Assalaamu'alaikum..
selanjutnya akan kita bahas diskusinya disini ya...
silakan pertanyaan yang telah diajukan dijawab disini dan kemudian bila ada tambahan tanggapan dr pesannya boleh dilanjutkan disini..
smangat diskusi...
Assalaamu'alaikum..
selanjutnya akan kita bahas diskusinya disini ya...
silakan pertanyaan yang telah diajukan dijawab disini dan kemudian bila ada tambahan tanggapan dr pesannya boleh dilanjutkan disini..
smangat diskusi...
Dokumentasi Diskusi bisa langsung dikirim ke sini ya
Assalamu'alaikum Wr,Wb Ibu, saya izin mengirimkan dokumentasi seminar hari ini
Aslamualikum ibu saya Elivya Putri Melsany perwakilan kelompok 7 izin mengumpulkan hasil diskusi tanya jawab bu, terimakasihđđ»
Asalamualaikum ibu sebelumnya saya mohon maaf izin mengirimkan ulang hasil diskusi tanya jawab dari kelompok 7, terimakasih bu.
Assalamu'alaikum Wr,Wb Ibu. Saya perwakilan kelompok 7 izin mengirimkan Makalah dan PPT hasil diskusi kelompok kami. Anggota kelompok :
Berikut Link Google drive makalah dan PPT Kelompok 7 :
https://drive.google.com/drive/folders/1oejEpP-0Chp3nmXrV-a3B_dWlIyESaFj
Terima Kasih Ibu
Assalamualaikum.Wr.Wb
Izin bertanya kepada kelompok 7
Nama : Izza Syifa Wahyu S
NIM : 2110101032
Dalam program program pembangunan di papua peemerintah provinsi papua melakukan pembangunan kesehatan dengan 4 strategi salah satunya yaitu desentralisasi maka contoh program seperti apa yg dilakukan oleh pemerintah provinsi papua pada strategi desentralisasi ?
Sekian terimakasih
Wa'alaikumsalam wr,wb. Saya izin menjawab MbaÂ
Nama : Azira Syiffa Ramadhani
NIM : 2110101009
Untuk keberhasilan pembangunan kesehatan, penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan harus bertitik tolak dari masalah kesehatan yang ada dan potensi spesifik daerah untuk mengatasinya. Berikut contoh program strategi desentralisasi pada masyarakat Papua :
1) Program Perilaku Sehat Dan Pemberdayaan Masyarakat
Program ini bertujuan untuk memberdayakan individu dan masayarakat dalam bidang kesehatan untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri dari lingkungannya menuju masyarakat yang sehat, mandiri dan produktif.
2) Program Lingkungan Sehat
Program ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan hidup yang bersih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal.
3) Program Upaya Kesehatan
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan pemerataan dan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan berdayaguna serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat.
4) Program Sumber Daya Kesehatan
Tujuan program ini secara umum adalah menngkatkan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan dengan berupaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan biaya yang dapat penggandaan produksi bahan baku dan obat yang bermutu aman.
5) Program Obat, Makanan Dan Bahan Berbahaya
Program ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan dan kesalahgunaan obat, prikotropika, narkotika, zat aditif (NAPZA) dan bahan berbahaya lainnya. Di samping itu program ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penggunaan sediaan farmasi, makanan dan alat kesehetan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan keamanan
6) Program Kebijakan Dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Program ini bertujuan memberikan masukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pembangunan kesehatan, mendukung perumusan kebijakan masalah kesehatan, dan mengatasi kendala dalam pelaksanaan program kesehatan.
Terimakasih mba azira dan kelompok 7 atas jawabanyađ
Assalamualaikum, mohon izin bertanya kepada kelompok 7 đ
Nama : Fauzia Alvian Nurkasanah
NIM : 2110101036
Dijelaskan di ppt tadi pada topik peranan ahli antropologi kesehatan terhadap penanganan masalah kesehatan masyarakat di provinsi papua, dikatakan bahwa penggunaan ilmu antropologi dapat membantu program kesehatan dalam dunia praktis, mengapa dikatakan demikian?Â
Terima kasih banyak, wassalamualaikum
Wa'alaikumsalam wr,wb. Saya izin menjawab MbaÂ
Nama : Azira Syiffa Ramadhani
NIM : 2110101009
Antropologi mempunyai metode yang khas dan tidak dimiliki oleh ilmu - ilmu lain, yaitu Observasi partisipasi. Metode ini yang sering menghebohkan dunia ilmu pengetahuan dengan penemuan-penemuan baru yang sangat berguna dalam membangun suatu masyarakat. Kadang-kadang di lingkungan dunia âpraktisâ, cara masuk untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat sangat lambat dan bahkan tidak berhasil karena pendekatan yang digunakan keliru. Ilmu Antropologi memahami kebudyaan manusia dan mengerti orientasi nilai dalam suatu masyarakat yang menjadi acuan dalam hidupnya untuk melakukan sesuatu (partisipasi dalam bahasa dunia âpraktisâ). Dengan memahami orientasi nilai ini, partisipasi sangat mudah dibangun dalam menjalankan program pembangunan. Disinilah letak penggunaan ilmu antropologi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Oleh karena itu tenaga antropologi sangat dibutuhkan dalam program pembangunan kesehatan di Papua.
