Diskusi interpretasi EKG

Diskusi EKG kelainan

Diskusi EKG kelainan

by Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep. -
Number of replies: 25

ekg kelainan

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201215 HARTATIK DWI CAHYANI -
Assalamu'alaikum wr wb ,ibu mau menanyakan untuk gambaran EKG dengan sinus  aritmia yang bermasalah atau tidak normal hanya di irama saja njih Bu, kondisi ini terjadi pada pasien dengan masalah (Diaognosa) apa ibu,kemudian pemeriksaan secara klinis apa yang bisa kita ketahui selain dari EKG ?matursuwun...
In reply to 1910201215 HARTATIK DWI CAHYANI

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201218 Helmiati -

Walaikumsalamwrwb..

Idzin menjawab Bu Tati

Sinus aritmia adalah perubahan irama jantung menjadi lebih cepat atau lebih lambat. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bukan pertanda terjadinya gangguan serius pada jantungSinus Aritmia berhubungan erat dengan fungsi sinus yang mengacu pada bagian jantung bernama nodus sinoatrial, yakni alat pacu jantung alami yang terdapat di dinding serambi kanan jantung. Sinus berfungsi mengendalikan irama jantung manusia.

Sinus aritmia dapat muncul dalam bentuk sinus bradikardi atau irama jantung yang menjadi lambat, yakni di bawah 60 kali per menit, dan sinus takikardi atau irama jantung cepat, di atas 100 kali per menit.

Penyebab terjadinya sinus aritmia masih belum diketahui. Kebanyakan penderitanya juga jarang mengeluhkan masalah pada jantung, sebagaimana pada penyakit jantung lainnya. Meski dapat terjadi tanpa sebab yang jelas, namun ada beberapa hal yang dapat memengaruhi timbulnya sinus aritmia. Misalnya sinus bradikardia dapat terjadi pada:

  • Orang yang rutin berolahraga. Dengan kondisi fisik yang prima, umumnya jantung tidak perlu bekerja keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga denyut jantung cenderung lebih lambat.
  • Orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya obat-obatan untuk penyakit jantung dan pembuluh darah.
  • Orang dengan sumbatan jantung, kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia) atau sleep apnea.

Sedangkan sinus takikardia dapat terjadi ketika seseorang:

  • Berolahraga, atau melakukan aktivitas berat
  • Merasakan semangat, nyeri, atau cemas
  • Mengalami demam, hipoksia (kekurangan oksigen), produksi hormon tiroid berlebihan (hipertiroidisme)
  • Mengonsumsi kafein

Sinus aritmia umumnya diketahui secara tidak sengaja ketika dokter melakukan pemeriksaan atau diagnosis ketika pasien mengeluhkan adanya gangguan di jantung.

Salah satu prosedur medis yang dapat membantu dokter dalam mendiagnosis sinus aritmia adalah elektrokardiogram (EKG).




In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201219 Nur Firma Yunita -

assalamualaikum bu, ingin menanyakan untuk gambaran EKG bermasalah kita melihat di lead mana nggih bu? ataukan semua akan memiliki gambaran yang sama? atau kita bisa fokuskan melihat di lead tertentu? terimkaasih bu sebelumnya 

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201222 ANITA DWIKURNIA SULISTYOWATI -
selamat siang bu, mau menanyakan terkait aritmia /disritmia, disebutkan karena ada gangguan pembentukan impuls dan gangguan penghantaran impuls, mohon untuk dijelaskan lebih lanjut bu. terima kasih
In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201211 KASRIANI -
assalamualaikum bu saya kasriani ingin bertanya irama junctional irama teratur hr : <60×/menit gel P tidak ada sedangkan qrs normal pakah di sebut bradiaritmia bu yang biasa terjadi pada pasien  yang mungkin karena ada gangguan pada sistem listrik pada jantung bu, apakah seperti itu bu?


In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201220 SRI YANTI -

Assalamu'alaikum ibu, beberapa  pasien jantung ada yang dilakukan rekam jantung dengan lead II panjang. mohon penjelasan apakah lead II panjang itu bisa dipaki sebagai acuan untuk melihat adanya ekg yang abnormal di lead lain

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201216 AGUS RISMANTA -

Assalamu alaikum

Seandainya ada kelainan jantung namun dalam pemeriksaan  EKG sulit terdeteksi , adakah metode pemeriksaan jantung yang lain ?

In reply to 1910201216 AGUS RISMANTA

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201215 HARTATIK DWI CAHYANI -

mencoba menjawab menurut saya untuk menegakkan masalah di jantungselain EKG bisa ditindaklanjuti pemeriksaan treadmill atau ECHO jantung, mohon koreksi bu widaryati

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201214 NUR FATIMAH PRASETYAWATI -
assalamualaikum bu,
av blok contoh ekg diatas merupakan salah satu contoh di ppt mengenai AV BLOK derajat II tipe 1
 menurut pengamatan saya ada 2 gelombang P yang tidak diikuti QRS, sedangkan ciri dari AV BLOK derajat II tipe 1 --> 
¨Gel P  : normal tetapi ada satu gelombang P yang tidak diikuti QRS dalam satu siklus, mohon dijelaskan kembali untuk perbedaan dari AV BLOK derajat II tipe 1 dan AV BLOK derajat II tipe 2 selain adanya perbedaan di HR. terimakasih

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201213 Rendi Nurmarseka Saputra -

Pada materi EKG dengan kelainan, juctional ekstrasistol, disebutkan bahwa HR tergantung pada gelombang dasar, untuk menhitung HR apakah tetap dihitung dari interval R ke R' juga tapi dari gelombang dsar ke dasar, mohon penjelasannya ?

