SEMINAR 4 : KOMPLIKASI PERSALINAN

Seminar 4

Seminar 4

by 2010101014 DEWI YANTI -
Number of replies: 149

Assalamu'alaikum 

Selamat siang, salam sehat dan bahagia untuk kita semua. Seminar 4 ini kita membahas mengenai Komplikasi Persalinan

Untuk mengawali perkuliahan hari ini mari lah kita berdoa terlebih dahulu.

Silakan perwakilan masing-masing kelompok mengupload materi yang akan di presentasikan.

Dan dilanjutkan tanya jawab, silahkan tanyakan yang ingin di tanyakan.

Terimakasih


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101057 QONI' HIKAYA -

Waalaikumsalam wr wb

Bismillahirrohmanirrahim

Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101002 APRILIANA ANDIN -

Waalaikumsalam wr wb


Bismillahirrohmanirrahim

Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101051 SUKANTI NINGSIH -

Waalaikumsalam wr.wb baik ibu....

Bissmilahirohmannirohim Raditubila hiroba wabilislamidina wabimohammadin nabi yawarosula rabbi zidniilma warzuqni fahma aamiin 

Sukanti Ningsih 2010101051 hadir ibu...

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101053 LYLAND WILUJENG -

waalaikumsallam wr wb 

Bismillahirrahmanirrahim 

Rodhitu billahi-robba wabil islaamidina wabimuhammadin nabiyyawarasulla rabbi zidni ilma wa zuqni fahma aamiin 

Lyland Wilujeng 2010101053 Hadir 

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101018 PENY ALVIONITA -

Assalammualaikum ibu saya selaku perwakilan dari dari kelompok A2 izin untuk mengupload hasil dari diskusi kelompok kami, yang beranggotakan :

Fuji Padia Ramdani 2010101017

Peny Alvionita 2010101018

Hanisa 2010101019

Intan Choiril Meita Amanda 2010101020

Tinik Hartini 2010101021

Surti Partiningsih 2010101022

Hanna Sakti Setyaningsih 2010101023

Diyas Indah Pakerti 2010101024

Galuh Candra Dewi 2010101025

Anggy Selviana Devi 2010101026

Tema Widiawati 2010101027

Mila Aryani 2010101028

Delvianita Anggraeni B 2010101029

Dyah Latri K 2010101030

Irma Rahmawati 2010101031

Silahkan untuk teman teman dari kelompok lain jika ada yang ingin di tanyakan.

In reply to 2010101018 PENY ALVIONITA

Re: Seminar 4

by 2010101068 NIRMALA AYU ARIFAH -

Assalamualaikum, Saya Nirmala Ayu Arifah dari kelompok  A5 ijin bertanya kepada kelompok A2, Apakah ada cara untuk mencegah terjadinya Disproporsi kepala panggul? Dan jika sudah terjadi bagaimana cara menanganinya? Terimakasih


In reply to 2010101068 NIRMALA AYU ARIFAH

Re: Seminar 4

by 2010101031 IRMA RAHMAWATI -

assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh saya Irma Rahmawati Nim 2010101031  izin menjawab mba Nirmala 

Cara pencegahannya disproporsi kepala panggul: 

1. Pemeriksaan panggul sebelum masa kehamilan 

2. Kecukupan gizi pada masa remaja

3. Perawatan pra natal 

4. peningkatan kemampuan petugas kesehatan

J jika sudah terjadi bagaimana cara menangani nya :

1. Partus percobaan bervaginam 

2. Seksio sesacae

In reply to 2010101068 NIRMALA AYU ARIFAH

Re: Seminar 4

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Waalaikumussalam wr wb

Fuji izin menjawab pertanyaan mba Nirmala nggih.

Untuk mencegah terjadinya disproporsi panggul/CPD (cephalopelvic disproportion) adalah dengan cara mengenali faktor resiko dan melakukan hal hal ini, diantaranya 

- Pemeriksaan fisik pada panggul dengan mengukur langsung untuk mengetahui berapa diameternya

- Ultrasonografi (USG) dapat membantu mengukur panggul ibu dan kepala bayi

- MRI (magnetic resonance imaging) pelvis untuk menilai ukuran panggul ibu serta posisi bayi di dalam kandungan

Dan untuk penanganan nya adalah sama seperti kondisi medis lainnya, salah satu upaya untuk memulihkan CPD adalah dengan menjalani pengobatan.

Perawatan untuk kondisi cephalopelvic disproportion dapat berbeda-beda.

Perbedaan perawatan masing-masing kondisi cephalopelvic disproportion atau CPD adalah dari tingkat keparahan dan waktu diagnosisnya.

Terima kasih mba, mohon maaf jika terdapat kekeliruan..😊

In reply to 2010101068 NIRMALA AYU ARIFAH

Re: Seminar 4

by 2010101029 DELVIANITA ANGGRAENI BONGGILI -

Saya Delvianita Anggraeni Bonggili Nim 2010101029 dari kelompok 2 izin menjawab pertanyaan mba nirmala Apakah ada cara untuk mencegah terjadinya Disproporsi kepala panggul? ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya disproporsi kepala panggul pada ibu hamil yaitu :

1.pemeriksaan kehamilan secara rutin kedokter kandungan

Melalui pemeriksaan kehamilan rutin ke dokter kandungan, ibu hamil dapat menanyakan apakan kondisi panggul sempit  yang dialami dapat memberi peluang untuk melakukan persalinan normal atau tidak.Pada kesempatan ini, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan USG untuk membantu mengetahui ukuran panggul ibu hamil dan kepala bayi.

2.Rutin berolahraga (tetapi ada baiknya sesuai anjuran dokter atau bidan)

Cara mencegah panggul sempit adalah dengan melakukan olahraga secara rutin. Hal ini sangat penting dilakukan sebelum proses persalinan terjadi.Sebab, setiap bayi yang dilahirkan tentu memiliki posisinya masing-masing. Ada yang posisinya sudah sangat tepat sehingga memudahkan persalinan, ada pula yang tidak.untuk mengatasinya, alangkah baiknya ibu membiasakan diri dengan olahraga saat hamil, seperti rutin jalan kaki atau jongkok. Rutinitas ini tentu akan memudahkan posisi janin sehingga memperlancar proses persalinan.

