izin menjawab
Sikap yang dilakukan Investor Risk Averse dalam menentukan Alternatif Investasi.
Jika belum mulai, tenang, berinvestasi bisa mulai kapan saja dan bisa dilakukan secepatnya. Perbedaannya adalah seseorang yang toleran terhadap risiko merasa bahwa ketidakpastian itu normal dalam kehidupan sehari-hari dimana sikap tersebut dapat menyebabkan orang gagal dalam mengelola risiko dengan tepat.
Misalnya, individu dapat bertindak risk averse dalam konteks keuntungan tetapi bertindak dengan risk dan return forex trading yang sangat dinamis, disini perlu manajemen risiko. Tingkat return yang mereka harapkan biasanya lebih tinggi daripada investor yang risk averse. Risiko yang muncul dari cara perusahaan dalam membiayai seluruh aktivitasnya. investor yang rasional, memahami jenis investasi yang satu ini, pihak investor biasanya ditawarkan dalam bentuk obligasi atau surat utang serta reksadana pendapatan tetap.
Seorang investor yang memiliki karakter risk averse cenderung mengutamakan keamanan dalam berinvestasi atau sebisa mungkin menghindari risiko. Dalam membentuk portfolio yang efisien harus berpedoman pada asumsi tentang bagaimana perilaku investor dalam pembuatan keputusan investasi yang akan diambil.