Saya Baita Awiktamara Nisa 2110101038. Ini bertanya ke kelompok 7.
Apa tujuan dari pembanguanan kesehatan  di Papua dan adakah dampak pembangunan kesehatan bagi kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakatnya?
Terima kasih.
Waalaikumsalam, saya fitrilia perwakilan dari kelompok 7 izin menjawab dari pertanyaan mbak baita
Kesehatan merupakan kebutuhan setiap manusia. Oleh karena itu kesehatan merupakan hal yang sangat penting, hal ini sesuai dengan tujuan pembangunan yakni kesejahteraan masyarakat sebagai objek pembangunan dan perkembangan.
Tujuan pembangun bidang kesehatan di Papua adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Papua yang ditandai dengan menurunnya tingkat kematian ibu dan anak.
Untuk dampak pembangunan kesehatan bagi kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat yaitu ada, karena dampak kesejahteraan ekonomi dan sosial itu juga akan berdampak pada potensi ekonomi dan sosial masyarakat papua sebdiri. contoh : misalnya masyarakat sehat, tentu dapat mengembangkan dan memanfaatkan potensi alam yang di miliki oleh masyarakat papua sendiri.
Sekian terimakasih, mohon maaf apabila jawabannya kurang tepatđ
Mohon maaf saya izin menjawab, Tujuan pembangun bidang kesehatan di Papua antara lain adalah meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat Papua yang ditandai dengan menurunnya tingkat kematian ibu dan anak. Kemudian menurunnya tingkat kesakitan penyakit dominan. Tentu saja hal ini berdampak besar dengan kemajuan tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya, mengapa begitu? Karena masyarakat yang sehat dapat bekerja dengan baik dan dapat menghidupi kehidupannya maupun keluarganya termasuk untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dirinya sendiri dan keluarganya itu termasuk sebuah contoh dasar kemajuan ekonomi dan kesejahteraan yangDihasilkan dari meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di Papua itu sendiri.
Assalamualaikum wr.rb Saya Nabila Aulia Zwageri Nim 2110101004 Izin bertanyaÂ
Dijelaskan bahwa Antropologi Kesehatan
berdasarkan definisinya
mempelajari kesehatan manusia
dari dua sisi, yaitu cultural dan
biologis. Tolong jelaskan perbedaan 2 sisi tersebut
Trimakasih đ
Walaikumsalam izin menjawab mba
Sisi cultural yaitu suatu wadah atau proses yang menyangkut hubungan antara manusia dan kebudayaan. Dimana proses tersebut menyangkut tingkah laku manusia dan diatur olehnya, terjadi proses yang saling mengikat antara unsur-unsur kebendaan dan spiritual. Sedangkan sisi biologis yaitu  yang berkaitan dengan kondisi lingkungan yang biasanya menimbulkan ketidakstabilan kondisi biologis dalam masyarakat
Assalamualaikum wr wb
Izin bertanya kepada kelompok 7
Nama : Shafirda inayatiÂ
Nim   : 2110101001
Kelas  : A1
Bagaimana peran antropologi kesehatan dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat di provinsi papua?Â
Sekian dan terimakasihđđ»
Assalamualaikum mba, saya Azira Syiffa Ramadhani (2110101009) izin menjawab.
Seperti yang sudah dibahas pada pertanyaan teman-teman di atas mba, saya jelaskan kembali. Antropologi Kesehatan dan ini merupakan pengetahuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang antropolog. Dengan demikian penggunaan ilmu antropologi kesehatan sangat dibutuhkan dalam program Dinas Kesehatan tentang âProgram Perilaku Sehat dan Pemberdayaan Masyarakatâ. Sekarang tinggal bagaimana kerjasama antara Jurusan Antropologi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua dalam melibatkan tenaga Antropologi Kesehatan dalam program-program Dinas Kesehatan.
âą Penanganan kebiasaan buruk yang menyebabkan sakit
1) Antropologi Kesehatan berdasarkan definisinya mempelajari kesehatan manusia dari dua sisi, yaitu cultural dan biologis tetapi tidak dilihat terpisah sehingga disebut biocultural.
2) Penggunaan ilmu ini dalam âmasyarakat kesehatanâ sangat berguna membantu keberhasilan program-program kesehatan dalam dunia praktis. š
3) Dunia Praktis di Papua (pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan) sudah saatnya memakai ahli antropologi sebagai perencana, pelaksana dan evaluator serta konsultan sebagai bagian dari sistem manajeman Dunia Praktis mereka secara keseluruhan.