Dan untuk pertanyaan kedua  jika sudah terjadi bagaimana cara menanganinya?Penanganan Disproporsi kepala panggul sebenarnya bisa berbeda-beda atau tergantung pada tingkat keparahan kondisi ibu hamil jelang persalinan tiba.Menurut studi yang dipublikasikan dalam Scandinavian Association of Obstetricians and Gynaecologists, Disproporsi kepala panggul adalah kondisi yang membutuhkan tindakan operasi caesar karena dapat berisiko bagi ibu dan bayi yang dilahirkan.Jika dokter mendiagnosis ibu hamil mengalami Disproporsi kepala panggul saat pemeriksaan kehamilan rutin dilakukan, maka penanganan panggul sempit mencangkup perencanaan operasi caesar.Namun, apabila Disproporsi kepala panggul baru terlihat saat persalinan normal berlangsung, maka penanganannya adalah tindakan operasi caesar dengan segera.jika Tetap melanjutkan proses persalinan normal ketika ibu hamil didiagnosis Disproporsi kepala panggul dapat meningkatkan risiko trauma pada ibu dan cedera permanen pada bayi.  Selain itu, penanganan lain Disproporsi kepala panggul adalah dengan symphysiotomy atau tindakan pembedahan tulang rawan pada kemaluan.

In reply to 2010101068 NIRMALA AYU ARIFAH

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

waalaikumussalam mbak nirmala sebelumnya terimakasih untuk pertanyaannya, saya salah satu anggota dari klp A2 izin menjawab ya.


mengenai DISPROPORSI KEPALA PANGGUL atau panggul sempit merupakan suatu kondisi saat kepala atau tubuh bayi terlalu besar dan tidak muat untuk melewati panggul dan sebenarnya kondisi D ini cukup sulit agar dapat benar-benar terhindarkan. Kondisi ini tergantung bentuk tubuh atau ukuran kepala bayi yang seiring berjalannya waktu bisa semakin besar.

jadiuntuk  pertanyaan mbak nirmala tentang bagaimana cara menangani kasus Disproporsi kepala panggul dapat ibu hamil lakukan dengan cara memeriksa atau berkonsultasi ke dokter, hal tsb dilakkukan agar kita bisa memperkirakan ukuran dari janin


kurang lebihnya mohon maaf mbak

terimakasih..

In reply to 2010101018 PENY ALVIONITA

Re: Seminar 4

by 2010101001 ELLA APRILLYANA -

Assalamualaikum wr,wb saya ella aprillyana 2010101001 dari kelompok A1 izin bertanya apakah Disproporsi kepala panggul bisa dideteksi lebih dini sbelum kehamilan atapun persalinan trimakasih 😊

In reply to 2010101001 ELLA APRILLYANA

Re: Seminar 4

by 2010101029 DELVIANITA ANGGRAENI BONGGILI -
Saya Delvianita Anggraeni Bonggili Nim 2010101029 perwakilan dari kelompok A2 izin menjawab pertanyaan mba ella apakah Disproporsi kepala panggul bisa dideteksi lebih dini sbelum kehamilan atapun persalinan jawabannya iya bisa,Kebanyakan wanita memiliki bentuk panggul yang lebih lebar daripada pria. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses kehamilan dan melahirkan Akan tetapi, ada sebagian wanita yang memiliki panggul sempit. Bentuk panggul seperti ini berpotensi mempersulit persalinan normal untuk itu sebelum hamil wanita atau calon ibu di anjurkan melakukan pemeriksaan panggul ke dokter kandungan untuk mengetahui lebih jelas apakah wanita atau calon ibu tesebut memiliki panggul yang sempit atau tidak.Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti USG panggul.USG panggul bertujuan untuk melihat kondisi organ dan struktur bagian dalam panggul wanita, seperti otot, pembuluh darah, dan jaringan ikat yang menyokong panggul karena Bentuk panggul wanita atau calon ibu merupakan salah satu parameter penting bagi dokter atau bidan dalam menentukan kehamilan dan  metode persalinan yang aman bagi ibu dan janin Oleh karena itu, rutin melakukan pemeriksaan  sebelum atau sesudah kehamilan ke dokter kandungan adalah hal yang penting dilakukan.Jika panggul sempit diketahui sejak dini, maka dokter atau bidan mungkin akan menyarankan ibu untuk melahirkan melalui operasi caesar agar proses kelahiran dapat berjalan lebih lancar.



sekian jawaban dari saya mohon maaf apabila belum tepat....


In reply to 2010101001 ELLA APRILLYANA

Re: Seminar 4

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Waalaikumussalam Warahmatullahi wabarakatuh. Mba Ela, Nggih mba Ela bisa dideteksi sejak dini, bisa mengenali faktor risiko nya juga ya mba dan juga melakukan pemeriksaan sejak dini seperti pemeriksaan fisik untuk ibu hamil mba, hal ini memang harus benar benar diperhitungkan. Terima kasih mba Ela mohon maaf jika terdapat kekeliruan.

In reply to 2010101018 PENY ALVIONITA

Re: Seminar 4

by 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI -

Assalamu'alaikum wr wb saya Meysha Putri padbi Nim 2010101045 dari A3 ijin bertanya kepada A2 bagai mana cara mengatasi panggul yang sempit saat ingin melahirkan,,??

Terimakasih 🙏

In reply to 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI

Re: Seminar 4

by 2010101024 Diyas Indah Pakerti -

izin menjawab pertanyaan dari mba meysha

seorang ibu bu dengan panggul sempit tetap berpeluang untuk melahirkan normal. Namun, hal ini tergantung pada kondisi ibu dan berat badan atau ukuran janin dalam kandungan. Untuk memperbesar peluang melahirkan normal, ibu yang memiliki panggul sempit sebisa mungkin harus menjaga berat badan agar tidak obesitas. Saat hamil, kurangi camilan manis karena dapat meningkatkan risiko melahirkan bayi besar.

In reply to 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI

Re: Seminar 4

by 2010101025 GALUH CANDRA DEWI -

izin menjawab mba..

Seorang ibu yang memiliki panggul sempit kemungkinan akan sulit menjalani persalinan normal karena adanya risiko cephalopelvic disproportion (CPD). Sehingga memungkinkan bisa untuk operasi saja untuk mengurangi resiko yang terjadi

terimakasih

In reply to 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI

Re: Seminar 4

by 2010101030 DYAH LATRI KURNIANINGSIH -

Waalaikumsalam wr wb, saya Dyah latri kurnianingsih nim 2010101030 perwakilan dari kelompok A2 izin menjawab pertanyaan dari mba meysa, Penanganan cephalopelvic disproportion sebenarnya bisa berbeda-beda atau tergantung pada tingkat keparahan kondisi ibu hamil jelang persalinan tiba.Menurut studi yang dipublikasikan dalam Scandinavian Association of Obstetricians and Gynaecologists, CPD adalah kondisi yang membutuhkan tindakan operasi caesar karena dapat berisiko bagi ibu dan bayi yang dilahirkan.

In reply to 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI

Re: Seminar 4

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -
Waalaikumussalam Warahmatullahi wabarakatuh.

Fuji izin menjawab Nggih mba meysha, jika akan melahirkan sebaiknya melakukan pemeriksaan fisik kepada dokter kandungan, jika diperbolehkan untuk persalinan normal maka lakukan persalinan normal.

