Kelompok 4

Asuhan kebidanan yang dilakukan secara holistik pada masa kehamilan berdampak positif pada hasil persalinan. Pengabaian terhadap aspek spiritual dapat menyebabkan klien akan mengalami tekanan secara spiritual. Dalam melakukan asuhan kebidanan yang holistik, pemenuhan kebutuhan spiritual klien dilakukan dengan pemberian spiritual care. Aspek penghormatan, menghargai martabat dan memberikan asuhan dengan penuh kasih sayang merupakan bagian dari asuhan ini. Spiritual Care Education of Health Care Professionals menyebutkan bahwa dalam memberikan spiritual care, tenaga kesehatan (bidan) berperan dalam upaya mengenali dan memenuhi kebutuhan spiritual klien dengan memperhatikan aspek penghormatan pada klien. Bidan juga berperan memfasilitasi klien dalam melakukan kegiatan ritual keagamaan. Selain itu, membangun komunikasi, memberikan perhatian, dukungan, menunjukkan empati, serta membantu klien untuk menemukan makna dan tujuan dari hidup, termasuk berkaitan dengan kondisi yang sedang mereka hadapi. Spiritual care dapat membantu klien untuk dapat bersyukur dalam kehidupan mereka, mendapatkan ketenangan dalam diri, dan menemukan strategi dalam menghadapi rasa sakit maupun ketidaknyamanan yang dialami, baik dalam masa kehamilan, maupun persalinan. Selain itu, hal ini juga akan membantu klien dalam memperbaiki konsep diri bahwa kondisi sakit ataupun tidak nyaman yang dialami juga bentuk lain dari cinta yang diberikan oleh Tuhan.

Dalam profesi kebidanan dapat mengaktualisasi spirit dengan cara kerja yang baik, dalam bekerja adalah ibadah, kerja adalah rahmah, kerja adalah amanah, kerja dengan cinta meliputi dengan hati dan tangan yang terampil, melayani dengan hati. Perlu aktualisasi dan motivasi untuk menghasilkan yang terbaik dan dibutuhkannya etos kerja akan menjadi satu ciri kategori pegawai dengan nilai-nilai professional dengan memuhi kriteria seorang pegawai. Seorang profesi harus memiliki kemampuan yang mau bekerja, dengan kemampuandan kemauan yang tinggi bukan yang tidak mampu dan tidak mau.Pelayanan profesional diikuti pelayanan prima dimana sistem manajemen yang dilakukan selalu untuk mencapai suatu permasalahan responden, kepuasan responden, senangnya responden, menciptakan suasana kerja yang menyenangkan.

Menurut saya untuk mengaktualisasikan spirit quran dalam profesi, saya harus belajar mulai dari profesional kerja terlebih dahulu dengan mengdepankan asuhan asuhan yang di dalamnya terdapat profesional kerja dan profesional qur’ani. Makan akan terwujudnya sprmirit profesi qur’ani 

Upaya-upaya yang bisa dilakukan sebagai aktualisasi pelayanan profesional antara lain dengan tersenyum, ramah,  melayani dengan ikhlas, cepat tanggap, inisiatif untuk mengatasi masalah, tekun dan sabar dalam melayani, antar dan dampingi, Mengutamakan kepentingan dan kebutuhan pasien, Pasien dan keluarganya sebagai pemberi keputusan dalam masalah kesehatannya, Saling percaya dengan memahami pembagian tugas dan kompetensinya masing-masing, saling menghormati dan menghargai untuk mencapai lingkungan kerja yang kondusif, Komunikasi efektif antar tenaga kesehatan, Rekam medis atau catatan lain yang ditulis dengan lengkap sebagai pendukung, Memahami lingkungan kerja dan tanggung jawabnya masing-masing sebagai tenaga kesehatan.

Yang akan saya lakukan untuk mengaktualisasikan spirit Qur'an dalam profesi yaitu saya harus bekerja dengan profesional, dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, menolong sesama tanpa pamrih dan tidak memilih-milih siapapun, jujur dan ikhlas dalam mengerjakan semuanya serta menanamkan rasa empati yang tinggi terdapat pasien dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien

untuk mengaktualisasikan nilai/spirit qur'an dalam kehidupan kita nantinya adalah bisa dengan menunjukkan kemampuan diri kita dalam melayani dan mengayomi masyarakat dengan tegas tanpa adanya perbedaan dan menunjukkan kita sebagai bidan 'aisyiyah dengan mengemban amanah dengan baik terhadap ilmu yang kita miliki

