DISKUSI GANGGUAN METABOLISME

Diskusi Krisis Hiperglikemia

Diskusi Krisis Hiperglikemia

by Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng. -
Number of replies: 47
Diskusikan makalah yang telah dibuat oleh kelompok yang bertugas dengan topik tentang asuhan keperawatan pada Status Hiperosmolar Hiperglikemik (SHH) dan Ketoasidosis Diabetik (KAD). Jangan lupa untuk menyertakan referensi untuk setiap pernyataan yang diberikan. Selamat berdiskusi!
In reply to Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng.

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng. -
In reply to Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng.

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP -

Assalamualikum wr.wb ...

Baik teman-teman jika ada yang kurang jelas tentang materi kad silahkan di tanyakan mungkin kami dari kelompok bisa membantu menjawabnya.. 

In reply to 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201219 Nur Firma Yunita -

Assalamualaikum, saya nur firma yunita ingin menanyakan kepada kelompok KAD, pada faktor pencetus KAD disebutkan adanya emboli paru, boleh dijelaskan kembali bagaimana emboli paru bisa menjadi pencetus terjadinya KAD pada pasien? Terimakasih 

In reply to 1910201219 Nur Firma Yunita

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP -

Walaikumsallam Baik mba firma salah satu pencetus nya yaitu Ketika salah satu atau lebih pembuluh darah suatu organ mengalami penyumbatan, fungsi organ tersebut akan terganggu. Jika tidak mendapatkan penanganan dengan tepat, penyumbatan pembuluh darah yang mengganggu fungsi organ dapat menyebabkan kerusakaan pada organ tersebut. Emboli adalah kondisi di mana benda atau zat asing seperti gumpalan darah atau gelembung gas tersangkut dalam pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan pada aliran darah. Jadi seperti itu penjelasan mba firma karna adanya terganggunya fungsi organ..mohon maap jika jawaban nya kurang jelas. 

In reply to 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201219 Nur Firma Yunita -

Baik, berarti masalahnya karena adanya sumbatan yg mempengaruhi ya? Mungkin bs ditambahi dg referensi jurnalnya nggih mbak biar bs lbh memahami 

Terimakasih 

In reply to 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201228 SITI HANIFAH -
Assalamualaikum, izin bertanya njih

Pada pengkajian KAD ada dibagian seksualitas, mengaapa KAD menyebabkan rabas vagina, kesulitan orgasme pada wanita dan impoten pada pria?

Dibagian intervensi defisit cairan juga ada tawarkan snack (jus buah segar) apakah seluruh buah bisa? Atau jus yang bagaimana ?

terimakasih

In reply to 1910201228 SITI HANIFAH

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP -

Baik mba siti, pertanyaaan nya kenapa kad penyebab sexualitas ya mba..begini jawaban nya yaitu Diabetes merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami disfungsi seksual. Oleh karena itu, penderita diabetes perlu rutin kontrol ke dokter untuk mencegah komplikasi, salah satunya disfungsi seksual.

Disfungsi seksual yang terjadi karena faktor fisik dapat disebabkan oleh berbagai penyakit, antara lain:

- Gangguan hormon.

- Diabetes.

- Penyakit jantung.

- Tekanan darah tinggi.

Baik pria maupun wanita, hormon perubahan dapat disfungsi seksi. Contohnya, penurunan kadar hormon estrogen saat menopause juga akan menurunkan hasrat seks seorang wanita. Selain itu, penurunan hormon testosteron pada pria juga dapat mengurangi hasrat melakukan kegiatan seks.

In reply to 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201218 Helmiati -

Assalamualaikum, ijin bertanya kepada kelompok dengan materi KAD, untuk Patofisiologi KAD sendiri disebutkan bisa dipicu oleh infark miokard/serangan jantung, mohon penjelasannya bagaiman mekanisme infark miokard ini bisa berujung pada KAD?

Terimakasih 

In reply to 1910201218 Helmiati

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP -

Baik mba helmi terimakasih atas pertanyaan nya 

Tentang infard miokard berujung kad baik saya akan menjelaskan terlebih dahulu tentang Infark miokard akut yaitu  serangan jantung terjadi karena arteri koroner mengatasi penyempitan. Arteri koroner adalah pembuluh darah yang sangat penting dalam sistem kardiovaskular. Pembuluh ini mengalirkan darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otot jantung atau miokard. Penyempitan arteri koroner umumnya disebabkan oleh aterosklerosis atau penumpukan kolesterol LDL, lemak jenuh, dan lemak trans pada dinding yang diperoleh.  Diabetes Menderita, karena kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan memicu penumpukan plak dan mengakibatkan pembuluh darah yang tersumbat dan mengalami infark miokard

In reply to 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201215 HARTATIK DWI CAHYANI -

