Diskusi Teori 7, Selasa 7 Juni 2022 pukul 19.00 WIB

Pertanyaan diskusi

Pertanyaan diskusi

by Tikaridha Hardiani -
Number of replies: 69

Silakan setiap mahasiswa menjwab pertanyaan diskusi:

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101018 PENY ALVIONITA -

Assalmualaikum Ibu

Nama : Peny Alvionita

Nim : 2010101018

Izin untuk menjawab pertanyaan

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
  4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI -
Wa'alaikumsalam, baik ibu.

Nama : Lelianita Ratna Candra Dewi

NIM : 2010101037

Hadir Ibu.

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

  1. Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  2. Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  3. Untuk estimasi terjadinya wabah.
  4. Untuk kepetingan pemantauan penyakit
  5. Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.

Terima kasih.

In reply to 2010101037 LELIANITA RATNA CANDRA DEWI

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101008 Fanny Rahmawati -

Assalamualaikum wr.wb

Saya Fanny Rahmawaty, nim 2010101008. Izin menjawab pertanyaan ibu

Contoh pemanfaatan SIG dalam bidang kesehatan adalah

  1. Analisis jumlah penduduk menurut usia produktif

  2. Menyajikan data jumlah ibu hamil

  3. Mengetahui penyebab penyebaran epidemi penyakit

  4. Pembangunan sarana dan prasarana kesehatan

  5. Menyajikan data jumlah balita


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101065 VENY ATSILA SALSA BILLA -

assalamualaikum, saya veny atsila nim 2010101065 izin menjaawab

1. SIG dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi kualitas, efektifitas, dan aksebilitas layanan kesehatan di masyarakat seperti keberadaan rumah sakit dan puskemas. Selai itu SIG juga dapat menyediakan data potensi tiap daerah serta karakteristik demografis masyarakatnya, sehingga dapat dievaluasi kesesuaian antara jumlah masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan yang ada. Contoh integrasi SIG dalam bidang kesehatan dapat dilihat pada situs gis.depkes.go.id.

2. Memetakan kelompok masyarakat di suatu wilayah berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan atau status gizi buruk. Dengan SIG, peta status kesehatan dapat digunakan untuk perencanaan program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah tersebut. Misalnya Peta Sebaran Balita Gizi Buruk di situs gizi.depkes.go.id.

3. Berikut contoh pemanfaatan SIG di bidang kesehatan yaitu penentuan lokasi sarana dan prasarana kesehatan seperti puskesmas. Pembangunan puskesmas dapat ditentukan berdasarkan analisis keterjangkauan lokasi yang dapat dilihat dari peta jaringan transportasi dan peta administrasi.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101001 ELLA APRILLYANA -

Assalamualaikum.. Bissmillahirohamnirohim rditubilahiroba wabilsilamidina wabimohammadin nabiyawaroula rabbizidni ilma warzuqni fahma amiinn🤲🏻

Saya Ella aprillyana izin berpendapat nggih Bu. Didalam bidang kesehatan, contoh lain dari GIS secara umum yakni: 

1. Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.

2. Untuk menentukan kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.

3. Dapat pula menentukan estimasi terjadinya wabah. 

4. Kepetingan pemantauan penyakit. serta dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.

5. Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat. Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.

Sementara lain, epidemiologi deskriptif dan analisis tentang variasi geografis dengan penyakit, dalam hubungannya GIS juga dapat bermanfaat menjelaskan demografi, lingkungan, kebiasaan (behavioral), sosio ekonomi, genetika, faktor risiko infeksi. Keuntungan dalam sistem informasi geografis, metodologi statistik, dan ketersediaan resolusi tinggi geografi yang berhubungan dengan kesehatan, dan data kualitas lingkungan yang belum dibuat sebelumnya, membuka kesempatan baru untuk melakukan penelitian lingkungan dan faktor¬faktor lainnya dalam menjelaskan variasi geografis lokal dalam kaitannya dengan penyakit.

Mohon maaf bila ada ketidak tepatan didalam berpendapat nggih Bu dan temanteman😊🙏🏻

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Waalaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم. 

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِالإِسْلَامِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا وَرَسُوْلًا رَبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا 

وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا.

Fuji Padia Ramdani NIM 20101017 hadir nggih Ibu🙏☺️


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101027 TEMA WIDIAWATI -

Assalamualaikum ibu saya Tema widiawati nim 2010101027 ijin menjawab 

contoh pemanfaatan SIG di bidang kesehatan yaitu penentuan lokasi sarana dan prasarana kesehatan seperti puskesmas. Pembangunan puskesmas dapat ditentukan berdasarkan analisis keterjangkauan lokasi yang dapat dilihat dari peta jaringan transportasi dan peta administrasi.  

Mungkin itu saja ibu, terimakasih 🙏

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101028 MILA ARYANI -

Izin menjawab nggih Bu

aplikasi GIS, misalnya dapat digunakan untuk menentukan masalah kesehatan berdasarkan aspek lokasi berdasarkan data-data kependudukan. Menurut  Cleans (2005), proses untuk membuat (menggambar) peta dengan Sistem Informasi Geografis (GIS) jauh lebih fleksibel, bahkan dibanding dengan menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi yang serba otomatis. Penerapan pertama kali sistem informasi geografis dilakukan John Snow pada abad 19,  ketika membuat peta kematian kolera pada saat terjadinya wabah kolera.

