izin menjawab,
yang artinya : "Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung."
1. makna dari Q.S. Ali ‘Imran (3) : 104 ialah Melalui ayat tersebut di atas Allah SWT memerintahkan umat islam agar diantara mereka ada sekelompok orang yang bergerak dalam bidang dakwah yang selalu memberi peringatan apabila nampak gejala-gejala perpecahan dan pelanggaran terhadap ajaran agama, dengan jalan mengajak dan menyeru manusia untuk melakukan kebajikan, menyuruh kepada ma’ruf dan mencegah yang mungkar. Cara yang ditempuh dengan cara menyadarkan manusia bahwa perbuatan-perbuatan yang baik itu akan mendatangkan keuntungan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat. Begitu juga sebaliknya, bahwa kemungkaran dan kejahatan itu akan selalu menimbulkan kerugian dan kemudhorotan, baik bagi pelakunya maupun orang lain. Tujuan dakwah tidak dapat tercapai hanya dengan anjuran melakukan kebaikan saja tanpa dibarengi dengan sifat-sifat keutamaan dan menghilangkan sifat-sifat buruk dan jahat. Agar tujuan dakwah dapat tercapai dengan baik maka umat Islam harus mengetahui persyaratan dan taktik perjuangan untuk mencapainya. Kemenangan tidak dapat tercapai tanpa kekuatan, kekuatan tidak akan terwujud tanpa persatuan. Persatuan dan kesatuan tidak dapat diraih kecuali diimbangi dengan sifat-sifat utama. Sifat inipun tidak akan terpelihara tanpa terjaganya agama. Akhirnya, agama tidak mungkin terjaga tanpa adanya dakwah.
2. Dari pernyataan diatas dapat dimengerti apabila Allah mewajibkan umat Islam untuk melakukan dan menggiatkan dakwah agar agama yang mereka anut dapat berkembang dengan baik dan sempurna, sehingga misi agama “ memberikan rahmat bagi seluruh alam” dapat tercapai. Tanpa adanya dakwah, agama tidak mungkin dapat berkembang.
menurut para tokoh muhammadiyah, mengandung isyarat untuk bergeraknya umat dalam menjalankan dakwah Islam secara teorganisasi, umat yang bergerak, yang juga mengandung penegasan tentang hidup berorganisasi.