LATAR BELAKANG

Islam menganjurkan kepada setiap penganutnya, untuk menjaga kesehatan. Sebab, tidak akan sempurna ilmu dan amal seseorang muslim, selama ia sakit. Dalam akhlaq Islam, sehat termasuk dalam empat macam nikmat yang menjadi kata kunci penentu (wasa' il) bahagia tidaknya seseorang. Keutamaan Jiwa (fadha'il an-nafs) terletak pada iman dan khusnul khuluk (akhlaqul kharimah). Keutamaan badan (fadha'il al-badan) terletak pada kesehatan fisik dan segenap bagiannya. Keutamaan penyerta bagi badan (an-ni'am, al-munthifah bi al-badan) terletak pada harta, ketekunan, keseriusan, juga keahlian (sandang, pangan dan papan)

Faktor pendukung lain yang sejenis, seperti, faktor hidayah, petunjuk dan bantuan dari Allah disamping tentunya dukungan usaha dari manusia tentunya (adaptasi dari Imam Ibnu Qudammah, Mukhtasar Minhaj Al-Qashidin,  Ta'liq Wa Takluij). Dari ‘Abdullah bin ‘Amr RA, ia mendengar Rasullullah SAW banyak membaca do’a:

“Ya Allah hamba memohon kehadiratMu kesehatan yang prima, kehormatan diri, sifat amanah dan budi pekerti yang baik, serta perasaan yang ridho terhadap qodar”

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan Program Pendidikan D III Kebidanan untuk menghasilkan tenaga Ahli Madya Kebidanan yang profesional, sehingga dilaksanakan kegiatan-kegiatan pembelajaran (teori di kelas), seminar, praktek laboratorium dan praktek kilinik kebidanan.

Mata kuliah Kebidanan Komunitas ini memberikan kemampuan untuk melaksanakan praktek kebidanan secara komperhensif dengan memperhatikan budaya setempat yang dikemas dalam tatanan di komunitas dengan pendekatan manajemen  kebidanan dan didasari oleh konsep, ketrampilan dan sikap profesional bidan dalam asuhan di kominitas yang meliputi pokok - pokok bahasan konsep, prinsip dasar dan strategi pelayanan kebidanan komunitas, manajerial asuhan kebidanan di komunitas, pengelolaan program KIA/KB di wilayah kerja, pengerakkan dan meningkatkan peran serta masyarakat di komunitas untuk memwujudkan desa siaga Qoryah Thoyibah dan mewujudkan keluarga sakinah di tingkat keluarga. Sumber dalil yang dapat dijadikan dasar, diantaranya adalah dalam QS Al' Araf ayat 96, yang artinya:

 â€œJikalau sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa pastilah kami akan menumpahkan berkah kepada mereka dari langit dan dari bumi”

 QS An Nahl ayat 112, yang artinya:

“Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan (dengan) sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tentram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi (penduduknya) mengingkari nikmat-nikmat Allah, karena itu Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa yang selalu mereka perbuat

Last modified: Monday, 15 February 2021, 10:22 AM