MID3012-Asuhan Pra K ...

Bismillahirrahmanirrahim Radhitu billahi rabba wa bil islamidiina wa bi Muhammadi nabiyyan wa rasuula Rabbi Zidni 'ilma warzuqni Fahma Aamiin,,

Obesitas termasuk masalah kesehatan terbesar di seluruh dunia. Selain menyebabkan masalah kesehatan, kondisi ini juga dapat memicu gangguan psikologis, seperti stres dan depresi.obesitas berbeda dengan kelebihan berat badan(overweight). Overweight yaitu kondisi kenaikan berat badan berlebih. Kondisi ini tidak hanya disebabkan lemak berlebih, melainkan juga massa otot atau cairan dalam tubuh.kabar baiknya, masalah obesitas dapat diatasi dengan perubahan pola makan, rutin berolahraga, dan perilaku hidup sehat. Selain pola makan, obat-obatan dan prosedur medis juga bisa menjadi cara mengobati obesitas.

izin menjawab pertanyaan dari mbk manda

penyebab faktor utama obesitas yaitu energi yang tidak seimbang antara kalori yang masuk dan kalori yang dikeluarkan. Penumpukan kadar yang berlebihan ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor. 

• Genetik, 
• Stres
• Usia
• Gaya hidup tidak sehat
• Penggunaan obat-obatan tertentu

pengobatan obesitas adalah menurunkan berat badan hingga mencapai kategori ideal dan mempertahankannya. Berat badan ideal dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko komplikasi.  mungkin perlu berkonsultasi dengan ahli diet atau dokter spesialis gizi untuk memahami bagaimana mengubah kebiasaan makan.

1.perubahan pola makan 

2.lebih banyak olahraga

3.obat penurun berat badan dari dokter

4.operasi

mohon maaf jika ada kesalahan

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006, izin menjawab

Orang yang memiliki badan terlalu gemuk juga rentan terkena penyakit berbahaya. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab obesitas, mulai dari faktor genetik hingga pola makan tidak sehat, seperti stress eating. Kelebihan berat badan juga menyebabkan peningkatan kadar asam lemak dan peradangan, yang menyebabkan resistensi insulin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2, yang dikenal sebagai diabetes yang tidak tergantung insulin, adalah bentuk diabetes yang paling umum dan menyumbang sekitar 90 persen dari kasus diabetes. Obesitas juga diduga memicu perubahan metabolisme tubuh. Perubahan ini menyebabkan jaringan lemak (jaringan adiposa) melepaskan molekul lemak ke dalam darah, yang dapat memengaruhi sel yang responsif terhadap insulin dan menyebabkan berkurangnya sensitivitas insulin.

Cara mengatasi obesitas yaitu :

Mengatur pola makan yang sehat, diet rendah kalori, dan olahraga secara teratur juga merupakan cara terbaik untuk mengobati obesitas. Lakukan diet berisi makanan seimbang, mengontrol kalori, dan juga melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan pembakaran energi dan cadangan energi.

Wa'alaikumsalam wr.wb. Saya Nurul'Ain Barani 2010101041 ijin menjawab pertanyaan dari mbak Intan. mengapa orang yang terkena obesitas memiliki berbagai gangguan penyakit?, Karena penumpukan lemak dalam tubuh yang sangat tinggi yang dapat meningkatkan Resiko terjadinya Gangguan-gangguan penyakit. Adapun cara mengatasinya yaitu, dapat mengonsumsi buah dan sayuran Minimal 5 porsi setiap harinya, membatasi  tidur yang berlebihan, Dan dalat Meningkatkan aktivitas fisik Minimal 30 menit Setiap hari.

Terimakasih,, mohon maaf jika ada yang kurang tepat 🙏🏻

Waalaikumsalam wr wb

Nama Mandala Rahayu

Nim 2010101055

Izin menjawab

Mengapa obesitas rentan terkena penyakit?