Terima kasih

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101053 LYLAND WILUJENG -

Assalamualaikum wr wb Ibu 

Nama : Lyland Wilujeng

NIM : 2010101053 

Ijin menjawab pertanyaan "Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!"

Jawab : SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis. Pada dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual, namun dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang terkait dengan teknologi sistem komputer, pada saat ini SIG akan selalu diasosiasikan dengan sistem yang berbasis komputer, akan sangat membantu ketika data geografis yang tersedia merupakan data dalam jumlah dan ukuran besar, dan terdiri dari banyak tema yang saling berkaitan. 

MANFAAT SIG BAGI BIDANG KESEHATAN

Sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebaran penyakit. Penentuan distribusi unit – unit rumah sakit ataupun puskesmas – puskesmas, fasilitas – fasilitas kesehatan maupun jumlah tenaga medis dapat pula dilakukan dengan SIG (Sistem informasi geografi ). Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain :

1.Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.

2.Analisis trend Spasial dan Temporal

3.Pemetaan Populasis Berisiko

4.Stratifikasi Faktor risiko

5.Penilaian Distribusi Sumberdaya.

6.Perencanaan dan Penentuan Intervensi.

7.Monitoring Penyakit.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

-Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan. 

-Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101003 FAUZIAH SYAH PUTRI -

Assalamualaikum wr.wb ibu 

Nama:Fauziah Syah Putri

Nim :2010101003

Hadir ibu


manfaat sig bidang kesehatan antara lain :

1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
2. Analisis trend Spasial dan Temporal
3. Pemetaan Populasis Berisiko
4. Stratifikasi Faktor risiko
5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
7. Monitoring Penyakit.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101011 INTAN NUR AULIA DEWI -

Assalamualikum wr.wb 

saya Intan Nur Aulia Dewi 2010101011 Hadir 

izin menjawab pertanyaan ibu 

Sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebaran penyakit. Penentuan distribusi unit – unit rumah sakit ataupun puskesmas – puskesmas, fasilitas – fasilitas kesehatan maupun jumlah tenaga medis dapat pula dilakukan dengan SIG (Sistem informasi geografi ).

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
  4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101046 NATASYA RISKYA APRILIANTI -

Assalamualaikum wr wb ibu.

Saya Natasya Riskya Aprilianti 2010101046

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan

Jawab:

Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain :

  1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
  2. Analisis trend Spasial dan Temporal
  3. Pemetaan Populasis Berisiko
  4. Stratifikasi Faktor risiko
  5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
  6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
  7. Monitoring Penyakit.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
  4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.
Terimakasih ibu..
In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101048 SITI KAMIDAH -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


bismillahirrahmanirrahim Rodhitu billahi rabba, wa bil-islami dina, wa bi Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasula.


Nama : Siti Kamidah

NIM : 2010101048


Hadir nggeh ibu🙏🏼


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101068 NIRMALA AYU ARIFAH -

Assalamualaikum ibu, saya Nirmala Ayu Arifah nim 2010101068 ijin menjawab nggih

contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan antara lain :

  • Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  • Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  • Untuk estimasi terjadinya wabah.
  • Untuk kepetingan pemantauan penyakit, serta dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.
  • Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.
  • Untuk mengetahui peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.
Terimakasih
In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101043 SAFIRA NURUL AINI -
Assalmualaikum wr. wb. Ibu 😊🙏🏻

Nama : Safira Nurul Aini

Nim : 2010101043 

izin untuk menjawab pertanyaan nggih

Dalam bidang kesehatan, aplikasinya GIS secara umum antara lain :

  1. Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  2. Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  3. Untuk estimasi terjadinya wabah.
  4. Untuk kepetingan pemantauan penyakit
  5. Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.
  6. Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.
  7. Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan
Terima kasih, mohon maaf jika dalam menjawab masih terdapat kekurangan. Wassalamu'alaikum wr. wb. 😊
In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101061 LULU HUSNIATUL AISY -

assalamualaikum ibu, saya Lulu Husniatul Aisy 2010101061 izin menjawab nggih.

Dalam bidang kesehatan, aplikasi GIS, misalnya dapat digunakan untuk menentukan masalah kesehatan berdasarkan aspek lokasi berdasarkan data-data kependudukan. Menurut Cleans (2005), proses untuk membuat (menggambar) peta dengan Sistem Informasi Geografis (GIS) jauh lebih fleksibel, bahkan dibanding dengan menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi yang serba otomatis. Penerapan pertama kali sistem informasi geografis dilakukan John Snow pada abad 19, ketika membuat peta kematian kolera pada saat terjadinya wabah kolera. dan dalam bidang kesehatan juga, pengaplikasian GIS secara umum antara lain : Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit. Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan. Untuk estimasi terjadinya wabah.


terimakasih sebelumnya, ibu🙏🏻

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101024 Diyas Indah Pakerti -

Saya Diyas Indah pakerti 2010101024

Izin menjawab 

manfaat sig bidang kesehatan antara lain :

1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
2. Analisis trend Spasial dan Temporal
3. Pemetaan Populasis Berisiko
4. Stratifikasi Faktor risiko
5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
7. Monitoring Penyakit.


Terimakasih 

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101002 APRILIANA ANDIN -

Assalamualaikum 

Saya Apriliana Andin 

Nim 2010101002 

Ijin menjawab 

Contoh peneran GIS dibidang kesehatan diantaranya 


1.Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.

2.Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.

3.Untuk estimasi terjadinya wabah.

4.Untuk kepetingan pemantauan penyakit

5.Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.

