KELAS B

salam

salam

by Asyhara Naela Arifin -
Number of replies: 69

silahkan bergabung dibaca materinya untuk diskusi

In reply to Asyhara Naela Arifin

Re: salam

by 1910301077 RIZA ALFIAN BURHANUDDIN -

Bu izin bertanya untuk respon imunologi itu maksud nya respon yang bagaimana ya Bu?lalu apakah kita bisa memiliki respon tersebut atau tidak?Apa cuma penderita nya saja? Terimakasih

In reply to 1910301077 RIZA ALFIAN BURHANUDDIN

Re: salam

by 1910301112 VAZIAH AMANDA -

izin menjawab.

respon imunologi sama seperti respon imun, jadi itu merupakan kekebalan tubuh. Hanya saja imunologi merupakan cabang ilmunya. Tentu saja kita memiliki respon imun untuk menjaga tubuh kita agar tetap fit dan terhindar dari infeksi bakteri. 

maaf jika kurang tepat

In reply to 1910301077 RIZA ALFIAN BURHANUDDIN

Re: salam

by 1910301065 ZULMA SANTIYA -
Izin menjawab,

Imunologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai sistem kekebalan tubuh (respon imun) terhadap infeksi. Respon imun itu merupakan suatu sistem, sehingga komponennya saling bekerja sama secara teratur. 

Jadi, dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa setiap manusia memiliki respon imunologi untuk menjaga agar tubuhnya tetap sehat dan jika terkena penyakit maka respon imunologi akan memberikan tanda dan gejala.

Terima kasih

In reply to Asyhara Naela Arifin

Re: salam

by 1910301086 DINA MUSYAROF -

Assalamuaikum wr wb, izin bertanya, 

Bagaimana peran fisioterapi dalam menghadapi kasus pada orang yang mengalami infeksi yang disebabkan oleh parasit seperti toxoplasma dan filaria? 

In reply to 1910301086 DINA MUSYAROF

Re: salam

by 1910301072 EKA ZINTA NURMALA DEWI -

Wa'alaikumsalam wr.wb.
Izin menjawab.
Peran fisioterapi pada kasus ini bisa dengan membantu meningkatkan kebugaran tubuh penderita agar sistem imunitasnya dapat bekerja dengan optimal melawan agent-agent penyakit.

In reply to Asyhara Naela Arifin

Re: salam

by 1910301092 LAILA NUR SAFITRI -

Izin bertanya bu, untuk Kejang Demam menurut Livingstone  itu terdapat pemeriksaan Fisik Tanda brudzinki I dan II , Tanda kernig. itu pemeriksaan yang seperti apa ya bu ?

In reply to 1910301092 LAILA NUR SAFITRI

Re: salam

by 1910301116 LAILA SAFARIANA -

Izin menjawab 

Pemeriksaan BRUDZINSKI I :

1. Pasien berbaring telentang tanpa bantal kepala. Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien. 

2. Letakkan tangan kiri di bawah kepala, tangan kanan diatas dada kemudian lakukan fleksi kepala dengan cepat kearah dada pasien sejauh mungkin. 

3. Lakukan Interpretasi : Brudzinski I negatif (Normal) bila pada saat fleksi kepala, tidak terjadi fleksi involunter kedua tungkai pada sendi lutut Brudzinski I positif (abnormal) bila terjadi fleksi involunter kedua tungkai pada sendi lutut. 

Pemeriksaan BRUDZINSKI II :

1. Pasien berbaring telentang. Pemeriksa berada di sebelah kanan pasien. 

2. Fleksikan satu tungkai pada sendi lutut, kemudiansecara pasif lakukan fleksi maksimal pada persendian panggul, sedangkan tungkai yang satu berada dalam kedaan ekstensi (lurus). 

3 Lakukan Interpretasi :Brudzinski II positif (abnormal) bila tungkai yangdalam posisi ekstensi terjadi fleksi involunter pada sendi panggul dan lutut. Brudzinski II negatif (normal) apabila tidak terjadi apa-apa.

 4 Lakukan hal yang sama untuk tungkai yang satunya. Interpretasikan hasil pemeriksaan 

Pemeriksaan Kernig :

1. Pasien dalam posisi berbaring.

2. Fleksikan paha pasien pada persendian panggul sampai membuat sudut 90 derajat. 

3. Setelah itu tungkai bawah diekstensikan pada persendian lutut sampai membentuk sudut lebih dari 135 derajat terhadap paha. Bila terdapat tahanan dan rasa nyeri sebelum atau kurang dari sudut 135 derajat maka dikatakan kernig sign positif.

In reply to Asyhara Naela Arifin

Re: salam

by 1910301075 FITRIA HANA PERTIWI -

Izin Bertanya,

Yang dimaksud dengan tipe infeksi septikemia itu seperti apa dan apa contoh infeksi yang termasuk dalam tipe infeksi septikemia tersebut?