Untuk mengaktualisasikan nilai/spirit qur'an dalam kehidupan kita nantinya bisa dengan menunjukkan kemampuan diri kita dalam melayani dan mengayomi masyarakat dengan tegas tanpa adanya perbedaan dan menunjukkan kita sebagai bidan 'aisyiyah dengan mengemban amanah dengan baik terhadap ilmu yang kita miliki, bekerja dengan profesional, dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, menolong sesama tanpa pamrih dan tidak memilih-milih siapapun, jujur dan ikhlas dalam mengerjakan semuanya serta menanamkan rasa empati yang tinggi

Upaya-upaya yang bisa saya lakukan dalam bentuk  aktualisasi dalam profesi saya nanti sebagai seorang bidan yang profesional antara lain dengan tersenyum, ramah, menganggap mitra terhormat, melayani dengan ikhlas, cepat tanggap, komunikasi efektif dsn inisiatif untuk mengatasi masalah, tekun dan sabar dalam melayani, dan dampingi. Seorang bidan yang profesional yang mengaktualisasikan spirit quran kita membimbing seorang ibu dalam ketika pertama kali menikah, persiapan kehamilan, hamil sampai proses mengandung bayinya dan bahkan sampai proses persalinan, KB dan cara mengasuh pada anak kita selain mnegajarkan berdasarkan ilmu yang kita punya kita juga harus berlandas pada Al-Quran demi terwujudnya asuhan kebidanan yang sesuai dengan bidan yang profesional dan dengan spirit Al-Quran.

Yang akan saya lakukan untuk mengaktualisasikan spirit Qur'an dalam profesi yaitu saya harus bekerja dengan profesional, dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, menolong sesama tanpa pamrih dan jujur dan ikhlas dalam mengerjakan pkerjaan

mengaktualisasi spirit dalam profesi kebidanan dengan cara memberikan asuhan yang baik, dalam bekerja dan amanah sesuai dengan standar profesi bidan. Perlu aktualisasi dan motivasi untuk menghasilkan yang terbaik dan dibutuhkannya etos kerja akan menjadi satu ciri kategori pegawai dengan nilai-nilai professional. Seorang profesi harus memiliki kemampuan dalam bidang masing-masing dan dikerjakan dengan iklas.

Untuk mengaktualisasikan spirit qur'an dalam profesi saya nanti pastinya saya akan mengamalkan QS. Al-Qasas/28:26; AN-Nisa’/4:32 terlebih dahulu, dimana saya akan bekerja sesuai dengan keahliannya yang menuntut kesetiaan (komitmen), kecakapan (skill), dan tanggung jawab yang sepadan, sehingga bukan semata-mata urusan mencari nafkah berupa materi belaka. Kemudian saya juga akan memegang prinsip halal & selalu berbuat kebaikan sesuai dengan yang tertera dalam QS. Al-Baqarah/2:168; Al-Mukminun/23:8; An-Nahl/16:97, juga menghindari praktik-praktik korupsi, kolusi, nepotisme, kebohongan, dan hal-hal yang batil lainnya seperti yang tertera dalam QS. AN-Nisa’4:29-30, harus pandai bersyukur sesuai QS. Ibrahim/14: 7; Al-Baqarah/2:154-156; Ali ‘Imran/3:159. Selain itu, dalam menjalani profesi,  saya akan sepenuh hati dan mengutamakan kejujuran tertera dalam QS. AL-Bayyinah/98:5; Al-Baqarah/2:30; Sad/38:26. Semua hal ini tidak boleh dilupakan dan harus diamalkan karena lulusan UNISA harus mengutamakan profesional qur'ani.

Untuk mengaktualisasikan nilai/spirit qur'an dalam kehidupan kita nantinya bisa dengan menunjukkan kemampuan diri kita dalam melayani dan mengayomi masyarakat dengan tegas tanpa adanya perbedaan dan menunjukkan kita sebagai bidan 'aisyiyah dengan mengemban amanah dengan baik terhadap ilmu yang kita miliki, bekerja dengan profesional, dengan rasa tanggung jawab yang tinggi, menolong sesama tanpa pamrih dan tidak memilih-milih siapapun, jujur dan ikhlas dalam mengerjakan semuanya

untuk mengaktualisasikan nilai/spirit qur'an dalam kehidupan kita nantinya adalah bisa dengan menunjukkan kemampuan diri kita dalam melayani dan mengayomi masyarakat dengan tegas tanpa adanya perbedaan dan menunjukkan kita sebagai bidan 'aisyiyah dengan mengemban amanah dengan baik terhadap ilmu yang kita miliki.Upaya-upaya yang bisa dilakukan sebagai aktualisasi pelayanan profesional antara lain dengan tersenyum, ramah,  melayani dengan ikhlas, cepat tanggap, inisiatif untuk mengatasi masalah, tekun dan sabar dalam melayani, antar dan dampingi, Mengutamakan kepentingan dan kebutuhan pasien, Pasien dan keluarganya sebagai pemberi keputusan dalam masalah kesehatannya, Saling percaya dengan memahami pembagian tugas dan kompetensinya masing-masing, saling menghormati dan menghargai untuk mencapai lingkungan kerja yang kondusif, Komunikasi efektif antar tenaga kesehatan, Rekam medis atau catatan lain yang ditulis dengan lengkap sebagai pendukung, Memahami lingkungan kerja dan tanggung jawabnya masing-masing sebagai tenaga kesehatan.

