KELAS A

TANYA JAWAB

TANYA JAWAB

by Vita Purnamasari, M.Kep. -
Number of replies: 43

Berikut ini merupakan forum untuk tanya jwab terkait dengan materi tersebut. Mahasiswa dimohon utnuk tidak membuat forum tersendiri dalam diskusi, tetapi menggunakan forum ini sebagai diskusi tanya jawab. Terimakasih

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604013 M. ALI GANGGA DIRGANTARA -

Asalamu'alaikum ibuk izzin bertanya M. Ali Gangga dirgantara. (2011604013) 

Yang ingin saya tanyakan adalah apa saja yang dapat menyebabkan kegagalan dalam melakukan pendidikan kesetan di masyarakat 

In reply to 2011604013 M. ALI GANGGA DIRGANTARA

Re: TANYA JAWAB

by 2011604067 ALFADILLAH EKA RISMAWATI -

Assalamualaikum. Saya Alfadillah Eka Rismawati NIM 2011604067 izin menjawab pertanyaan dari mas Ali Gangga. Faktor yang dapat mempengaruhi kegagalan dalam pendidikan kesehatan itu ada 3 mas seperti yang sudah teman-teman jelaskan di forum diskusi, yaitu faktor penyuluh, faktor sasaran dan faktor proses. terimakasih

In reply to 2011604013 M. ALI GANGGA DIRGANTARA

Re: TANYA JAWAB

by 2011604018 APRIADI JONLI -

Apriadi jonli(2011604018)

Izin menjawab pertanyaan ali gangga 


 KURANG NYA PERSIAPAN, waktu, tempat,  penguasaan materi, penampilan, penyampaian penyuluhan dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami dan jumlah sasaran perlu disesuaikan dengan kegiatan penyuluhan agar proses dalam penyuluhan berjalan dengan baik, serta kurang nya komunikasi antara kelompok atau Rekan rekan.



In reply to 2011604013 M. ALI GANGGA DIRGANTARA

Re: TANYA JAWAB

by 2011604009 MARHAJAR AMALIA JUSWAN -

Marhajar Amalia juswan (2011604009) izin menjawab pertanyaan mas ali gangga. 


Kendala konektifitas menjadi penyebab utama sistem kesehatan digital (E-Health) di Indonesia tidak berkembang, terutama di daerah-daerah terpencil yang seharusnya butuh akses kesehatan yang sama dengan masyarakat kota atau Bila konektifitas sudah merata di seluruh Indonesia, maka bisa dipastikan masyarakat bisa mendapat akses kesehatan yang baik karena bisa berkonsultasi dengan dokter meski berjauhan. Pun biayanya jauh lebih murah.

In reply to 2011604013 M. ALI GANGGA DIRGANTARA

Re: TANYA JAWAB

by 2011604038 FENI MELINDA -
Saya Feni Melinda 2011604038 izin menjawab pertanyaan dari mas Ali Gangga🙏


Teknologi Tak Dimanfaatkan dengan Baik

Teknologi yang ada tak dimanfaatkan dengan baik untuk pelayanan kesehatan. Padahal,  penggima internet di Indonesia paling tinggi ketimbang negara lain.

In reply to 2011604013 M. ALI GANGGA DIRGANTARA

Re: TANYA JAWAB

by 2011604019 ULFIYAH FADHILAH ABDUL -

Ulfiyah Fadhilah Abdul nim 2011604019 izin menjawab pertanyaan mas ali


ada beberapa hal yang menghambat maksimalisasi promosi kesehatan di Indonesia. Pertama, karena tenaga kesehatan yang masih sedikit sehingga sumber daya manusia untuk melakukan promosi kesehatan seperti Home Care, penyuluhan, dan demostrasi juga terbatas. Terutama di daerah-daerah terpencil di Indonesia. “Terbatasnya tenaga kesehatan ini berakibat pada banyak masyarakat yang tidak tersentuh oleh promosi kesehatan. Hambatan kedua, masyarakat Indonesia masih banyak percaya pada mitos. Contohnya jika ada orang yang sakit lebih baik di bawa ke dukun dari pada di periksakan ke ahli kesehatan atau jika ada yang sakit maka akan dikaitkan dengan hal yang berbau mistis seperti santet, gangguan mahluk halus dan lain sebagainya.