6.Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.

7.Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.

Sementara pendapat lain menyatakan, epidemiologi spatial adalah deskriptif dan analisis tentang variasi geografis dengan penyakit, dalam hubungannya dengan demografi, lingkungan, kebiasaan (behavioral), sosio ekonomi, genetika, faktor risiko infeksi.



Terimakasih


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101073 MAULIDIA ISTIQOMAH -

Assalamualaikum ibu izin menjawab

Dalam bidang kesehatan, aplikasinya GIS secara umum antara lain :

  1. Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  2. Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  3. Untuk estimasi terjadinya wabah.
  4. Untuk kepetingan pemantauan penyakit
  5. Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.
  6. Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.
  7. Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.

Terimakasih 

Sumber


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101007 TRI REVITA -

Assalamualaikum, Ibu

Saya Tri Revita 2010101007, izin menjawab pertanyaan 

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

Jawab : Pemanfaatan Sistem informasi geografi di bidang kesehatan yaitu menyediakan data atribut dan data spasial yang menggambarkan distribusi atau pola penyebaran penderita suatu penyakit atau model penyebaran distribusi unit – unit fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya tenaga medis, serta tenaga kesehatan lain.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101015 TIKA ELIYANTI -

Assalamualaikum Ibu, izin menjawab

Nama : Tika Eliyanti

Nim : 2010101015

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

  1. Menyediakan Informasi Tentang Penyedia Pelayanan Kesehatan
  2. Mengawasi dan Menganalisis Penyebaran Penyakit Berbahaya
  3. Menginvestigasi Masalah serta Resiko Kesehatan di Masyarakat
  4. Memonitor Status Kesehatan Masyarakat
  5. Membantu Menanggulangi Bencana
  6.  Menyediakan Informasi Tentang Aksebilitas dan Ketersediaan Air 

Terima kasih Ibu, mohon maaf apabila kurang tepat. Waalikumsalam 😊🙏

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101036 DWI ARIYANTI -

Assalamualaikum wr.wb saya Dwi Ariyanti 2010101036 izin menjawab pertanyaan dari ibu nggeh.

Contoh penggunaan SIG untuk pemetaan sebaran Covid-19 ialah Portal WebGIS (peta daring) yang dibangun oleh gabungan tim ahli dan peneliti Universitas Indonesia (UI). Portal WebGIS itu memuat informasi persebaran lokasi pasien yang positif Covid-19, gambaran zona wilayah berdasar kerawanan penularan Covid-19, hingga jarak para pasien dengan fasilitas kesehatan. Portal WebGIS bernama SiCOVID-19 itu bisa diakses via

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101025 GALUH CANDRA DEWI -

Assalamualaikum, saya Galuh Candra Dewi 2010101025 izin mwnjawab, SIG dapat digunakan untuk menilai risiko dan ancaman kesehatan dalam masyarakat, mengetahui distribusi penyakit dan investigasi wabah; dapat digunakan untuk perencanaan dan implementasi program pelayanan kesehatan, serta sekaligus juga dapat dimanfaatkan untuk evaluasi dan pengawasan program.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101070 AISYA NOVIA RAHMI -

Assalamualaikum ibu

Saya Aisya Novia Rahmi NIM 2010101070 izin menjawab

contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC yaitu

Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.

Terima kasih bu

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101022 SURTI PARTININGSIH -

Assalamu'alaikum, Ibu, saya Surti Partiningsih izin menjawab pertanyaan "Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan".


contoh pemanfaatan SIG di bidang kesehatan yaitu penentuan lokasi sarana dan prasarana kesehatan seperti puskesmas. Pembangunan puskesmas dapat ditentukan berdasarkan analisis keterjangkauan lokasi yang dapat dilihat dari peta jaringan transportasi dan peta administrasi

SIG juga dapat digunakan untuk menilai risiko dan ancaman kesehatan dalam masyarakat, mengetahui distribusi penyakit dan investigasi wabah; dapat digunakan untuk perencanaan dan implementasi program pelayanan kesehatan, serta sekaligus juga dapat dimanfaatkan untuk evaluasi dan pengawasan program.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101041 NURUL'AIN BARANI -

Wa'alaikumsalam, baik ibu.

Nama : Nurul 'Ain Barani

NIM : 2010101041

Hadir Ibu.

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

Dalam bidang kesehatan, aplikasinya GIS secara umum antara lain :


Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.

Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.

Untuk estimasi terjadinya wabah.

Untuk kepetingan pemantauan penyakit

Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.

Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.

Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101009 MIFTA ARSYA HARSENDI -

Assalamualaikum Ibu, saya Mifta Arsya nim 2010101009 ijin menjawab

SIG digunakan untuk menilai risiko dan ancaman kesehatan dalam masyarakat, mengetahui distribusi penyakit dan dapat digunakan untuk perencanaan dan implementasi program pelayanan kesehatan, serta sekaligus juga dapat dimanfaatkan untuk evaluasi dan pengawasan suatu program. 

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101026 ANGGY SELVIANA DEVI -

Assalamualaikum wr wb saya anggy selviana devi, 2010101026 izin menjawab 

1. Menyediakan Informasi Tentang Penyedia Pelayanan Kesehatan

SIG dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi kualitas, efektifitas, dan aksebilitas layanan kesehatan di masyarakat seperti keberadaan rumah sakit dan puskemas. Selai itu SIG juga dapat menyediakan data potensi tiap daerah serta karakteristik demografis masyarakatnya, sehingga dapat dievaluasi kesesuaian antara jumlah masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan yang ada. Contoh integrasi SIG dalam bidang kesehatan dapat dilihat pada situs gis.depkes.go.id.