Antropologi mempunyai metode yang khas dan tidak dimiliki oleh ilmu - ilmu lain, yaitu Observasi partisipasi. Metode ini yang sering menghebohkan dunia ilmu pengetahuan dengan penemuan-penemuan baru yang sangat berguna dalam membangun suatu masyarakat. Kadang-kadang di lingkungan dunia âpraktisâ, cara masuk untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat sangat lambat dan bahkan tidak berhasil karena pendekatan yang digunakan keliru. Ilmu Antropologi memahami kebudyaan manusia dan mengerti orientasi nilai dalam suatu masyarakat yang menjadi acuan dalam hidupnya untuk melakukan sesuatu (partisipasi dalam bahasa dunia âpraktisâ). Untuk keberhasilan pembangunan kesehatan, penyelenggaraan berbagai upaya antropologi kesehatan harus bertitik tolak dari masalah kesehatan yang ada dan potensi spesifik daerah untuk mengatasinya. Berikut program serta tujuan dari antropologi kesehatan yang diterapkan di Papua
1) Program Perilaku Sehat Dan Pemberdayaan Masyarakat
Program ini bertujuan untuk memberdayakan individu dan masayarakat dalam bidang kesehatan untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri dari lingkungannya menuju masyarakat yang sehat, mandiri dan produktif.
2) Program Lingkungan Sehat
Program ini bertujuan untuk mewujudkan lingkungan hidup yang bersih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari ancaman bahaya yang berasal dari lingkungan sehingga tercapai derajat kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang optimal.
3) Program Upaya Kesehatan
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan pemerataan dan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan berdayaguna serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat.
4) Program Sumber Daya Kesehatan
Tujuan program ini secara umum adalah menngkatkan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan dengan berupaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi penggunaan biaya yang dapat penggandaan produksi bahan baku dan obat yang bermutu aman.
5) Program Obat, Makanan Dan Bahan Berbahaya
Program ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahaya penyalahgunaan dan kesalahgunaan obat, prikotropika, narkotika, zat aditif (NAPZA) dan bahan berbahaya lainnya. Di samping itu program ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari penggunaan sediaan farmasi, makanan dan alat kesehetan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan keamanan
6) Program Kebijakan Dan Manajemen Pembangunan Kesehatan
Program ini bertujuan memberikan masukan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menunjang pembangunan kesehatan, mendukung perumusan kebijakan masalah kesehatan, dan mengatasi kendala dalam pelaksanaan program kesehatan.
Assalamualaikum, izin bertanya pada kelompok 7
Bagaimana tanggapan kelompok, Tentang suatu masyarakat yang masih BAB di sungai kalo ditinjau dari segi antropologi kesehatan dan bagaimana cara pencegahan dan menghadapi nya?
Walaikumsalam saya Azira Syiffa Ramadhani (2110101009) izin menjawab mba
Perilaku buang air besar (BAB) sembarangan masih terjadi di Indonesia. Di sejumlah daerah, masyarakat masih BAB sembarangan di kali atau sungai. Data Joint Monitoring Program WHO/UNICEF 2014, sebanyak 55 juta penduduk di Indonesia masih berperilaku BAB sembarangan. Mereka pun bisa mandi dan mencuci pakaian di sungai yang sama. Akibatnya, mereka rentan terkena penyakit diare. Selain diare, balita mudah terserang pneumonia dari pencemaran tinja melalui udara. Dampak penyakit yang paling sering terjadi akibat buang air besar sembarangan ke sungai adalah Escherichia coli. Itu merupakan penyakit yang membuat orang terkena diare. Setelah itu bisa menjadi dehidrasi, lalu karena kondisi tubuh turun maka masuklah penyakit-penyakit lain. Untuk cara pencegahan dan mengahadapi masyarakat yang masih BAB disungai yaitu dengan membangun jamban serta menjelaskan mengenai bahayanya BAB sembarangan dan penyakit yang dapat ditimbulkan sehingga masyarakat tergerak untuk mengubah perilaku tersebut.
Assalamualaikum wr saya izin bertanya kepada kelompok 7
Nama : Aris fatmala
Nim : 2110101019
Untuk menjadi seorang ahli antropologi kesehatan seseorang memerlukan dasar latihan Anthropologi yang baik jelaskan cara agar menjadi Ali Anthropologi yang baik?Â
Terimakasihđđ»
Saya izin menjawabÂ
Cara agar menjadi ahli antropologi yang baik ialahsebagai mana kita ketahui, Antropologi adalah studi tentang perilaku manusia, mulai dari kebudayaan, hubungan persaudaraan, biologi dan evolusi manusia, hingga bahasa, musik, seni, arsitektur dan jejak/bekas tempat tinggal manusia. Jurusan ini mempelajari bagaimana perilaku manusia berubah seiring perkembangan jaman, bagaimana manusia hidup berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dan mengapa masyarakat di belahan bumi yang berbeda memiliki  budaya yang berbeda, hingga bagaimana supaya suatu individu dapat hidup dengan baik di lingkungan yang penuh dengan perbedaan budaya.