Namun jika terlalu banyak risiko atau komplikasi yang terjadi jika melahirkan normal, maka dianjurkan untuk melahirkan secara operasi 

Terima kasih mba, mohon maaf jika terdapat kekeliruan


In reply to 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI

Re: Seminar 4

by 2010101006 SELVIA INDRI FATIKA -

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006, izin menjawab

Ibu dengan panggul sempit tetap berpeluang untuk melahirkan normal. Namun, hal ini tergantung pada kondisi ibu dan berat badan atau ukuran janin dalam kandungan. Untuk memperbesar peluang melahirkan normal, ibu yang memiliki panggul sempit sebisa mungkin harus menjaga berat badan agar tidak obesitas.

In reply to 2010101018 PENY ALVIONITA

Re: Seminar 4

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -

Assalamu'allaikum saya sekar sukmaning tyas 2010101050 dari kelompok A4 izin bertanya kepada klompok A2 

Jika suatu saat menolong persalinan dan ternyata ibu tersebut mengalami disproporsi kepala panggul dan sudah pembukaan  8 pertolongan pertama apa yang dapat dilakukan untuk menolong ibu dan bayi tersebut. Terima kasih..

In reply to 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS

Re: Seminar 4

by 2010101025 GALUH CANDRA DEWI -

izin menjawab pertanyaan mb sekar

Ibu yang memiliki panggul sempit masih berpeluang untuk melahirkan secara normal. Selama proses persalinan, dokter atau bidan akan memonitor kontraksi, pembukaan leher rahim, dan pergerakan bayi menuju jalan lahir, dokter dapat membantu proses persalinan dengan bantuan forcep atau vakum untuk mengeluarkan bayi.

Meski demikian, CPD terkadang bisa membuat proses persalinan berlangsung sangat lama, sehingga membuat ibu kelelahan. Jika sudah demikian, biasanya dokter akan melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan bayi dari dalam rahim. Operasi caesar juga bisa dilakukan apabila terdapat kondisi penyulit, seperti gawat janin. Karena berisiko membahayakan kondisi ibu dan janin, sebagian besar ibu hamil dengan CPD disarankan melahirkan dengan operasi caesar.

In reply to 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS

Re: Seminar 4

by 2010101031 IRMA RAHMAWATI -

izin menjawab pertanyaan mba Sekar

B bisa dilakukan partus percobaan bervaginam jika dilihat pelvis sempit dilakukan pemeriksaan bentuk ukuran berhubungan pada kepala janin dengan pelvis dan jika dapat disimpulkan ada harapan dapat persalinan dengan bervaginam berlangsung selamat,bisa di lakukan 

JJika TiDAK bisa bisa dirujuk untuk melakukan SEksio sesacae 

MUngkin itu aja maaf jika ada kesalahan

In reply to 2010101018 PENY ALVIONITA

Re: Seminar 4

by 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN -

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) Izin bertanya kepada kel.A2

Pada slide PPT ada yang berkaitan dengan kaput suksedaanium, pertanyaan saya Apa yang dimaksus dengan Kaput Suksedanium dan apa saja faktorfaktor yang dapat menyebabkan kasus seperti ini terjadi pada janin??

Sebelumnya Terimakasih,

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

In reply to 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN

Re: Seminar 4

by 2010101015 TIKA ELIYANTI -

Assalamualaikum saya Tika eliyanti nim 2010101015 izin bantu menjawab 

Kaput suksedaneum adalah pembengkakan pada suatu tempat dikepala karena udema yang disebabkan tekanan jalan lahir pada kepala.

Terimakasi 😊🙏

In reply to 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN

Re: Seminar 4

by 2010101024 Diyas Indah Pakerti -
izin menjawab

Trauma pada bayi yang menyebabkan cedera pada fisik adalah caput succedaneum. Bayi yang mengalami gangguan ini disebabkan adanya pembengkakan pada kulit kepala, umumnya selama atau segera setelah dilahirkan.


itu saja yang bisa saya jawab jika ada yang ingin menambahkan di persilakan

In reply to 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN

Re: Seminar 4

by 2010101006 SELVIA INDRI FATIKA -

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006 izin menjawab

Kaput suksedaneum adalah pembengkakan pada suatu tempat dikepala karena udema yang disebabkan tekanan jalan lahir pada kepala. Faktor risiko ini meningkat disebabkan tekanan dari rahim sang ibu atau dinding vagina selama terjadinya persalinan. Gangguan trauma bayi ini lebih mungkin terjadi apabila persalinan terjadi dalam waktu yang lama dan sulit dilakukan. Apalagi ketika kantung ketuban pecah dan kepala bayi tidak terlindungi saat melewati jalan lahir. Penggunaan perangkat vakum selama persalinan yang terlalu lama membuat bayi mengidap gangguan kaput succedaneum ini.

In reply to 2010101018 PENY ALVIONITA

Re: Seminar 4

by 2010101055 Mandala Rahayu -

Assalamualaikum wr wb

Nama Mandala Rahayu 

Nim 2010101055

Dari kelompok 4 izin bertanya 

Bisakah ibu dengan panggul sempit melahirkan dengan normal? 

Kemudian apa resiko panggul sempit pada  proses

Persalinan? 

 

In reply to 2010101055 Mandala Rahayu

Re: Seminar 4

by 2010101011 INTAN NUR AULIA DEWI -

Assalamualaikum saya intan nur aulia dewi 20101011011 izin menjawab Seorang ibu yang memiliki panggul sempit kemungkinan akan sulit menjalani persalinan normal karena adanya risiko cephalopelvic disproportion (CPD). CPD adalah ketidaksesuaian antara ukuran kepala bayi dengan ukuran panggul ibu yang akan menjadi jalan lahir.

In reply to 2010101055 Mandala Rahayu

Re: Seminar 4

by 2010101025 GALUH CANDRA DEWI -

izin menjawb pertanyaan mbak mandala

Ibu yang memiliki panggul sempit masih berpeluang untuk melahirkan secara normal. Selama proses persalinan, dokter atau bidan akan memonitor kontraksi, pembukaan leher rahim, dan pergerakan bayi menuju jalan lahir, dokter dapat membantu proses persalinan dengan bantuan forcep atau vakum untuk mengeluarkan bayi.

CPD adalah ketidaksesuaian antara ukuran kepala bayi dengan ukuran panggul ibu yang akan menjadi jalan lahir. Kondisi ini terjadi ketika ukuran panggul ibu sempit, sehingga tidak muat untuk dilewati oleh janin saat hendak lahir. Jika hal ini terjadi, maka risiko terjadinya persalinan lama atau macet akan semakin tinggi.. Kondisi ini dapat menyebabkan bagian kepala bayi tertekan dan tulang tengkorak bayi terhimpit, sehingga memicu terjadinya perdarahan otak yang bisa membahayakan kondisi bayi. Persalinan lama juga berisiko menyebabkan gawat janin.

