MID3012-Asuhan Pra K ...

Waalaikumussalam, Mba sekar Fuji izin berpendapat nggih.

Mungkin hal yang membuat wanita yang memiliki IMT yang tidak ideal(Terlalu gemuk/Obesitas/Terlalu kurus) memiliki tingkat kehamilan yang lebih rendah dikarenakan berat badan nya ini memepengaruhi sistem reproduksi wanita atau sistem hormon pada wanita yang mengalami kesulitan untuk hamil tersebut mba.

Terima kasih mba sekar, mohon maaf jika terdapat kekeliruan

Waalaikumussalam, mba delvianita, Fuji izin berpendapat nggih.

Seperti yang kita ketahui Unovulatory ini merupakan salah satu gangguan yang menjadi salah satu penyebab infertilitas pada perempuan. Hal ini berkaitan erat dengan siklus haid yang lebih panjang dari normalnya dikarenakan unovulatory (tidak adanya sel telur yang dihasilkan indung telur) ini.

Apakah ini menandakan adanya suatu penyakit? Menurut Fuji ini merupakan gangguan yang akan berbeda-beda ketika dialami oleh seorang wanita, jika terdapat hal seperti ini menurut saya bisa dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi apakah gangguan siklus menstuari yang panjang selama satu bulan ini merupakan gangguan ovulasi atau gangguan stress, hormon, dll.

Untuk mencegah terjadinya unovulatory menurut fuji adalah dengan cara, memperhatikan dan mencatat siklus haid, memperbaiki gaya hidup, mengelola stress dengan baik, dll. 

Mungkin itu menurut Fuji nggih mba Delvi, mohon maaf jika terdapat kekeliruan, terima kasih..

Waalaikumussalam, mba Intan, Fuji izin berpendapat nggih..

Seperti yang kita ketahui bahwa penyebab infertilitas pada perempuan yang disebabkan oleh perempuan itu sendiri yaitu bukan hanya dari siklus haid nya saja namun ada 

- Endometrius, PCOS

- Gangguan Pada Ovulasi

- Gangguan pada tuba uterine (Sumbatan atau perlekatan pada tuba uterine)

- Gangguan Hormon pada wanita

- Gangguan uterus/rahim/tumor

dan bisa jadi yaitu adanya infeksi

Jadi, menurut Fuji yang mempengaruhi infertilitas wanita bukan hanya dari siklus haid saja, namun siklus haid ini juga bisa menjadi efek dari atau penyebab faktor infertilitas ini

Terima kasih mba, Mohon maaf jika terdapat kekeliruan

Ijin menjawab pertanyaan mbak Naurah Salsabila, menurut artikel yang saya baca :

Bila seorang wanita memiliki siklus haid yang tidak teratur, sulit untuk memastikan bahwa indung telurnya menghasilkan sel telur dengan rutin setiap bulan. Dengan kata lain, wanita yang siklus haidnya tidak teratur memiliki kemungkinan gangguan kesuburan. Dari semua kasus ketidaksuburan yang terjadi pada wanita, 30% kasus ditandai dengan haid tidak teratur, karena itulah seorang wanita dengan gangguan kesuburan mengalami infertilisasi..

mungkin itu jawaban dari saya, mohon maaf bila kurang tepat..

Waalaikumusalam, mba sekar, Fuji izin berpendapat nggih,

Pertanyaan nya hampir sama dengan mba intan tadi ya, menurut Fuji bisa terjadi, karena tadi ya faktor infertilitas ini tidak hanya dikaitkan dengan faktor siklus masa subur setiap bulan/haid saja nggih. Untuk pencegahan nya mungkin bisa memperhatikan dan mencatat siklus haid, jika terdapat hal yang mencurigakan bisa melakukan pemeriksaan, merubah gaya pola hidup, dan lainnya.

Terima kasih mba, mohon maaf jika terdapat kekeliruan nggih,

Waalaikumussalam, izin berpendapat nggih Meysha.

Untuk penyebab infertilitas pada perempuan dan laki laki ini sudah terdapat di materi, namun mungkin jika ingin lebih dalam dan jelas kita bisa mencari dari berbagai sumber nggih.

Materi : (Slide 21-37)

Dan untuk pertanyaan selanjutnya, apakah benar orang yang haid tidak teratur dapat mempengaruhi kesuburan? Menurut fuji jawabannya adalah bisa benar atau tidak, tergantung dari penyebab haid tidak teraturnya itu apa. dan memang masa kesuburan wanita akan berkurang seiring berjalannya usia.

Terima kasih mba mohon maaf jika terdapat kekeliruan.

Wa’alaikumsalam izin menjawab yaa fuji, menurut saya, untuk pemeriksaan infertilitas pada calon pengantin itu perlu, agar kedepannya jika terdapat masalah bisa ditindaklanjuti secara dini. Terimakasih mohon maaf jika ada kekurangan 😊🙏🏻