Kelompok 14

assalamaualaikum wr.wb

kandungan surat al-mukminun ayat 1 sampai 11:

1) pernyataan Allah buat kemenangan orang-orang mukmin

2) ciri-ciri orang mukmin yaitu : 
- orang yang khusus dalam melaksanakan sholatnya
- orang yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak berguna
- orang-orang yang menunaikan zakat
- orang-orang yang menjaga kemaluannya

3) ciri-ciri orang yang mewarisi surga firdaus
- orang-orang yang memelihara amanat
- orang-orang yang menepati janji
- orang-orang yang memelihara sholatnya

4) pernyataan Allah bahwa orang-orang yang masuk surga, kekal (selamanya)

cara mengamalakannya 

di dunia kerja

1. memelihara amanat

2. menepati janji

di rumah

1. menjaga sholat

2. menjaga kemaluan

di masyarakat

1. menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak berguna

2. menunaikat zakat

terima kasih

wassallamualaikum wr.wb

1. makna dari surah al-jumu'ah ayat 2 " Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang rasul diantara mereka  yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka kitab dan Hikmah (As Sunnah). dan Sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,” (Qs. Al-Jumu’ah: 2).

Dalam ayat tersebut menjelaskan membersihkan jiwa mereka dari kepercayaan yang sesat, dari akidah yang salah dari langkah yang menyesatkan dan membersihkan badan mereka dari kotoran. Karena mereka selama itu belum mengenal arti kebersihan bagi dirinya sehingga mereka diajarkan cara berwudhu, mandi junub dan menghilangkan hadas dan najis. Ditafsirkan pula membacakan ayat-ayat Allah berarti Nabi Muhammad SAW “menyampaikan apa yang beliau terima dari Allah untuk umat manusia”, sedang menyucikan mereka mengandung makna “penyempurnaan potensi teoritis dengan memperoleh pengetahuan ilahiah.

2. Cara mengamalkan ayat tersebut dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan selalu senantiasa bertaharah atau bersuci dengan membersihkan diri baik dari hadast kecil maupun hadast besar. yang sesaui dengan syarat dan syariat islam yang berpedoman pada Al-Quaran dan Hadist. 

Assalamualaikum wr wb

Makna surat Al-an'am ayat 161-163 adalah :

1.Perintah Allah Swt. pada umat-Nya untuk berkeyakinan bahwa shalatnya, hidupnya, dan matinya hanyalah semata mata untuk Allah Swt. Allah Swt adalah Tuhan semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya. Perintah Allah Swt. pada umat manusia untuk ikhlas dalam berkeyakinan, beribadah, beramal, dan menjadi orang pertama dalam kaumnya yang berserah diri kepada-Nya. Senantiasa beramal shaleh dan menjauhkan segala larangan larangan Allah Swt. agar selamat di dunia dan akhirat.

2.Cara mengamalkan surat Al-an'am ayat 161-163 dalam kehidupan sehari-hari : selalu senantiasa berserah diri kepada Allah, menjalankan segalah perintah Allah dan selalu ikhlas dalam mengerjakan apapun. 

Assalamu'alaikum

QS. Al-Mujadilah (58) Ayat 11 :

Ayat ini memberikan penjelasan bahwa jika di antara kaum Muslimin ada yang diperintahkan Rasulullah saw berdiri untuk memberikan kesempatan kepada orang tertentu untuk duduk, atau mereka diperintahkan pergi dahulu, hendaklah mereka berdiri atau pergi, karena beliau ingin memberikan penghormatan kepada orang-orang itu, ingin menyendiri untuk memikirkan urusan-urusan agama, atau melaksanakan tugas-tugas yang perlu diselesaikan dengan segera

Dari ayat ini dapat dipahami hal-hal sebagai berikut:

1.Para sahabat berlomba-lomba mencari tempat dekat Rasulullah saw agar mudah mendengar perkataan yang beliau sampaikan kepada mereka.

2.Perintah memberikan tempat kepada orang yang baru datang merupakan anjuran, jika memungkinkan dilakukan, untuk menimbulkan rasa persahabatan antara sesama yang hadir.

3.Sesungguhnya tiap-tiap orang yang memberikan kelapangan kepada hamba Allah dalam melakukan perbuatan-perbuatan baik, maka Allah akan memberi kelapangan pula kepadanya di dunia dan di akhirat.

Memberi kelapangan kepada sesama Muslim dalam pergaulan dan usaha mencari kebajikan dan kebaikan, berusaha menyenangkan hati saudara-saudaranya, memberi pertolongan, dan sebagainya termasuk yang dianjurkan Rasulullah saw. Beliau bersabda:

Allah selalu menolong hamba selama hamba itu menolong saudaranya. (Riwayat Muslim dari Abu Hurairah)

Berdasarkan ayat ini para ulama berpendapat bahwa orang-orang yang hadir dalam suatu majelis hendaklah mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam majelis itu atau mematuhi perintah orang-orang yang mengatur majelis itu.