2. Mengawasi dan Menganalisis Penyebaran Penyakit Berbahaya

SIG mampu mengidentifikasi kemana kemungkinan penyakit selanjutnya akan menyebar. Sehingga suatu wilayah dapat bersiap dan mengurangi resiko terdampak penyakit tersebut. Situs penyedia layanan ini misalnya healthmap.org atau nccd.cdc.gov milik Amerika Serikat, serta dari situs resmi WHO.

3. Menginvestigasi Masalah serta Resiko Kesehatan di Masyarakat

SIG dapat digunakan untuk memberikan data mengenai penyebaran limbah perusahaan yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Selain itu, SIG juga dapat digunakan untuk menyajikan data polusi udara, data penguraian cahaya dan penyebarannya.

4. Memonitor Status Kesehatan Masyarakat


Memetakan kelompok masyarakat di suatu wilayah berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan atau status gizi buruk. Dengan SIG, peta status kesehatan dapat digunakan untuk perencanaan program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah tersebut. Misalnya Peta Sebaran Balita Gizi Buruk di situs gizi.depkes.go.id.

5. Membantu Menanggulangi Bencana

Membantu masyarakat pada masa pemulihan pasca bencana. Misalnya, mengidentifikasi populasi rentan pasca bencana.

6. Menyediakan Informasi Tentang Aksebilitas dan Ketersediaan Air 

Menggambarkan penyebaran air di suatu wilayah.


In reply to 2010101026 ANGGY SELVIANA DEVI

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101019 HANISA -

Dalam bidang kesehatan, aplikasi GIS, misalnya dapat digunakan untuk menentukan masalah kesehatan berdasarkan aspek lokasi berdasarkan data-data kependudukan. Menurut  Cleans (2005), proses untuk membuat (menggambar) peta dengan Sistem Informasi Geografis (GIS) jauh lebih fleksibel, bahkan dibanding dengan menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi yang serba otomatis. Pemanfaatan Sistem informasi geografi di bidang kesehatan yaitu menyediakan data atribut dan data spasial yang menggambarkan distribusi atau pola penyebaran penderita suatu penyakit atau model penyebaran distribusi unit – unit fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya tenaga medis, serta tenaga kesehatan lain.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101064 RATIKA JULIANSIH -

Assalamualaikum wr.wb. Saya Ratika Juliansih NIM 2010101064 izin menjawab pertanyaan diatas:

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
  4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat I.                                                               Selain itu Dalam bidang kesehatan, aplikasinya GIS secara umum antara lain :

  1. Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  2. Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  3. Untuk estimasi terjadinya wabah.
  4. Untuk kepetingan pemantauan penyakit
  5. Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.
  6. Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.
  7. Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.                             
In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101045 MEYSHA PUTRI PADBI -

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya Meysha Putri Padbi

Nim: 2010101045

Izin menjawab

1.Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.

2.Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.

3.Untuk estimasi terjadinya wabah.

4.Untuk kepetingan pemantauan penyakit

5.Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.

6.Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.

7.Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.


Terimakasih 🙏

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101033 LUTHFIYA HANANI KHAYYIRA -

Assalamualaikum wr,wb....Bissmillahirohamnirohim rditubilahiroba wabilsilamidina wabimohammadin nabiyawaroula rabbizidni ilma warzuqni fahma amiinn..

Saya Luthfiya Hanani Khayyira 2010101033 izin menjawab.

Didalam bidang kesehatan, contoh lain dari GIS secara umum yang menjelaskan : 

Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit, ntuk menentukan kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan,menentukan estimasi terjadinya wabah,  pemantauan penyakit dan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia., memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat dan untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.

Terimakasih


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101067 ALIFAH QOIS FATUNISA -

Assalamualaikum ibu, berikut jawaban terkait penerapan SIG


Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

Sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebaran penyakit. Penentuan distribusi unit – unit rumah sakit ataupun puskesmas – puskesmas, fasilitas – fasilitas kesehatan maupun jumlah tenaga medis dapat pula dilakukan dengan SIG (Sistem informasi geografi ).

Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain :

  1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
  2. Analisistrend Spasial dan Temporal
  3. PemetaanPopulasis Berisiko
  4. Stratifikasi Faktor risiko
  5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
  6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
  7. Monitoring Penyakit.
In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101048 SITI KAMIDAH -

Assalamualaikum saya siti kamidah 2010101048 izin menjawab

Penerapan GIS dalam bidang kesehatan

1. Membuat gambaran spesial dari peristiwa kesehatan

2. Identifikasi resiko pekerjaan,lingkungan kelompok resiko tinggi dan daerah kritis

3. Stratifikasi faktor resiko

4. Analisis sitiasi kesehatan di suati daerah geografis tertentu

5. Analisis pola oenyakit pada berbagai tingkat agregasi

6. Surveilans dan monitoring kesehatan masyarakat

7. Perencanaan dan upaya target upaya kesehatan

8. Alokasi sumber daya kesehatan

9. Evaluasi suatu intervansi kesehatan


Terimakaaih banyak ibu🙏🏼

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101051 SUKANTI NINGSIH -

Assalamualaikum wr.wb. Ibu. Izin menjawab. 

Nama : Sukanti Ningsih 

NIM : 2010101051 

Hadir ibu. 

