spirit Surat Al Maun, Muhammadiyah menganjurkan agar umat Islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih di bawah garis kemiskinan, dan dikatakan bahwa orang yang mendustakan agama adalah yang enggan memberikan perhatian kepada anak-anak yatim yang tidak berdaya dan abai pada kebutuhan orang miskin. hendaknya kita sebagai sesama muslim saling tolong menolong, jika ada rezeki yang lebih bisa berbagi dengan sesama ata orang yang lebih membutuhkan
salah satu contoh adalah membangun kerjasama melalui kemitraan dengan cara bekerja sama dengan teman sejawat maupun lintas profesi agar pelayanan yang diberikan maksimal. selain itu memberikan pelayanan pada masyarakat tanpa membanding-bandingkan status sosial untuk sehingga mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur.
Setelah saya mendengarkan pembahasan surat Al-maun, spirit yang dapat saya peroleh yang akan menjadi arah ketika saya bertindak di ruang kerja adalah membantu pasien dengan ikhlas dan ramah, serta mendahulukan pasien yang memang memerlukan tindakan saat itu, misalnya pasien yang sudah akan dalam proses persalinan.
setelah membaca materi yang dapat saya terapkan dalam ruang kerja adalah memberikan bantuan , pertolongan tanpa membedakan golongan kaya miskin, ras, budaya, menolong sesama/ kaum lemah (dhuafa) yang tertindas.
spirit Surat Al Maun, Muhammadiyah menganjurkan agar umat Islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih di bawah garis kemiskinan, dan tidak menhardik anak yatim. Tidak membeda bedakan ras atau suku, saling megayomi dan menghargai satu sama lain.
Re: Spirit A-Ma'un
Muhammadiyah menganjurkan agar umat Islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, , dan masih di bawah garis kemiskinan, dan tidak menhardik anak yatim. Tidak membeda bedakan dan menghargai satu sama lain
Dengan spirit Surat Al Maun, Muhammadiyah menganjurkan agar umat Islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih di bawah garis kemiskinan. Karena, bisa saja orang yang disebut sebagai penduata agama adalah juatru orang yang hanya melakukan shalat tapi abai terhadap anak yatim.Dalam surat Al Maun mengatakan, tahukah kamu yang mendustakan agama, yang enggan memberikan perhatian kepada anak-anak yatim yang tidak berdaya dan abai pada kebutuhan orang miskin.
Assalamualaikum bu
Izin menyampaikan pendapat mengenai materi Spitit Al-Ma'un
Setelah saya mendengarkan pembahasan surat Al-maun, roh yang telah dapat saya peroleh yang akan menjadi arah ketika saya bertindak di ruang kerja yaitu tidak menyebutkan ria, sombong dan munafik dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan sejawat. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada semua pasien, tidak membeda-bedakan tindakan dan sikap antara pasien yang kaya dan pasien yang miskin (kurang mampu) dan yatim piatu. Justru saya harus sebaik mungkin terhadap pasien yang kekurangan dan membutuhkan. Selain untuk meringankan beban beban mereka, juga sebagai bentuk implementasi terhadap ayat Al-Qur'an dan perintah Allah SWT ladang pahala bagi saya. Tetap berbagi dengan kaum dhuafa dan yatim piatu, dan jika saya mampu saya akan menyisihkan sebagian pendapatan saya untuk mereka karena hal tersebut sangat besar pahalanya.
Terima kasih
Yang saya peroleh dari spirit surat al-maun ini yaitu lebih berempati dengan tidak membeda-bedakan dan berkhidmat
kepada anak yatim serta miskin ( penyandang masalah kesejahteraan), lebih disipiln
dalam sholat tidak melalaikannya lagi,dan menghindari dari sifat riya atau
ingin terlihat baik di depan orang lain, serta membangun kerjasama dengan
berkolaborasi antar profesi ataupun lintas sector
spirit al-maun mengajarkan kita agar sadar terhadap sesama, apabila ada seseorang yg mengalami kesusahan alangkah baiknya kita menolong memberikan perlakuan yang baik
Dari surat Al maun hal yang dapat diterapkan dalam dunia pekerjaan yaitu mengutamakan hal yang lebih darurat terlebih dahulu. Contohnya melayani pasien bersalin diwaktu bersamaan dengan sholat maghrib maka yang diutamankan yaitu melayani pasien bersalin kemudian setelah selesai tindakan bergegas untuk sholat.
spirit yang dapat saya terapkan bahwa terdapat tiga landasan Al-Ma'un dilihat dari aspek sejarah, aspek
teologi dan aspek Nash Al-Qur'an. Al-Ma'un tidak terlepas dari posisi
Islam yang didalamnya ajaran Islam tidak hanya berdakwah untuk masalah
agama saja namun mengajarkan umatnya demi terwujudnya masyarakat yang
sejahtera
Spirit ini berintikan pembelaan dan keberpihakan kepada kaum Mustadhain.
