Kelompok 9

Al-Maun menggambarkan bagaimana islam memperhatikan keadilan sosial, pemberdayaan dan kesejahteraan umat melalui berbagai ibadah ritual yang berimplikasi pada empati serta kedermawanan sosial. Islam mengajarkan untuk berbagi kepada fakir miskin yang termarjinalkan akibat dari ekonomi kapitalis dan liberal. dari penjelasanya jika kita ditempat kerja kita harus selalu menolong satu sama lain dan tidak membeda-bedakan satu sama lain, terutama jika ada anak yatim kita harus menolongnya, tidak boleh menganiyaya.

Menebarkan kebermanfaatan dimana saja ditempat terburuk sekalipun

sesibuk apapun pekerjaan kita, kita tidak boleh meninggalkan sholat  karena orang yang meninggalkan sholat adalah orang-orang yang celaka dan kita harus membiasakan diri untuk selalu berbagi riski kepada orang yatim.

berbuat baik kepada siapapun dan dimanapun tanpa mengharapkan imbalan dengan ikhlas dan tulus dan hanya mengharapkan pahala dari Allah. tidak dzalim kepada orang lain

Sebagai seorng muslim tidak boleh lalai dalam melakukan shalat serta bersikap baik terhadap sesama dan menyantuni anak yatim

Tidak dzalim terhadap anak yatim. Melakukan perberbuat baik dengan ikhlas dimanapun tanpa mengharapkan imbalan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah.

selalu mengedepankan shalat wajib meskipun sibuk bekerja dan selalu bersedakah kepada siapapun

Memberikan bantuan, pertolongan, kebaikan dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan sebagai dasar membela kaum lemah (dhuafa) dan tertindas (mustadh’afin)

kita harus selalu menolong satu sama lain dan tidak membeda-bedakan satu sama lain 

Implementasi dalam dunia kerja yaitu dengan memberikan bantuan, pertolongan dan kebaikan dengan membela dan membantu kaum dhuafa, menyisihkan rezeky untuk anak yatim. bekerja dengan diniati ibadah dengan ikhlas.beramal soleh, dengan tidak riya (ingin di puji manusia). berbagi ilmu kepada masyarakat atau orang yang membutuhkan supaya bermanfaat untuk seluruh umat. membangun kerjasama melalui kemitraan dalam rangka mewujudkan kebaikan untuk mencapai cita kehidupan dan sosial.

dalam hal bekerja sesibuk sibuknya kita , tidak boleh meninggalkan sholat atau lali dalam beribadah serta bersedakalah pada anak yatim/amal kan sedikit untuk orang yatim.

Sesibuk dan sepenting apapun pekerjaan kita, kita harus tetap mengutamakan sholat wajib. Kalau sudah adzan, ya sudah di tinggalkan terlebih dlu pekerjaannya karna klo urusan dunia tidak ada habisnya. 

Kita tidak boleh lalai dalam menjalankan ibadah sholat dan kita tidak boleh menghardik anak yatim serta harus selalu bersedekah dengan memberikan makan untuk orang-orang miskin

menolong orang dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT, tidak menganiaya atau menyakiti anak yatim.

Dari pembahasan spirit Al Maun kita dapat menerapkan kerjasama kelompok atau teman dalam mewujudkan cita sosial yang baik sesuai dengan al qur'an. Selain itu, spirit Al Maun juga dapat membawa kita sebagai muslin untuk selalu mengerjakan shalat tepat waktu walau dalam keadaan sibuk saat bekerja tanpa mengharap pujian dari teman ataupun orang lain

Setelah mendengarkan pembahasan tentang surah Al Ma’un spirit yang bisa saya terapkan adalah

1. Tolong menolong dalam hal kebaikan
2. Berbicara deangan lemah lembut dengan anak yatim
3. Jangan menghardik anak yatim, tetapi harus menyantuni anak yatim
4. Memberikan rezeki misalnya dalam bentuk makanan kepada orang  fakir dan miskin
5. Tidak lalai dalam mengerjakan shalat
6. Shalat pada awal waktu
7. Berbuat seseuatu dengan ikhlas
8. Tidak ria dalam mengerjakan sesuatu hal
9. Tidak menjadi orang yang pendusta
10. Membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan dari kita

Menurut saya, Spirit al-ma'un yang bisa diambil dan diterapkan ketika bekerja adalah dengan tetap melaksanakan sholat tepat pada waktunya tampa melalaikannya, dan ketika mendapatkan rejeki atau gaji sebisa mungkin untuk berbagi kepada fakir miskin, dan berlaku baik kepada setiap orang terutama anak yatim.

Memperhatikan dan membantu orang-orang terbelakang, membutuhka , tertindas dan masih dibawah garis kemiskinan

Selalu berbuat baik kepada siapapun dan tidak membeda-bedakan manusia.. karena kita semua sama dihadapan Allah SWT

Jika mempunyai rezeki bantulan orang-orang Yang membutuhkan, janganlah riya, selalu berbuat baik pada siapapun