Assalamu'alaikum wr wb terimakasih ada kelompok telah memaparkan materi, ijin bertanya terkait diagnosa keperawatan no 3. disebutkan Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan peningkatan kadar glukosa, saya belum melihat  penjelasan di makalah  berhubungan dengan peningkatan kadar glukosa intervensi yang diberikan apa saja, terimakasih

In reply to 1910201215 HARTATIK DWI CAHYANI

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201229 NUR LATIFA DEWI -

Waalaikumsalam,,terimakasih atas pertanyaannya ibu tatik..mencoba menjawab nggih bu:

intervensi yang diberikan untuk meningkatkan kadar glukosa :

1.  Monitor level glukosa darah

2. Monitor tanda dangejala hiperglikemia: puliuria, polidipsi, polipagi, kelemahan,letargi, malaise, pandangan kabur, sakitkepala

3. Monitor keton dalamurine

4. Berikan insulin

5. Monitor status cairan (intake dan output)

6. Konsultasi dengan dokter bila tandahiperglikemi memburuk atau persisten

7. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia

8. Antisipasi situasi dimana kebutuhan insulin meningkat

9. Batasi latihan bila kadar gula darah lebih dari 250mg/dl, terutama bila ada keton dalam urine

10. Tinjau ulang kadarg lukosa darah

terimakasih

In reply to 1910201227 RISTI ROSANTI A.MDKEP

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201214 NUR FATIMAH PRASETYAWATI -

assalamualaikum, saya ingin bertanya. bagaimana penanganan pertama jika terjadi KAD. terimakasih

In reply to 1910201214 NUR FATIMAH PRASETYAWATI

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201229 NUR LATIFA DEWI -

waalaikumsalam terimaksih mbk fatim atas pertanyannnya, mencoba menjawab ya mba

Penanganan pertama jika terjadi KAD :

Penatalaksaan awal : Pemberian cairan, kalium, serta insulin merupakan trias utama penatalaksanaan ketoasidosis diabetik.Penilaian dilakukan terhadap tingkat dehidrasi, kesadaran (Glasgow Coma Scale), pemeriksaan sampel darah dan urin. Lakukan pemasangan intravenous line bersama dengan pengambilan darah.Pastikan pernafasan pasien baik. Jika terganggu, lakukan resusitasi sesuai panduan. Amankan jalan nafas pada pasien yang mengalami penurunan kesadaran. Setelah jalan nafas berhasil diamankan, lakukan pemasangan nesogastic tube  bila pasien koma atau muntah dan biarkan nasogastric tube tetap terbuka untuk drainase. Pasang EKG  untuk memonitor dampak perubahan kadar kalium pasien akibat ketoasidosis dan penanganannya.Lakukan pengukuran urin untuk mengukur balans cairan. Pada pasien yang tidak sadar, pasang kateter urin supaya balans cairan dapat diukur.

terimakasih


In reply to 1910201214 NUR FATIMAH PRASETYAWATI

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201223 ASTI FITRIANI -

Ijin membantu kelompok untuk menjawab mba fatim

Yang dilakukan untuk penanganan KAD yaitu ABCDE

Airway

Perkenalkan dirimu dan jelaskan pemeriksaan apa yang akan kamu lakukan. Response verbal yang baik dari pasien menunjukkan airway bebas. Jika pasien kesulitan memberikan respons verbal, lalukan pemeriksaan atau upaya membuka airway (head tilt, chin lift). Jika airway tidak ada gangguan namun pasien masuk mengalami kesulitan memberikan response verbal, maka evaluasi breathing.

Breathing

  1. Hitung frekuensi napas dan saturasi oksigen (bila memungkinkan)
  2. Lakukan auskultasi dada dan lakukan perkusi jika diperlukan
  3. Berikan oksigen dosis tinggi jika pasien mengalami peningkatan frekuensi napas, memiliki saturasi yang rendah, atau tampak sakit
  4. Pertimbangkan untuk mengusulkan foto thoraks (CXR) atau analisis gas darah

Circulation

  1. Periksa denyut nadi, tekanan darah, dan capillary refill tme (CRT). Pasang EKG jika perlu dan pulse oximetry untuk monitoring
  2. Pasang 1-2 kanul cairan intravena jika terdapat tanda-tanda syok (takikardi, hipotensi, pemanjangan CRT) dan berikan cairan IV bolus.
  3. Pertimbangkan untuk mengusulkan beberapa pemeriksaan di bawah ini
  • Urea (BUN), serum kreatinin
  • Serum elektrolit
  • Darah lengkap
  • Tes fungsi hati
  • Amilase
  • Serum keton
  • Laktat dan kultur darah jika pasien demam.

