Kelompok 2

Assalamu'alaikum wr.wb

1.    Disaat manusia mengalami kepahitan yang begitu pahit menurut versinya tidak ada seorang pun yang dapat menolong nya. Hari hari terus berlanjut tanpa mempedulikan hati nya yang terkoyak.Hal ini pula yang menjadi titik balik dirinya berserah diri kepada Alloh SWT. Meyakini bahwa semua yang terjadi kuasa Alloh SWT. Di dalam hatinya begitu kosong setelah kepergian seseorang yang teramat ia cintai pada saat itu. Kemudian dalam sebuah buku ia menemukan titik terang atas kekosongan di hatinya. Hari hari nya kini diisi dengan kesabaran dan rasa syukur yang amat dalam kepada Alloh SWT. Melalui ibadah yang terus bertambah ia meminta Alloh SWT untuk diberikan kepalangan dada yang lebar, diberikan keikhlasan dalam menerima setiap ujian. Doa doa nya setiap hari dimohonkan untuk diberikan dan dikekelingi orang-orang yang sholeh dan sholehah, orang orang yang selalu berbuat baik, dan juga orang orang yang selalu mendekatkan dirinya kepada Alloh SWT. Kini hati nya sudah terisi meskipun belum penuh. Kini hatinya menjadi lebih tenang. Kini ia tahu nilai apa yang ingin Alloh sampaikan atas kejadian yang menimpanya, yaitu sabar, ikhlas dan tawakal.

2.    Perbaikan diri yang sangat ingin saya lakukan adalah sholat tahajut setiap malam, sholat subuh tepat waktu, sholat dhuha rutin, membaca al-quran dan memaknai isinya.

3.    Buatlah daftar  mimpi yang ingin dicapai dan bagaimana cara mencapainya, termasuk bagaimana cara mendekatkan diri pada Allah agar mimpi tercapai..

4.    Daftar mimpi

Apabila ditanya mengenai mimpi mimpi apa yang ingin tercapai didunia saya memiliki beberapa mimpi. Yang pertama saat ini saya sedang melakukan penelitian skripsi. Ketika saya bercerita kepada teman terdekat mungkin mereka menganggapnya ini sangat drama. Perjalanan saya menuju wisuda cukup berbeda dengan teman teman saya lainnya. Saya cukup mengalami kendala baik kendala internal yaitu diri saya sendiri maupun kendala dari eksternal seperti jadwal lab yang harus menyesuaikan asisten lab sehingga tidak bias saya melakukan penelitian setiap hari terlebih dimasa pandemi saat ini. Sebagai seorang manusia tentunya kita hanya berusaha semaksimal mungkin yang kita bias. Hari hari panjang saya lalui. Saat ini untuk mencapainya saya hanya perlu lebih rajin mengerjakan skripsi dan tidak perlu memikirkan banyak hal dulu dimasa depan. Hal ini menjadi titik balik saya yang kemudian akhirnya saya selalu mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Setelah semua usaha yang saya lakukan menyerahkan kembali semuanya kepada Alloh SWT. Tidak perlu lagi risau tentang masa depan, saya hanya perlu berusaha dan berdoa dan Alloh SWT akan menjamin masa depan saya. Mungkin Alloh SWT telah menyiapkan hal hal lebih baik rencana rencana lebih baik di depan. Alloh SWT lebih tahu mana yang terbaik untuk hambanya sedangkan saya tidak tahu.

Yang kedua setelah kejadian baru baru ini di keluarga saya, saya sangat ingin membangun rumah untuk kedua orang tua saya. Rumah dimana ditempat tersebut orang tua saya tidak perlu memikirkan lagi soal dunia. Mereka hanya perlu bangun pagi, menghirup udara segar pepohonan berembun, menikmati matahari terbit di balkon depan rumah sambil meminum teh. Rumah dimana ditempat itu mereka lebih tenang dan hanya fokus untuk beribadah. Yang terakhir saya ingin menghajikan bapak ibu saya. Membangun sebuah rumah dan menabung untuk memberangkat mereka haji pastilah harus memiliki finansial yang cukup. Jadi saya harus bekerja untuk mencapai itu semua. Selain bekerja tentulah setiap usaha pasti harus di barengi dengan doa. Lebih banyak beribadah, sholat tepat waktu dan khusyuk dan bersodaqoh. Saya tetap menyerahkan semuanya kepada Alloh SWT. Namun saya sangat percaya ketika kita mengejar akhirat pasti Alloh SWT akan mempermudah jalan kita.

Wasaalamu'alaikum wr.wb