Jawab : 

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat.
  3. Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  4. Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  5. Untuk estimasi terjadinya wabah.
  6. Untuk kepetingan pemantauan penyakit
  7. Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.
  8. Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.
  9. Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan. 

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -

Wa'alaikumsalam, baik ibu.

Nama : Sekar Sukmaning Tyas

NIM : 2010101050

Hadir Ibu.

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

Dalam bidang kesehatan, aplikasinya GIS secara umum antara lain :


Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.

Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.

Untuk estimasi terjadinya wabah.

Untuk kepetingan pemantauan penyakit

Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.

Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.

Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101072 NAURA SYAHIDA MASYITOH -

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Saya Naura Syahida ijin menjawab 

1. Menginvestigasi Masalah serta Resiko Kesehatan di Masyarakat

SIG dapat digunakan untuk memberikan data mengenai penyebaran limbah perusahaan yang berdampak pada kesehatan masyarakat. Selain itu, SIG juga dapat digunakan untuk menyajikan data polusi udara, data penguraian cahaya dan penyebarannya

2. . Mengawasi dan Menganalisis Penyebaran Penyakit Berbahaya

SIG mampu mengidentifikasi kemana kemungkinan penyakit selanjutnya akan menyebar. Sehingga suatu wilayah dapat bersiap dan mengurangi resiko terdampak penyakit tersebut. Situs penyedia layanan ini misalnya healthmap.org atau nccd.cdc.gov milik Amerika Serikat, serta dari situs resmi WHO.

3. Memonitor Status Kesehatan Masyarakat


Memetakan kelompok masyarakat di suatu wilayah berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan atau status gizi buruk. Dengan SIG, peta status kesehatan dapat digunakan untuk perencanaan program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah tersebut. Misalnya Peta Sebaran Balita Gizi Buruk di situs gizi.depkes.go.id.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101047 NOFI NURWIDYANINGSIH -

Assalamualaikum wr.wb

Nama : Nofi Nurwidyaningsih

NIM : 2010101047


Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

Izin menjawab :

MANFAAT SIG BAGI BIDANG KESEHATAN

Sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebaran penyakit. Penentuan distribusi unit – unit rumah sakit ataupun puskesmas – puskesmas, fasilitas – fasilitas kesehatan maupun jumlah tenaga medis dapat pula dilakukan dengan SIG (Sistem informasi geografi ).

Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain :

  1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
  2. Analisis trend Spasial dan Temporal
  3. Pemetaan Populasis Berisiko
  4. Stratifikasi Faktor risiko
  5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
  6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
  7. Monitoring Penyakit.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
  4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101031 IRMA RAHMAWATI -

Waalaikumsalam Warihmatullahi Wabarokatuh baik ibu

Saya Irma Rahmawati Nim 2010101031 izin menjawab

  1. Memonitor status kesehatan untuk Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
  4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101049 RAMONA -

Wa'alaikumsalam, baik ibu.

Nama : Ramona

NIM : 2010101049

Hadir Ibu.

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

Dalam bidang kesehatan, aplikasinya GIS secara umum antara lain :


Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.

Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.

Untuk estimasi terjadinya wabah.

Untuk kepetingan pemantauan penyakit

Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.

Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.

Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101055 Mandala Rahayu -
Waalaikumsallam wr wb.Baik Ibu Nama : Mandala Rahayu Nim : 2010101055 Izin menjawab MANFAAT SIG BAGI BIDANG KESEHATAN Sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebaran penyakit. Penentuan distribusi unit – unit rumah sakit ataupun puskesmas – puskesmas, fasilitas – fasilitas kesehatan maupun jumlah tenaga medis dapat pula dilakukan dengan SIG (Sistem informasi geografi ). Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain : 1.Menentukan Distribusi Geografis Penyakit. 2.Analisis trend Spasial dan Temporal 3.Pemetaan Populasis Berisiko 4.Stratifikasi Faktor risiko 5.Penilaian Distribusi Sumberdaya. 6.Perencanaan dan Penentuan Intervensi. 7.Monitoring Penyakit. Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC: 1.Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan. 2.Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan. 3.Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya. 4.Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya. Terimaksih.
In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101052 NAURAH SALSABILA ANWAR -

Assalamualaikum wr wb

Nama:Naurah salsabila 

Nim:2010101052

Hadir bu

Contoh pemanfaatan SIG dalam kesehatan adalah Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang kesehatan. Contoh pemanfaatan SIG di bidang kesehatan yaitu penentuan lokasi sarana dan  prasarana kesehatan seperti puskesmas. Pembangunan puskesmas dapat ditentukan berdasarkan analisis keterjangkauan lokasi yang dapat dilihat dari peta jaringan transportasi dan peta administrasi.

Sekian terimakasih bu

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101034 YULISA WIDIA WULAN DARI -

Wa'alaikumsalam, baik ibu. 

Izin menjawab

Nama : Yulisa Widia wulandari

NIM : 2010101034

Hadir Ibu.

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

  1. Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  2. Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  3. Untuk estimasi terjadinya wabah.
  4. Untuk kepetingan pemantauan penyakit
  5. Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.

Terima kasih.


