Diskusi Praktikum online 2 Presentasi Pemeriksaan Darah dan Urin

B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb -
Number of replies: 47

Berikut ini adalah petunjuk untuk praktikum ke-2

Pemeriksaan Urin dan Darah

Masing-masing kelompok kecil dapat mengunggah vidio presentasinya diforum diskusi praktikum jangan lupa sebutakan nama anggota kelompoknya ya . yang unggah vidio salah satu mahasiswa aja

Luaran dari praktikum ini mahasiswa diharapkan dapat memahami tahapan dan proses pemeriksaan urin dan darah yang nantinya akan kita praktikkan secara offline setelah UTS . Selamat berdiskusi



In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Belian Anugrah Estri -

Assalamualaikum  , selamt pagi mb semua  


silah kan absesnsi dan melakukan tadaryus sebelum praktikum hapresentasi hati ni dimulai .


In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101081 DEBY AMNASARI -

Mohon maaf ibu saya ingin bertanya sekali lagi  

Menganai urinari , pertanyaan saya mengapa jika akan dilakukan pengecekan entah itu pengencekaan narkobah,kehamilan penyakit itu mengunakan urinari mengapa tidak menggunakan sumber lainnya seperti keringat ataupun liur terimah kasih ibu 🙏


In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Belian Anugrah Estri -

dikarenakan  sekresi  pengeluaran  melalui urine 

menilai jumlah protein yang terdapat dalam urine. Jika ternyata diketahui terdapat kelebihan protein dalam urine, hal ini dapat mengindikasikan penyakit tertentu, khususnya kelainan pada ginjal.

Pada kondisi ginjal yang sehat, normalnya tidak ditemukan kadar protein dalam urine. Bila memang ditemukan, jumlahnya pun hanya sedikit. Namun, bila ginjal mengalami gangguan, maka kemampuan ginjal untuk menyaring dan menyerap protein dalam darah akan terganggu.

Akibatnya, kondisi ginjal yang bocor tersebut akan membuat sejumlah protein terbuang melalui urine. Untuk menentukan apakah terdapat gangguan ginjal yang ditandai dengan terbuangnya protein melaui urine, diperlukan pemeriksaan protein urine.

Dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan protein urine sebagai bagian dari medical check-up atau tes urine rutin.

Namun, di luar keperluan tersebut, dokter juga sering kali akan menyarankan pemeriksaan protein urine pada pasien dengan penyakit diabetesdarah tinggi, atau gangguan ginjal.

Selain itu, pemeriksaan urine juga biasanya dilakukan pada ibu hamil untuk mendeteksi apakah terdapat protein pada urine yang merupakan salah satu tanda preeklamsia.


In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101093 NURUL FAJILA -

Assalamualaikum warahmatullah buk izin mengumpulkan tugas pemeriksaan golongan darah dari kelompok B2-f

1.nurul fajila_2110101093

2.annisa adzakiyyatul khairiyah_2110101093

https://youtu.be/oYl1722ypKA

Trimakasih

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -
In reply to 2110101084 LAILA OKTAVIYANA

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Belian Anugrah Estri -

SILAHKAN  UNTUK TUGA SBIDA DI UPLOD YAH MB ,  DAN  TOTAL ADA  6 POKOK BAHASAN NNTI KITA DISKUSIKAN BERSAMA2 SEBAGI PERSIAPAN PRAKTIKUM OFFLINE NYA 



In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI -

Assalamualaikum Ibu, kita dari kelompok B2-c:

1. Nabila Dela (2110101087)

2. Shalihati Al Izzati (2110101088)

Izin mengumpulkan tugas Praktikum 2 (Pemeriksaan Glukosa dan Protein Urine),

https://youtu.be/EYifxRqDB-U 


In reply to 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Belian Anugrah Estri -

terkait iterprestasi dari tahapan pemeriksaan glukosa urin sudh sesuai  ya mb ,  jika dalam  pemeriksaan protein urine   selain menggunakan stik bagaimana kah mb /??

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI -

Baik Ibu, izin menjawab.

Selain menggunakan stik, dalam pemeriksaan protein urine juga bisa dengan dipresipitatkan oleh asam sulfosalisil 20% tanpa pemanasan dan kekeruhan yang terjadi nantinya.

Prosedur Pemeriksaan: 

1.Masukkan sampel urine ke dalam beaker glass. 

2.Ukurlah dengan gelas ukur sebanyak 2 ml urine. 

3.Masukkan ke dalam tabung reaksi 1 (tabung tes) dan tabung reaksi 2 (tabung kontrol) masing-masing 2ml. 