Â
Antropologi terbagi menjadi empat bidang yang luas â antropologi budaya, linguistik, antropologi fisik dan arkeologi. Setiap bidang mengajarkan teori dan keahlian yang berbeda, termasuk metode penelitian yang khas, rumusan dan hipotesis, serta data yang unik.
Walaikumsalam saya Azira Syiffa Ramadhai (2110101009) perwakilankelompok 7 izin menjawab mba
Untuk menjadi ahli antropologi yang baik yaitu harus Mempelajari masalah-masalah sakit dan penyakit dengan penekanan terhadap pola-pola tingkahlaku. Serta :
1) Mendefinisi secara komprehensif dan interpretasi berbagai macam masalah tentang hubungan timbal-balik biobudaya, antara tingkah laku manusia dimasa lalu dan masa kini dengan derajat kesehatan dan penyakit, tanpa mengutamakan perhatian pada penggunaan praktis dari pengetahuan tersebut;
2) Partisipasi profesional mereka dalam program-program yang bertujuan memperbaiki derajat kesehatan melalui pemahaman yang lebih besar tentang hubungan antara gejala bio-sosial-budaya dengan Kesehatan serta melalui perubahan tingkah laku sehat kearah yang diyakini akan meningkatkan kesehatan yang lebih baik.
assalamualaikum wr.wb
saya Dea Resita izin untuk menjawab pertanyaan dari mba aris
Antropologi adalah studi tentang perilaku manusia, mulai dari kebudayaan, hubungan persaudaraan, biologi dan evolusi manusia, hingga bahasa, musik, seni, arsitektur dan jejak/bekas tempat tinggal manusia.Â
cara agar menjadi anthropology yang baik salah satunya adalah memiliki Kepribadian Antropolog seperti:Â
terima kasih
Waalaikumsalam baik ibu đ
Waalaikumsalam, baik ibu
Waalaikumsalam, baik bu
waalaikumsallam baik ibu
Assalamu'alaikum wr.wb
Nama : Ardelia Azmi F
Kelas : A
Nim  : 2110101039
Izin bertanya kepada kelompok 7, apa saja tantangan hambatan dan gangguan pembangunan nasional bidang kesehatan di provinsi papua?
Sekian terima kasih, wassalamu'alaikum wr.wbassalamualaikum wr.wb saya Dea Resita nim 2110101014Â
perwakilan dari kelompok 1, izin untuk menjawab pertanyaan dari mba ardeliaÂ
Sejumlah hambatan dapat diidentifikasi sebagai penyebab belum optimalnya pencapaian kinerja di Dinas Kesehatan Provinsi Papua
a. Terlambatnya Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran dan Pengelola Keuangan dari gubernur
b. Proses Revisi Anggaran yang sesuaikan dengan kebutuhan dan arahan dari eselon 1 untuk kegiatan Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga dan Surveylance Gizi serta Bahan penyebaran informasi pada
kegiatan Promosi Kesehatan
c. Belum optimalnya penerapan kebijakan dalam pelaksanaan kegiatan;
d. Sulitnya memperoleh pasokan data dan informasi baik dari fasilitas
kesehatan (facility based) maupun data dan informasi berbasis masyarakat
(community based) serta data sekunder dari luar sektor kesehatan;
e. Kurang cepatnya analisis data yang masuk menjadi penyediaan informasi
yang bisa digunakan dalam perumusan kebijakan dan program kesehatan;
f. Belum optimalnya pelaksanaan dan pencapaian tujuan dari kegiatan- kegiatan di Dinas Kesehatan Provinsi/ Kabupaten / Kota yang
mempengaruhi kinerja kegiatan;
g. Jadwal kegiatan terkait dengan pelaksanaan bersifat ketat dan kaku (rigid)
sehingga pada beberapa kegiatan ada kalanya tidak dapat dihadiri oleh Nara Sumber atau Peserta dari kabupaten/kota berhalangan hadir, karena mengikuti kegiatan yang sama di lingkungan kerjanya, atau kesuliatan dalam mendapat transportasi.
h. Pelaksanaan kegiatan kurang terjadual dengan baik, sehingga penunjukan hotel sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan dilakukan pada waktu yang sudah sangat sempit. Akibatnya realisasi anggaran tidak optimal.
