2110101108_Julita Mutiara
Enzim merupakan senyawa organik yang berfungsi untuk mempercepat jalannya
reaksi metabolisme di dalam tubuh tanpa mempengaruhi keseimbangan reaksi.
Komponen utama enzim adalah protein, namun tidak semua protein bertindak sebagai
enzim. Enzim diberi nama sesuai dengan nama subtrat dan reaksi yang dikatalisis.
Adapun sifat-sifat enzim akan dijelaskan lebih jauh di bawah ini;
1. Enzim sebagai kasalitator, sebagai protein enzim memiliki sifat seperti
protein, yaitu sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, seperti suhu,ph ,
konsentrasi substrat. Enzim tidak mempengaruhi arah reaksi, sehingga dapat
bekerja dua arah (bolak-balik).
2. Enzim sifatnya khas atau spesifik, artinya enzim hanya bekerja sesuai
substratnya, sehingga enzim hanya cocok untuk satu atau sekelompok substrat
yang fungsi serta susunanya kurang lebih hampir sama.
3. Enzim bekerja secara bolak-balik, artinya enzim tidak menentukan arah reaksi
tetapi hanya mempercepat laju reaksi sehingga tercapai keseimbangan. Enzim
bersifat koloid, memiliki permukaan yang besar, dan bersifat hidrofil.
4. Enzim seperti protein, enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi
sebagai katalis (senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis
bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik. Energi yang diperlukan oleh
enzim di dalam reaksi kimia sangat kecil sehingga berfungsi menurunkan
energi aktivasi.
5. Enzim termostabil adalah enzim yang paling diinginkan oleh kebanyakan
industri karena stabil dan aktif pada suhu yang lebih tinggi.
6. Hanya diperlukan dalam jumlah sedikit, karena enzim tidak dikonsumsi dalam
reaksi yang dikatalisis dan dapat digunakan berulang-ulang, hanya diperlukan
sedikit sekali enzim untuk mengkatalisasi suatu rekasi.
7. Enzim merupakan koloid, artinya enzim tersusun dari beberapa protein yang
tergolong koloid. Enzim hanya diperlukan dalam jumlah yang tidak banyak,
artinya enzim hanya sebagai katalisator yang tidak ikut bereaksi.
8. Enzim mampu menurunkan energi aktivasi, enzim melakukan tugas kritis
untuk menurunkan energi aktivasi reaksi yaitu, jumlah energi yang harus
dimasukkan agar reaksi dimulai. Enzim bekerja dengan mengikat molekul
reaktan dan menahannya sedemikian rupa sehingga proses pemutusan ikatan
kimia dan pembentukan ikatan berlangsung lebih mudah.