Inti dari ayat Q.S. Al-An'am (6) : 161-163 adalah kita sebagai makhluk Allah SWT senantiasa sholat, beribadah dalam agama yang benar dan lurus kemudian mati bukan untuk orang lain atau diri sendiri melainkan untuk ALLAH SWT.
Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya Tuhan telah memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus. Dia (Ibrahim) tidak termasuk orang-orang musyrik." dalam Q.S. Al-An'am (6) : 161
Katakanlah (Muhammad), "Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah SWT, Tuhan seluruh alam," dalam Q.S. Al-An'am (6) : 162
"tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri (muslim)." Q.S. Al-An'am (6) : 163