1. Doakan profesi sesuai dengan keahlian yang menuntut kesetiaan (komitmen), kecakapan, dan tanggung jawab yang sepadan, sehingga bukan semata-mata urusan mencari nafkah berupa materi.
2. Menjunjung tinggi nilai-nilai kehalalan dan kabaikan (halalan tayyiban), kemanfaatan, kemanfaatan dan kemaslahatan yang membawa keselamatan hidup di dunia dan akherat.
3. Menjauhkan diri dari praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme, kebohongan, dan hal-hal yang batil lainnya yang menyebabkan kemadaratan dan hancurnya nilai-nlai kejujuran, kebenaran dan kebenaran umum.
4. Pandai bersyukur kepada Allah dikala menerima nikmat serta bersabar dan bertawakkal kepada Allah manakala memperoleh musibah sehingga memperoleh pahala dan terhindar dari siksa.
5. Menjalani profesi dengan sepenuh hati dan kejujuran sebagai wujud menunaikan ibadah dan kekhalifahan di bumi ini.
6. Menjalani profesi dengan mengembangkan prinsip bekerja dalam mimpi dan ketakwaan serta tidak bekerja sama dalam dosa dan permusuhan.
7. Menunaikan kewajiban zakat (termasuk zakat profesi) atau mengamalkan sadaqah, infaq, wakaf dan amal jariyah lain dari tahap yang diperoleh serta tidak melakukan hilah (menghindarkan diri dari hukum) dalam menginfakkan rizki yang diperoleh.