Selain berbahaya untuk janin, ibu dengan panggul sempit juga lebih berisiko mengalami sejumlah komplikasi selama persalinan normal, seperti perdarahan berat dan cedera rahim. Karena berisiko tinggi membahayakan kondisi janin dan ibu, sebagian besar ibu hamil yang memiliki panggul sempit disarankan untuk melahirkan dengan operasi caesar.

terimakasih

In reply to 2010101018 PENY ALVIONITA

Re: Seminar 4

by 2010101038 SRI KINANTI -

Assalamu'alaikum.

Sri Kinanti 2010101038 izin bertanya bagaimana cara menghindari prognosis pada ibu dan janin dan jika sudah terjadi apa yang harus kita lakukan sebelum melahirkan.

Sekian terimakasih

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101043 SAFIRA NURUL AINI -
Wa'alaikumsalam baikk ibuu.. 

Assalamu'alaikum temen temen berikut saya lampirkan link untuk PPT Induksi Persalinan A3 nggih, mohon izin ibu menggunakan link, karena file terlalu besar dan tidak dapat di compress 

Kelompok A3 terdiri dari : 

  1. Fitriani Manan Putri Ge'e 2010101032 
  2. Luthfiya Hanani Khayyira 2010101033 
  3. Yulisa Widia Wulandari 2010101034 
  4. Eka Nur Laili 2010101035 
  5. Dwi Ariyanti 2010101036 
  6. Lelianita Ratna Candra Dewi 2010101037 
  7. Sri Kinanti 2010101038 
  8. Bella Febri Ana 2010101039 
  9. Friescha Feicellia Martin 2010101040 
  10. Nurul A'in Barani 2010101041 
  11. Mutiara Rahmawati 2010101042 
  12. Safira Nurul Aini 2010101043 
  13. Neneng Windi Astuti 2010101044 
  14. Meysha Putri Padbi 2010101045 
  15. Natasya Riskya Aprilianti 2010101046

Link PPT Komplikasi Persalinan :  Induksi Persalinan 

-> https://drive.google.com/file/d/1FCQ39AANtPqVn6uI6aepyZ7E0D62WW8U/view?usp=sharing

Monggo temen - temen... dipersilahkan untuk bertanya jika sekiranya ada yang ingin ditanyakan. Terimakasih 😊🙏🏻

In reply to 2010101043 SAFIRA NURUL AINI

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

assalamu'alaikum saya izin bertanya mengenai materi yang sudah temen2 klp A3 sampaikan di ppt mengenai persalinan anjuran yang memerlukan ransangan dari luar. saya belum paham mengenai contoh ransangan  apa yang bisa kita dari luar berikan sebagaiseorang bidan.



terimakasih

In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101033 LUTHFIYA HANANI KHAYYIRA -

Saya Luthfiya Hanani Khayyira 2010101033 izin menjawab pertanyaan dari mba surti, contoh rangsangan dari luar yaitu pemberian pitosin atau prostaglandin.

Terimakasi

In reply to 2010101033 LUTHFIYA HANANI KHAYYIRA

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

baik mbak Luthfiya terimakasih untuk jawabannya namun bagaimana tata cara pemberian pitosin atau prostaglandinnya mbak apakah di injeksi dengan spuit atau bagaimana mbak??


terimakasih

In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101042 MUTIARA RAHMAWATI -

Saya Mutiara Rahmawati nim 2010101042 izin menjawab, Pitocin tersedia dalam bentuk cairan injeksi yang dikemas berbentuk ampul. Setiap ampul berisi 1 mililiter (mL), yang didalamnya terkandung 10 UI/mL oksitosin.

 Obat ini bisa dokter atau perawat suntikkan ke dalam otot atau melalui infus ke pembuluh darah.

In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101041 NURUL'AIN BARANI -

Wa'alaikumsalam, Saya Nurul 'Ain Barani dari kelompok A3 ijin menjawab pertanyaan dari mbak Surti. Contoh rangsangan dari luar yang dapat diberikan yaitu merangsang otot rahim berkontraksi seperti dengan 

menggunakan prostaglandin, oksitosin, atau memecahkan ketuban.


Mohom maaf jika jawaban saya kurang tepat🙏🏻

In reply to 2010101041 NURUL'AIN BARANI

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

baik makasi mbak nurul untuk jawabannya tapi saya juga masih bingung tentang bagaimana tatacara pemberian prostaglandin atau ransangan lainnya, apakah dengan cara diinjeksi dengan spuit attau bagaimana mbak?



terimakasih.

In reply to 2010101043 SAFIRA NURUL AINI

Re: Seminar 4

by 2010101002 APRILIANA ANDIN -

assalamualaikum saya apriliana andin nim 2010101002 ijin bertanya pada kelompok A3 ketika dilakukan iduksi persalianan itu dapat mengakibatkan efek negativnya?

In reply to 2010101002 APRILIANA ANDIN

Re: Seminar 4

by 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI -

Waalaikumsalam wr saya saya Meysha Putri padbi Nim 2010101045 dari kelompok A3 ijin menjawab pertanyaan dari mbak apriliana andin

ketika dilakukan iduksi persalianan itu dapat mengakibatkan efek negativnya?

Induksi persalinan sendiri adalah proses merangsang kontraksi otot-otot rahim agar ibu bisa melahirkan melalui vagina Dan Ada beberapa risiko yang dapat timbul dari induksi persalinan, di antaranya: Rasa nyeri hebat dibandingkan dengan kontraksi pada persalinan normal. Lemahnya detak jantung dan berkurangnya suplai oksigen pada bayi, karena kandungan oksitosin atau prostaglandin pada obat induksi persalinan. Infeksi pada ibu dan bayi


Terimakasih 🙏

In reply to 2010101002 APRILIANA ANDIN

Re: Seminar 4

by 2010101041 NURUL'AIN BARANI -

Wa'alaikumsalam, Saya dari kelompok A3 ijin menjawab pertanyaan dari mbak Surti. Iya, ketika dilakukan induksi persalinan dapat mengakibatkan efek negatif seperti : 

1. Janin dalam kandungan menjadi stres akibat gerakan yang terlalu kuat,  

2. Proplas Tali pusar, jika induksi gagal tali pusar bisa mendahului kepala bayi sehingga pasokan oksigennya menjadi terganggu.

3. Rahim Robek,  Kondisi ini sebenarnya jarang terjadi. Induksi persalinan bisa membuat janin berkontraksi berlebihan. Alhasil, bayi keluar dari dinding rahim dan malah masuk ke rongga perut. 

Karena prosedur induksi persalinan bukan tindakan medis yang mudah dan ada efek negatif nya, jadi para dokter akan mengawasi secara ketat.