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101020 INTAN CHOIRIL MEITA AMANDA -

Assalmualaikum wr. wb. Ibu

Nama : Intan Choiril Meita Amanda

Nim    : 2010101020

izin untuk menjawab pertanyaan dari Ibu

Dalam bidang kesehatan, aplikasinya GIS secara umum antara lain :

  1. Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  2. Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  3. Untuk estimasi terjadinya wabah.
  4. Untuk kepetingan pemantauan penyakit
  5. Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.
  6. Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.
  7. Untuk mengetahui peralatan-peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan
Terima kasih🙏🏻 😊
In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101005 MILA DEWI SUSANTI -

Assalammualaikum wr wb ibu, saya Mila Dewi Susanti NIM 2010101005 ijin menjawab pertanyaan

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan

Jawab

Sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebaran penyakit. Penentuan distribusi unit – unit rumah sakit ataupun puskesmas – puskesmas, fasilitas – fasilitas kesehatan maupun jumlah tenaga medis dapat pula dilakukan dengan SIG (Sistem informasi geografi ).

Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain :

  1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
  2. Analisis trend Spasial dan Temporal
  3. Pemetaan Populasis Berisiko
  4. Stratifikasi Faktor risiko
  5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
  6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
  7. Monitoring Penyakit.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
  4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101029 DELVIANITA ANGGRAENI BONGGILI -

Assalamualaikum bu

Nama:Delvianita Anggraeni Bonggili

Nim   : 2010101029

izin menjawab mengenai contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan 

1.Digunakan untuk menilai risiko dan ancaman kesehatan dalam masyarakat

2.Mengetahui distribusi penyakit dan investigasi wabah

3.Dapat digunakan untuk perencanaan dan implementasi program pelayanan kesehatan

4.Dapat dimanfaatkan untuk evaluasi dan pengawasan program pelayanan kesehatan yang dilakukan di masyarakat.
In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101056 TIWI RAHMAYANTI -
Tiwi Rahmayanti (2010101056) 

Soal:

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan 

Jawab:

Menurut WHO, antara lain:

1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.

2. Analisis trend Spasial dan Temporal

3. Pemetaan Populasis Berisiko

4. Stratifikasi Faktor risiko

5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.

6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.

7. Monitoring Penyakit.

Adapun berdasarkan analisa CDC:

1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat.

3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan.

4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan.

Terimakasih.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101069 GEVY NURADIRA ISNAINI -

Assalamualaikum wr wb, Ibu.

Nama : Gevy Nuradira Isnaini

NIM : 2010101069

Ijin menjawab pertanyaan nggih bu

Istilah geografi dapat digabungkan menjadi 2 kelompok yaitu Geografi Medis dan Sistem Pelayanan Kesehatan. Geografi Medis diutarakan mengenai eksplorasi, deskripsi dan pemodelan ruang waktu atas kejadian penyakit, berkaitan dengan persoalan lingkungan, deteksi dan analisis cluster dan pola penyebaran penyakit, analisis sebab akibat. Sedangkan dengan geografi sistem pelayanan kesehatan, berkaitan dengan perencanaan, manajemen dan jaminan pelayanan agar sesuai kebutuhan, merumuskan kebutuhan kesehatan masyarakat yang dilayani dan pola wilayah yang dilayani service. 


Dibidang kesehatan aplikasi SIG digunakan untuk menggambarkan keadaan kesehatan, analisis epidemiologi dan manajemen kesehatan masyarakat. 


Aplikasi Utama SIG dalam Kesehatan Masyarakat

• Membuat gambaran spasial dari peristiwa kesehatan

•Surveilans dan monitoring kesehatan masyarakat

• Analisis situasi kesehatan di suatu daerah geografis tertentu

• Analisis pola penyakit pada berbagai tingkat agregasi

• Perencanaan dan target upaya kesehatan

• Identifikasi risiko pekerjaan, lingkungan, kelompok risiko tinggi dan daerah kritis

• Evaluasi suatu intervensi kesehatan.

• Alokasi sumber daya kesehatan

• Stratifikasi faktor risiko

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101071 SHINTA SEPTYA AMANDA -

Nama Shinta Septya Amanda NIM 2010101071 hadir nggih Ibu. 

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!

  1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
  2. Analisis trend Spasial dan Temporal
  3. Pemetaan Populasis Berisiko
  4. Stratifikasi Faktor risiko
  5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
  6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
  7. Monitoring Penyakit.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
  4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101014 DEWI YANTI -

Assalamualaikum wr wb

Saya Dewi Yanti

Nim 2010101014

Izin menjawab:

SIG dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi kualitas, efektifitas, dan aksebilitas layanan kesehatan di masyarakat seperti keberadaan rumah sakit dan puskemas. Selai itu SIG juga dapat menyediakan data potensi tiap daerah serta karakteristik demografis masyarakatnya, sehingga dapat dievaluasi kesesuaian antara jumlah masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan yang ada.

Contoh penerapan SIG dalam kesehatan yakni:

  1. SIG dapat digunakan untuk menilai risiko dan ancaman kesehatan dalam masyarakat, mengetahui distribusi penyakit dan investigasi wabah; dapat digunakan untuk perencanaan dan implementasi program pelayanan kesehatan, serta sekaligus juga dapat dimanfaatkan untuk evaluasi dan pengawasan program
  2. SIG dapat dimanfaatkan untuk mengevaluasi kualitas, efektifitas, dan aksebilitas layanan kesehatan di masyarakat seperti keberadaan rumah sakit dan puskemas. Selai itu SIG juga dapat menyediakan data potensi tiap daerah serta karakteristik demografis masyarakatnya, sehingga dapat dievaluasi kesesuaian antara jumlah masyarakat dengan sarana pelayanan kesehatan yang ada.
  3. SIG mampu mengidentifikasi kemana kemungkinan penyakit selanjutnya akan menyebar
  4. SIG dapat digunakan untuk memberikan data mengenai penyebaran limbah perusahaan yang berdampak pada kesehatan masyarakat
  5. Memetakan kelompok masyarakat di suatu wilayah berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan atau status gizi buruk. Dengan SIG, peta status kesehatan dapat digunakan untuk perencanaan program pelayanan kesehatan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah tersebut. Misalnya Peta Sebaran Balita Gizi Buruk di situs gizi.depkes.go.id.