i. Beberapa kegiatan pertemuan yang dilaksanakan di akhir tahun, realisasi kurang optimal karena pelaksanaan pada waktu ritme kegiatan yang padat sehingga mengurangi jumlah peserta yang dapat hadir dan berdampak pada rendahnya realisasi anggaran dari kegiatan tersebut;
j. Adanya beban kerja ganda di luar Tupoksi atau yang telah direncanakan;
k. Penempatan SDM yang belum memenuhi kaidah the righ man on the right
place
l. Sistem pelaporan kegiatan yang belum optimal; Belum optimalnya perencanaan kegiatan, khususnya penganggaran sehingga pelaksanaan kegiatan kurang efektif dan efisien yang berimplikasi rendahnya penyerapan anggaran;
m. Motivasi SDM untuk meningkatkan kinerja serta merubah pola kerja ke arah yang lebih efektif dan efisien masih perlu mendapatkan perhatian yang seksama;
terima kasihđđ»
Waalaikumsalam mohon maaf saya Regita R 211010101070 izin bantu menjawab pertanyaannya,Â
menurut capaian menkes angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB) dan balita, angka kurang gizi (AKG) dan gizi buruk di Provinsi Papua menurun. Namun, angka capaian tersebut masih jauh di atas angka rata-rata nasional. Hal tersebut didasari oleh beberapa hambatan salah datu yang terbesar adalah karna luasnya wilayah Papua dan sulitnya menjangkau daerah daerah dipedalaman sehingga pemerataan kesehatan masih terbilang jauh daripada daerah lainnya.Â
Assalamualaikum wr wbÂ
Izin bertanya kepada kelompok 7Â
Nama : Jasmin linadi yulia putri
Nim   : 2110101002
Kelas  : A1Â
Sebutkan dan jelaskan metode apa saja yang dapat digunakan untuk mengkaji masalah kesehatan masyarakat dipapua?Â
Sekian dan terimakasihđđ»
Baik, terima kasih mba jasmin atas pertanyaan nya,
Nama : Amira Exfena Navisa
NIM : 2110101013
Izinkan saya, selaku perwakilan kelompok 7 untuk menjawab pertanyaan mb jasmin,Â
Untuk menghadapi masalah dan tantangan kesehatan di Papua diperlukan percepatan pembangunan dibidang tersebut. Di sisi lain, butuh sebuah terobosan besar yang dapat memberikan hasil terukur dalam waktu relatif singkat serta langsung dirasakan oleh masyarakat. Diantaranya, yaitu :Â
Yang dimaksud pelayanan terapung adalah pelayanan kesehatan yang dilakukan melalui jalur perairan. Petugas kesehatan yang terdiri dari dokter, bidan, perawat, ahli gizi, sanitarian, analis, asisten apoteker, dan promosi kesehatan, menyusuri sungai, menyebrangi danau, maupun laut untuk melakukan pelayanan kesehatan.
Pelayanan kaki telanjang adalah pelayanan yang dilakukan melalui jalur darat. Biasanya, para petugas kesehatan mendaki gunung, menyusuri hutan berhari-hari untuk mengobati pasien di sebuah desa terpencil. Medan yang berat menjadi halangan tersendiri buat para petugas kesehatan dalam pelayanan kaki telanjang tersebut
Sekian dari saya, semoga menjawab :)
Terima kasih, wassalamu'alaikum wr. wb.
Waalaikumsalam Baik Buđ
Assalamualaikum wr wbÂ
izin bertanya kepada kelompok 7
Nama : Rhani rosalinaÂ
Nim   : 2110101005
Kelas  : A1Â
Bagaimanakah pemanfaatan ilmu antropologi dalam kehidupan masyarakat di provinsi papua? jelaskanÂ
Sekian dan terimakasih
Waalaikumsalam, saya fitrilia perwakilan dari kelompok 7, izin menjawab pertanyaan dari mbak rhani
Antropologi kesehatan adalah subbidang antropologi pada beragam keilmuan lain seperti sosial, budaya, biologi, hingga linguistik guna memahami berbagai faktor yang berhubungan dengan kesehatan.
Lebih dari itu, antropologi kesehatan juga berfungsi untuk memahami faktor-faktor lain seperti kesejahteraan, pencegahan dan pengobatan penyakit, proses penyembuhan, hubungan sosial, dan kepentingan budaya.
Secara sederhana, antropologi dapat disimpulkan sebagai disiplin ilmu untuk dapat memahami mengenai budaya, sosial, dan kesehatan serta penyakit di masyarakat.
Manfaat ilmu antropologi kesehatan menurut saya adalah suatu cabang ilmu dari antropologi yang focus perhatiannya kepada aspek-aspek biologis dan sosial-budaya yang mempengaruhi tingkah laku manusia terutama bagaimana cara-cara interaksi manusia dalam kehidupan sehari-harinya yang mempengaruhi kesehatan dan penyakit pada manusia. Dalam antropologi kesehatan ini kita dapat mempelajari aspek sosial-kultural dari masyarakat yang berhubungan dengan sakit (penyakit) dan sehat (kesehatan) terutama di wilayah pembangunan kesehatan papua.