Terimakasih, mohon maaf jika ada kesalahan dalam menjawab 🙏🏻

In reply to 2010101043 SAFIRA NURUL AINI

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

assalamu'alaikum saya izin bertanya tentang seputar persalinan.

bagaimana tindakan temen2 klp A3 atau temen2 semua tentang posisi atau keadaan bayi  sugsang yang dapat berisiko untuk keselamatan bayi sehingga kita sebagai bidan tidakk mempunyai kewenangan untuk melakukan pertolongan persalinan pada ibu dengan bayi sungsang.


pertanyaan saya, bila kita mendapati px yang melahirkan namun ternyata kita baru sadar bahwa ternyata bayi tersebut sungsang, lalu apa yang bisa kita sebagai bidan lakukan, apakah kita akan melanjutkan untuk membantu persalinan tsb atau lansung merujuk px??


terimakasih

In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101036 DWI ARIYANTI -

saya dwi ariyanti 2010101036 izin menjawab pertanyaan dari mbk surti

sungsang merupakan kondisi patologi yang dialami bayi dalam kandungan. Hanya dokter yang memiliki wewenang dapat membantu proses persalinan ini.

"Untuk persalinan bisa ditolong oleh bidan jika benar-benar fisiologi. Bidan tidak boleh menangani kondisi patologi. Posisi bayi sungsang termasuk patologi dan bukan wewenang bidan, kecuali ada kerjasama dengan dokter kandungan, 

Bunda hanya bisa melahirkan di bidan jika kondisi ibu dan bayinya normal. Sebelum melahirkan di bidan, biasanya Bunda akan melakukan sejumlah pemeriksaan kesehatan.

Pemeriksaan ini meliputi skrining awal di laboratorium, termasuk tes darah untuk hepatitis dan HIV. Lalu, posisi bayi dalam kandungan serta kesehatan Bunda akan dilihat untuk memastikan persalinan bisa dilakukan di bidan.

"Hasil laboratorium di awal kehamilan trimester satu dan tiga bagus, pemeriksaan normal tidak ada kelainan patologis, itu bisa ditolong bidan," ujar Dini.

"Kalau ada tanda-tanda preeklampsia berat, sungsang, ketuban pecah dini, ibu darah tinggi, bidan tidak bisa menanganinya. Tapi, mungkin bisa kolaborasi dengan dokter kandungan kalau ada izin praktik dengan dokter.


mohon maaf jika ada kesalahan


In reply to 2010101036 DWI ARIYANTI

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

lengkap sekali mbak, terimakasih,


namun disini saya menanyakan bagaimana jika sudah terlanjur sedang melakukan tindakan persalinan namun ditengah persalinan, si bayi mengalami posisi sungsang, lalu apa yang kita sebagai bidan bisa lakukan, apakah dengan kondisi ibu yang melahirkan tsb dengan kaki bayi yang sudah keluar setengah kita lansung merujuk ke RS atau tetap untuk menolong persalinan?


terimakasih

In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI -

Assalamualaikum saya Lelianita Ratna Candra Dewi 2010101037 ijin menjawab. Untuk menangani pasien seperti ibu melahirkan dengan bayi sungsang itu kan bukan kewenangan bidan. Untuk mengantisipasi, seharusnya kita sebagai bidan melakukan skrining kesehatan ibu dan bayi terlebih dahulu. Apakah ada gangguan dalam kehamilannya, apakah ada resiko yang kemungkinan bisa terjadi dan membahayakan baik untuk ibu dan janin itu sendiri tau tidak. Jika bidan mengetahui lebih awal, maka bidan bisa membantu pasien untuk dirujuk. Terimakasih

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

baik mbak terimasih saya sepertinya sependapat dengan mbak, bahwa wanita hamil harus melakukan pemeriksaan2 seperti USG, dll untuk mengetahui apakah ada gangguan pada janin yang dikandungnya, mapun resiko2 yang dapat membahayakan si ibu hamil maupun si bayi agar kita sebagai bidan atau tenaga kesehatan bisa membantu untuk menangani masaslah yang ada pada ibu hamil maupun janin yang dikandungnya .



In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101038 SRI KINANTI -

Assalamu'alaikum.

Saya sri Kinanti 20101010 izin menjawab pertanyaan

Hamil sungsang adalah kondisi ketika kepala janin berada di rahim bagian atas, bukannya di rahim bagian bawah mendekati jalan lahir. Jika posisi janin ini menetap hingga mendekati waktu kelahiran, Bumil perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan metode persalinan yang aman.

Menurut saya terkait pertanyaan yang diajukan apabila hal tersebut tidak bisa kita tangani bisa kita rujuk ke rumah sakit karna tidak ada wewenang bagi bidan untuk melakukan tindakan tersebut.

Dan memang harus dirujuk apabila bidan tidak merasa sanggup lagi untuk menangani hal hal apapun dalam ibu melahirkan.

Terimakasih maaf jika masih kurang tepat jawabannya.


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101058 WAN TAZKYA AULIA SILVIA ANANDA -

Waalaikumsalam wr.wb baik ibu....

Bissmilahirohmannirohim Raditubila hiroba wabilislamidina wabimohammadin nabi yawarosula rabbi zidniilma warzuqni fahma aamiin 

Wan Tazkya Aulia Silvia Ananda 2010101058

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101044 NENENG WINDI ASTUTI -

Waalaikumsalam wr wb

Bismillahirrohmanirrahim

Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101006 SELVIA INDRI FATIKA -

Waalaikumsalam wr wb

Bismillahirrohmanirrahim

Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101055 Mandala Rahayu -

Waalaikumsallam wr wb

Bismillahirrahmanirrahim

Rodhitu billahi-robba wabil islaamidina wabimuhammadin nabiyyawarasulla rabbi zidni ilma wa zuqni fahma aamiin.

Nama:Mandala Rahayu

Nim:2010101055

Hadir

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101060 Riski Eka saputri -

Waalaikumsallam wr wb

Bismillahirrahmanirrahim

Rodhitu billahi-robba wabil islaamidina wabimuhammadin nabiyyawarasulla rabbi zidni ilma wa zuqni fahma aamiin.

Nama: Riski eka saputri

Nim: 2010101060

Hadir Bu 


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101005 MILA DEWI SUSANTI -

 

Waalaikumsalam wr wb

Bismillahirrohmanirrahim

Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101024 Diyas Indah Pakerti -

Waalaikumsalam wr wb

Bismillahirrohmanirrahim

Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin

Diyas indah pakerti 2010101024 hadir ibu 


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -

Wallaikumsallam wr. wb baik ibu..