Jadi begini mba 

Obesitas/kegemukan Suatu gangguan yang melibatkan lemak tubuh berlebihan yang meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Obesitas sering kali terjadi karena kalori yang masuk lebih banyak daripada yang dibakar melalui olahraga dan kegiatan normal sehari-hari.

Maka dari itu orang yg mengalami obesitas juga mudah mengalami kelelahan, orang yang memiliki badan terlalu gemuk juga rentan terkena penyakit berbahaya. Oleh karena itu, jika  terlalu gemuk atau mengalami obesitas, usahakan untuk menurunkan berat berat badan demi kesehatan tubuh.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab obesitas, mulai dari faktor genetik hingga pola makan tidak sehat, seperti stress eating.

Kemudian cara untuk mengatasi obesitas yg sudah over yaitu:

1.Mengatur pola makan

2.Berolahraga dan beraktifitas 

3.obat resep penurun berat badan

4.Operasi bariatrik

Terimksih.

Assalamu'alaikum

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) Izin menjawab nggih mba,

1. Mengapa orang yang terkena obesitas rentan sekali dengan berbagai gangguan penyakit?

Obesitas merupakan kondisi yang ditandai dengan berat badan berlebih akibat penumpukan lemak di dalam tubuh. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena obesitas. Penumpukan lemak yang sangat tinggi dalam tubuh ini juga dapat memicu penyakit serius lainnya, yaitu stroke. Obesitas bisa meningkatkan risiko stroke lewat berbagai cara. Pertama-tama, obesitas dapat meningkatkan risiko stroke akibat peradangan jaringan tubuh akibat lemak berlebih. Kondisi ini dapat memicu masalah aliran darah dan peningkatan risiko penyumbatan darah. Obesitas juga bisa meningkatkan risiko stroke melalui masalah berat badan. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih memiliki kemungkinan peningkatan pembesaran sisi kiri jantung, yang dikenal dengan hipertrofi ventrikel kiri. Menurut studi, adanya hipertrofi ventrikel kiri dan tekanan darah tinggi adalah prediktor penyakit jantung dan stroke pada anak-anak dan orang dewasa.

2. Bagaimana cara mengatasi obesitas yg terlalu over?

• Konsumsi sayur dan buah minimal 5 porsi setiap harinya
• Membatasi tidur yang berlebihan
• Meningkatkan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Lakukan secara teratur 3-5 kali per minggu kemudian lakukan penyesuaian setelah beberapa minggu
• Membatasi aktivitas, seperti menonton televisi, bermain komputer dan games
• Batasi konsumsi gula, garam, dan lemak berlebih

Sekian jawaban dari saya, mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam menjawab,

Wassalamu'alaikum

Waalaikumussalam Warahmatullahi wabarakatuh.

Mba Lulu, izin berpendapat Nggih, jawabannya adalah iya. Dan tentu saja gaya hidup biasanya akan saling mempengaruhi secara kuat dalam suatu keluarga

Terima kasih mba mohon maaf jika ada kekeliruan

assalamualaikum wr wb saya ella aprillyana 2010101001 izin menjawab tentunya jika ibu hamil mengalami kekurangan gizi kekurangan nutrisi dapat menyebabkan preeklampsia dan kelahiran prematur. kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan terganggu, sehingga janin mengalami kecacatan. Kekurangan zat besi dan vitamin B12 dapat menyebabkan ibu hamil mengalami anemia. Asupan vitamin B12 yang tidak memadai juga dapat menyebabkan masalah neurologis. dan untuk pencegahanya ibu harus makan lebih banyak dari biasanya, istirahat cukup , beraktifitas fisik pemeriksaan kehamilan secara teratur. Gizi yang tidak cukup selama kehamilan juga akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti anemia, merasa lelah dan lesuh, produktivitas rendah, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang infeksi. 

mohon maf bila ada ketidaktepatan didalam menjawab 😊

Waalaikumsalam sy Meysha putri padbi Nim 2010101045 ijin menjawab

Tak hanya berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan terganggu, sehingga janin mengalami kecacatan.

Terimakasih 🙏

Saya Natasya Riskya Aprilianti 2010101046 izin menjawab 

kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan terganggu, sehingga janin mengalamikecacatan.

