampak kemerahan dan bengkak.

Kadang keputihan yang tidak normal juga dapat membuat wanita merasakan nyeri panggul dan nyeri atau perih ketika buang air kecil (anyang-anyangan).


In reply to 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101059 DINA NOVITALIA UTAMININGSIH -

Waalaikumsalam Wr.Wb izin menjawab pertanyaan mba ardelia

Nama : Dina Novitalia Utaminingsih

NIM     : 2110101059

Ciri-Ciri Keputihan yang Normal

Keputihan normal memiliki ciri-ciri dan karakteristik sebagai berikut:

  • Berwarna bening atau sedikit putih menyerupai putih telur mentah.
  • Teksturnya encer atau sedikit kental dan lengket.
  • Tidak berbau.
  • Tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.
  • Berwarna putih pekat atau sedikit kecoklatan. Keputihan seperti ini biasanya menandakan bahwa tubuh wanita sudah mendekati waktu menstruasi.

Keputihan normal merupakan keputihan yang paling sering terjadi dan bisa dialami oleh semua wanita, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hanya saja, jumlah, warna, dan konsistensi cairan keputihan yang keluar dapat berbeda-beda.

Berubahnya ciri-ciri keputihan normal wanita dapat dipengaruhi oleh proses menyusui, ovulasi, efek samping penggunaan pil KB, banyak berolahraga, stres, atau rangsangan seksual.

Sekian terimakasih, Wassalamualaikum Wr.Wb
In reply to 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101002 JASMIN LINADI YULIA PUTRI -

assalamualaikum wr. wb 

saya jasmin linadi yulia putri ( 2110101002 ) izin menjawab pertanyaan mba ardelia 


Keputihan normal merupakan keputihan yang paling sering terjadi dan bisa dialami oleh semua wanita, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hanya saja, jumlah, warna, dan konsistensi cairan keputihan yang keluar dapat berbeda-beda

Keputihan atau duh tubuh wanita merupakan sekret yang dihasilkan dalam kondisi fisiologis (normal). Namun ada kalanya keputihan menjadi sebuah keluhan bila mengalami gejala – gejala tertentu yang mengganggu. Berdasarkan hal ini, secara umum kita dapat membagi keputihan menjadi dua yakni fisiologis (normal) dan patologis (abnormal). Berikut adalah ciri – cirinya.


Fisiologis (Normal)

Sekret tidak berwarna, tidak gatal, tidak berbau Umumnya hanya di daerah porsio vagina Sekret mengandung flora bakteri, elektrolit, air, epitel vagina dan serviks, rendah leukosit.

Patologis (Abnormal)

Sekret dengan jumlah, bau dan konsistensi bervariasi sesuai penyebab Rasa gatal, rasa terbakar di sekitar kemaluanRasa nyeri saat berkemih atau bersenggama Sekret mengandung leukosit tinggi.


sekian dari jawaban saya jika ada kekurangan silahkan ditambahkan

In reply to 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101060 FIRSTA FADHLILA PUTRI -

Assalamu'alaikum, saya Firsta Fadhlila PUtri (2110101060) izin menjawab

Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.

Keputihan yang tergolong normal akan terlihat dari cairan yang keluar dengan tanda sebagai berikut:

  1. Tidak berwarna atau berwarna putih.
  2. Tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat.
  3. Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam.
  4. Tesktur cairan keputihan dapat berubah tergantung siklus menstruasi.

Untuk keputihan yang tidak normal dapat ditandai dengan:

  1. Cairan keputihan berbeda warna, atau tekstur dari biasanya.
  2. Cairan keputihan keluar lebih banyak dari biasanya.
  3. Keluar darah setelah berhubungan seksual atau di luar jadwal haid.
  4. Berbau tidak sedap (misalnya bau busuk atau amis) dan menyengat.
  5.  Terkadang keputihan abnormal juga bisa memiliki tekstur yang menggumpal.
  6. Vagina terasa gatal atau nyeri.
  7. Vulva dan vagina tampak kemerahan dan bengkak.

Keputihan yang abnormal ini dapat disertai dengan keluhan:

  1. Gatal pada area kewanitaan.
  2. Nyeri di panggul atau ketika buang air kecil.
  3. Rasa terbakar di sekitar vagina

Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan keputihan abnormal adalah:

  • Infeksi bakteri pada vagina.
  • Infeksi jamur vagina.
  • Vaginitis.
  • Penyakit menular seksual, seperti gonore, chlamydia, dan trikomoniasis.
  • Radang panggul.
  • Kanker serviks.

Selain itu, keputihan abnormal juga bisa disebabkan oleh efek samping obat-obatan, seperti antibiotik dan kortikosteroid, iritasi vagina akibat penggunaan sabun berpewangi atau pembersih vagina, dan cara membersihkan vagina yang tidak benar.



In reply to 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101037 DINA BELA SETIAWATI -

waalaikkum salam

Dina bela setia

nim : 2110101037

ijin menjawab 

ya normal

keputihan normal memiliki ciri-ciri

  • Berwarna bening atau sedikit putih menyerupai putih telur mentah.
  • Teksturnya encer atau sedikit kental dan lengket.
  • Tidak berbau.
  • Tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri



  • Beberapa penyakit yang dapat menyebab an keputihan abnormal
    • Infeksi bakteri pada vagina.
    • Infeksi jamur vagina.
    • Vaginitis.
    • Penyakit menular seksual, seperti gonore, chlamydia, dan trikomoniasis.
    • Radang panggul.
    • Kanker serviks.