Sekian terimakasih
Assalamualaikum wr.wb
izin menjawab pertanyaan dari mba Rhani
Nama : Cici Pangesti Dewi
Nim : 2110101016
Berdasarkan hasil diskusi kelompok kami pada pemanfaatan ilmu antropologi dalam kehidupan masyarakat di provinsi papua memanfaatkan pelayanan kesehatan yang disediakan pemerintah Antropologi mempunyai metode yang khas dan tidak dimiliki oleh ilmu - ilmu lain, yaitu Observasi partisipasi. Metode ini yang sering menghebohkan dunia ilmu pengetahuan dengan penemuanpenemuan baru yang sangat berguna dalam membangun suatu masyarakat. Kadang-kadang di lingkungan dunia âpraktisâ, cara masuk untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat sangat lambat dan bahkan tidak berhasil karena pendekatan yang digunakan keliru. Ilmu Antropologi memahami kebudyaan manusia dan mengerti orientasi nilai dalam suatu masyarakat yang menjadi acuan dalam hidupnya untuk melakukan sesuatu (partisipasi dalam bahasa dunia âpraktisâ). Dengan memahami orientasi nilai ini, partisipasi sangat mudah dibangun dalam menjalankan program pembangunan. Disinilah letak penggunaan ilmu antropologi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Oleh karena itu tenaga antropologi sangat dibutuhkan dalam program pembangunan kesehatan di Papua.
Terimakasih
Baik, terima kasih mba rhani atas pertanyaan nya,
Nama : Amira Exfena Navisa
NIM : 2110101013
Izinkan saya, selaku perwakilan kelompok 7 untuk menjawab pertanyaan mb rhani,
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Assalamualaikum wr wb.
Nama : Amalia Zidny
NIMÂ Â Â : 2110101023
Kelas  : A2
Izin bertanya kepada kelompok 7. Dijelaskan bahwa masyarakat Lindu sudah sedikit mengerti terkait peyakit schistosomiasis atau penyakit yang disebabkan oleh keong. Tetapi masyarakat Lindu masih ada yang terkena penyakit tersebut. Menurut kelompok 7, hal apa saja yang bisa dilakukan oleh tenaga medis jika pemerintah Daerah Lindu bisa membantu operasional dalam menangani penyakit tersebut? Dan apakah dengan membasmi keong dapat mengurangi penyakit tersebut atau malah merusak ekosistem sawah?
Sekian dan terima kasih.
Assalamualaikum, saya izin menjawab mba
Nama : Azira Syiffa Ramadhani
NIM : 2110101009
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat Lindu tentang penyebab, gejala, penularan dan pengobatan schistosomiasis sudah menunjukkan pengetahuan yang baik. Ini terbukti saat dilakukan wawancara dengan beberapa informan baik penderita maupun tokoh-tokoh masyarakat, mereka menyatakan penyebab schistosomiasis akibat dari keong ataupun tertular cacing schistosomiasis, dengan gejala-gejala awal demam, gatal-gatal, mual, sakit kepala, yang sering disebut oleh warga Lindu penyakit keong. Proses penyembuhan schistosomiasis hanya bisa dilakukan secara medis dan tidak dapat disembuhkan melalui penyembuhan secara tradisonal. Begitu pula halnya dengan proses penularan schistosomiasis, informan menyatakan penularan terjadi jika melewati daerah-daerah fokus, ada yang menyatakan karena sering BAB (buang air besar) disembarang tempat. Tingkah laku penduduk rata-rata tidak menggunakan alat pelindung diri saat beraktifitas, dan mengandalkan pada pengobatan medis, tanpa memikirkan cara pencegahan dan penanggulangan yang baik untuk tidak tertular schistosomiasis, di dukung pula oleh lingkungan alam yang senantiasa menyediakan habitat keong untuk tetap hidup dan berkembang biak di seputar Kawasan Lindu.
Cacing skistosoma hidup di air tawar, seperti danau, waduk, dan sungai. Seseorang bisa terinfeksi cacing ini jika kontak langsung dengan air yang terkontaminasi, misalnya saat berenang atau mandi di air yang terkontaminasi cacing ini. Hal yang dapat dilakukan tenaga medis dalam penanganan masyarakat yang sudah terkontaminasi penyakit ini yaitu dapat dilakukan tanya jawab seputar keluhan, kebersihan diri dan lingkungan, pekerjaan, serta riwayat kontak langsung dengan air tawar. Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh.
Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang yang meliputi:
Skistosomiasis dapat diobati dengan pemberian obat-obatan. Dokter akan memberikan praziquantel sebagai pilihan utama untuk mengatasi skistosomiasis. Obat golongan kortikosteroid bisa diberikan oleh dokter untuk meredakan keluhan pada skistosomiasis akut atau untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh kerusakan sistem saraf dan otak. Selain pemberian obat, dokter mungkin akan menyarankan operasi untuk mengangkat gumpalan cacing, pengikatan (ligasi) varises esofagus jika terdapat pelebaran pembuluh darah vena di kerongkongan, pengangkatan granuloma, atau pemasangan shunt.