Terimakasih mohon maaf jika ada kekurangan..

izin menjawab

Tak hanya berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan terganggu, sehingga janin mengalami kecacatan.

Assalamualaikum Saya Riski eka saputri 2010101060 izin menjawab pertanyaan mbak Selvia

Tak hanya berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan terganggu, sehingga janin mengalami kecacatan. 

Waalaikumussalam Warahmatullahi wabarakatuh.

Mba Selvia, Fuji izin berpendapat Nggih.

Tentunya keadaan kurang gizi akan menimbulkan dampak kepada janin yang dikandung oleh ibu hamil.

Hal ini mungkin akan berbahaya bagi ibu hamil dan juga janin.

Kerena janin akan mendapatkan makanan dari ibu.

Jika ibu mengalami kurang gizi maka janin tidak akan menerima makanan dan nutrisi secara baik dan maksimal.

Terima kasih mba, mohon maaf jika terdapat kekeliruan

wa'alaikumsalam, saya Tri Revita 2010101007 izin menjawab

Kurang nutrisi pada ibu hamil dikaitkan dengan berbagai dampak buruk pada janin yang sedang berkembang, termasuk lambatnya pertumbuhan janin dan berat lahir rendah. Kekurangan gizi selama kehamilan akan meningkatkan risiko:

• Stillbirth (bayi lahir mati)
• Lahir prematur
• Kematian perinatal (kematian bayi tujuh hari setelah lahir). Bayi yang memiliki berat kurang dari 2,5 kilogram (kg) kemungkinan 5 hingga 30 kali lebih besar untuk meninggal dalam tujuh hari pertama kehidupan dibandingkan dengan bayi dengan berat normal (≥2,5kg). Bayi yang memiliki berat badan kurang dari 1,5 kg memiliki peningkatan risiko kematian 70 hingga 100 kali dalam tujuh hari sejak lahir.
• Gangguan sistem saraf, pencernaan, pernapasan, dan peredaran darah.
• Cacat lahir
• Kurang berkembangnya beberapa organ
• Kerusakan otak

Kurang nutrisi pada ibu hamil dikaitkan dengan berbagai dampak buruk pada janin yang sedang berkembang, termasuk lambatnya pertumbuhan janin dan berat lahir rendah. Kekurangan gizi selama kehamilan akan meningkatkan risiko:

• Kematian perinatal (kematian bayi tujuh hari setelah lahir). Bayi yang memiliki berat kurang dari 2,5 kilogram (kg) kemungkinan 5 hingga 30 kali lebih besar untuk meninggal dalam tujuh hari pertama kehidupan dibandingkan dengan bayi dengan berat normal (≥2,5kg). Bayi yang memiliki berat badan kurang dari 1,5 kg memiliki peningkatan risiko kematian 70 hingga 100 kali dalam tujuh hari sejak lahir.
• Gangguan sistem saraf, pencernaan, pernapasan, dan peredaran darah.
• Cacat lahir
• Kurang berkembangnya beberapa organ
• Kerusakan otak
• lahir prematur
• stillbirth (bayi lahir mati)

pekerja di bidang keamanan seperti pemadam kebakaran atau polisi berada pada posisi ketiga dengan risiko terkena obesitas sebesar 33,6 persen. Selanjutnya peringkat keempat diikuti oleh pekerja bagian kebersihan dengan risiko terkena obesitas sekitar 29.5 persen. 

Pekerja bidang kesehatan seperti perawat dan dokter memiliki risiko terkena obesitas sebesar 28,8 persen. Orang yang bekerja di bidang administrasi memiliki risiko terkena obesitas sebesar 27,9 persen. Sementara guru menduduki peringkat ke-17 dengan risiko 21,8 persen. Orang yang bekerja sebagai pengacara memiliki risiko terkena obesitas sebesar 21,7 persen.

Rata-rata semua pekerja memiliki risiko obesitas sebesar 24,6 persen. Selain paling rentan terkena obesitas, supir truk juga lebih berisiko memiliki kebiasaan merokok dan jarang makan buah serta sayur.

