Kelompok 17

aktualisasi visi perempuan berkemajuan di tempat kerja, keluarga dan masyarakat

seperti yang sudah di jelaskan dalam (perempuan yang memiliki derajat dan perlakuan yang sama mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi,  yang  ukuran  kemuliaannya  terletak  pada ketaqwaan,  iman,  dan  amal  shaleh (Q.S  al-Hujarat [49] : 13; al-Nahl [16]: 97; al-Isra [17]:70; al-Ahzab [33] : 35). tidak ada salahnya perempuan bekerja karna dunia kerja juga membutuhkan perempuan contoh di jaman dulu menemukan dokter kandungan laki laki namun sekarang bisa menemukan banyak dokter kandungan perempuan , di kelurga perempuan juga memiliki visi penting dan di masyarakat bisa aktif dengan mengikuti pengajian sesama perempuan , ikut kader posyandu

Perempuan berkemajuan adalah alam pikiran dan kondisi kehidupan perempuan yang maju dalam segala aspek tanpa mengalami hambatan dan diskriminasi baik secara struktural maupun kuktural. Perempuan berkemajuan dalam pandangan Islam adalah kehidupan perempuan yang memiliki derajat dan perlakuan yang sama mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi, yang ukuran kemuliaannya terletak pada ketaqwaan, iman, dan amal shaleh (QS al-Hujarat[49] t: 13; al-Nahl[16]: 97; al-Isra[17]: 70).

Perempuan berkemajuan dalam pandangan Islam adalah kehidupan perempuan yang memiliki derajat dan perlakuan yang sama mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi, yang ukuran kemuliaannya terletak pada ketaqwaan, iman, dan amal shaleh (QS al-Hujarat[49] t: 13; al-Nahl[16]: 97; al-Isra[17]:

Perempuan berkemajuan di tempat kerja di buktikan dengan menjadi atasan atau bos yang berarti itu menandakan kesetaraan gander. 

Perempuan berkemajuan di tempat kerja di buktikan dan menjadi atasan atau bos yang berarti menandakan kesetaraan gender

Sejauh ini saya sudah sangat setuju dengan visi Aisyiyah abad ke 2 untuk memajukan kaum perempuan, dalam meng implementasikan di kehidupan saya di keluarga dengan tidak mendeskriminasi antara keluarga khususnya pada kaum wanita, tidak membeda bedakan antara satu sama lain, saling menghargai pendapat antara kaum wanita dan pria, pada dasarnya wanita dan pria itu sama, yang mem,bedakan hanyalah jenis kelaminnya

saya sangat setuju dengan visi aisyiyah abad kedua yaitu memajukan kaum perempuan di seluruh dunia dengan mengimplementasikan di keluarga saya tidak mendeskriminasi suadara saya yang perempuan dan di lingkungan kerja tidak membeda bedakan berat ataupun ringannya perkerjaan yang di beri kepada laki2 maupun perempuan semuanya sama, kemudian di masyarakat tidak membeda bedakan pemimpin itu laki2 atau perempuan semua sama yang membedakan hanya apakah orang itu mampu atau tidak menjalankan tugannaya. 

Perempuan berkemajuan dalam pandangan Islam adalah kehidupan perempuan yang memiliki derajat dan perlakuan yang sama mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi, yang ukuran kemuliaannya terletak pada ketaqwaan, iman, dan amal shaleh (QS al-Hujarat[49] t: 13; al-Nahl[16]: 97; al-Isra[17]. contoh perempuan berkemajuan di tempat kerja, keluarga  yaitu Prof. Hj. Siti Baroroh Baried merupakan seorang tokoh ‘Aisyiyah yang menjadi pelopor dalam mendorong peran wanita dalam masyarakat.

perempuan berkemajuan yang berarti tidak ada lagi diskriminasi terhadap perempuan .Kalau perempuan maju tidak akan ada yang rugi. Anak tidak rugi, suami tidak rugi, bangsa pun tidak akan rugi. justru kalau ada yang mengimginkan perempuan tidak maju, itu justru sama dengan mengubur diri sendiri