DAFTAR RUJUKAN / REFERENSI
1. Dipiro, T.J., wells, G.B, Schwinghammer, T.L. danDipiro C.V., 2012, Pharmacotherapy Handbook Eight Edition, The McGraw-Hill Companies, New York.
2. Goodman & Gilman, 2012, Dasar Farmakologi Terapi, Edisi 10, Editor Joel. G. Hardman & Lee E. Limbird, Konsultan Editor Alfred Goodman Gilman, Diterjemahkan oleh Tim Alih Bahasa Sekolah Farmasi ITB, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
3. Katzung, B.G., Masters, S.B. danTrevor, A.J., 2014, Farmakologi Dasar & Klinik, Vol.2,Edisi 12,Editor Bahasa Indonesia Ricky Soeharsono et al., Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
4. Peraturan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Nomor 874 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik,Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
5. Master Index of Medical Specialites, 2016, Imunos dan Imbost, Terdapat di: http://www.mims.com/indonesia/drug/info/imunos dan imbost.html
6. MIMS, 2010, MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi, Edisi 9, Halaman 194 & 2002, Jakarta, Media Data Indonesia.
7. Syamsudin. 2011. Buku Ajar Farmakologi Efek Samping Obat. Salemba Medika. Jakarta.
8. Mentri kesehatan RI. 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2017 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Jakarta
9. Neal MJ. 2006. At a glance : Farmakologi Medis. Edisi 5. Erlangga. Jakarta.
10. Nugroho A E. 2012. Farmakologi (Obat – obat Penting dalam Pembelajaran Ilmu Farmasi dan Dunia Kesehatan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
11. Joel G Hardman, Lee E Limbird. 2012. Dasar Farmakologi
12. Briggs, Gerald G. 2018. Drugs In Pregnancy and Lactation Eight Edition : A Reference Guide to Fetal and Neonatal Risk
13. Sue Jordan. 2002. Pharmacology for Midwives