Bismillahirrohmanirrahim

Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma Aamiin


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101011 INTAN NUR AULIA DEWI -

Assalamualaikum saya intan nur aulia dewi 2010101011 izin mengumpulkan materi seminar kelompok A1 yang berjudul KOMPLIKASI PERSALINAN : PARTUS PRESIPITATUS

 Ella Aprillyana(2010101001)

Mifta Arsya Harsendi (2010101009)

Apriliana Andin (2010101002)

Nelva Regita pramesti  (2010101010)

Fauziyah Syah Purti (2010101003) 

Intan Nur Aulia dewi (2010101011)

Resa Nur Azizah (2010101004)

Rahma Putri Afisah (2010101012)

Mila Dewi Susanti (2010101005)

Syelina Dwi Aryanti (2010101013)

Selvi Indri fatika (2010101006) 

Dewi yanti (2010101014)

Tri Revita (2010101007) 

Tika Elyanti (2010101015)

Fanny Rahmawaty (2010101008)

Niken Dayu Farasati (2010101016) 

Jika ingin ada yang bertanya silahkan temen-temen,terimaksih

In reply to 2010101011 INTAN NUR AULIA DEWI

Re: Seminar 4

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -

Assalamu'allaikum saya sekar sukmaning tyas 2010101050 dari Kelompok A4 izin bertanya pada kelompok A1 


Apakah ada upaya preventif untuk mencegah terjadinya Partus Presipitatus? 

Terima kasih..

In reply to 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS

Re: Seminar 4

by 2010101015 TIKA ELIYANTI -

Assalamualaikum saya Tika eliyanti nim 2010101015 dari kelompok A1 izin menjawab 

Edukasi yang diberikan kepada pasien mencakup tindakan yang perlu atau akan dilakukan, serta pencegahan terjadinya partus lama pada persalinan berikutnya. Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari faktor risiko dan melakukan manajemen persalinan yang baik. Edukasi perlu diberikan kepada pasien maupun keluarga pasien. Segala hasil pemeriksaan dan rencana tindakan perlu diberitahukan, sehingga pasien dapat diajak berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan. 

Terimakasih 😊🙏

In reply to 2010101011 INTAN NUR AULIA DEWI

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

assalamu'alaikum izin bertanya kepada klp 1 mengenai materi (ppt) khususnya pembahasan tentang Dampak Partus Presipitatus Pada Ibu,

saya belum paham mengenai penjelasan hipotonik setelah proses persalinan.


terimakasih

In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101005 MILA DEWI SUSANTI -

Saya mila dewi susanti 2010101005 dari kelompik 1 izin menjawab

arti dari hipertonik pada sel sendiri adalah air yang terus mengalir masuk ke dalam sel membuat sel lama kelamaan menggembung dan pecah. Dan terjadilah pendarahan

Mohon maaf bila kurang tepat🙏

In reply to 2010101011 INTAN NUR AULIA DEWI

Re: Seminar 4

by 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN -

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) Izin bertanya kepada kel.A1

Apa peran serta batas kewenangan seorang Bidan dalam menangani kasus Partus Persipitatus??

Sebelumnya Terimakasih,

Wassalamu'alaikum

In reply to 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN

Re: Seminar 4

by 2010101001 ELLA APRILLYANA -

Assalamualaikum wr,wb saya ella aprillyana 2010101001 izin menjawab, pada partus presipitatus itu sendiri adalah persalinan berlangsung sangat cepat. Kemajuan cepat dari persalinan, berakhir kurang dari 3 jam dari awitan kelahiran, dan melahirkan di luar rumah Sakit adalah situasi kedaruratan yang membuat terjadi peningkatan resiko komplikasi dan/atau hasil yang tidak baik pada klien/janin. Dan adapun peran bidan didalam partus presipitatus ini adalah Bidan memberikan Asuhan kebidanan Pada ibu bersalin dengan partus presipitatus : Pengumpulan data yang mencakup data subyektif dan data obyektif, Intervensi data dasar seperti Diagnosa Kebidanan. mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial, Masalah potensial yang mungkin terjadi yaitu perdarahan postpartum. Mengidentifikasi Dan Menetapkan Kebutuhan Yang Memerlukan Tindakan Segera Kolaborasi Dengan Dr.Spog Agar Tidak Terjadi Kegawatdaruratan Pada Ibu dan janin. Merencanakan asuhan menyeluruh, melaksanan perencanaan hingga evaluasi . Hingga berwenang dalam asuhan kebidanan dari kala I sampai asuhan kebidanan Kala IV.

Trimaksih mohon maf bila adaketidak tepatan didalam menjawab 😊🙏🏻

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101019 HANISA -
Waalaikumsalam wr wb Bismillahirrohmanirrahim Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin
In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Bismillahirrohmanirrahim

Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101064 RATIKA JULIANSIH -

Waalaikumsalam wr.wb

Bismillahirrahmanirrahim

Rodhiutubillahirabba,wabilislamidinaa,wabihummadinnabiyyawarosula,robbizidni ‘ilmaa,warzuqnii fahmaa 

Amiin

Ratika Juliansih

2010101064

Hadir ibu

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101069 GEVY NURADIRA ISNAINI -

Assalamualaikum wr.wb ibu, saya Gevy Nuradira Isnaini NIM 2010101069 ijin mengumpulkan hasil diskusi kelas A5 nggih bu

Nama Anggota :

1. Rina Noviyanti (063)                  

2. Ratika Juliasih (064)

3. Veny Atsila Salsa Billa (065)

4. Elfitrah Nur Vinski (066)

5. Alifah Qois Fatunisa (067)

6. Nirmala Ayu Arifah (068) 

7. Gevy Nuradira Isnaini (069)

8. Aisya Novia Rahmi (070)

9. Shinta Septia Amanda (071)

10. Naura Syahida Masyitoh (072)

11. Maulidia Istiqomah (073)

12. Yuri Radhifa.R (074)

13. Haminur Salampessy (076)

14. Dewinda Evarina Kusuma (077)

In reply to 2010101069 GEVY NURADIRA ISNAINI

Re: Seminar 4

by 2010101061 LULU HUSNIATUL AISY -

assalamualaikum, saya Lulu Husniatul Aisy 2010101061 izin bertanya kepada kelompok A5. Bagaimana cara untuk mencegah ibu hamil dari resiko ketuban pecah dini dan apa yang harus dilakukan oleh bidan/dokter yang menangani nantinya jika ibu mengalami ketuban pecah dini tetapi usia bayi belum memasuki usia siap lahir? terimakasih sebelumnya