Assalamualaikum saya Apriliana Andin Nim 2010101002 ijin menjawab menurut pengamatan saya setelah baca jurnal Hasil ini diterbitkan dalam jurnal Preventing Chronic Disease berdasarkan data dari 37.626 orang di Washington, Amerika Serikat.
Pekerja bidang kesehatan seperti perawat dan dokter memiliki risiko terkena obesitas sebesar 28,8 persen. Orang yang bekerja di bidang administrasi memiliki risiko terkena obesitas sebesar 27,9 persen. Sementara guru menduduki peringkat ke-17 dengan risiko 21,8 persen. Orang yang bekerja sebagai pengacara memiliki risiko terkena obesitas sebesar 21,7 persen.

Waalaikumsalam wrwb. Nofi Nurwidyaningsih 2010101047 izin menjawab mb sekar

Yang menduduki peringkat puncak sebagai pekerjaan yang menyebabkan obesitas adalah supir truk. Supir truk diketahui memiliki risiko obesitas sebesar 38,6 persen. Diikuti dengan orang yang bekerja di bidang transportasi dan memindahkan barang yaitu sekitar 37.9 persen, 

Yang mengejutkan, pekerja di bidang keamanan seperti pemadam kebakaran atau polisi berada pada posisi ketiga dengan risiko terkena obesitas sebesar 33,6 persen. Padahal pemadam kebakaran seringkali memiliki badan yang bugar dan berotot. Selanjutnya peringkat keempat diikuti oleh pekerja bagian kebersihan dengan risiko terkena obesitas sekitar 29.5 persen.

Pekerja bidang kesehatan seperti perawat dan dokter memiliki risiko terkena obesitas sebesar 28,8 persen. Orang yang bekerja di bidang administrasi memiliki risiko terkena obesitas sebesar 27,9 persen. Sementara guru menduduki peringkat ke-17 dengan risiko 21,8 persen. Orang yang bekerja sebagai pengacara memiliki risiko terkena obesitas sebesar 21,7 persen.

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006, izin menjawab

Risiko berat badan berlebih pada pekerja dapat disebabkan oleh perubahan pola aktivitas dan pola makan.Contoh nya adalah orang bekerja di kantor, pekerjaan di belakang meja yang anda lakukan membuat tubuh anda menyimpan rata-rata kelebihan 15-50 kalori untuk satu hari. Penumpukan sebesar 50 ekstra kalori setiap hari tanpa diikuti olah fisik akan menyebabkan obesitas. Selain itu, duduk untuk waktu yang lama dapat menimbulkan masalah-masalah pada tulang punggung, yang bisa menyebabkan sakit pada punggung bagian bawah dan lumbar lordosis.

Waalaikumsalam Saya Riski eka saputri 2010101060, izin menjawab pertanyaan mbak sukanti Ningsih.

Walaikumsalam wr wb

Saya Natasya Riskya Aprilianti 2010101046 izin menjawab Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan berat badan yang sangat rendah, rasa takut yang berlebihan pada kenaikan berat badan, dan persepsi yang salah terhadap berat badan.

Terimakasih...

waalaikumussalam mbak sukanti izin menjawab sedikit geh, sebelumnya dulu saya pernah nyoba diet dan iya hehe setiap saya makan makanan yang lumayan tinggi kaloori saya akan memuntahkan makanan tsb dikarnakan saya merasa berdosa mbak :)

lalu untuk kata2 anoreksia sendiri, sudah tidak asing lagi baagi orang yang mencari materi maupun vidio seputar tentang diet termasuk saya, dan  menurut pemahaman saya tentang anoreksia, anoreksia adalah suatu penyakit yang menyebabkan tubuh sesorang yang terkena akan menjadi sangat kurus.

terimakasih

Waalaikumsallam wr wb

Nama mandala rahayu 

Nim 2010101055

Izin menanggapi mba

Anoreksia, atau secara medis dikenal dengan istilah anoreksia nervosa, merupakan gangguan makan yang ditandai dengan penurunan berat badan yang drastis. Hal ini terjadi karena penderitanya melakukan diet yang berlebihan. Selain diet, terkadang usaha untuk mengeluarkan makanan dengan cara memuntahkan makanan dan menggunakan pencahar juga bisa dilakukan.