In reply to 2110101039 ARDELIA AZMI FAIZAH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101001 SHAFIRDA INAYATI -

Assa’lamualaikum saya Shafirda Inayati (2110101001) izin menjawab pertanyaan Ardelia Azmi Faizah 

keputihan adalah hal yang normal terjadi pada setiap wanita. Keputihan merupakan cairan dan sel-sel mati yang keluar secara berkala untuk menjaga bagian dalam vagina tetap bersih dan sehat. Cairan ini juga berfungsi sebagai pelumas alami, yang melindungi vagina dari infeksi dan iritasi.

Keputihan normal memiliki ciri-ciri dan karakteristik sebagai berikut:

1.Berwarna bening atau sedikit putih menyerupai putih telur mentah.

2.Teksturnya encer atau sedikit kental dan lengket.

3.Tidak berbau.

4.Tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri.

5.Berwarna putih pekat atau sedikit kecoklatan. Keputihan seperti ini biasanya menandakan bahwa tubuh wanita sudah mendekati waktu menstruasi.

Keputihan normal merupakan keputihan yang paling sering terjadi dan bisa dialami oleh semua wanita, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Hanya saja, jumlah, warna, dan konsistensi cairan keputihan yang keluar dapat berbeda-beda. Berubahnya ciri-ciri keputihan normal wanita dapat dipengaruhi oleh proses menyusui, ovulasi, efek samping penggunaan pil KB, banyak berolahraga, stres, atau rangsangan seksual.

Keputihan yang tidak normal biasanya akan membuat wanita merasa terganggu akibat munculnya gejala-gejala tertentu. Berikut ini adalah ciri-ciri keputihan abnormal yang perlu diperhatikan:

1. Berbau tidak sedap (misalnya bau busuk atau amis) dan menyengat.

2. Jumlahnya meningkat secara tiba-tiba tidak seperti biasanya.

Berwarna kuning, kehijauan, atau keabu-abuan dengan tekstur kental. Terkadang keputihan abnormal juga bisa memiliki tekstur yang menggumpal.

3. Keluar darah dan nyeri setiap berhubungan seks atau di luar waktu menstruasi.

4..Vagina terasa gatal atau nyeri.

5. Vulva dan vagina tampak kemerahan dan bengkak.

Kadang keputihan yang tidak normal juga dapat membuat wanita merasakan nyeri panggul dan nyeri atau perih ketika buang air kecil (anyang-anyangan).

In reply to Anjarwati S.Si.T., MPH

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101016 CICI PANGESTI DEWI -

Assalamualaikum wr.wb

cici pangesti dewi / 2110101016

izin bertanya pada labia minora apakah dapat terjadi perubahan bentuk setelah seorang ibu melahirkan? normalnya apakah bentuk genetalia itu sejenis ? atau berbeda beda?

terimakasih

In reply to 2110101016 CICI PANGESTI DEWI

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA -

Assalamualaikum wr wb

Nama : Rizfi Pramesi Lalita Fasya

NIM : 2110101065

Izin menjawab pertanyaan dari mbak Cici

Tentu saja bagian vagina mengalami perubahan setelah melahirkan. Yang pertama yaitu vagina mengendur karena vagina dikelilingi oleh otot yang ikut meregang selama masa kehamilan hingga persalinan. Atas dasar inilah ukuran vagina mungkin tidak benar-benar kembali sama persis seperti sebelum melahirkan. Dengan kata lain, salah satu perubahan vagina yang nampak setelah melahirkan yakni ukurannya yang agak lebih mengendur.

Bagian genetalia pada setiap wanita juga berbeda beda, namun belum tentu menunjukkan hal yang tidak normal. Perbedaan tersebut seperti berikut :

1. Labia minora bisa berada di dalam labia mayora, bisa juga menonjol keluar dari labia mayora

2. Labia minora bisa simetris antara kanan dengan kiri, bisa jadi tidak simetris atau tidak sama besarnya

3. Labia minora bisa berwarna pink muda, kemerahan, keunguan, kecoklatan, kehitaman. Perbedaan warna labia minora adalah normal, sama seperti warna bibir bisa berbeda-beda

4. Bentuk labia minora bisa berubah karena pengaruh perubahan hormonal seperti pubertas dan kehamilan


In reply to 2110101065 RIZFI PRAMESI LALITA FASYA

Re: Diskusi Anatomi Genetalia feminina Eksterna

by Anjarwati S.Si.T., MPH -

Makin jelas ya mbak semua tentang labia ini, benar yg dijelaskan sedikit menambahkan terkait bentuk atau ukuran labia minora setelah dewasa atau yg sudah melahirkan ada juga faktor genetik, jadi tentu tidak sama persis antar perempuan untuk bentuk dan ukuran, walaupun secara bentuk dan fungsi relatif sama. ada yg menyatakan seperti halnya bentuk daun telinga fungsi dan bentuk mirip tetapi kan tidak sama persis antar manusia. 
Semoga semakin tinggi minat belajarnya untuk teman2 semua. Semakin juga bermanfaat ilmunya.

Untuk pertemuan sore ini kita akhiri ya mbak semua

Wassalamualaikuj Wr Wb