In reply to 2010101061 LULU HUSNIATUL AISY

Re: Seminar 4

by 2010101068 NIRMALA AYU ARIFAH -

Waalaikumsalam, Saya Nirmala Ayu nim 2010101068 dari kelompok A5 ijin menjawab pertanyaan mba lulu, Tidak ada hal khusus yang dapat dilakukan untuk mencegah ketuban pecah dini. Akan tetapi, karena adanya kaitan antara merokok saat hamil dan ketuban pecah dini, ibu hamil dianjurkan tidak merokok. Jangan lupa periksakan kehamilan secara berkala untuk memantau tumbuh kembang dan kesehatan janin dan setelah ketuban pecah, dokter akan memeriksa apakah janin sudah siap dilahirkan, karena menunda kelahiran setelah ketuban pecah berisiko menimbulkan infeksi. Apabila belum ada tanda-tanda akan melahirkan, maka dokter kandungan akan menyarankan induksi untuk mempercepat persalinan. Namun apabila ketuban pecah dini terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 34 minggu, paru-paru janin belum terbentuk sempurna sehingga belum siap untuk dilahirkan. Dalam kondisi ini, dokter akan memberikan obat kortikosteroid untuk mempercepat pematangan paru-paru janin, agar dapat secepatnya dilahirkan. Untuk mencegah infeksi, dokter juga akan memberikan antibiotik. Setelah janin dirasa sudah siap untuk dilahirkan, baru dokter akan melakukan prosedur induksi

In reply to 2010101069 GEVY NURADIRA ISNAINI

Re: Seminar 4

by 2010101006 SELVIA INDRI FATIKA -

Assalamualaikum wr.wb

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006 dari kelompok A1, izin bertanya

Apakah jika ketuban pecah dini yang terjadi pada ibu hamil bisa berdampak buruk terhadap kesehatan janin nya? dan tindakan apakah yang harus di lakukan bidan jika bertemu dengan kondisi pasien yang seperti itu?

In reply to 2010101006 SELVIA INDRI FATIKA

Re: Seminar 4

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Waalaikumussalam Warahmatullahi wabarakatuh.

Mba Selvia Fuji izin berpendapat, menurut Fuji, iya. KPD akan menyebabkan gangguan kepada janin yang dikandungnya. Bidan menangani pasien sesuai kewenangan, jika terjadi diluar kewenangan bidan maka lakukan rujukan.

Terima kasih, mohon maaf jika kurang lengkap/ada kekeliruan🙏

In reply to 2010101069 GEVY NURADIRA ISNAINI

Re: Seminar 4

by 2010101051 SUKANTI NINGSIH -

Assalamualaikum wr.wb saya Sukanti Ningsih 2010101051 izin bertanya pada kelompok 5. Adakah pencegahan ketuban pecah dini(KPD)? Terimaksih 

In reply to 2010101051 SUKANTI NINGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101031 IRMA RAHMAWATI -

Saya saya Irma Rahmawati Nim 2010101031 izin menjawab 

Cegah Ketuban Pecah Dini dengan Rutin Lakukan Cara Ini

Menjaga kebersihan organ intim. Ibu hamil harus selalu menjaga kebersihan organ intimnya. 

Menjalani gaya hidup sehat.

Menjauhi diri dari perokok aktif dan pasif. 

Rajin memeriksakan kandungan ke dokter.

MAAF jika salah dalam jawaban

In reply to 2010101051 SUKANTI NINGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101007 TRI REVITA -

saya Tri Revita 2010101007, izin menjawab

ada beberapa cara mencegah agar tidak terjadi ketuban pecah dini yaitu : 

  1. Menjaga kebersihan organ intim
  2. Tidak boleh menahan buang air kecil
  3. Menjalani gaya hidup sehat
  4. Menjauhi diri dari perokok aktif dan pasif
  5. Rajin memeriksakan kandungan ke dokter
In reply to 2010101069 GEVY NURADIRA ISNAINI

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

assalamu'alaikum temen2 izin bertanya kepada klp 5 mengenai ketuban pecah dini,

di ppt sudah dijelaskan tentang penyebab2 dari ketuban pecah dini, salah satunya yaitu Kantung ketuban meregang secara berlebihan, karena air ketuban terlalu banyak (polihidramnion)


lalu pertanyaan saya, apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah volume yang tidak normal dari air ketuban selama masa kehamilan


terimakasih

In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101064 RATIKA JULIANSIH -

Assalamualaikum wr.wb saya Ratika Juliansih Nim 2010101064 perwakilan dari kel 5 akan menjawab pertanyaan dari mba surti partiningsih

apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah volume yang tidak normal dari air ketuban selama masa kehamilan?

=inilah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga volume cairan ketuban. 

1. Mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air

Karena mengonsumsi buah-buahan yang memiliki konsentrasi air yang tinggi juga dapat memberikan efek yang baik terhadap kualitas dan kuantitas ketuban.

2. Memperbanyak minum air,minimal 1,5 hingga 2 liter perhari.

3. Mengonsumsi kacang hijau yang baik untuk perkembangan janin

4. Rajin minum air kelapa

5. Berolahraga ringan secara teratur selama 30 menit perharinya

6. Saat beristirahat, berbaringlah kesebelah kiri

7. Kurangi makanan yang mengandung banyak MSG,garam dan kafein

Terimakasih🙏🏻




In reply to 2010101064 RATIKA JULIANSIH

Re: Seminar 4

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

baik terimakasih mbak untuk jawabannya, lalu bagaimana dengan pikiran atau psikologis dari ibu hamil itu sendiri, apakah juga berpengaruh ???

In reply to 2010101022 SURTI PARTININGSIH

Re: Seminar 4

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -
Izin berpendapat Nggih mba, menurut saya berpengaruh, karena memang sebagian besar dari ibu hamil itu mempunyai sifat yang sensitif, oleh karena itu, dukungan psikologis pada ibu pada saat menuju persalinan sangat penting untuk diperhatikan dan dilakukan baik itu oleh bidan, penolong, suami, keluarga dan lainnya.


Terima kasih, mohon maaf jika terdapat kekeliruan 😊

In reply to 2010101069 GEVY NURADIRA ISNAINI

Re: Seminar 4

by 2010101036 DWI ARIYANTI -

saya dwi ariyanti 2010101036 izin bertanya kpada kel A5 adakah cara untuk mencegah ketuban pecah dini dan apakah kibat dari kpd tersebut.

terimaksih

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101049 RAMONA -
Waalaikumsalam wr wb  

Bismillahirrohmanirrahim 

 Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin

Ramona 2010101049 hadir bu

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101042 MUTIARA RAHMAWATI -

Waalaikumsalam wr wb

Bismillahirrohmanirrahim

Rodlitubillahirobba wabil islamidiina wabi muhammadin nabi yawwarosula robbi zidi'ilma war zuqni fahma amiin


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101048 SITI KAMIDAH -

Waalikumussalam ibu baik buu…


Rodhitu billahi rabba, wa bil-islami dina, wa bi Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasula.