4.Tambahkan 8 tetes asam sulfosalisil 20% pada tabung 1 kemudian homogenkan. Bandingkan tabung reaksi 1 dengan tabung reaksi 2. 

5.Baca hasil pemeriksaan : jika tabung tes tetap jernih berarti protein urine negatif 

jika terjadi kekeruhan pada tabung tes, maka panasi tabung tersebut sampai mendidih selama 1 menit dan dinginkan dengan air mengalir, 

- baca hasilnya : jika kekeruhan tetap ada pada waktu pemanasan dan setelah didinginkan, maka protein urine positif jika kekeruhan hilang pada waktu pemanasan dan muncul kembali setelah didinginkan maka penyebab kekeruhan adalah protein bance jones 

Interprestasi hasil pemeriksaan protein urine secara semi kuantitatif : 

(-) tidak terjadi kekeruhan (+1) kekeruhan ringan tanpa butir-butir (kadar protein 0,01% – 0,05%) (+2) kekeruhan berbutir-butir (kadar protein 0,05% – 0,2%) (+3) kekeruhan berkeping-keping (kadar protein 0,2% – 0,5%) (+4) kekeruhan berkeping besar dan bergumpal (kadar protein > 0,5%) Nilai Normal : (-) tidak terjadi kekeruhan.

Terimakasih bu, mohon koreksiannya🙏🏻



In reply to 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah -

Assalamualaikum 

Nama : Hanani Uswatun Hasanah

NIM : 2110101085

Dari Kelompok B2-b

Izin mengajukan pertanyaan terkait video presentasi diatas

1. Apakah kelebihan protein di dalam urine hanya berpengaruh pada ginjal saja?

2. Apakah yang terjadi jika seseorang mengalami kelebihan protein dalam urine?

Terimakasih

In reply to 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101087 NABILA DELA ALIFA -

Assalamualaikum izin menjawab pertanyaan dari hanani 

1. tidak hanya pada ginjal ,  Kelebihan protein urine pada ibu hamil bisa jadi gejala infeksi saluran kencing. Infeksi saluran kencing disebabkan oleh bakteri. Apabila tidak diobati, infeksi bisa menyebar ke ginjal dan memicu persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

2.Gangguan ginjal, meliputi infeksi ginjal atau infeksi saluran kemih, gagal ginjal akut maupun kronis, sindrom nefrotik, dan glomerulonefritis. 

In reply to 2110101087 NABILA DELA ALIFA

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Belian Anugrah Estri -

tepat sekali mb ,  resiko  kehamilan dengan maslah gijal akan memperberat   dari kesehatan ibu nya.

In reply to 2110101088 SHALIHATI AL IZZATI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Assalamualikum 

saya : Riska Arinanda

NIM 2110101083

kelompok b2a izin bertanya,

Kemarin saat pembelajaran teori biokimia,katanya ibu hamil urine nya tidak boleh mengandung protein.Kenapa bisa seperti itu? apa resikonya? serta apakah orang biasa(tidak hamil) atau laki-laki boleh mengandung protein pada urine nya???

terimakasih

In reply to 2110101083 RISKA ARINANDA

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101087 NABILA DELA ALIFA -

Assalamualaikum izin menjawab pertanyaan dari Riska arinanda

-Protein urine pada ibu hamil

 bisa jadi gejala infeksi saluran kencing. Infeksi saluran kencing jamak disebabkan oleh bakteri. Apabila tidak diobati, infeksi bisa menyebar ke ginjal dan memicu persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

-Penyakit ginjal, Tingginya kadar protein urine pada ibu hamil juga bisa jadi tanda penyakit ginjal.Fungsi ginjal utamanya menyaring darah dan mengatur tekanan darah.

-Preeklamsia ,Preeklamsia adalah kondisi saat pembuluh darah ibu hamil menyempit.



In reply to 2110101087 NABILA DELA ALIFA

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Belian Anugrah Estri -

dikarenakan  sekresi  pengeluaran  melalui urine 

menilai jumlah protein yang terdapat dalam urine. Jika ternyata diketahui terdapat kelebihan protein dalam urine, hal ini dapat mengindikasikan penyakit tertentu, khususnya kelainan pada ginjal.

Pada kondisi ginjal yang sehat, normalnya tidak ditemukan kadar protein dalam urine. Bila memang ditemukan, jumlahnya pun hanya sedikit. Namun, bila ginjal mengalami gangguan, maka kemampuan ginjal untuk menyaring dan menyerap protein dalam darah akan terganggu.

Akibatnya, kondisi ginjal yang bocor tersebut akan membuat sejumlah protein terbuang melalui urine. Untuk menentukan apakah terdapat gangguan ginjal yang ditandai dengan terbuangnya protein melaui urine, diperlukan pemeriksaan protein urine.

Dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan protein urine sebagai bagian dari medical check-up atau tes urine rutin.

Namun, di luar keperluan tersebut, dokter juga sering kali akan menyarankan pemeriksaan protein urine pada pasien dengan penyakit diabetesdarah tinggi, atau gangguan ginjal.

Selain itu, pemeriksaan urine juga biasanya dilakukan pada ibu hamil untuk mendeteksi apakah terdapat protein pada urine yang merupakan salah satu tanda preeklamsia.



In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari kelompok B2-e dengan anggota : 

1. Tiara Sinta Azkha Maharani Putri (2110101091)

2. Dinanda Dwi Setyorini (2110101092)

Izin mengumpulkan tugas video presentasi pemeriksaan glukosa darah

Link video : 

https://youtu.be/gvvSV5LXevg



In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -
Maaf ibu link yang diatas salah ini yang benar


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, kami dari kelompok B2-e dengan anggota : 


1. Tiara Sinta Azkha Maharani Putri (2110101091)

2. Dinanda Dwi Setyorini (2110101092) 

Izin mengumpulkan tugas video presentasi pemeriksaan glukosa darah 

Link video

https://youtu.be/jOyM1RByCh8




In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Belian Anugrah Estri -

terimakasih mb , penyampaian materi sudh bagus , materi sudah sesusia, tetapi tampilan untuk di youtubenya terlalau kecil yah ,,

In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah -

Assalamualaikum 

Nama : Hanani Uswatun Hasanah

NIM : 2110101085

Dari Kelompok B2-b

Izin mengajukan pertanyaan terkait video presentasi diatas

1. Apa yang terjadi jika seseorang mengalami kadar gula yang rendah di dalam darah tubuh?

2. Bagaimana cara menjaga agar kadar gula didalam darah tetap normal/stabil?

Terimakasih


In reply to 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh saya Dinanda Dwi Setyorini dengan Nim 2110101092 izin menjawab pertanyaan dari mba hanani 

1. Itu namanya hipoglikemia yaitu kondisi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah normal. Bila kadar gula dalam darah rendah, maka tubuh akan kekurangan energi untuk beraktivitas, kesemutan atau mati rasa pada mulut, menggigil, kulit dingin, dan berkeringat.

2. Mengonsumsi makanan yang tepat, mengontrol porsi makan, aktif bergerak dan berolahraga teratur, kelola stres dengan baik, istirahat yang cukup, rutin mengecek gula darah, mengkonsumsi suplemen



In reply to 2110101092 DINANDA DWI SETYORINI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Assalamualaikum saya Riska Arinanda NIM 2110101083 izin bertanya,

Mengapa kadar gula bisa tinggi atau Rendah? apa faktor penyebabnya? dan apa solusi terbaik agar kadar gula darah tetap normal?

Terimakasih.,,

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101089 EVI NOFIANDARI -

Aassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

kami dari kelompok B2- d

dengan anggota kelompok

1. Evi nofiandari / 2110101089

2. azizah puspasari / 2110101090

izin mengumpulkan video presentasi pemeriksaan Hb (metode sahli dan POCT)

link video: https://youtu.be/og4FuJph7DY


terima kasih

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101082 SITI MAESARAH -
Assalamu'alaikum ibu, kami dari kelompok B2-a dengan anggota :

1. Deby AMNASARI (2110101081) 

2. Siti maesarah (2110101082) 

3. Riska ARINANDA (2110101083) 

Izin mengumpulkan video presentasi pemeriksaan HBsAg dan HIV

https://youtu.be/CAI7To7svaQ

In reply to 2110101082 SITI MAESARAH

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Belian Anugrah Estri -

untuk  materi yang disampaikan  sudh  bagus, hanya saja dalam penyampaian amteri   tulisan sama dengan framenya dan tulisan  kcil, . tapi  materi makna yag disampaikan sudah sesuai

In reply to 2110101082 SITI MAESARAH

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah -

Assalamualaikum 

Nama : Hanani Uswatun Hasanah

NIM : 2110101085

Dari Kelompok B2-b

Izin mengajukan pertanyaan terkait video presentasi diatas

1. Dalam slide HBsAg terdapat kalimat "dilapiskan pada sumuran well" apakah yg dimaksud sumuran well?

2. Pada slide pemeriksaan metode PCR ada kata " amplifikasi " apakah yg dimaksud dengan amplifikasi

Terimakasih.