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201224 LESTARI ASTUTI -

Ibu,mohon di jelaskan tentang VES bi gemini,,

In reply to 1910201224 LESTARI ASTUTI

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201228 SITI HANIFAH -

Izin menjawab bu

VES (ventrikular ekstra sistol) bigemini merupakan kondisi adanya aktivitas listrik jantung yang tidak normal dimana ada denyut diluar irama yang normal dan teratur. 

In reply to 1910201224 LESTARI ASTUTI

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201225 KARTIKASARI -

mohon ijin menjawab pertanyaan dari ibu. Tutik
gambaran EKG pada VES adalah sebagai berikut:
VES12.jpg

Irama: Tidak Teratur.
Frekwensi: Bervariasi, tergantung irama dasar.
Gelombang P: Tidak ada.
Interval P-R: Tidak dapat diukur.
Interval QRS: Lebar > 0,12 detik.
Biasanya diikuti ‘compensotory pause’ setelah PAC.
Pada VES ini ada beberapa macam gambaran pada hasil EKG-nya. Tapi, ada beberapa yang sangat berbahaya jika ditemukan dihasil lembaran EKG. Berikut lima bentuk Ekstrasistol Ventrikel (VES) yang berbahaya:
1.   VES lebih dari 6x/menit (EKG VES banyak)
2.  VES Bigemini: adalah VES yang mana disetiap satu kompleks normal diikuti satu VES
Ventrikel%2BEkstra%2BSistol%2B%25E2%2580%259CBigemini%25E2%2580%259D.jpg

3.  VES Multifokal: Ventrikel Ekstra Sistol yang memiliki bentuk beragam dalam lead yang sama. Disebut juga VES Multifokal. Ini menunjukan ada beberapa sumber impuls yang berbeda di Ventrikel.
Ventrikel%2BEkstra%2BSistol%2B%25E2%2580%259CMultiform%25E2%2580%259D.jpg

4.  VES Consecutif: yaitu VES yang muncul secara beruntun
ves-3ko.png

5.  VES R on T: yaitu VES yang muncul persis di gelombang T
Itulah kelima gambaran VES yang berbahaya bagi penderita. Semoga artikel singkat ini menambah pengetahuan kita semua. Sehingga kita lebih paham akan gambaran VES yang berbahaya bagi penderita dan dapat melakukan penanganan yang tepat buat penderita. 

In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201212 Bella Zahara Leila -

Assalamu'alaikum wr.wb

Mohon izin untuk bertanya untuk gambaran EKG Junctional Ekstrasol. 

Di ppt dikatakan irama : Tidak teratur karena ada gelombang yang timbul lebih dini. mohon penjelasannya untuk gelombang yang di maksud apakah gelombang P, Q, R, S, atau T bu?

Terimakasih sebelumnya.


In reply to Widaryati S.Kep.Ns.M.Kep.

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201223 ASTI FITRIANI -

asslamualaikum bu, saya masih belum paham dgn materi ekg kelainan

VENTRIKEL EKSTRASISTOL :

¨VES
¨VES BIGEMINI
¨VES CONSECUTIF/SALVO
¨VES MULTIFOKAL
¨VES R on T

 Maksudnya diatas itu seperti apa nggih, mohon dijelaskan bu. Terimakasih

In reply to 1910201223 ASTI FITRIANI

Re: Diskusi EKG kelainan

by 1910201225 KARTIKASARI -

Menjawab pertanyaan dari mbak Asti
gambaran EKG pada VES adalah sebagai berikut:
VES12.jpg

Irama: Tidak Teratur.
Frekwensi: Bervariasi, tergantung irama dasar.
Gelombang P: Tidak ada.
Interval P-R: Tidak dapat diukur.
Interval QRS: Lebar > 0,12 detik.
Biasanya diikuti ‘compensotory pause’ setelah PAC.
Pada VES ini ada beberapa macam gambaran pada hasil EKG-nya. Tapi, ada beberapa yang sangat berbahaya jika ditemukan dihasil lembaran EKG. Berikut lima bentuk Ekstrasistol Ventrikel (VES) yang berbahaya:
1.   VES lebih dari 6x/menit (EKG VES banyak)
2.  VES Bigemini: adalah VES yang mana disetiap satu kompleks normal diikuti satu VES
Ventrikel%2BEkstra%2BSistol%2B%25E2%2580%259CBigemini%25E2%2580%259D.jpg

3.  VES Multifokal: Ventrikel Ekstra Sistol yang memiliki bentuk beragam dalam lead yang sama. Disebut juga VES Multifokal. Ini menunjukan ada beberapa sumber impuls yang berbeda di Ventrikel.
Ventrikel%2BEkstra%2BSistol%2B%25E2%2580%259CMultiform%25E2%2580%259D.jpg

4.  VES Consecutif: yaitu VES yang muncul secara beruntun
ves-3ko.png

5.  VES R on T: yaitu VES yang muncul persis di gelombang T
Itulah kelima gambaran VES yang berbahaya bagi penderita. Semoga artikel singkat ini menambah pengetahuan kita semua. Sehingga kita lebih paham akan gambaran VES yang berbahaya bagi penderita dan dapat melakukan penanganan yang tepat buat penderita.