Nama : Siti Kamidah

NIM : 2010101048


Hadir ibu


In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101053 LYLAND WILUJENG -

Assalammualaikum ibu saya selaku perwakilan dari dari kelompok A4 izin untuk mengupload hasil dari diskusi kelompok kami dengan judul : PARTUS LAMA, yang beranggotakan : 

Nofi Nurwidyaningsih (2010101047)

Siti Kamidah (2010101048)

Ramona (2010101049)

Sekar Sukmaning Tyas (2010101050)

Sukanti Ningsih (2010101051)

Naurah Salsabila A (2010101052)

Lyland Wilujeng(2010101053)

Novita Aprilia C.D (2010101054)

Mandala Rahayu (2010101055)

Tiwi Rahmayanti (2010101056)

Qoni’ Hikaya (2010101057)

Wan Tazkya A.S.A(2010101058)

Amalinna Inkha S (2010101059)

Rizky Eka Saputri (2010101060)

Lulu Husniatul Aisy (2010101061


Silahkan untuk teman teman yang ingin bertanya atau berpendapat, sekian terimakasih 😊🙏🏻

In reply to 2010101053 LYLAND WILUJENG

Re: Seminar 4

by 2010101031 IRMA RAHMAWATI -

assalamualaikum warihmatullahi wabarokatuh saya Irma Rahmawati Nim 2010101031

Sayaa saya izin bertanya kepada kelompok 4 

Apakah kewenangan bidan pada partus lama?

In reply to 2010101031 IRMA RAHMAWATI

Re: Seminar 4

by 2010101048 SITI KAMIDAH -

Waalaikumussalam mbak, saya siti Kamidah 2010101048 izin mencoba menjawab untuk keewenangan bidan dalm penangan partus lama Dengan penanganan Umum bidan bisa melakukan

1) Nilai cepat keadaan umum wanita hamil tersebut termasuk tanda-tanda vital tingkat hidrasinya.

2) Periksa denyut jantung janin selama atau segera sesudah his. Hitung frekuensinya sekurang-kurangnya sekali dalam 30 menit selama fase aktif dan tiap 5 menit selama kala II.

3) Memperbaiki keadaan umum


Sekian silhkan kepada teman” yang lain yang ingin menambahkan🙏🏼

In reply to 2010101053 LYLAND WILUJENG

Re: Seminar 4

by 2010101001 ELLA APRILLYANA -

Assalamualaikum wr,wb saya ella aprillyana 2010101001 dari kelompok A1 izin bertanya, pada faktor faktor adanya penyebab partus lama adalah Kelainan tenaga (Power), Kelainan Janin (Passanger), Kelainan Jalan Lahir (Passager) dan apakah ada gejala utama yang perlu diperhatikan pada saat partus lama itu sendiri? adapun gejalanya itu seperti apa trimkasih 😊

In reply to 2010101001 ELLA APRILLYANA

Re: Seminar 4

by 2010101048 SITI KAMIDAH -

Waalaikumussalam mbk ella terimakasih atas pertanyaan nya. Saya siti kamidah 2010101048 izin menjawab adapun gejala yang harus diperhatika adalah gejala yang di alami ibu seperti Gelisah, letih, suhu badan meningkat, berkeringat, nadi cepat, pernapasan cepat, dan meteorismus. Didaerah lokal sering di jumpai edema serviks, cairan ketuban berbau, terdapat mekonium.

Adapula gejala yang perlu diperhatiak Pada janindiantaranya 

1) Periksa denyut jantung janin selama atau segera sesudah his. Hitung

frekuensinya sekurang-kurangnya sekali dalam 30 menit selama fase aktif dan tiap 5 menit selama kala dua.

a) Jika terdapat gawat janin, lakukan seksio sesarea; kecuali jika syarat-syaratnya dipenuhi, lakukan ekstraksi vakum atau forceps.

 2) Jika ketuban sudah pecah, air ketuban kehijau-hijauan atau bercampur darah, pikirkan kemungkinan gawat janin.

3) Jika tidak ada ketuban yang mengalir setelah selaput ketuban pecah, pertimbangkan adanya indikasi penurunan jumlah air ketuban yang mungkin menyebabkan gawat janin

Sekian kepada teman” yang ingin menambahkan dipersilhkan🙏🏼

In reply to 2010101001 ELLA APRILLYANA

Re: Seminar 4

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -

Waallaikumsallam, Saya sekar sukmaning tyas 2010101050 dari kelompok A4 izin menjawab 


Tanda dan gejala klinik 

a. Pada ibu 

Gelisah, letih, suhu badan meningkat, berkeringat, nadi cepat, pernapasan cepat, dan meteorismus. Didaerah lokal sering di jumpai edema serviks, cairan ketuban berbau, terdapat mekonium. 

b. Pada janin 

1) Periksa denyut jantung janin selama atau segera sesudah his. Hitung frekuensinya sekurang-kurangnya sekali dalam 30 menit selama fase aktif dan tiap 5 menit selama kala dua. a) Jika terdapat gawat janin, lakukan seksio sesarea

 2) Jika ketuban sudah pecah, air ketuban kehijau-hijauan atau bercampur darah, pikirkan kemungkinan gawat janin. 

 3) Jika tidak ada ketuban yang mengalir setelah selaput ketuban pecah, pertimbangkan adanya indikasi penurunan jumlah air ketuban yang mungkin menyebabkan gawat janin.


Terima kasih mohon maaf jika kurang tepat

In reply to 2010101053 LYLAND WILUJENG

Re: Seminar 4

by 2010101007 TRI REVITA -

assalamu'alaikum, saya Tri Revita 2010101007 dari Kelompok A1. Izin bertanya kepada kelompok A4

jelaskan komplikasi yang bisa ditimbulkan dari partus lama?

terimaksih

In reply to 2010101007 TRI REVITA

Re: Seminar 4

by 2010101055 Mandala Rahayu -

Waalaikumsallam wr wb

Nama Mandala Rahayu

Nim 2010101055

Izin menjawab ya mba

Partus lama dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin. Komplikasi pada ibu meliputi trauma obstetrik dan korioamnionitis, sedangkan komplikasi pada janin meliputi asfiksia neonatorum dan admisi ke ruang rawat intensif. Di Indonesia, partus lama dilaporkan sebagai penyebab 1-1,8% kematian ibu.


In reply to 2010101007 TRI REVITA

Re: Seminar 4

by 2010101048 SITI KAMIDAH -

WaalikuMussalam, terimakasih atas pertanyaan nya. Saya siti kamidah 2010101048 dari kelompk 4 izin menjawab partus lama dapat menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin. Komplikasi pada  ibu meliputi trauma obstetrik dan korioamnionitis, sedangkan komplikasi pada janin meliputi asfiksia neonatorum dan admisi ke ruang rawat intensif. Terimakasih 🙏🏼

In reply to 2010101014 DEWI YANTI

Re: Seminar 4

by 2010101031 IRMA RAHMAWATI -

waalaikumsallam wr wb 


Bismillahirrahmanirrahim 


Rodhitu billahi-robba wabil islaamidina wabimuhammadin nabiyyawarasulla rabbi zidni ilma wa zuqni fahma aamiin