AKTIFITAS PEMBELAJARAN TEORI 3

Diskusi teori 3

Diskusi teori 3

by Belian Anugrah Estri -
Number of replies: 83

Asslamualaikum  silahkan untuk mem baca materi yang ada  di    feed depan , kemudian jika ada   yang masih di bingungkan atau petanyaan bisa langsung masuk si forum  diskusi ini , trmkasi

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Diskusi teori 3

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Wa'alaikumussalam Warahmatullahi wabarakatuh.

Nggih Ibu Baik. Fuji Padia Ramdani NIM 2010101017 hadir nggih Ibu, terima kasih banyak..🙏😊

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Diskusi teori 3

by 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS -

Assalamu'allaikum Ibu, saya Sekar Sukmaning Tyas 2010101050 izin bertanya.  Alternatif apa yang biasa dilakukan dalam menangani kelemahan penggunaan SIK. Terima Kasih Ibu.

In reply to 2010101050 SEKAR SUKMANING TYAS

Re: Diskusi teori 3

by Belian Anugrah Estri -

pada kelamahan SIK ini  sering terjadi dari berbagai aspek yah ,

1. SDM

2. Alat 

3. lingkungan  , 


nah untuk  perlu peningkatan dari  SDM  sbgai pengguna  :  pelatihan sosialisasi   ,   monev berkala, dan  pemantauan secara kontinu. pengguna yang bertanggung jawab  dan  bisa dipercaya , shingga mengurangi resiko terjadinya penyalah gunaan alat.

untuk alat sendiri terkait perawatan maintanace , dan   pemberharuan harus di lakukan secara    terjadwal untuk mengurangi sisitem eror atau , virus pada data, 

persipan lingkungan  tepat  juga harus di perhatikan dengan  sosialisasi daerah ,  dan penempatan  alat atupun  daerah pengguana , untuk mendapatkan kestabilan dalam  penggunaan alat, daj bisa  bermanfaatt bdan dimanfaatakan  ,dengan  baik

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Diskusi teori 3

by 2010101051 SUKANTI NINGSIH -

Assalamualaikum wr.wb Ibu. Saya Sukanti Ningsih NIM 2010101051 izin bertanya. Di PPT ada mampu melakukan validasi data, nah itu maksudnya apa ya Ibu? Terima kasih, Ibu. 

In reply to 2010101051 SUKANTI NINGSIH

Re: Diskusi teori 3

by Belian Anugrah Estri -

Validasi data merupakan  langkah dalam  pemeriksaan untuk memastikan bahwa data tersebut apakah  telah sesuai kriteria yang ditetapkan 

dimana validasi  ini bertujuan untuk memastikan bahwa  data yang sudh terinput  yang akan dimasukan ke dlam basis data telah  diketahui, terverifikasi  dan dapat dijelaskan sumber dan kebenaran datanya . 


In reply to 2010101051 SUKANTI NINGSIH

Re: Diskusi teori 3

by 2010101020 INTAN CHOIRIL MEITA AMANDA -

Assalamualaikum saya Intan choiril meita Amanda (2010101020) ijin menjawab mengapa perlu validasi data dalam SIK karena Validasi data adalah bentuk pembersihan data. Hal itu penting karena saat memindahkan dan menggabungkan data, penting untuk memastikan data dari berbagai sumber dan repositori akan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak menjadi rusak karena ketidakkonsistenan dalam jenis metode penelitian atau konteks.

Manfaat Validasi Data
Antara lain; Entri data-data penelitian lebih cepat karena biasanya validasi data ini berhubungan erat dengan sampel yang diberikan pada responden yang menjadi objek dalam penelitian. Peningkatan akurasi karena mengurangi risiko kesalahan atau kekeliruan dari eror dalam data penelitian.

Kurang lebihnya mohon maaf🙏🏻

In reply to 2010101051 SUKANTI NINGSIH

Re: Diskusi teori 3

by 2010101040 FRIESCHA FRIECILLIA MARTIN -

Assalamu'alaikum

Saya Friescha Friecillia Martin (2010101040), izin menjawab nggih Mba

Validasi adalah kegiatan untuk mengukur sejauh mana perbedaan skor yang mencerminkan perbedaan sebenarnya antar individu, kelompok, atau situasi menyangkut karakteristik yang diukur, atau mengukur sejauh mana kesalahan sebenarnya pada individu, kelompok yang sama dari satu situasi ke situasi yang lain.

Validasi data adalah proses memastikan data telah mengalami pembersihan data untuk memastikan mereka memiliki kualitas data, yaitu benar dan berguna. Validasi sering dikaitkan dengan verifikasi. Perbedaan diantara keduanya yaitu jika validasi adalah pembuktian kebenaran dari sesuatu. Contohnya validasi dalam proses produksi, validasi data penelitian kandungan limbah, validasi obat farmasi, dsb.

