Forum Diskusi Mahasiswa (03/11/2022)

Melan_2010601013

Melan_2010601013

by 2010601013 MELAN -
Number of replies: 2

Izin bertanya:

Apakah model APT(Arbitrage Pricing Theory) lebih akurat dibandingkan dengan model CAPM (Capital Asset Pricing Model)dalam memprediksi return saham?

In reply to 2010601013 MELAN

Re: Melan_2010601013

by 2010601051 RATIKA DELLA INDIANA -

Keakuratan model CAPM dan APT terhadap return saham yang sesungguhnya diukur dengan menggunakan Mean Absolute Deviation (MAD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) lebih tepat atau akurat dibandingkan metode Arbitrage Pricing Theory (APT) dalam memprediksi return saham ISSI, dikarenakan nilai MADCAPM (0,0835) lebih kecil dibandingkan nilai MADAPT (0,5070). 

Pada hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa H0 ditolak, dalam arti terdapat perbedaan akurasi yang signifikan antara Capital Asset Pricing Model (CAPM) dengan Arbitrage Pricing Theory (APT) dalam memprediksi return saham ISSI. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi (Sig) (0,002) lebih kecil dari (α) 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan akurasi yang signifikan antara CAPM dan APT dalam menghitung return saham ISSI pada perusahaan sektor barang konsumsi dan sektor pertambangan periode 2013-2016

http://repository.iainbengkulu.ac.id/id/eprint/1328

In reply to 2010601013 MELAN

Re: Melan_2010601013

by 2010601033 FANISYA DWI ANGRAENI -

Keakuratan model CAPM dan APT terhadap penilaian yang diukur dengan menggunakan Mean Absolute Deviation (MAD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) lebih tepat atau akurat dibandingkan dengan metode Arbitrage Pricing Theory (APT) dalam memprediksi return saham ISSI, karena nilai MADCAPM (0,0835) lebih kecil dibandingkan nilai MADAPT (0,5070). 

Pada hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa H0 ditolak, dalam arti terdapat perbedaan akurasi yang signifikan antara Capital Asset Pricing Model (CAPM) dengan Arbitrage Pricing Theory (APT) dalam memprediksi return saham ISSI. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi (Sig) (0,002) lebih kecil dari (α) 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan akurasi yang signifikan antara CAPM dan APT dalam perusahaan menghitung saham ISSI pada sektor pertambangan dan sektor pertambangan periode 2013-2016