Bahkan dalam spirit ini dinyatakan bahwa ketidakberpihakan kepada kaum
Mustadhafin merupakan pendustaan terhadap agama. Dengan demikian identitas
teologi Mustadhafin memperoleh landasan dari ajaran Islam. contohnya sebagai tenaga kesehatan harus bekerja dengan profesional tidak membeda bedakan golongan orang miskin dan orang kaya.
pendapat mengenai materi Spitit Al-Ma'un Setelah saya mendengarkan pembahasan surat Al-maun, roh yang telah dapat saya peroleh yang akan menjadi arah ketika saya bertindak di ruang kerja yaitu tidak menyebutkan ria, sombong dan munafik dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan sejawat. Memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada semua pasien, tidak membeda-bedakan tindakan dan sikap antara pasien yang kaya dan pasien yang miskin (kurang mampu) dan yatim piatu. Justru saya harus sebaik mungkin terhadap pasien yang kekurangan dan membutuhkan. Selain untuk meringankan beban beban mereka, juga sebagai bentuk implementasi terhadap ayat Al-Qur'an dan perintah Allah SWT ladang pahala bagi saya.
Dengan spirit Surat Al Maun, Muhammadiyah menganjurkan agar umat Islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, tertindas, dan masih di bawah garis kemiskinan. pemberdayaan yang dapat dilakukan yaitu pemberdayaan kemiskinan dengan cara memberi lapangan pekerjaan dan meningkatkan etos kerja. Pemberdayaan anak yatim yaitu Mendidiknya dengan ikhlas, seperti mendidik anak sendiri, tidak membedakan antara satu sama lain dan Pemberdayaan gelandangan dan pengemis itu dilakukan dengan berpegang kepada prinsip bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengubah diri
mereka dengan penguatan kekayaan mentalitasnya, yakni keimanan dan ketakwaan, serta penguatan skill life (kecakapan hidup) yang terpedam.
Ijin menjawab bu, yang dapat saya simpulkan dari surah Al-maun terwujudnya masyarakat yang sejahtera terbebas dari keterpurukan masalah ekonomi ataupun masalah sosial lainnya. Tidak membedakan ras, suku dan juga pangkat, misal dalam melakukan tindakan tidak membedakan antara miskin dan kaya, mendahulukan pasien yang membutuhkan pertolongan segera dan melayani pasien sesuai dengan protap yang ada
Ikhlas dalam menolong,Ikhlas dlam berbagi akan kita terima balasan kebaikannya kelak setelah kehidupan.
Spirit yang saya peroleh setelah mendengarkan pembahasan tentang surat Al Ma'un yang dapat anda terapkan di dalam dunia / ruang kerja adalah membangun kerjasama yang baik diantara rekan kerja, memberikan bantuan, pertolongan dan kebaikan dengan niat iklas karena Allah Swt kepada pasien tanpa membedakan-bedakan status sosial, memberikan perhatian kepada pasien-pasien yang tidak mampu dan menyanyangi anak-anak yatim dengan cara bersedekah.
Spirot al-ma'un dapat dilihat dari landasan sejarah amal al-Ma’un tidak terlepas dari posisi Islam sebagai kelanjutan risalah para rasul terdahulu. Ajaran Islam tidak hanya berdakwah untuk maslaha agama saja, namun juga mengajarkan umatnya untuk berbagi demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera terbebas dari keterpurukan masalah ekonomi ataupun masalah sosial lainnya. Berbagi dan berderma telah sebagaimana telah diajarkan oleh semua Rasul yang wajib diimani.
Spirot al-ma'un dapat dilihat dari landasan sejarah amal al-Ma’un tidak terlepas dari posisi Islam sebagai kelanjutan risalah para rasul terdahulu. Ajaran Islam tidak hanya berdakwah untuk maslaha agama saja, namun juga mengajarkan umatnya untuk berbagi demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera terbebas dari keterpurukan masalah ekonomi ataupun masalah sosial lainnya. Berbagi dan berderma telah sebagaimana telah diajarkan oleh semua Rasul yang wajib diimani.
Muhammadiyah mengarungi agar umat Islam memperhatikan orang-orang yang terbelakang, dan masih di bawah garis kemiskinan, dan tidak menhardik anak yatim. Tidak membeda bedakan dan menghargai satu sama lain