Sebelumnya, maaf jika terdapat kesalahan dalam menjawab.

Wassalamu'alaikum

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Diskusi teori 3

by 2010101020 INTAN CHOIRIL MEITA AMANDA -

Assalamualaikum Ibu, saya Intan Choiril Meita A (2010101020), ijin bertanya Kenapa sik perlu dilakukan standarisasi Generic secara nasional?

Terimakasih🙏🏻

In reply to 2010101020 INTAN CHOIRIL MEITA AMANDA

Re: Diskusi teori 3

by Belian Anugrah Estri -

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah suatu sistem pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan secara sistematika dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

nah di dlaman nya termasuk SIKDA Generik

Aplikasi SIKDA Generik adalah aplikasi sistem informasi kesehatan yang mengintegrasikan sistem-sistem informasi di puskesmas dan sarana kesehatan lainnya, baik itu milik pemerintah maupun swasta.


Kenapa sih perlu dilakukan standarisasi Generic secara nasional?
Aplikasi SIKDA Generik dikembangkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas data dan informasi manajemen kesehatan melalui pemanfaatan teknologi informasi komunikasi. dimana dalam penerapananya  standar isasai   di terapkan  secra  seragam dan sama di setiap wilayan    dalam lingkup nasional, sehingga  merata  dan  tahapan    penyebaran luasan itu akan  sama. 

In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Diskusi teori 3

by 2010101048 SITI KAMIDAH -

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

bismillahirrahmanirrahim Rodhitu billahi rabba, wa bil-islami dina, wa bi Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama nabiyyan wa rasula.


Nama : Siti Kamidah

NIM : 2010101048


Hadir ibu


In reply to Belian Anugrah Estri

Re: Diskusi teori 3

by 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI -

Ibu, izin bertanya untuk bagian kelemahan SIK ini yakni adanya Tantangan ekonomi global dan kemampuan keuangan pemerintah. Berkaitan dgn ketersediaan kemampuan keuangan pemerintah dalam menyediakan budgeting guna operasional dan penyiapan perangkat lunak dan perangkat keras dalam implementasi SIK.

Pertanyaannya, jika hal ini menjadi kelemahan, apa upaya atas kelemahan ini nggih Ibu?

Terima kasih Ibu..🙏😊 mohon maaf jika terdapat kekeliruan

In reply to 2010101017 FUJI PADIA RAMDANI

Re: Diskusi teori 3

by Belian Anugrah Estri -

untuk  mengahdaapi kelemahan  dari   tantangan  trsebut  di indonesia sendiri memiliki beberpa  kekuatan seperti berikut  

  • Indonesia telah memiliki beberapa legislasi terkait SIK (UU Kesehatan, SKN, Kebijakan dan strategi pengembangan SIKNAS dan SIKDA).
  • Tenaga pengelola SIK sudah mulai tersedia pada tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota.
  •  Infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi tersedia di semua Provinsi dan hampir seluruh Kabupaten/kota
  • Indikator kesehatan telah tersedia.
  •  Telah ada sistem penggumpulan data secara rutin yang bersumber dari fasilitas kesehatan pemerintah dan masyarakat.
  •  Telah ada inisiatif pengembangan SIK oleh beberapa fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan Dinas Kesehatan, untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
  • Diseminasi data dan informasi telah dilakukan, contohnya hampir semua Provinsi dan Kabupaten/kota dan Pusat menerbitkan profil kesehatan.
 serta peluang yang di miliki yaitu 

  • Kesadaran akan permasalahan kondisi SIK dan manfaat  eHealth mulai meningkat pada semua pemangku kepentingan terutama pada tingkat manajemen Kementerian Kesehatan.
  • Telah ada peraturan perundang-undangan terkait informasi dan TIK.
  • Terdapatnya kebijakan perampingan struktur dan pengkayaan fungsi, memberikan peluang dalam pengembangan jabatan fungsional pengelolaan SIK.
  • Terdapat jenjang pendidikan informasi kesehatan yang bervariasi dari diploma hingga sarjana di perguruan tinggi.
  •  Para donor menitik beratkan program pengembangan SIK
  • Registrasi vital telah dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan telah mulai dengan proyek percobaan di beberapa Provinsi.
  • Adanya inisiatif penggunaan nomor identitas tunggal penduduk oleh Kementerian Dalam Negeri yang merupakan peluang untuk memudahkan pengelolaan data sehingga menjadi berkualitas.
  • Kebutuhan akan data berbasis bukti meningkat khususnya untuk anggaran (perencanaan) yang berbasis kinerja.




sumber KELEMAHAN DAN TANTANGAN SIK (artikelbidanwong.blogspot.com)