In reply to 1910301075 FITRIA HANA PERTIWI

Re: salam

by 1910301096 SEFTI DWI AGESTY -

Izin menjawab,

Septikemia adalah infeksi aliran darah yang cukup serius dan lebih dikenal juga sebagai kondisi keracunan darah. Kondisi ini bisa terjadi ketika infeksi bakteri yang berada di beberapa organ tubuh kemudian memasuki aliran darah. Kondisi yang juga disebut septikemia atau infeksi darah ini dimulai dari infeksi yang sudah ada dalam tubuh penderita. Normalnya, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi untuk melawan dan menghilangkan penyebab infeksi tersebut.Namun sepsis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyalurkan senyawa kimia penangkal infeksi ke seluruh tubuh, bukan hanya ke lokasi infeksi ini sendiri.Zat kimia tersebut menyebabkan peradangan dan mulai menyerang jaringan yang sehat. Akibatnya, tubuh penderita tidak cuma melawan infeksi, tapi juga memerangi dirinya sendiri.

In reply to 1910301075 FITRIA HANA PERTIWI

Re: salam

by 1910301107 SITI MARWIYAH -

Izin menjawab

Septikemia adalah infeksi aliran darah yang serius yang juga dikenal sebagai keracunan darah.

Septikemia terjadi ketika ada infeksi bakteri di tempat lain di dalam tubuh, seperti paru-paru atau kulit yang kemudian memasuki aliran darah.

Peristiwa ini berbahaya karena bakteri dan racunnya dapat dibawa melalui aliran darah dan diedarkan ke seluruh tubuh.

Septikemia disebabkan oleh infeksi di bagian-bagian lain dalam tubuh dan infeksi ini biasanya tergolong parah.

Banyak jenis bakteri dapat menyebabkan septikemia, namun sumber pasti infeksi tersebut sering kali tidak dapat ditentukan asalnya dari mana.

Infeksi yang paling umum yang menyebabkan terjadinya septikemia meliputi:

  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi paru-paru seperti pneumonia
  • Infeksi ginjal
  • Infeksi di daerah perut


In reply to 1910301075 FITRIA HANA PERTIWI

Re: salam

by 1910301084 AKBAR FITRIANSYAH -

Menjawab

Septikemia adalah infeksi aliran darah yang cukup serius dan lebih dikenal juga sebagai kondisi keracunan darah. Kondisi ini bisa terjadi ketika infeksi bakteri yang berada di beberapa organ tubuh kemudian memasuki aliran darah. Kondisi yang juga disebut septikemia atau infeksi darah ini dimulai dari infeksi yang sudah ada dalam tubuh penderita. Normalnya, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi untuk melawan dan menghilangkan penyebab infeksi tersebut

In reply to Asyhara Naela Arifin

Re: salam

by 1910301116 LAILA SAFARIANA -

Izin bertanya,

Bagaimana peranan Fisioterapi pada Filariasis dengan peradangan?

Apakah nyamuk yang menggigit pasien filariasis msh bisa menyebarkan cacing filaria juga keorang lain?

In reply to Asyhara Naela Arifin

Re: salam

by 1910301112 VAZIAH AMANDA -

Izin bertanya bu

Jika di dalam keturunan kita memiliki riwayat epilepsi, bagaimana cara kita mencegah pada diri kita sendiri bu?

In reply to 1910301112 VAZIAH AMANDA

Re: salam

by 1910301114 SITI NUR AZZAHRA -

Izin menjawab

Dapat dilakukan upaya untuk mencegah risiko terjadinya penyakit tersebut. Beberapa di antaranya membatasi konsumsi alkohol, menghindari merokok, mengonsumsi diet yang seimbang, dan berolahraga secara rutin.

In reply to Asyhara Naela Arifin

Re: salam

by 1910301120 GHINA NABILLA CLAUDIA -

Assalamualaikum wr wb..

Izim bertanya, di jelaskan di ppt untuk Proses menurunkan jumlah mikroorganisme pada kulit, selaput lendir atau jaringan tubuh lainnya dengan menggunakan bahan antimikrobial (antiseptik). Untuk mekanisme penggunaan dari bahan antimimrobial ini sendiri bagaimana? Apakah di suntikan ketubuh pasien atau bagaimna?

Terimakasih

In reply to Asyhara Naela Arifin

Re: salam

by 1910301094 NUR FADILLAH -
Izin bertanya, jika terjadi kejang demam yg berlangsung singkat kurang dari 15 menit, pertolongan pertama atau tindakan yg dapat dilakukan apa ya bu?
In reply to 1910301094 NUR FADILLAH

Re: salam

by 1910301076 ISYU ANGGARANI -

Izin menjawab pertanyaan.

