Diskusi Zat Gizi Karbohidrat

Re:A Nama:Monica dwi putri nim:2110101029.Tugas biokimia *sifat kimia dan *sifat fisika

Re:A Nama:Monica dwi putri nim:2110101029.Tugas biokimia *sifat kimia dan *sifat fisika

by 2110101029 MONICA DWI PUTRI -
Number of replies: 0

Assalamualaikum wr.wb

Nama Monica dwi putri

Nim:2110101029

1.sifat mereduksi

Monosakarida dan beberapa disakarida mempunyai sifat dapat mereduksi, terutama dalam suasana basa. Sifat sebagai reduktor ini dapat digunakan untuk keperluan identifikasi karbohidratmaupun analisis kuantitatif. Sifat mereduksi ini disebabkan oleh adanya gugus aldehida atau keton bebas dalam molekul karbohidrat. Sifat ini tampak pada reaksi reduksi ion-ion logam misalnya ion Cu++dan ion Ag+yang terdapat pada pereaksi-pereaksi tertentu misalnya

2. Furfural adalah senyawa organik siklik dengan lima atom karbon sebagai penyusun utama kerangkanya. Furfural termasuk dalam sakarida dan merangsang saraf lidah mersakan manis. Karena banyak dipakai dalam industri pangan, kosmetika, dan obat-obatan, senyawa yang terutama diperoleh dari sisa panen pertanian serealia ini menjadi komoditas dagang penting. Salah satu sumber utamanya adalah tongkol jagung. Vanili juga mengandung senyawa ini.


Secara kimiawi, furfural tergolong aldehida heterosiklik. Pada suhu kamar berwujud cairan bening agak licin dengan aroma seperti amandel (almond). Jika terpapar udara bebas warnanya berubah kekuningan.

3. Mekanisme pembentukan osazon terjadi karena gugus aldehid ataupun keton dari karbohidrat berikatan dengan phenilhidrazine. Reaksi antar senyawa tersebut merupakan reaksi oksidasi reduksi, dimana atom C nomor satu dan dua dari aldosa atau ketosa mengalami reaksi.

4. Pembentukan ester dapat dilakukan melalui reaksi secara langsung antara alkohol dan asam karboksilat reaksi ini disebut reaksi esterifikasi. Reaksi ini biasanya menggunakan katalis berupa asam maka maka reaksi ini bersifat reversibel [5].

5. Isomerisasi merupakan peristiwa yang terjadi ketika dua senyawa atau lebihmemiliki rumus molekul sama tetapi memiliki struktur ikatan berbeda. Proses isomerisasi adalah proses dimana paraffin rantai lurus dikonversi menjadi senyawa-senyawa rantai cabang yang sinambung dengan menggunakan katalis. Alumuniumkloida adalah katalis yang tidak dapat diregenerasi berada dalam unggun tetap. Proses isomerisasi katalitik ditujukan untuk mengkonversi umpan nafta ringan(C5 – C6) berangka oktana rendah menjadi produk berangka oktana oktana tinggidengan sensitivitas rendah (baik) dengan bantuan katalis bifungsional. Umpan normalparafin dan isoparafin bercabang tunggal mengalami isomerisasi menjadi menjadiisoparafin bercabang banyak, berangka oktana tinggi

6. Glikosida adalah zat komples yang mengadung gula yang dapat ditemukan Pada beberapa Tumbuhan.

Proses Terbentuknya Glikosida

Glikosida dibentuk oleh eliminasi air antara hidroksil anomerik dari monosakarida siklik dan gugus hidroksil dari senyawa lain Glikosida tidak mengalami mutarotasi tanpa adanya katalis asam, sehingga mereka tetap terkunci pada konfigurasinya Gugus hidroksil pada karbon anomerik dapat mengalami perubahan orientasi dari posisinya.

7. Dalam rumus Fischer digunakan istilah dekstro (d) dan levo ( l ). Biasanya huruf d atau l ditulis di depan nama gula sederhana. Bentuk l merupakan bayangan cermin dari bentuk d. Bila gugus hidroksil pada karbon nomor 2 (di tengah) dari sebuah molekul struktur linier gliseraldehida terletak di sebelah kanan, dinamakan d dan bila berada di sebelah kiri, dinamakan l .

8. Aktivitas optik adalah kemampuan zat tertentu untuk memutar bidang cahaya  terpolarisasi bidang pada saat cahaya melintas melalui kristal, zat cair atau larutan.  Hal ini terjadi bila mlekul zat tidak simetris, sehingga molekul-molekul tersebut dapat memiliki dua bentuk srtuktur yang berbeda, masing-masing merupakan pencerminan yang lain.

9. Adalah molekul orbitat orbitat dari dua atom yang saling tumpang tindih agar dapat menghasilkan ikatan kovalen

10. Rumus proyeksi Haworth Pada rumus Haworth rantai tertutup terletak pada bidang sehingga atom-atom H dan gugus OH berada dibawah / diatas bidang.