Setelah saudara mendengarkan pembahasan surat Al-maun, spirit apa yang telah dapat saudara peroleh yang akan menjadi arah ketika saudara bertindak di ruang kerja?
Tulisan refleksi singkat saudara dalam forum ini sekaligus anda presesni.
spirit yg didapat dari QS AL-Maun adalah memberikan pertolongan, bantuan, kebaikan Al-Maun dalam melaksanakan kewajiban dalam pekerjaan yg artinya tidak membeda-bedakan agama, ras serta sosial dalam memberikan pelayanan saat bekerja. membangun kerjasama saat bekerja, tidak riya, serta tidak lupa untuk menegakkan sholat dalam keadaan sesibuk apapun
spirit yang saya dapatkan setelah mendengar pembahasan surah Al-Maun yaitu:
- Menolong orang yang membutuhkan bantuan dalam kebaikan,
- Tidak pernah ria dalam melakukan sesuatu
- Menyantuni anak yatim
- Memberikan makan fakir dan miskin,
- Tidak menghardik anak yatim,
- Shalat di awal waktu (tidak menunda nunda).
Spirit yang dapat saya ambil dari pembahasan al maun adalah bahwa kita harus selalu ingat dalam ibadah walau sesibuk apapun kita pada urusan dan pekerjaan kita
spirit dari QS AL-Maun:
Memberikan pertolongan, bantuan, kebaikan Al-Maun dalam melaksanakan kewajiban dan pekerjaan yg artinya tidak membeda-bedakan agama, ras, suku dan sosial dalam memberikan pelayanan saat bekerja. membangun kerjasama saat bekerja, tidak riya dan tidak lupa untuk menegakkan sholat dalam keadaan sesibuk apapun.
Dengan spirit Surat Al Maun, menganjurkan agar umat Islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih di bawah garis kemiskinan. Karena, bisa saja orang yang disebut sebagai pendusta agama adalah justru orang yang hanya melakukan shalat tapi mengabaikan ana yaim.
Spirit yang saya dapat dari surat Al-Maun adalah dalam bekerja kita tidak boleh membeda bedakan dari segi ras, agama dan suku. Selain itu dalam bekerja kita juga tidak boleh melupakan ibadah dan harus saling membantu jika ada yang membutuhkan.
Spirit yang dapat saya ambil dari pembahasan al maun adalah bahwa kita harus selalu ingat dalam ibadah, walau sesibuk apapun kita pada urusan dan pekerjaan kita kita harus tetap menjalani kewajiban kita sebagai umat muslim yang saling tolong menolong
Spirit apa yang telah saya peroleh dari pembahasan surat Al-Ma'un yaitu memberikan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan secara ikhlas lillahi ta'ala, tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan budaya.
Implementasi dari surat Al-Maun dapat kita lakukan pada saat kita bekerja, contohnya yaitu ketika kita bekerja jangan sampai kita lalai untuk melaksanakan sholat sebagai kewajiban kita. Selain itu, dalam melakukan penanganan dibidang kesehatan tidak boleh membeda2 kan dalam melakukan pelayanan pasien. Implementasi dalam kehidupan sehari2 yaitu kita harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan memperlakykan anak yatim dengan baik.
Spirit dari pembahasan surat Al Maun yang dapat saya ambil adalah spirit untuk menolong orang lain terutama anak yatim, sholat tepat waktu dengan ikhlas, tidak riya, dan menawarkan bantuan atau menolong sesama. Spirit surat Al Maun yang dapat diaplikasikan di dunia kerja salah satunya dengan tidak membeda-bedakan pasien saat penanganan/pemeriksaan.
Spirit yang dapat saya peroleh yang akan menjadi arah ketika saya bertindak di ruang kerja adalah mendirikan
shalat dan tidak riya’. Karena shalat sebagai pilar dalam agama, jika dalam
melaksanakan shalat diliputi dengan riya’ maka shalatnya tidak sah, dan pilar
tersebut akan roboh. Selain itu membangun
kerjasama melalui kemitraan dalam rangka mewujudkan kebaikan untuk mencapai
cita kehidupan dan sosial. Serta tidak menindas anak yatim.
Implementasi dari surat Al-Maun dapat kita lakukan pada saat kita bekerja, contohnya yaitu ketika kita bekerja jangan sampai kita lalai untuk melaksanakan sholat sebagai kewajiban kita. Selain itu, dalam melakukan penanganan dibidang kesehatan tidak boleh membeda2 kan dalam melakukan pelayanan pasien. Implementasi dalam kehidupan sehari2 yaitu kita harus saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan memperlakykan anak yatim dengan baik.
Spirit QS Al-Maun yang saya peroleh yaitu memberikan pertolongan dengan sepenuh hati terhadap orang lain atau pasien tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan sosial, tidak riya' dan sombong, sesibuk apapun jangan pernah meninggalkan atau menunda sholat, bersedekah dan memuliakan kepada anak yatim.
Spirit yang dpat saya ambil dari surat Al-Ma'un yaitu menyantuni anak yatim dan fakir miskin dengan rasa ikhlas dan bahagia. Selain itu, mengerjakan sholat dengan khusyuk bukan karena ingin dipuji.
Spirit yang saya peroleh dari QS. Al Maun yaitu dapat menolong orang lain terutama anak yatim,tidak menghardik anak yatim, sholat tepat waktu dengan ikhlas dan tidak boleh riya, menawarkan bantuan atau menolong sesama, . Spirit surat Al Maun yang dapat diaplikasikan di dunia kerja salah satunya dengan tidak membeda-bedakan pasien saat penanganan seperti ras atau agama
Mengerjakan kewajiban dan tanggung jawab dengan pekerjaaan yang sedang dilakukan, saling tolong menolong, tidak membedakan agama dan ras, sholat diawal waktu.
spirit yang saya dapat dalam surat al-ma'un yaitu janganlah menjadi manusia yang memiliki sifat riya' dalam pekerjaan, memberikan pertolongan pada tenaga kesehatan yang membutuhkan, saling menyayangi dengan menjaga kerukunan, tidak membedakan antar sesama rekan di semua kalangan, dan apabila sudah memiliki rezeki yang lebih dari pekerjaannya mampu bershodaqoh dan rajin dalam beribadah.
merefleksikan surat Al-Ma'un yakni untuk selalu tolong menolong terhadap sesama tanpa pamrih, berbuat baik harus dilandaskan pada rasa ikhlas, bukan karena riya'
Spirit yang saya dapatkan yaitu kita harus mengamalkam perbuatan baik, membantu orang yang kesusahan, menyantuni anak yatim dan fakir miskin, tidak lalai dalam shalat, serta tidak riya dalam melalukan sesuatu, pengamalan al-maun dalam dunia kerja yaitu berkerja dengan sungguh-sungguh, melakukan pelayanan tanpa membeda bedakan status sosial, ras, suku, bangsa dan agama, berkerja sama dalam dunia kerja, serta membantu apabila teman kerja dalam kesusahan
Ahmad Dahlan menafsirkan Al-Ma’un kedalam tiga kegiatan utama, yaitu: pendidikan, kesehatan dan penyantunan orang miskin. Di era modern saat ini perlu kembali dihidupkan spirit al-ma'un ini, apalagi dalam kondisi kehidupan yang penuh dengan ketidakadilan sosial dimana diera kerja ini kita harus adil tanpa membeda-bedakan pasien.