Sementara untuk pertanyaan "apakah dengan membasmi keong dapat mengurangi penyakit tersebut atau malah merusak ekosistem sawah ?" menurut saya tidak. Karena, keong tersebut saja sudah dapat memberikan penyakit pada manusia yang berarti dapat juga merusak atau menyebabkan penyakit pada tumbuhan sehingga akan lebih baik jika dibasmi.
Sekian dari saya Mba
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, baik ibuk
Waalaikumsalam, baik ibu
Assalamualaikum izin bertanya kepada kelompok 7
Nama : Monika JumarnisÂ
NIM : 2110101006Â
Menurut pendapat mba kelompok 7 peranan antropologi kesehatan dalam pembangunan masyarakat ini apakah bagi kita kaum mahasiswa dapat menjalankannya juga, dan jika iya dalam bentuk apa contoh nyata implementasi kegiatan tersebut ya mba.Â
Terima kasihÂ
Wa'alikumsalam. Saya izin menjawab Mba
Nama : Azira Syiffa Ramadhani
NIM : 2110101009
Menurut kelompok kami mahasiswa tentu saja dapat melaksanakan serta berperan dalam pembangunan masyarakat dalam lingkup kesehatan tetapi tentu saja harus melibatkan pemerintah demi tercapainya tujuan program yang akan dilakukan. Contoh nyata implementasi tersebut yaitu Pada  Rabu, 23 Oktober 2019, mahasiswa mata kuliah Pembangunan Masyarakat dan Corporate Social Responcibility mengadakan kunjungan industry ke Perusahaan Coca Cola Amatil. Kunjungan tersebut bermaksud untuk belajar langsung kepada perusahaan tentang bagaimana implementasi program Pembangunan Masyarakat dan CSR. Dalam acara tersebut, mahasiswa disambut oleh Bapak Adipurno selaku Corporate Affairs Executive Public Affairs, Communications and Sustainability. Dalam acara yang berlangsung di Coca Cola Amatil Indonesia Plant Pasuruan tersebut ada beberapa kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa. Pertama, mahasiswa mengikuti induksi keselamatan selama berada di lingkungan perusahaan. Kedua, mahasiswa diperkenalkan dengan sejarah dan perkembangan Coca Cola. Ketiga, Mahasiswa melakukan plant tour di perusahaan dengan melihat langsung proses produksi. Keempat, mahasiswa melaksanakan sesi diskusi seputar perusahaan dan kegiatan sustainability yang telah dilakukan oleh Coca Cola Amatil. Dalam sesi terakhir tersebut, mahasiswa dijelaskan oleh Bapak Adipurno tentang konsep CSR yang diterapkan di Coca Cola Amatil. Dalam penerapannya, Coca Cola Amatil menyebut programnya dengan konsep Sustainability. Hal tersebut sejalan dengan program-program yang telah dilakukan dalam pembangunan masyarakat yang semuanya merupakan program berkelanjutan.
Sekian Mba
Baik, terima kasih mba monika atas pertanyaan nya,
Nama : Amira Exfena Navisa
NIM : 2110101013
Izinkan saya, selaku perwakilan kelompok 7 untuk menjawab pertanyaan mb monika,
Sekian dari saya, semoga menjawab.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
Assallamualaikum saya Tjahya Pramudyaning dengan Nim 2110101051 izin bertanya ke kelompok 7.
Menurut anda apakah progran program kesehatan di Indonesia sudah terlaksanakan dengan baik terutama pada daerah daerah terpencil?
sekian terima kasih.
Wa'alaikumsalam, saya izin menjawab Mba
Nama : Azira Syiffa Ramadhani
NIM : 2110101009
Menurut kami program-program kesehatan yang dijalankan oleh pemerintah di Indonesia belum sepenuhnya terlaksana dengan baik dikarenakan berbagai faktor yang dapat menjadi penghambat seperti dana akomodasi serta budaya-budaya yang masih sangat kental di daerah-daerah terpencil. Namun, disamping itu pemerintah sudah terus menjalankan programnya serta dapat memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan berbagai penyakit sehingga dapat meminimalisir kondisi kesehatan yang buruk di Indonesia.
Assalamualaikum saya Rizfi Pramesi Lalita Fasya (2110101065) izin menjawab pertanyaan dari mbak Tjahya.
Kalau menurut saya, program kesehatan di Indonesia bisa dibilang sudah merata tapi belum sepenuhnya. Saya bilang sudah merata karena di beberapa daerah terpencil sudah didirikan puskesmas atau tempat berobat dengan biaya yang terjangkau serta pemerintah juga memberi masyarakat kartu sehat yang akan memudahkan masyarakat dalam memperoleh fasilitas kesehatan. Ya walaupun tidak semua mendapatkan fasilitas tersebut.
Baik, terima kasih utk pertanyaannya mb jahya,
Nama : Amira Exfena Navisa
NIM : 2110101013
Izinkan saya utk menjawab pertanyaan mba,
Menurut saya, kesehatan di Indonesia ini belum terlaksana secara baik & menyeluruh terutama in case di daerah-daerah yang 'masih' tertinggal. Masih banyak masyarakat yang tidak sadar akan pentingnya kesehatan. "Mencegah lebih baik daripada mengobati" juga masih sebatas semboyan dan belum bisa menjadi sebuah landasan kesadaran oleh sebagian lapisan masyarakat.
