Izin bertanya
Jelaskan secara singkat mengenai dasar dasar keputusan investasi?
Izin bertanya
Jelaskan secara singkat mengenai dasar dasar keputusan investasi?
Izin menjawab pertanyaan dari mba Kasil Sri Indriani
Dasar keputusan investasi adalah pemahaman hubungan antara return harapan dan risiko suatu investasi. Hubungan return risiko dan return harapan dari suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan linier. Artinya, semakin besar return harapan, semakin besar pula tingkat risiko yang harus di pertimbangkan. Atau bisa juga disebut sebagai dasar keputusan investasi.
1. Return merupakan sebutan untuk keuntungan yang didapat dari menanam dana pada sebuah instrument investasi. Ada 2 jenis return pada konteks manajemen investasi yaitu:
a. Return harapan (expected return) yang merupakan tingkat return yang diantisipasi investor di masa datang .
b. Return aktual atau yang terjadi (realized return) yang merupakan tingkat return yang telah diperoleh investor pada masa lalu.
2. Risiko merupakan sebutan untuk kerugian yang dialami oleh investor karena berbagai faktor kebanyakan risiko terjadi karena hal tidak terduga, strategi yang tidak matang dan kesalahan pada kalkulasi dan analisis seorang investor.
Dasar keputusan investasi adalah pemahaman hubungan antara return harapan dan risiko suatu investasi. Hubungan return risiko dan return harapan dari suatu investasi merupakan hubungan yang searah dan linier. Artinya, semakin besar harapan, semakin besar pula tingkat risiko yang harus dipertimbangkan. Atau bisa juga disebut sebagai dasar keputusan investasi.
1. Pengembalian merupakan sebutan untuk keuntungan yang didapat dari menanam dana pada sebuah instrumen investasi. Ada 2 jenis return pada konteks manajemen investasi yaitu:
sebuah. Return harapan (pengembalian yang diharapkan) yang merupakan tingkat-tingkat yang diinginkan investor di masa mendatang.
b. Return aktual atau yang terjadi (realized return) yang merupakan tingkat yang diperoleh investor pada masa lalu.
2. Risiko merupakan sebutan untuk kerugian yang dialami oleh investor karena berbagai faktor risiko yang paling sering terjadi karena hal tidak terduga, strategi yang tidak matang dan kesalahan pada kalkulasi dan analisis seorang investor.