In reply to 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Waalaikumsalam mbak Hanani.Saya Riska Arinanda mohon izin ibu untuk menjawab

1.sumur well atau Pencatatan Sumur/ Log sumur yaitu praktik membuat catatan rinci ( sebuah catatan sumur) dari formasi geologi yang ditembus oleh lubang. Log bisa dibuat baik pada inspeksi visual dari sampel yang dibawa ke permukaan (log geologi) atau pada pengukuran fisika oleh instrumen yanh diturunkan ke dalam lubang (log geofisika).

2. Amplikasi sendiri memiliki makna perluasan,pembesaran,dsj.

Tapi dalam konteks Tes PCR atau yang kami usung adalah Amplikasi DNA memiliki makna sebagai berikut :

Reaksi Polimerase Berantai atau dikenal sebagai Polymerase Chain Reaction (PCR), merupakan suatu proses sintesis enzimatik untuk mengamplifikasi nukleotida secara in vitro. Metoda PCR dapat meningkatkan jumlah urutan DNA ribuan bahkan jutaan kali dari jumlah semula, sekitar 106-107 kali.

In reply to 2110101082 SITI MAESARAH

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101084 LAILA OKTAVIYANA -

Assalamualaikum wr.wb Saya Laila oktaviyana NIM 2110101084 dari kelompok B2-b izin bertanya, 

Bagaimana proses penularan virus hepatitis B dan bagaimana kinerja layanan PDP pada intrepretasi reaktif?

Terimakasih.

In reply to 2110101084 LAILA OKTAVIYANA

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101083 RISKA ARINANDA -
Assalamualaikum saya Riska arinanda izin untuk menjawab pertanyaan mbak Laila


Penularan hepatitis B Melalui produk darah (jarum yang tidak steril atau darah yang tidak disaring).Dari ibu ke bayi dalam proses mengandung, persalinan, atau menyusui.Melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa alat pengaman.

Kinerja layanan PDP bagi pasien Reaktif:

•Bila Yakin tidak ada faktor resiko dan atau perilaku beresiko dilakukan LEBIH DARI tiga bulan sebelumnya maka pasien di beri konseling,dan motivasi cara menjaga tetap negatif
•Bila belum Yakin ada tidaknya faktor risiko dan atau perilaku beresiko di lakukan Dalam 3 bulan terakhir maka di anjurkan tes ulang.Dalam 1 bulan

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101085 Hanani Uswatun Hasanah -

Assalamualaikum Ibu 

Izin mengumpulkan Video presentasi ppt Pemeriksaan Darah dan Urin dari kelompok

 B2-b yang beranggotakan :

1. Laila Oktaviyana (2110101084)

2. Hanani Uswatun Hasanah (2110101085)

3. Anisa Lia Qurani (2110101086)

Link Youtube : https://youtu.be/S1WRAfF7jkI

In reply to Intan Mutiara Putri., S.ST., M.Keb

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101081 DEBY AMNASARI -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Ibu syaa deby amnasari (2110101081) izin bertanya 

Ibu jika seorang wanita yang sering melakukan hubungan seksual dengan banyak pria apakah dia akam postif terkena penyakit HIV atau bagaimana ibu?

Karena menurut apa yang saya pernah dengar HIV bisa terjadi jika seorang sering mengontak ganti pasangan terimakasih bu🙏

In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by Belian Anugrah Estri -

silahkan untuk tim yang membahas tentang HIV  pemeriksaan bisa di  bantu dijelaskan , 

In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101083 RISKA ARINANDA -

Waalaikumsalam mbak Deby.Dan mohon Izin Ibu,saya Riska Arinanda ingin menjawab pertanyaan tersebut.

Virus HIV bisa menginfeksi siapa saja, tetapi ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terinfeksi virus HIV, yaitu:

1.Sering berganti-ganti pasangan seksual
2.Melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, seperti kondom
4.Berhubungan seksual dengan pengguna narkoba atau pekerja seks komersial
5.Berbagi penggunaan jarum suntik dengan orang lain
6.Pernah menerima transfusi darah, meskipun penularan melalui cara ini jarang terjadi

Kesimpulannya yaitu Bisa Positif.Karena bagia wanita yang sering sex dengan banyak laki-laki termasuk golongan yang beresiko tinggi.Terlebih jika salah satu pasangan sex nya ada yang positif,tentu si wanita bisa positif HIV

In reply to 2110101081 DEBY AMNASARI

Re: B2 Belian Anugerah Estri, S.ST., MMR

by 2110101082 SITI MAESARAH -

Nama : siti maesarah

Nim : 2110101082 

Izin menjawab pertanyaan mbak Deby

Untuk orang yang sering ganti pasangan tidak selalu positif hiv namun, sangat berpotensi untuk terkena penularan virus hiv melalui seksual. 

Maaf kalau ada kesalahan, Terimakasih 🙏