Nama : Aisyah Ayu Sigit Wijaya
Nim : 1910601016
Bapak dan teman- teman saya izin bertanya
Risiko apa saja yang sering timbul saat kita berinvestasi di obligasi dan ada tidal langkah -langkahnya untuk meminimalisir risiko tersebut
Terimakasih
Nama : Aisyah Ayu Sigit Wijaya
Nim : 1910601016
Bapak dan teman- teman saya izin bertanya
Risiko apa saja yang sering timbul saat kita berinvestasi di obligasi dan ada tidal langkah -langkahnya untuk meminimalisir risiko tersebut
Terimakasih
Assalamualaikum mbak ayu.
Anisa Nurmelinda 1910601017
Izin menjawab.
Risiko Likuiditas
Risiko ini dapat terjadi apabila investor obligasi sedang membutuhkan dana tetapi kesulitan menjual obligasi dalam waktu cepat di harga yang wajar di pasar sekunder. Dalam situasi tertentu, obligasi yang dijual oleh investor bukan tidak mungkin berada di harga diskon dibandingkan dengan harga belinya.
Risiko Pasar
Risiko ini dapat terjadi apabila harga obligasi berfluktuasi karena berbagai faktor ekonomi makro seperti inflasi. Pada saat inflasi meningkat, harga obligasi berpotensi turun.
Pada saat obligasi dijual dengan harga lebih rendah maka investor mengalami kerugian (capital loss). Penurunan harga dapat terjadi karena sejumlah faktor seperti perubahan suku bunga, perubahan kondisi perekonomian hingga kondisi politik yang tidak stabil.
Risiko Gagal Bayar
Risiko ini dapat terjadi apabila penerbit obligasi yaitu pemerintah/perusahaan tidak sanggup membayar nilai pokok investasi beserta kuponnya. Dalam kondisi ini, investor dapat kehilangan seluruh atau sebagian nilai pokok yang diinvestasikan di obligasi.
Sebagai pengingat, obligasi negara dijamin oleh pemerintah berdasarkan serangkaian undang-undang dan pembayaran nilai pokok serta investasinya disediakan dalam APBN.
Risiko Perubahan Peraturan
Risiko ini dapat terjadi apabila pemerintah mengubah peraturan terkait perpajakan obligasi yang dapat mempengaruhi hasil investasi yang diperoleh investor. Pada saat ini, pajak penghasilan (Pph) obligasi sebesar 15%.
1. Risiko Likuiditas : Risiko ini dapat terjadi jika obligasi investor sedang membutuhkan dana tetapi tidak dapat menjual obligasi dalam waktu cepat di harga yang wajar di pasar sekunder
2. Risiko Pasar: Risiko ini dapat terjadi jika harga obligasi berfluktuasi berbagai faktor ekonomi makro seperti inflasi. Pada saat inflasi meningkat, harga obligasi mungkin turun.
3. Risiko Gagal Bayar: Risiko ini dapat terjadi jika penerbit obligasi yaitu pemerintah/perusahaan tidak bersedia membayar pokok investasi beserta kuponnya. Dalam kondisi ini, investor dapat kehilangan seluruh atau sebagian nilai pokok yang diinvestasikan di obligasi.
4. Risiko Perubahan Peraturan: Risiko ini dapat terjadi apabila mengubah peraturan terkait perpajakan yang dapat mempengaruhi hasil investasi yang diperoleh investor.
Langkah siap datang
1. Strategi Pasif : Beli dan Tahan
Strategi ini berupa kegiatan membeli dan memegang suatu jatuh tempo dan menggunakannya kembali.
2. Semi Aktif
Investor yang menginginkan tingkat yang tinggi terhadap akumulasi hasil dalam periode tertentu di masa yang akan datang
3. Strategi antisipasi suku bunga