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101060 Riski Eka saputri -

Assalamualaikum wr wb Ibu.

Saya Riski Eka Saputri 

Nim 2010101060

Izin menjawab pertanyaan 

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan

Jawab : 

1. Menyediakan informasi tentang penyedia pelayanan kesehatan 

2. Mengawasi dan menganalisis penyebaran penyakit berbahaya 

3. Menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan masyarakat 

4. Memonitor status kesehatan masyarakat 

5. Membantu menanggulangi bencana 

6. Menyediakan informasi tentang aksebilitas dan ketersediaan air 

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101032 FITRIANI MANAN PUTRI GE'E -

Assalamu'alaikum wr. Wb 

Nama: Fitriani Manan Putri Ge'e

Nim   : 2010101032

Hadir ibu

Bismillahirrahmanirrahim izin menjawab ibu 🙏

manfaat sig bidang kesehatan antara lain :

1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
2. Analisis trend Spasial dan Temporal
3. Pemetaan Populasis Berisiko
4. Stratifikasi Faktor risiko
5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
7. Monitoring Penyakit.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Saya Fuji Padia Ramdani NIM 2010101017 izin Menjawab Pertanyaan nggih.

SIG (Sistem Informasi Geografis) merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan data atau informasi geografis. 

Pada dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual, namun dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang terkait dengan teknologi sistem komputer, pada saat ini SIG akan selalu diasosiasikan dengan sistem yang berbasis komputer, akan sangat membantu ketika data geografis yang tersedia merupakan data dalam jumlah dan ukuran besar, dan terdiri dari banyak tema yang saling berkaitan.

Dengan SIG kita bias melihat, memahami, bertanya, menterjemahkan dan menampilkan data dengan banyak cara seperti relationship, simbol-simbol, dan trend dalam bentuk peta, laporan atau grafik. SIG membantu menyelesaikan permasalahan dengan mengacu pada data yang ada sehingga menjadi mudah dipahami dan dibagi satu sama lain. Teknologi SIG juga bisa di gabungkan dengan framework sistem infromasi enterprise.

Sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebaran penyakit. Penentuan distribusi unit – unit rumah sakit ataupun puskesmas – puskesmas, fasilitas – fasilitas kesehatan maupun jumlah tenaga medis dapat pula dilakukan dengan SIG (Sistem informasi geografi ).

Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain :


1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.n

2. Analisis trend Spasial dan Temporal

3. Pemetaan Populasis Berisiko

4. Stratifikasi Faktor risiko

5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.

6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.

7. Monitoring Penyakit.

 

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.

2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.

3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.

Terima kasih Ibu, mohon maaf jika terdapat kekeliruan 🙏😊

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101016 NIKEN DAYU FARASATI -

Niken dayu farasati /2010101016

  • Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  • Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  • Untuk estimasi terjadinya wabah.
  • Untuk kepetingan pemantauan penyakit, serta dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.
  • Memantau kebutuhan kesehatan secara terpusat.
  • Untuk mengetahui peralatan dan persediaan dalam pelayanan kesehatan.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN -

Assalamu'alaikum

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040) izin menjawab nggih Ibu, 

Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan??

Sistem informasi geografi dapat digunakan untuk menentukan distribusi penderita suatu penyakit, pola atau model penyebaran penyakit. Penentuan distribusi unit – unit rumah sakit ataupun puskesmas – puskesmas, fasilitas – fasilitas kesehatan maupun jumlah tenaga medis dapat pula dilakukan dengan SIG (Sistem informasi geografi ). 

Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain :

  1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
  2. Analisis trend Spasial dan Temporal
  3. Pemetaan Populasis Berisiko
  4. Stratifikasi Faktor risiko
  5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
  6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
  7. Monitoring Penyakit.

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
  4. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.

Sebelumnya, mohon maaf Ibu apabila terdapat kesalahan dalam menjawab.

Wassalamu'alaikum

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101038 SRI KINANTI -

Saya Sri Kinanti 2010101038

Izin menjawab terkait manfaat sig bidang kesehatan antara lain :


1. Menentukan Distribusi Geografis Penyakit.
2. Analisis trend Spasial dan Temporal
3. Pemetaan Populasis Berisiko
4. Stratifikasi Faktor risiko
5. Penilaian Distribusi Sumberdaya.
6. Perencanaan dan Penentuan Intervensi.
7. Monitoring Penyakit.


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101010 nelva regita putri pramesti -
assalamualaikum ibu saya nelva regita nim 201010101010 izin menjawab Menurut WHO, SIG (Sistem Informasi Geografis) dalam kesehatan masyarakat dapat digunakan antara lain : Menentukan Distribusi Geografis Penyakit. Analisis trend Spasial dan Temporal Pemetaan Populasis Berisiko Stratifikasi Faktor risiko Penilaian Distribusi Sumberdaya. Perencanaan dan Penentuan Intervensi. Monitoring Penyakit. Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC: Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Membangun kebijakan dan rencana yang mendukung usaha individu maupun masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Contohnya dalam hal analisa wilayah cakupan Puskesmas. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) digunakan untuk memetakan utillisasi dari tiap – tiap Puskesmas oleh masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan yang jelas mengenai sumber daya kesehatan yang perlu disediakan untuk Puskesmas tersebut disesuaikan dengan tingkat utilitasnya.
In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101035 EKA NUR LAILI KHASANAH -

Wa'alaikumsalam, baik ibu.