Mengamalkan ayat :

Dengan cara menghormati dan selalu tidak membeda-bedakan oranglain. Mempraktikkan di lingkungan sekitar maupun rekan kerja. Mematuhi apa yang menjadi peraturan nya

Makna Surat Al Imrom 104

"Dan hendaklah di antara kalian (wahai kaum Mukminin), ada segolongan orang yang mengajak kepada kebaikan dan memerintahkan kepada yang ma’ruf, yaitu sesuatu yang telah diketahui kebaikannya menurut syariat dan akal, dan melarang dari kemungkaran, yaitu apa-apa yang diketahui keburukannya dari segi syariat maupun akal. Mereka itu adalah orang-orang yang beruntung menggapai surga yang penuh kenikmatan"

Mengaplikasikan ke masyarakat :

1. Menyadarkan manusia bahwa perbuatan yang baik akan mendatangkan keuntungan dan kebahagiaan baik di dunia maupun di akhirat

2. Mengajak dan menyeru manusia untuk melakukan kebajikan, menyuruh kepada ma'ruf dan mencegah yang mungkar.

1. Makna dari surat Al-A'raf ayat 26 : Wahai anak cucu adam! Sesungguhnya kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikian sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.

2. Penerapan ayat tersebut di dunia kerja, rumah dan masyarakat yakni dengan cara berpakaian tertutup dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu saat dirumah, ditempat kerja ataupun ditengah masyarakat.

1. Agar kita dari segolongan orang memberikankebaikan keorang lain

2.senantiasa kita perbuat baik terlebih dahulu ke orang dan agar orang lain membuat baik pula

1. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan sholat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allag mahaperkasa, mahabijaksana.

 2. Membaca dan mengajarkan serta mengamalkan al-qur’an. Mengajarkan adik2 mengaji. Dan bersedekah.

1. Makna Surah An-Nissa Ayat 1 :

Wahai manusia yang takut kepada Allah dan berpegang teguh kepada perintah-perintahnya serta menjauhi larangan-larangannya, dia lah dzat yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu,yaitu adam dan darinya dia menciptakan istrinya, yaitu hawwa’, selanjutnya Dia menyebarkandari keduanya di seluruh penjuru bumi kaum lelaki dan kaum wanita yang banyak. Dan hendaknya kalian selalu merasa diawasi Allah yang sebagian dari kalian meminta sebagian yang lain dengan namanya. Hindarilah memutus hubungan silaturahim kalian. Sesungguhnya Allah selalau mengawasi seluruh keadaan kalian.

2. Mengamalkan Surah An-Nissa Ayat 1 :

Cara mengamalkan ayat ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu Pertama Bertakwa kepada Allah SWT , dengan Senantiasa menjalankan perintah Allah SWT, baik yang bersifat wajib maupun sunnah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Kedua Silaturahmi, dengan cara kita mengamalkan adab-adab atau etika dalam bersilaturrahim seperti membuat janji ketika ingin bertamu dan pahami waktu ketika bertamu

1. Makna Surat Ali Imran Ayat 110 :

Dalam surah Ali Imran ayat 110 ini, yang disebut Allah SWT sebagai umat terbaik menurut tafsir Al-Jalalain adalah umat  Nabi  Muhammad SAW. Namun bukan semua umat nabi Muhammad SAW melainkan disebutkan lebih spesifik lagi yakni umat nabi Muhammad yang beriman dan juga mengajak pada kebaikan dan mencegah pada perbuatan mungkar. Sementara menurut Tafsir Quraish Shihab bahwa maksud kata fasik yang ditujukan pada ahli kitab tersebut adalah karena mereka termasuk orang-orang yang keluar dari batas keimanan. Ahli kitab sendiri dalam Al-Quran menunjuk pada kaum Yahudi dan Nasrani.

2. Cara mengamalkan surat Ali Imran Ayat 110 :

Dengan saling mengingatkan pada hal-hal kebaikan kepada sesama umat dengan senantiasa memerintahkan makruf, mencegah dari perbuatan mungkar dan senantiasa beriman kepada Allah SWT. 

