Forum Diskusi Mahasiswa (07/10/2022)

Yultonik_2010601015

Yultonik_2010601015

by 2010601015 YULTONIK -
Number of replies: 3

Yultonik 2010601015

Izin bertanya :

Bagaimana karakteristik sistem budgeting yang baik?

In reply to 2010601015 YULTONIK

Re: Yultonik_2010601015

by 2010601047 MEISYA EGIDHEA PUTRI -

Meisya Egidhea Putri

2010601047


Izin menjawab pertanyaan mba yultonik,

Menurut Gunawan dan Asri (2003), Beberapa karakteristik penting budget adalah:

1. Budgeting harus bersifat realistis, 

Artinya harus sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan. Tidak sengaja melebihkan untuk mendapatkan ekspetasi lebih walau secara laporan yang ada hal itu tidak mungkin.

2. Budgeting harus bersifat fleksibel, 

Dapat menyesuaikan dengan kondisi.

3. Budgeting harus bersifat kontinu, 

Budget adalah proses yang harus diperhatikan secara terus menerus, supaya biaya yang dikeluarkan tidak melenceng dan sesuai dengan yang telah disusun dan penerimaan minimal sesuai dengan yang diperkirakan.

4. Budgeting harus terkomunikasikan Baik, 

Komunikasi merupakan kunci utama dalam kesuksesan budgeting.

5. Dapat memberi motivasi anggota perusahaan, 

Motivasi untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah disepakati bersama.


Maaf jika kurang tepat, semoga bisa membantu:)

In reply to 2010601015 YULTONIK

Re: Yultonik_2010601015

by 2010601035 ADE ANDREA SOLIKHIN -

izin menjawab 

menurut saya,  sistem budgeting yang baik perlu adanya penysusunan anggaran yang jelas. anggaran dibagi sesuai divisi keperluan internal ataupun ekternal. kemudian tentukan pengeluaran anggaran dengan pasti dan tanpa ada kesalahan sesuai dengan harga yang terkini. setelah itu analisis seluruh pengeluaran baik pengeluaran besar atau kecil dengan teliti dan jelas. selalalu mengupdate pengeluaran anggaran setiap bulan agar lebih memudahkan dan tidak ada kesalahan. 

In reply to 2010601015 YULTONIK

Re: Yultonik_2010601015

by 2010601030 YOVIE AULIA AHMAD -

Izin menambahkan, 

Sistem penganggaran yang ideal adalah yang dapat mencapai keselarasan tujuan dan mendorong manajer untuk mencapai tujuan organisasi dengan cara yang beretika. Meskipun sistem penganggaran yang ideal kemungkinan tidak ada, riset dan praktik sudah mengidentifikasi beberapa ciri penganggaran yang meningkatkan perilaku positif. Ciri tersebut meliputi umpan balik, mengenai kinerja yang sering, insentif keuangan dan nonkeuangan, partisipasi, standar yang realistis, keterkendalian biaya dan penggunaan beberapa ukuran kinerja.

Dalam penyusunan anggaran harus ada kerjasama dan koordinasi antara setiap hagian yang terkait dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dalam penganggaran terutama pada setiap biaya yang akan dikeluarkan sehingga dapat dihasilkan nilai anggaran yang lebih baik atau sesuai yang ditetapkan perusahaan.