Nama : Eka Nur laili


NIM : 2010101035


Hadir Ibu.


Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidang kesehatan!


Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.

Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.

Untuk estimasi terjadinya wabah.

Untuk kepetingan pemantauan penyakit

Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.

Terima kasih.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101044 NENENG WINDI ASTUTI -

Walaikumsalam wr wb baik ibu. saya neneng windi astuti 2010101044 ijin menjawab 

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

  1. Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Dalam mendukung fungsi ini, SIG (Sistem informasi geografi )dapat digunakan untuk memetakan kelompok masyarakat serta areanya berdasarkan status kesehatan tertentu, misalnya status kehamilan.
  2. Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit. Ternyata ditemukan bahwa 8 dari 10 orang penderita asma yang dirawat di Rumah Sakit tersebut bekerja di perusahaan yang sama. Demikian seterusnya hingga kemudian SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk memberikan data yang lengkap mengenai pola pajanan kimia tertentu di perusahaan – perusahaan dalam suatu wilayah, yang merupaka informasi yang penting untuk para karyawan. Informasi ini juga dapat diteruskan kepada ahli – ahli terkait, dalam hal ini ahli K3 untuk melakukan penanganan lebih lanjut terhadap masalah yang ditemukan.
  3. Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan. Dalam hal ini SIG (Sistem informasi geografi ) dapat digunakan untuk melihat suatu pemecahan masalah kesehatan berdasarkan area tertentu dan kemudian memetakan kelompok masyarakat yang potensial dapat mendukung program tersebut berdasarkan area – area yang terdekat dengannya. Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101077 DEWINDA EVARINA KUSUMA -
Wa'alaikumsalam, baik ibu. 

 Nama : Dewinda Evarina Kusuma 

NIM : 2010101077

Hadir ibu..


contoh pemanfaatan SIG di bidang kesehatan yaitu penentuan lokasi sarana dan prasarana kesehatan seperti puskesmas. Pembangunan puskesmas dapat ditentukan berdasarkan analisis keterjangkauan lokasi yang dapat dilihat dari peta jaringan transportasi dan peta administrasi.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101023 HANA SAKTI SETYANINGSIH -
Assalmualaikum Ibu

Nama : Hanna Sakti Setyaningsih

Nim : 2010101023

Izin untuk menjawab pertanyaan

Berikut ini adalah beberapa contoh pemanfaatan SIG (Sistem informasi geografi ) dalam bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan analisa CDC:

- Memonitor status kesehatan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat.

- Mendiagnosa dan menginvestigasi masalah serta resiko kesehatan di masyarakat. Sebagai contoh, seorang epidemioloSIG sedang mengolah data tentang kasus asma yang diperoleh dari Rumah Sakit, Puskesmas, dan Pusat – Pusat Kesehatan lainnya di masyarakat, ternyata dia menemukan terjadi kenaikan kasus yang cukup signifikan di suatu Rumah Sakit, maka kemudian dia mencari tahu data dari pasien – pesien penderita asma di Rumah sakit.

- Membangun dan menggerakkan hubungan kerjasama dengan masyarakat untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan.Misalnya masalah imunisasi yang ada pada wilayah kerja tingkat RW atau Posyandu, maka dapat dipetakan kelompok potensial pendukungnya yaitu Ibu – Ibu PKK yang dapat diberdayakan sebagai kader pada Posyandu – Posyandu yang terdekat dengan tempat tinggalnya.

In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101006 SELVIA INDRI FATIKA -

Assalamualaikum Ibu,

Saya Selvia Indri Fatika 2010101006 izin menjawab,

Aplikasi GIS, misalnya dapat digunakan untuk menentukan masalah kesehatan berdasarkan aspek lokasi berdasarkan data-data kependudukan. Menurut Cleans (2005), proses untuk membuat (menggambar) peta dengan Sistem Informasi Geografis (GIS) jauh lebih fleksibel, bahkan dibanding dengan menggambar peta secara manual, atau dengan pendekatan kartografi yang serba otomatis. Penerapan pertama kali sistem informasi geografis dilakukan John Snow pada abad 19, ketika membuat peta kematian kolera pada saat terjadinya wabah kolera. dan dalam bidang kesehatan juga, pengaplikasian GIS secara umum antara lain : Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit. 


In reply to Tikaridha Hardiani

Re: Pertanyaan diskusi

by 2010101042 MUTIARA RAHMAWATI -

Assalamualaikum saya Mutiara Rahmawati nim 2010101042 izin menjawab,

 


Sebutkan contoh lain dalam penerapan GIS dalam bidan kesehatan

  1. Menentukan persebaran secara geografis dan jenis-jenis penyakit.
  2. Untuk kegiatan stratifikasi faktor-faktor risiko penyakit dan maslah kesehatan.
  3. Untuk estimasi terjadinya wabah.
  4. Untuk kepetingan pemantauan penyakit
  5. Dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pengelolaan lingkungan, peralatan, persediaan dan sumber daya manusia.