Selanjutnya dasar teologi amal al-Maun merupakan bagian hidup manusia (ruh) sesuai dengan teologi Islam yang dianut dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, didasarkan pada tauhid. Tauhid adalah meyakini bahwa hanya Allahlah yang berhak disembah, dan hanya Allahlah yang mengatur dan pemilik alam seiisinya ini. Landasan keyakinan akan ketahuidan Allah ini didasarkan pada firman Allah Q,S al-An’am, 6: 12, :
ِي ُنُمبفَۡو ُز ٱلِل َك ٱلَوذََّمن يُ ۡص ٦١ [سورة األنعام,٦١َ ]ر ۡف َعنۡهُ يَۡو َمئِ ٖذ فَقَۡد َر ِح َم
Artinya : Barang siapa yang dijauhkan azab dari padanya pada hari itu, maka sungguh Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah keberuntungan yang nyata[Al An'am16].Selanjutnya untuk landasan nash, sebagaimana firman Allah dalam Surat al-Maun ayat 1-7 :