Kandungan surat Al-Muzammil ayat 1-8 yaitu :

1. Tabattul adalah nikmatnya dalam beribadah kepada Allah.
2. Tartil al qur’an adalah proses tadabbur qur’an atau menghayati setiap bacaan al qur’an dengan benar. Tabattul artinya memutuskan hubungan dengan selain Allah atau kata lain yaitu memfokuskan diri hanya kepada Allah.
3. Bertawakkal yaitu berserah diri hanya kepada Allah yaitu percaya sepenuhnya kepada Allah.
4. Bersabar yaitu bersabar dalam menghadapi ujian yang di berikan Allah .
5. Hijrah.                                            Untuk pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari yaitu kita selalu bertawakal akan tetapi tetap berserah diri hanya kepada Allah, lalu jika diberikan ujian oleh yang kuasa harus tetap bersabar karena yakiinlah setelah ada badai pasti ada jalan yang terang. Dan selalu berubah dari hari ke hari menjadi pribadi yang lebih baik.

Kandungan surat Al-Maun ayat 1-7 yaitu:

1. Melalui surah ini, kita bisa tahu siapa saja orang-orang yang mendustakan agama. Yaitu orang yang menghardik anak yatim, tidak memberi makan pada orang miskin, orang yang lalai terhadap salatnya, dan orang yang suka kasih riya (pamer).

2. Perilaku buruk tersebut, dipastikan oleh Allah akan mendapat balasan kehinaan yang setimpal, di mana orang-orang tersebut akan celaka.

3. Bagi orang-orang yang lalai terhadap salatnya, lalai dari tujuan dan nilai-nilai salat, melakukan salat untuk dipuji orang (riya), dan tidak mau membantu orang lain maka mereka akan mendapat izin dari Allah.

4. Allah Swt akan menerima salatnya orang yang ikhlas yang berdampak baik pada kehidupannya, menjadi lebih bertakwa kepada Allah, dan lebih menyayangi sesama manusia.

5. Allah juga suka orang-orang yang menyantuni anak yatim dan membantu orang-orang miskin serta sesama sesama dengan apa yang mereka bisa.

Ayat ini menjelaskan tentang kewajiban ar ma'ruf nahi mungkar. Seorang muslim wajib menyeru kepada perbuatan yang Allah perintahkan (ma'ruf) dan menjauhi serta mencegah segala hal yang Alllah larang ( mungkar).

Assalamualaikum wr.wb

1) Isi kandungan surah al baqarah ayat ke 285 antara lain adalah

1. Kewajiban bagi umat islam untuk beriman kepada kitab al qur'an
2. Kewajiban bagi umat islam untuk beriman kepada Allah
3. Kewajiban bagi umat islam untuk beriman kepada malaikat Allah
4. Kewajiban bagi umat islam untuk beriman kepada kitab-kitab Allah
5. Kewajiban bagi umat islam untuk beriman kepada rasul utusan Allah
6. Tidak boleh membeda-bedakan antara satu rasul dengan rasul lainnya

2) Surah al baqarah ayat 285 menjelaskan tentang kewajiban umat islam dalam hal keimanan. Selain yang terlah tersebut dalam surah al baqarah aayt 285 kita juga harus beriman kepada hari kiamat dan kepada qada dan qadar Allah.

1. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."

(QS. Al-A'raf 7: Ayat 96)

makna dari Surah Al-A'raf: Ayat 96 yakni apabila penduduk di suatu negeri itu ia beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, maka Allah SWT akan memberikan keberkahan dari berbagai sisi yang ada di Langit maupun di Bumi. Lalu apabila penduduk di suatu negeri ternyata mendustakan Firman Allah SWT, maka Allah SWT akan siksa dalam artian kasih pelajaran berupa ujian sesuai apa yang telah mereka kerjakan.

2. Cara saya mengamalkannya yakni :

• Di Dunia Kerja dengan cara di sela waktu kerja, diusahakan untuk shalat tepat waktu sebagai bentuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT serta slalu menerapkan Spirit Qur'ani  dalam bekerja maupun berinteraksi secara jujur tanpa mendustakan
• Di Rumah dengan cara ketika mendengar Adzan segera untuk pergi ke Masjid, dalam bertutur kata dengan Keluarga harus jujur dan tidak boleh berdusta
• Di Masyarakat dengan cara melakukan pengajian bareng, shalat berjamaah dengan masyarakat, dan dalam bertutur kata harus jujur serta tidak boleh berdusta.

Beberapa sikap yang sejalan dengan pengamalan Al-Quran surah Al-Luqman ayat 14, antara lain :

• Senantiasa menghormati, mematuhi, dan memuliakan kedua orangtua.
• Senantiasa mendoakan kebaikan atas kedua orangtua kita yang telah merawat kita sedari kecil.
• Mensyukuri segala ketentuan yang diberikan Allah SWT kepada orangtua kita, baik fisik orangtua kita, baik harta orangtua kita, baik cara berpikir orangtua kita, dsb yang semestinya selalu kita syukuri.
• Mentaati seluruh perintah orangtua kita selama tidak bertentangan dengan syariat agama Islam.
• Menginfakan sebagian rezeki kita kepada kedua orangtua kita.