Disability

Lakukan penilaian AVPU atau GCS. Periksa apakah pupil isokor dan memberikan respons terhadap penyinaran.

Exposure

Buka pakaian pasien, cari tanda ruam, perdarahan, atau edema. Lakukan inspeksi dan palpasi abdomen untuk mendapatkan tanda klinis lain.

Sumber Pustaka: OSCE Klinis Macleod

 


In reply to Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng.

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201213 Rendi Nurmarseka Saputra -

Ingin menayakan untuk kelompok KAD di jelaskan intervensi untuk untuk dx :DefisitVolumeCairan salah satunya adalah : Persiapan untuk tranfusi, pada keadaan Seperti apa atau keadaan bagaimana pasien dilakukan transfusi ?

In reply to 1910201213 Rendi Nurmarseka Saputra

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201229 NUR LATIFA DEWI -

Mencoba menjawab ya mas rendi..

pada keadaan Seperti apa atau keadaan bagaimana pasien dilakukan transfusi ?

pada saat  pasien yang kehilangan cairan dan zat-zat makanan dalam tubuh. Perawatan medis ini dilakukan dengan cara mengaliri tubuh melalui selang dan jarum infus ke dalam pembulih darah. 

Terimakasih..

 


In reply to Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng.

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng. -
In reply to Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng.

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201214 NUR FATIMAH PRASETYAWATI -

silahkan teman-teman jika ada yang ingin ditanyakan

In reply to 1910201214 NUR FATIMAH PRASETYAWATI

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201213 Rendi Nurmarseka Saputra -

Ingin menanyakan untuk kelompok HONK/SHH terkait dengan intervensi pada dx : Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kompensasi asidosis metabolik, bisa tolong di jelaskan untuk maksut dari intervensi : "Berikan pelembab udara kassa basah NaCL lembab" , bagaimana penggunaannya dan kenpa diberikan pelembab ?

In reply to 1910201213 Rendi Nurmarseka Saputra

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201216 AGUS RISMANTA -

yang dimaksud intervensi diatas , adalah bila pasien terpasang mayo ,sehngga jalan nafas dibantu dengan canule oksigen yang sering kita jumpai selalu ditutup dengan kassa basah yg berfunsi sebagai pelembab

In reply to 1910201214 NUR FATIMAH PRASETYAWATI

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201218 Helmiati -

Assalamualaikum mbak fatim, ijin bertanya nggih mengenai Honk. Menurut yang saya baca dari makalahnya gejala Honk dan KAD mempunyai kemiripan. Pertanyaan sy Bagaimana cara membedakan dalam menegakkan diagnosisnya serta tatalaksananya, mengingat untuk gejala klinis HONK dan KAD sendiri mempunyai kemiripan. 

Terimakasih 

In reply to 1910201218 Helmiati

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201212 Bella Zahara Leila -
wa'alaikumsalam. terimakasih atas pertanyaannya mba helmi. 

saya ingin mencoba menjawab pertanyaan dari mba helmi. 

Benar KAD dan SHH/HONK mempunyai kemiripan dari tanda2 klinisnya. untuk memedakan KAD dengan SHH kita liat dari anamnesisnya, KAD biasanya berlangsung dalam waktu singkat, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Poliuria, polidipsia dan penurunan berat badan dapat berlangsung selama beberapa hari, sebelum terjadinya ketoasidosis, muntah dan nyeri perut. Nyeri perut yang menyerupai gejala akut abdomen, nyeri perut dapat dikaitkan dengan kondisi asidosis metabolik, namun bukan karena hiperglikemia atau dehidrasi, dan terdapat bau nafas keton. Untuk SHH, manifestasi klinis dapat terjadi dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Pasien dapat mengalami poliuria, polidipsia, dan penurunan kesadaran yang progresif akibat osmolalitas darah yang sangat tinggi. Nyeri perut juga jarang dialami oleh pasien SHH. Dari pemeriksaan fisik didapatkan dehidrasi sangat berat, bau nafas keton tidak ada, status mental sampai koma. 

untuk terapinya yg membedakan ada pada terapi bikarbonat dan terapi fosfat 

TERAPI BIKARBONAT Pemberian bikarbonat pada pasien SHH tidak diperlukan, penggunaan larutan bikarbonat pada KAD masih merupakan kontroversi. Pada pH lebih dari 7,0, aktifitas insulin memblok lipolisis dan ketoasidosis dapat hilang tanpa penambahan bikarbonat. Beberapa penelitian prospektif gagal membuktikan adanya keuntungan atau perbaikan  pada angka morbiditas dan mortalitas dengan pemberian bikarbonat pada penderita KAD dengan pH antara 6,9 dan 7,1. Pemberian bikarbonat dapat diberikan secara bolus atau intravena dalam cairan isotonik dengan dosis 1-2 mEq/kg BB.3,4

terapi fosfat diberikan hanya untuk KAD 

sekian jawaban dari saya terimakasih
In reply to 1910201218 Helmiati

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201214 NUR FATIMAH PRASETYAWATI -

waalaikumsalam, terimakasih atas pertanyaannya mba helmi.

