Forum: Diskusi Thoharotul Qulub.

Q.S. al-Jâśiyah (45) : 23. dan Q.S Al-A'la (87): 14-17

Q.S. al-Jâśiyah (45) : 23. dan Q.S Al-A'la (87): 14-17

by 1710901001 ANDI SISWANTO -
Number of replies: 0

1. Makna Ayat :

a. Makna Q.S. al-Jâśiyah (45) : 23.

artinya Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Maknanya yaitu :

-Bahwa orang yang telah menjadikan hawa nafsu sebagai Tuhannya (diikuti dan dipuja) sungguh Allah telah menyesatkan dalam kesesatan yang nyata.

-Bahwa takdir Allah atas seseorang adalah hak prerogatif Allah. Ia menjadikan beriman atau kafir, dan tak ada satupun yang mampu merubahnya.

-Bahwa jika seseorang yang telah disesatkan oleh Allah, maka Allah akan mematri/mengunci hati, pendengaran dan penglihatannya sehingga tidak ada kebaikan agama yang  ia pikirkan, dengar dan ia lihat.


b. Makna Q.S Al-A'la (87): 14-17

artinya Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman), dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia salat. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal.

Maknanya yaitu :

membersihkan diri itu dengan beramal salih. Salah satu bentuk amal salih yaitu mengingat Allah swt dalam setiap gerak-geriknya kemudian shalat (al-A’la ayat 15). Andai seseorang mengingat Allah swt maka ia tidak akan berbohong, memanipulasi laporan pertanggungjawaban,dan korupsi.


2. pengamalan ayat :

a. Untuk surah Q.S. al-Jâśiyah (45) : 23 bisa diamalkan dengan dengan cara menjauhi hawa nafsu, misalnya di tempat kerja terdapat kesempatan korupsi dengan nominal uang yg besar, untuk menghindarinya diri kita harus bisa menahan nafsu untuk tidak mengambil yg bukan hak kita, agar Allah tidak murka terhapat diri kita.

b.Untuk surah Q.S Al-A'la (87): 14-17 bisa diamalkan dengan tetap menjalankan sholat 5 waktu dan mengingat serta melibatkan Allah SWT dalam setiap aktifitas kita didunia, agar kita tetap mendapatkan syafaatNya di dunia maupun di akhirat.