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006, izin menjawab.

Anorexia nervosa atau anoreksia adalah kondisi psikologis dan gangguan makan di mana individu kehilangan lebih banyak berat daripada sehat untuk tinggi dan usia mereka. Seseorang dengan anoreksia akan dengan sengaja membatasi asupan makanan mereka, umumnya karena takut menjadi atau menjadi gemuk, bahkan ketika indeks massa tubuh (BMI) mereka sudah rendah. Anoreksia sebenarnya bukan tentang makanan. Ini adalah cara yang sangat tidak sehat dan terkadang mengancam jiwa untuk mencoba mengatasi masalah emosional. Ketika Anda menderita anoreksia, Anda sering menyamakan tubuh langsing dengan harga diri.

Saya Delvianita Anggraeni Bonggili nim 2010101029 izin memberi pendapat atas pertanyaan mba surti ,mengapa memuntahkan makanan kembali dapat menyebabkan penyakit anoreksia?karena anoreksia adalah sebuah gangguan makan yang dimana penderita mengalami gangguan perilaku makan yang ditandai dengan ketakutan berlebih terhadap berat badan sehingga mereka cenderung untuk membatasi asupan makannya dengan cara melakukan diet yang sangat ketat dan ciri ciri penderita anoreksia adalah mempunyai berat badan yang sangat rendah, biasanya kurang dari 85% dari berat badan ideal mereka.hal tersebutlah yang menyebabkan anoreksia saling  berhubungan dengan perilaku memuntahkan makanan kembali atau yang biasa dikenal dengan istilah bulimia yaitu gangguan perilaku makan dengan cara memuntahkan makanan secara paksa ,dan untuk pertanyaan kedua apakah ada hubungannya dengan asam lambung yang ikut keluar?memuntahkan makanan-makanan yang di konsumsi secara paksa, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada lambung . Antara sistem pencernaan dalam perut dan tenggorokan, yakni antara lambung dan esofagus, terdapat suatu barier atau pembatas yang dikenal sebagai Lower Esophageal Sphincter (LES), pembatas ini merupakan suatu otot yang berfungsi seperti katup yang berfungsi menutup bagian atas lambung pada saat kita sedang tidak makan, dan akan membuka pada saat kita makan. Seiring berjalannya waktu kegiatan untuk memaksakan muntah tersebut, akan dapat menyebabkan LES menjadi lemah / rusak, sehingga fungsinya tidak lagi bisa berjalan secara optimal, melemahnya LES ini sendiri, menyebabkan asam lambung dapat naik ke tenggorokan, dan dengan kondisi pola makan yang tidak teratur atau tidak sehat, produksi asam lambung dapat meningkat, sehingga, akan memenuhi lambung, membuat lapisan lambung meradang, dan karena produksinya berlebih, bahkan dapat dimuntahkan, kondisi inilah yang dikenal sebagai Gastro-esophageal Reflux Disease (GERD), asam lambung yang dimuntahkan dapat berwarna kekuningan, sehingga bisa saja nampak seperti minyak. Selain itu, cairan asam empedu yang berfungsi dalam sistem pencernaan dan penyerapan lemak, juga berwarna kekuningan, dapat dimuntahkan yang berkaitan dengan pengaruh dari GERD itu sendiri kondisi ini dikenal sebagai bile reflux, pada kondisi GERD lambung dapat mengalami peradangan yang cukup hebat, dan pada kondisi ini katup pilorus yang merupakan katup perbatasan antara lambung dan usus menjadi tertutup, sehingga menyebabkan makanan tidak dapat masuk kedalam usus untuk dicerna lebih lanjut, dan lambung pun tetap terisi oleh makanan, makanan yang stagnan dan tetap berada dalam lambung terlalu lama akan meningkatkan tekanan lambung, menyebabkan asam lambung dan asam empedu naik kembali ke esofagus, produksi asam empedu pun dapat berlebih karena perut sering dalam keadaan kosong,  oleh karena itu, kedua hal ini seringkali terjadi berkaitan, dan menimbulkan gejala muntah yang bersamaan.