  • Letakkan anak di tempat yang datar.
  • Tempat tersebut sebaiknya luas dan bebas, sehingga anak tidak akan terbentur atau tertimpa benda tertentu saat kejang.
  • Posisikan anak tidur menyamping, untuk mencegahnya tersedak saat kejang.
  • Longgarkan pakaiannya, terutama pada bagian leher.
  • Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh anak. Cukup jaga agar posisi tubuhnya tetap aman.
  • Jangan memasukkan benda apa pun ke mulutnya, termasuk minuman atau obat-obatan.
  • Ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar anak merasa lebih nyaman.
  • Catat berapa lama anak mengalami kejang.
  • Amati kondisinya saat kejang, terutama bila dia kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan kebiruan. Ini menandakan bahwa ia kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis secepatnya.
  • Jika memungkinkan, rekam kejadian saat anak sedang kejang, sehingga dokter bisa mengetahui dengan pasti seperti apa kejang yang dialami anak.


In reply to 1910301094 NUR FADILLAH

Re: salam

by 1910301070 SRI OKTAVIA MADANI -

Izin menjawab,

Cara menanggulangi kejang epilepsi

:

a. Selama Kejang

1) Berikan privasi dan perlindungan pada pasien dari penonton yang ingin tahu.

2) Mengamankan pasien di lantai jika memungkinkan.

3) Hindarkan benturan kepala atau bagian tubuh lainnya dari bendar keras, tajam atau panas. Jauhkan ia dari tempat / benda berbahaya.

4) Longgarkan bajunya. Bila mungkin, miringkan kepalanya kesamping untuk mencegah lidahnya menutupi jalan pernapasan.

5) Biarkan kejang berlangsung. Jangan memasukkan benda keras diantara giginya, karena dapat mengakibatkan gigi patah. Untuk mencegah gigi klien melukai lidah, dapat diselipkan kain lunak disela mulut penderita tapi jangan sampai menutupi jalan pernapasannya.

6) Ajarkan penderita untuk mengenali tanda-tanda awal munculnya epilepsi atau yang biasa disebut “aura”. Jika Penderita mulai merasakan aura, maka sebaiknya berhenti melakukan aktivitas apapun pada saat itu dan anjurkan untuk langsung beristirahat atau tidur.

7) Bila serangan berulang-ulang dalam waktu singkat atau penyandang terluka berat, bawa ia ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Maaf jika ada kesalahan, Terimakasih.

In reply to 1910301094 NUR FADILLAH

Re: salam

by 1910301071 NOVI PURNAMA SARI -
Izin menjawab

Hal pertama yang musti kita lakukan yaitu Longgarkan pakaiannya, terutama pada bagian leher. Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh anak. Cukup jaga agar posisi tubuhnya tetap aman. Jangan memasukkan benda apa pun ke mulutnya, termasuk minuman atau obat-obatan. Ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar anak merasa lebih nyaman. Catat berapa lama anak mengalami kejang. Amati kondisinya saat kejang, terutama bila dia kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan kebiruan. Ini menandakan bahwa ia kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis secepatnya.

In reply to 1910301094 NUR FADILLAH

Re: salam

by 1910301071 NOVI PURNAMA SARI -
Izin menjawab

Hal pertama yang musti kita lakukan yaitu Longgarkan pakaiannya, terutama pada bagian leher. Jangan memaksa untuk menahan gerakan tubuh anak. Cukup jaga agar posisi tubuhnya tetap aman. Jangan memasukkan benda apa pun ke mulutnya, termasuk minuman atau obat-obatan. Ucapkanlah kata-kata yang menenangkan agar anak merasa lebih nyaman. Catat berapa lama anak mengalami kejang. Amati kondisinya saat kejang, terutama bila dia kesulitan bernapas atau wajahnya menjadi pucat dan kebiruan. Ini menandakan bahwa ia kekurangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis secepatnya.

In reply to Asyhara Naela Arifin

Re: salam

by 1910301107 SITI MARWIYAH -
Izin bertanya 

Apa intervensi Fisioterapi yang dapat diberikan pada anak yang mengalami Epilepsi?

In reply to 1910301107 SITI MARWIYAH

Re: salam

by 1910301110 ELVIN MUNSIFANA -

Intervesi yang dapat diberikan yaitu  memperbaiki fungsi motorik dan gerak. Terapi sensori integrasi untuk melatih kepekaan dan konsentrasi, terapi wicara untuk keterlambatan bicara, dan terapi okupasi bila ada gangguan fisik dan/atau mental.

In reply to 1910301107 SITI MARWIYAH

Re: salam

by 1910301087 NURFATIN ALIYANI -
Izin menjawab

Terapi latihan yg dapat di berikan oleh fisioterapis pada pasien epilepsi yaitu latihan aerobik yang teratur misalnya berlari/jogging, berjalan, berenang, bersepeda selama 60 menit atau dua kali seminggu selama 15 minggu, dapat mengurangi jumlah kejang yang terjadi pada pasien epilepsi.

Maaf jika jawaban saya kurang tepat🙏