Forum: Diskusi Thoharotul Qulub.

makna yang terkandung dalam surah An-nahl(16): 97

makna yang terkandung dalam surah An-nahl(16): 97

by 1710301166 SRI ALINDA UTAMI -
Number of replies: 0
assalamualaikum wr.wb
nama : Sri Alinda Utami
NIM : 1710301166
izin menjelaskan untuk makna yang tekandung dalam surah an-nahl : 97.

Surah An-Nahl 97 berbunyi :

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
artinya :

“Barang siapa mengerjakan kebajikan, baik pria maupun wanita dalam keadaan beriman, maka niscaya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri akhir dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. an-Nahl : 97).

1. Jelaskan makna ayat-ayat yang terkandung dari surah yang anda baca!

Dimana ditekankan pada ayat ini bahwa laki - laki dan perempuan dalam islam akan mendapat pahala yang sama dan bahwa setiap amal ibadah harus disertai iman.

(Barang siapa yang mengerjakan amal saleh baik pria maupun wanita dalam keadaan beriman, maka bersama-sama akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik) berdasarkan suatu pendapat dikatakan bahwa yang dimaksud yaitu kehidupan di surga. Menurut pendapat yang lain dikatakan yaitu kehidupan dunia, yaitu dengan mendapatkan rasa qana`ah atau mendapatkan apa adanya atau beliau mendapatkan rezeki yang halal (dan bersama-sama akan Kami beri akhir kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan). (Tafsir al-Jalalain)

Pada ayat di atas Allah Swt menjelaskan akan memperlihatkan kehidupan yang sejahtera kepada siapapun, baik pria maupun perempuan, apabila mereka mau beriman dan berinfak saleh. Dan akhir Allah Swt bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan.

Ada beberapa pendapat jago tafsir dalam memahami ungkapan ًحَيَوٰةً طَيِّبَةً di antaranya yaitu :

1). Menurut Ibnu Kasir bahwa yang disebut dengan hayatan toyyiban yaitu ketentraman jiwa.

2). Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan hayatan toyyiban yaitu hidup sejahtera dan senang dengan rezeki yang halal dan baik (bermutu gizinya).

3). Adapun berdasarkan ‘Ali bin Abi Talib yang dinamakan hayatan toyyiban yaitu kehidupan yang disertai qana‘ah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian Allah Swt.

Dalam ayat lain Allah berfirman:

2. Bagaimana saudara mengamalkan ayat-ayat tersebut di dunia kerja, di rumah dan di masyarakat?

dengan cara membantu sesama manusia dalam kebaikan, mengikuti kegiatan yang membawa pengaruh positif. dan selalu melakukan ibadah, dan bermuamalah yang baik. mengikuti kegiatan keagamaan.