mohon maaf apabila belum tepat

Assalamualaikum Saya Riski eka saputri 2010101060, izin menjawab pertanyaan mbak meysha

Asupan nutrisi merupakan hal yang sangat penting dalam kehamilan. Jika kebutuhan gizi ibu hamil tidak tercukupi, maka berat badan ibu dan janin akan susah bertambah. Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan ibu maupun janin. Oleh karena itu, gizi ibu hamil harus selalu diperhatikan .

Dampak nya yaitu Tak hanya berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah,kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan terganggu, sehingga janin mengalami kecacatan.

saya Tri Revita 2010101007 izin menjawab

Ibu hamil dengan gizi buruk juga akan mempengaruhi kesehatan dirinya sendiri. Gizi yang tidak cukup selama kehamilan akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti anemia, merasa lelah dan lesuh, produktivitas rendah, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang infeksi. Namun, ini juga akan berdampak buruk jika ibu hamil kekurangan nutrisi mikronutrien. Gangguan kesehatan yang mungkin terjadi meliputi:

• Defisiensi zinc dan magnesium dapat menyebabkan preeklampsia dan kelahiran prematur.
• Kurangnya zat besi dan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia.
• Asupan vitamin B12 yang tidak memadai juga dapat menyebabkan masalah pada sistem saraf.
• Kekurangan vitamin K bisa menyebabkan perdarahan yang berlebihan saat melahirkan.

waalaikumussalam mbak meysha, izin menjawab sedikit tentang "dampak yang akan terjadi bila ibu hamil mengalami status gizi yang Kurang baik".

jadi menurut dari pemahaman saya, sebeluum berdampak terhadap ibu hamil, kekurangan gizi pada ibu hamil akan sangat berdampak sekali terhadap bayi atau janin yang dikandungnya, seperti lambatnya pertumbuhan perkembangan terhadap janin, dan juga akan menyebabkan cacat lahir pada bayi.

terimakasih

Walaikumsalam wr wb

Saya Natasya Riskya Aprilianti 2010101046 izin menjawab 

Asupan nutrisi merupakan hal yang sangat penting dalam kehamilan. Jika kebutuhan gizi ibu hamil tidak tercukupi, maka berat badan ibu dan janin akan susah bertambah. Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan ibu maupun janin. Oleh karena itu, gizi ibu hamil harus selalu diperhatikan.

Terimakasih mohon maaf apabila ada kekurangan..

Wallaikumsallam  saya sekar sukmaning tyas 2010101050 izin menjawab pertnyaan dari mba tasya. 

Gizi yang tidak cukup selama kehamilan akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti anemia, merasa lelah dan lesuh, produktivitas rendah, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang infeksi.

Terima kasih mohon maaf jika salah...

assalamualaikum izin menjawab pertanyaan mba natasya

nama : dewinda evarina kusuma 

nim : 2010101077

Gizi yang tidak cukup selama kehamilan akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti anemia, merasa lelah dan lesuh, produktivitas rendah, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang infeksi.

Waalaikumsallam wr wb

Nama Mandala Rahayu 

Nim 2010101055

Izin menanggapi nggih mba

Gizi yang tidak cukup selama kehamilan akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti anemia, merasa lelah dan lesuh, produktivitas rendah, dan menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga mudah terserang infeksi.