Ada beberapa hal yang menghambat maksimalisasi pelaksanaan program dan promosi kesehatan di Indonesia. Pertama, karena tenaga kesehatan yang masih sedikit sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melakukan segala program kesehatan, seperti Home Care, penyuluhan, dan demostrasi pun pada akhirnya ikut terbatas. Terutama di daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Hambatan kedua, yaitu masyarakat Indonesia pada umumnya masih banyak yang percaya pada mitos. Contohnya, jika ada orang yang sakit lebih baik di bawa ke dukun daripada diperiksakan ke tenaga profesional kesehatan atau jika ada yang sakit, maka akan dikaitkan dengan hal yang berbau mistis seperti santet, gangguan makhluk halus dan lain sebagainya. Ini merupakan masalah terbesar dalam melaksanakan program kinerja kesehatan. Pola pikir masyarakat yang dekat dengan mitos, sering membuat masyarakat sulit penerima pendidikan kesehatan yang diberikan oleh para ahli tenaga medis profesional. Untuk merubah budaya, juga tidak bisa semata-mata dilakukan secara revolusioner, namun harus secara perlahan tapi pasti.
Sekian dari saya, semoga menjawab ya :)
Wassalamu'alaikum wr. wb
Assalsmualaikum wr, wb
Nama : Syarah Khairunnisa Ramadhani
Nim : 2110101021
Kelas : A
Izin bertanya pada kelompok 7
Bahwa dalam ppt telah tercantum mengenai pembangunan gang dolly disurabaya, yaitu tentang trafficking dan prostitusi dan dijelaskan bahwa ibu walikota yaitu bu tri ridmaharini telah melakukan penutupan di area lokasi dolly, dan juga telah melakukan pemberdayaan psk untuk berwirausaha.
Yang ingin saya tanyakan adalah apakah dengan cara tersebut akan bisa mengurangi minat seorang perempuan sebagai psk?, apalagi jaman sekarang penghasilan yang sangat cepat dan praktis lebih menggiurkan untuk para perempuan, apalagi khusunya kaum remaja yang masih memiliki keingintahuan yang sangat tinggi, maka dari itu bagaimana peran kita khususnya sebagai remaja untuk terhindar dari hal tersebut?
Terimakasihđ
Wa'alaikumsalam Mba Saya Azira Syiffa Ramadhani (2110101009) Perwakilan dari kelompok 7 izin menjawab.
Cara tersebut memang terkesan sederhana tetapi sebenarnya dengan dilakukannya pemberdayaan perempuan dengan cara berwirausaha dapat membuka pemikiran ara perempuan mantan psk bahwa sejatinya dalam mencari penghasilan tidak harus mengorbankan diri sendiri tetapi dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki. Dengan demikian, dapat mengantisipasi berbagai hal buruk yang dapat terjadi. Sebagai remaja yang ingin tahu segala hal tentu saja kita perlu memanfaatkan teknologi yang ada, dengan melihat dampak buruk perilaku tersebut dari sisi kesehatan dan agama.
Sekian dari saya mba
Baik mba Azira Terimakasih atas jawabannyađ
Waalaikumsalam baik buk
Waalaikumsalam wr wb baik ibuđđ»
Assalamualaikum Wr.Wb izin bertanya kepada kelompok 7
Nama : Dina Novitalia Utaminingsih
NIM Â Â : 2110101059
Apa yang dimaksud dengan kebudayaan dalam sudut pandang antropologi dalam kehidupan masyarakat di papua?
Terimakasih.
Walaikumsalam saya Azira Syiffa Ramadhani (2110101009) izin menjawab mba
Menurut ilmu Antropologi, , "kebudayaan" adalah : keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Kata "kebudayaan" dan "culture". kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang diperoleh dengan cara belajar,Â
Assalamualaikum wr.wb
Nama: Maulidya Puteri
NIM: 2110101064
Izin bertanya kepada kelompok 7. Apa faktor keberhasilan antropologi kesehatan dalam pembangunan masyarakat? Terimakasih, Wassalamualaikum wr.wb
Walaikumsalam izin menjawab mba.
Faktor keberhasilan tentu saja jalannya program yang dilakukan dengan baik di masyarakat serta penerimaan masyarakat terhadap program yang dijalankan oleh pemerintah sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Baik, terima kasih pertanyaannya mb maulidya,
Nama : Amira Exfena Navisa
NIM : 2110101013
Izinkan saya utk menjawab pertanyaan mb,Â
Faktor keberhasilan antropologi kesehatan dalam pembangunan masyarakat, yaitu :
Sekian dari saya, semoga dapat menjawab ya
Wassalamu'alaikum wr. wb.