Halo teman-teman.. Izin bertanya,
Bagaimana diversifikasi portofolio membantu mengurangi risiko investasi?. Bisa dijelaskan dengan baik ya teman-teman
Halo teman-teman.. Izin bertanya,
Bagaimana diversifikasi portofolio membantu mengurangi risiko investasi?. Bisa dijelaskan dengan baik ya teman-teman
Nama: Hasanuddin Anggi Saputra
Nim:2010601018
Izin menjawab mbak Intan
Sebagai contohnya adalah saham yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan.Apabila nilai saham perusahaan terus mengalami penurunan ataupun melemah, maka investasi kamu pun akan turut melorot dan nilai investasi juga tidak akan berkembang.
Bila kamu memisahkan investasi dengan membeli dua saham dari perusahaan yang berbeda, maka hal tersebut akan mengurangi resiko terjadinya kerugian dana nilai portfolio ataupun investasi akan aman.
Dengan kata lain, diversifikasi adalah strategi dalam menempatkan dana investasi ke dalam instrumen yang berbeda.
Yang dimaksud dengan instrumen disini adalah likuiditasnya, resiko, dan potensi returnnya. Sebagai contohnya adalah potensi return investasi dalam saham akan berbeda dengan obligasi.
Pada dasarnya nilai return dari saham lebih besar jika dibandingkan dengan obligasi.
Hanya saja tetap resiko berinvestasi dalam saham juga jauh lebih besar dibandingkan dengan obligasi.
Hal ini disebabkan karena fluktuasi dari harga saham lebih besar sehingga resiko lebih besar.
Selain itu, likuiditas yang dimaksud disini adalah kemudahan untuk menjual dan membeli sebuah instrumen untuk berinvestasi.
Nah ada lima langkah dalam Melakukan Diversifikasi Portofolio Investasi
Citra Ony Sagita_2010601002, izin menjawab
Diversifikasi aset adalah strategi dalam meracik portfolio dengan menempatkan berbagai sektor dan saham yang dapat memberikan imbal hasil yang berimbang.
Reksa dana pada dasarnya menerapkan diversifikasi
Pada reksa dana, nasabah pada dasarnya membeli Unit Penyertaan yang berisi beberapa jenis saham sekaligus. Keuntungan reksa dana lainnya adalah diversifikasi dan alokasi aset secara instan tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Dana utang (debt fund) memungkinkan pemodal untuk berinvestasi dalam instrumen utang seperti, instrumen pasar uang (money market instrument), dan surat obligasi pemerintah atau korporasi. Kemudian ada juga reksa dana seimbang (balanced fund) yang menawarkan pemodal eksposur ke ekuitas dan instrumen utang.
Diversifikasi aset akan meminimalisir risiko
Merupakan hal yang normal jika nasabah ingin berinvestasi pada instrumen investasi yang menawarkan potensi imbal balik tertinggi. Namun, hal ini dapat menyebabkan nasabah meletakkan seluruh telur di dalam satu keranjang. Ketika dinilai berdasarkan basis risiko-pendapatan (risk-return basis), besar risiko yang kamu tanggung akan setara atau jauh lebih besar dengan besar potensi pendapatan.
Singkatnya, reksa dana memungkinkan nasabah mengalokasikan investasi tidak hanya di berbagai sektor dan industri tetapi juga dalam saham, obligasi, dan/atau komoditas. Ini meningkatkan peluang dan sumber pendapatan sambil menjaga risiko seminimal mungkin.