Tak hanya berisiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan rendah, kurang gizi saat hamil juga bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi. Hal ini dikaitkan dengan kurangnya asupan asam folat selama kehamilan yang menyebabkan perkembangan janin dalam kandungan terganggu, sehingga janin mengalami kecacatan

 Asupan nutrisi merupakan hal yang sangat penting dalam kehamilan. Jika kebutuhan gizi ibu hamil tidak tercukupi, maka berat badan ibu dan janin akan susah bertambah. Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah bagi kesehatan ibu maupun janin. Oleh karena itu, gizi ibu hamil harus selalu diperhatikan. Masalah gizi tersebut berdampak pada kualitas generasi yang akan datang karena memperlambat pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak serta penurunan kecerdasan dan anemia.

 anemia pada remaja akan menyebabkan timbulnya masalah kesehatan seperti penyakit tidak menular, produktivitas dan prestasi menurun, termasuk masalah kesuburan.

Remaja putri yang menderita anemia berisiko menjadi wanita usia subur yang anemia selanjutnya menjadi ibu hamil anemia, bahkan juga mengalami kurang energi protein. Ini meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting, komplikasi saat melahirkan serta beberapa risiko terkait kehamilan lainnya.

assalamualaikum wr. wrb. saya sulistyaning nur indahsari ijin menjawab.

Walaikumsalam wr wb

Saya Natasya Riskya aparilianti 2010101046 izin menjawab 

Pencegahan anoreksia 

1. Pertama, harus bisa mengakui bahwa Anda memiliki masalah pada pola makan yang tidak sehat. ...
2. Bicarakan kecemasan dan perasaan yang Anda alami. ...
3. Jauhi orang, tempat, dan aktivitas yang memicu obsesi Anda menjadi kurus.

1. Meningkatkan rasa percaya diri dengan saling memberikan motivasi untuk selalu hidup sehat setiap hari.
2. Menghindari pembicaraan yang berhubungan dengan fisik atau yang memengaruhi psikologis penderita, misalnya badannya terlalu kurus atau gemuk, serta wajahnya tidak cantik.

Assalamualaikum

Saya Elvitrah Nur Vinski 2010101066, izin menjawab pertanyaan mba Irma Rahmawati

Ada beberapa langkah yang digunakan dokter untuk mencegah terjadinya anoreksia yaitu

• Pengawasan konsumsi makan setiap hari sebanyak 5 – 6 kali dalam porsi sedikit.
• Pemantauan berat badan setiap pagi, setelah mengosongkan kandung kemih dan sebelum sarapan.
• Pemberian makan secara terjadwal.
• Pemberian obat-obatan tertentu sesuai anjuran dokter

waalaikumsalam saya dewinda evarina kusuma nim 2010101077 izin menjawab pertanyaan mba kinanti 

beberapa hal yang perlu di lakukan untuk menghindari terjadinya norexia nervosa 

• Pertama, harus bisa mengakui bahwa Anda memiliki masalah pada pola makan yang tidak sehat. Langkah pertama dalam pemulihan anoreksia ini, hanya butuh kesadaran dari perasaan dan ketidaknyamanan fisik serta emosional yang dirasakan.
• Bicarakan kecemasan dan perasaan yang Anda alami. Sebetulnya sulit, tapi Anda harus bisa. Anda mungkin merasa malu, bimbang, atau takut. Tapi penting untuk dipahami bahwa Anda tidak sendiri. Temukan pendengar yang baik atau seseorang yang akan mendukung Anda saat Anda berusaha menjadi lebih baik.
• Jauhi orang, tempat, dan aktivitas yang memicu obsesi Anda menjadi kurus. Anda mungkin perlu menghindari melihat majalah mode, stalking selebgram atau seseorang yang Anda anggap sempurna. Sementara itu, tarik diri sedikit dengan teman-teman atau grup yang terus membahas tentang diet. Hal itu bisa menimbulkan kekacauan niat Anda untuk sembuh.
• Carilah bantuan dan dukungan dari ahli atau dokter profesional yang terlatih dapat membantu Anda mendapatkan kembali kesehatan Anda, belajar untuk makan dengan normal lagi, dan kembangkan sikap sehat tentang makanan dan tubuh Anda.
• Cobalah untuk mulai mengikuti sesi perawatan dan terapi oleh psikolog. Niatkan tekad dan jangan pernah menyimpang dari aturan makan yang benar tiap harinya, meskipun Anda merasa tidak nyaman.
• Minta anjuran pada dokter tentang suplemen vitamin dan mineral yang sesuai dengan kondisi tubuh. Jika Anda mengalami pola makan yang buruk, kemungkinan besar tubuh Anda tidak mendapatkan nutrisi penting yang dibutuhkan.
• Jangan menutup diri dari anggota keluarga yang peduli dan teman yang ingin membantu Anda untuk sehat kembali. Pahami bahwa mereka memiliki niat baik untuk kepentingan Anda sendiri.