saya bangga berkuliah di unisa yang profesional qurani dimana semua pekerjaan kami selalu berlandaskan dari pedoman al quran dan hadis, kemudian kita selalu diajarkan untuk menerapkan juga @PRIME yaitu ( amanah, profesional, iman ilmu amal, moral dan excellence. sehingga menjadi bekal yang kuat bagi kami dalam bekerja sebagai tenaga kesehatan atau bidan.

Dalam profesi kebidanan dapat mengaktualisasi semangat dengan cara kerja yang baik, ibadah, rahmah, amanah, kerja dengan cinta termasuk dengan hati dan tangan yang terampil, melayani dengan sepenuh hati. Perlu aktualisasi dan motivasi untuk menghasilkan yang terbaik dan dibutuhkannya etos kerja akan menjadi satu ciri kategori pegawai dengan nilai-nilai profesional dengan memuhi kriteria seorang pegawai. Seorang profesi harus memiliki kemampuan yang mau bekerja, dengan kemampuandan kemauan yang tinggi bukan yang tidak mampu dan tidak mau. Pelayanan profesional mengikuti pelayanan prima dimana sistem manajemen yang dilakukan selalu untuk mencapai suatu permasalahan responden, kepuasan responden, senangnya responden, menciptakan suasana kerja yang menyenangkan .

Menurut saya mengaktualisasikan spirit quran sesuai dengan profesi saya yaitu dengan memberikan pelayanan atau asuhan secara menyeluruh kepada pasien dengan kondisi yang pasien alami dan memberikan pendampingan spiritual kepada ibu setelah melahirkan.

Menurut pendapat saya, yang akan saya lakukan untuk mengaktualisasikan spirit Qur'an dalam profesi saya yaitu saya harus bekerja dengan profesional, penuh rasa tanggung jawab yang tinggi, menolong sesama tanpa pamrih dan tidak memilih-milih siapapun, jujur, dan ikhlas dalam mengerjakan semuanya serta menanamkan rasa empati yang tinggi terhadap pasien dengan mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pasien. Bekerja dengan terwujudnya Profesional Qur'ani insyaAllah menjadi amal ibadah kita sendiri apabila dikerjakan dengan ikhlas lillahi ta'ala. aamin

Upaya yang bisa saya lakukan dalam bentuk  aktualisasi dalam profesi saya nanti sebagai seorang bidan yang profesional antara lain dengan tersenyum, ramah, menganggap mitra terhormat, melayani dengan ikhlas, cepat tanggap, komunikasi efektif dsn inisiatif untuk mengatasi masalah, tekun dan sabar dalam melayani, dan dampingi. jadi untuk menjadi seorang bidan yang profesional yang mengaktualisasikan spirit quran selain mnegajarkan berdasarkan ilmu yang kita punya kita juga harus berlandas pada Al-Quran demi terwujudnya asuhan kebidanan yang sesuai dengan bidan yang profesional dan dengan spirit Al-Quran.

Assalmualikum Wr.WB

Izin mnjawab bu. Menurut saya untuk mengaktualisasikan spirit quran dalam profesi, dimulai dari diri sendiri dan belajar dengan teman sejawat bagaimana cara mewujudkan spirit profesi qurani.

mengaktualisasikan spirit quran dalam profesi 

Dalam bidang profesi saya akan berusaha memberikan pelayanan terbaik dan ikhas dalam menjalankan, bukan semata mata mencari materi. Dalam menjalakan setiap kegiatan saya akan berusaha menjauhkan dari sifat korupsi, tidak bertanggungjawab, tidak amanah, tidak membandingkan pasien satu dengan yang lain. Saya berusaha untuk menjalani prinsip bekerjasama dalam kebaikan.

Assalamu'alaikum

Dalam profesi saya nnti saya akan menjalankan kewajiban saya dengan sebaik-baiknya dan ikhlas dalam memberikan pelayanan, dan tidak pernah mengeluh dengan apa yang akan saya hadapi.