Status hiperosmolar hiperglikemik terjadi sebagai akibat dari kombinasi penurunan fungsi insulin dan peningkatan kontra regulatori hormon, seperti glukagon, katekolamin, kortisol, dan hormon pertumbuhan yang ditandai dengan sindrom SHH yaitu dehidrasi, hiperglikemia, hiperosmolar tanpa disertai adanya ketosis. perbedaannya terdapat disini mba helmi. 

untuk TATA LAKSANA 

Tujuan dari terapi KAD dan SHH adalah penggantian volume sirkulasi dan perfusi jaringan, penurunan secara bertahap kadar glukosa serum dan osmolalitas plasma, koreksi ketidakseimbangan elektrolit, perbaikan keadaan ketoasidosis pada KAD, mengatasi faktor pencetus, melakukan monitoring dan melakukan intervensi terhadap gangguan fungsi kardiovaskular, paru, ginjal dan susunan saraf pusat. 

tatalaksana KAD dan SHH sama, hanya yang berbeda di yang sama cetak tebal saja mba helmi. 

terimakasih

In reply to 1910201218 Helmiati

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201223 ASTI FITRIANI -

ijin membantu kelompok untuk menjawab mba helmi

SHH mirip dengan KAD (ketoasidosis diabetikum).  Untuk menegakkan diagnosis ini cukup sulit karena sebagian besar pasien akan memiliki gejala yang sama.  Gejala KAD akan progresif dalam 24jam, disertai dengan gejala lain seperti sering kencing,  sering merasa haus,  mual, muntan dan nyeri perut.  Pada SSH,  gejala akan berkembangnya dalam hitungan hari hingga minggu, dan penurunan kesadaran yang lebih progresif dibandingkan sengan KAD.  Pada SHH seringkali gula darah akan ditemukan dengan kadar yang sangat tinggi (lebih dari 600 mg/dL) disertai dengan osmolalitas darah yang tinggi (lebih dari 320).  Perhitungan osmolalitas darah dapat dihitung dengan cara :

2(kadar Na serum)+glukosa plasma/18


SHH dan KAD memiliki tatalaksana yang mirip,  yaitu dengan pemberian cairan,  menurunkan kadar glukosa darah secara bertahap, mengatasasi ketoasidosis jika ada,  memperbaiki kadar elektrolit darah dan mengobati faktor pencetusnya. 


In reply to Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng.

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng. -

Dulu saat konsultasi via WhatsApp sudah pernah saya klarifikasi ya, bahwa istilah HONK sudah tidak digunakan lagi. Yang sekarang digunakan adalah Status Hiperosmolar Hiperglikemik (SHH).

Artikel jurnal tentang SHH bisa didownload dibawah ini.

In reply to Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng.

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201226 HOSANA YUKU PASIDA -

Selamat siang, Saya ingin bertanyanpada kasus Status Hiperosmolar Hiperglikemik pada tiap diagnosa tidak ada kriteria waktunya?

Lalu bagaimana membedakan nyeri abdomen pada abdomninal pain dan Status Hiperosmolar Hiperglikemik ?

In reply to 1910201226 HOSANA YUKU PASIDA

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201216 AGUS RISMANTA -

nyeri perut pada SHH

Penyebab nyeri belum diketahui

secara jelas, namun dehidrasi pada jaringan

otot, keterlambatan pengosongan gaster dan

ileus yang disebabkan oleh gangguan eletrolit

dan asidosis metabolik diduga merupakan

penyebab nyeri abdomen tersebut
In reply to Dwi Prihatiningsih, S. Kep., Ns., M. Ng.

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201220 SRI YANTI -

Assalamu'alaikum.. ijin betanya kelompok HONK
dari  diagnosa Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake yang kurang, dari NOC no b. Mengidentfifikasi tingkah laku dibawah kontrol klien
mohon penjelasan seberapa besar pengaruh mengidentifikasi tingkah dibawah kontrol dengan keseimbangan nutrisi pasien.

In reply to 1910201220 SRI YANTI

Re: Diskusi Krisis Hiperglikemia

by 1910201216 AGUS RISMANTA -

tinkah laku dimaksud adalah bagaimana pasien bisa mencukupi kebutuhan nutrisinya tanpa mengganggu proses kesembuhan , tentunya harus juga berkolaborasi dengan ahli gizi tentang kebutuhan kalori dan nutrisinya , disertai dengan pemantauan gula dan juga minum obat yang teratur