Cara Menghindari faktor anoxeria nervosa

1. Pertama, harus bisa mengakui bahwa Anda memiliki masalah pada pola makan yang tidak sehat.

2. Bicarakan kecemasan dan perasaan yang Anda alami.

3. Jauhi orang, tempat, dan aktivitas yang memicu obsesi Anda menjadi kurus. Anda mungkin perlu menghindari melihat majalah mode,stalking selebgram atau seseorang yang Anda anggap sempurna.

4. Carilah bantuan dan dukungan dari ahli atau dokter profesional yang terlatih dapat membantu Anda mendapatkan kembali kesehatan Anda, belajar untuk makan dengan normal lagi, dan kembangkan sikap sehat tentang makanan dan tubuh Anda.

5. Cobalah untuk mulai mengikuti sesi perawatan dan terapi oleh psikolog

6. Minta anjuran pada dokter tentang suplemen vitamin dan mineral yang sesuai dengan kondisi tubuh.

7. Jangan menutup diri dari anggota keluarga yang peduli dan teman yang ingin membantu Anda untuk sehat kembali. 

Cara menghindari bulimia nervosa 

1. Meningkatkan rasa percaya diri dengan saling memberikan motivasi untuk selalu hidup sehat setiap hari

2. Menghindari pembicaraan yang berhubungan dengan fisik atau yang memengaruhi psikologis penderita, misalnya badannya terlalu kurus atau gemuk, serta wajahnya tidak cantik

3. Mengajak anggota keluarga untuk selalu makan bersama keluarga

4. Melarang diet dengan cara tidak sehat, seperti menggunakan obat pencahar atau memaksakan diri untuk muntah.

Waalaikumsallam wr wb

Nama Mandala Rahayu 

Nim 2010101055

Izin menanggapi 

Bagaimana mencegah terjadinya anoreksia nervosa?

1.Pertama, harus bisa mengakui bahwa Anda memiliki masalah pada pola makan yang tidak sehat.

5.Bicarakan kecemasan dan perasaan yang Anda alami.

3.Jauhi orang, tempat, dan aktivitas yang memicu obsesi Anda menjadi kurus.

Pencegahan Bulimia

1.Meningkatkan rasa percaya diri dengan saling memberikan motivasi untuk selalu hidup sehat setiap hari.

2.Menghindari pembicaraan yang berhubungan dengan fisik atau yang memengaruhi psikologis penderita, misalnya badannya terlalu kurus atau gemuk, serta wajahnya tidak cantik.

Assalamualaikum wr,wb saya Ella Aprillyana 2010101001 izin menjawab, tentunya Obesitas yang terjadi selama kehamilan juga bisa meningkatkan risiko ibu hamil melahirkan bayi lahir dengan berat badan berlebih (makrosomia). Makrosomia akan meningkatkan risiko cedera selama persalinan, misalnya bayi tersangkut di jalan lahir atau ibu mengalami perdarahan. Selain mempersulit ibu hamil untuk bergerak, obesitas juga meningkatkan risiko ibu hamil mengalami persalinan yang sulit atau lama  Diabetes gestasional, Perdarahan pascapersalinan, Gangguan jantung dan ginjal, Apnea tidur, Melahirkan dengan operasi caesar, Penggumpalan darah, Preeklamsia, Keguguran atau bayi lahir dalam keadaan tidak bernyawa. sebab obisitas sangat berbahaya bagi ibu maupun janin.

mohon maaf bila ada ketidaktepatan didalam menjawab😊