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604002 HANIFAH ADILA -

Hanifah adila (2011604002) izin bertanya bagaimana cara mengukur mengenal gaya belajar menggunakan multiple intelligences of learning yang di maksudkan pada penjelasan di ppt ibu? Terimakasih sebelumnya


In reply to 2011604002 HANIFAH ADILA

Re: TANYA JAWAB

by 2011604046 UMI ATUN ROSYIDA -

assalamualaikum saya umiataun  (2011604046) izin menjawab.

kalau menurut saya cara mengukur mengenal gaya belajar dengan menggunakan multiple intelligences of learning  adalah dengan cara mengetahui bagian2 dari multiple intelligences of learning terlebih dahulu yaitu:

1.Inteligensi linguistik (linguistic intelligence)

Artinya kemampuan untuk menggunakan kata-kata secara efektif baik secara lisan maupun tertulis. L

2. Inteligensi matematis-logis (logical -mathematical intelligence)

Artinya kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan bilangan dan logika.

3. Inteligensi ruang (spatial intelligence)

Yaitu kemampuan unutk menangkap dunia ruang visual secara tepat dan juga mengenal bantuk dan benda secara tepat.

4. Inteligensi kinestetik-badani (bodily- kinesthetic intelligence)

Yaitu kemampuan untuk menggunakan tubuh dan gerak tubuh untuk mengekspresikan gagasan dan perasaan.

5. Inteligensi musikal (musical intelligence)

Yaitu kemampuan untuk mengembangkan, mengekspresikan dan menikmati bentuk-bentuk musik dan suara, peka terhadapa ritme,

6. Inteligensi interpersonal(interpersonal intelligence)

Yaitu kemampuan untuk mengerti dan menjadi peka terhada perasaan, intense, motivasi, watak, temperamen orang lain.

7. 7. Inteligensi intrapersonal(intrapersonal intelligence)

Yaitu kemampuan yang berkaitan dengan pengetahuan akan diri sendiri dan  kemampuan untuk bertindak secara adaptif berdasar pengalaman diri serta mampu berefleksi dan keseimbangan diri, kesadaran tinggi akan gagasan-gagasan.

8. 8. Inteligensi lingkungan /naturalis (naturalist intelligence)

Yaitu kemampuan untuk mengerti flora dan fauna dengan baik, menikmati alam, mengenal tanaman dan binatang dengan baik.

9. 9. Inteligensi eksistensial(existentialintelligence)

Yaitu kemampuan yang berkaitan dengan kepekaan dan kemampuan seseorang untuk menjawab persoalan-persoalan terdalam keberadaan atau eksistensi manusia.


setelah kita mengetahui bagian2 ini kita kemudian bisa menilai seorang tersebut masuk ke bagaian yang mana menurut saya sih begitu. terimakasih



In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604040 DIKI CANDRA -
Assalamualaikum ibu saya Diki Candra 2011604065 izin bertanya ibu, apa peran kita pada program pendidikan kesehatan?

Terimakasih bu🙏🏻

In reply to 2011604040 DIKI CANDRA

Re: TANYA JAWAB

by 2011604046 UMI ATUN ROSYIDA -

assalamualaikum saya izin menjawab peran kita atau misalnya peran tenaga kesehatan dalam program pendidikan kesehatan adalah memberikan edukasi terkait masalah kesehatan yang dialami oleh sasaran penyuluhan misalnya sasaran individu,keluarga,masayarakt. sehingga tujuan dari pendidikan kesehatan dapat tercapai yaitu

  1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
  2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian


terimakasih maaf jika salah

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604042 HAYASHIE RIMA NURZAIN -

Assalamualaikum, saya Hayashie Rima Nurzain (2011604042) izin bertanya bu.

Jenis alat peraga apa saja yang sering digunakan dalam menyusul rencana penyuluhan bu?

Terimakasih bu🙏🏻

In reply to 2011604042 HAYASHIE RIMA NURZAIN

Re: TANYA JAWAB

by 2011604050 ALYA SYAFIRA -

Assalamualaikum Wr.Wb 

Saya Alya Syafira (2011604050) izin menjawab pertanyaan dari saudari Hayashie Rima. 

1. Papan pengumuman Elektronik (LCD)

2. Poster

3. Flashcard 

4. Model / benda tiruan

5. Leaflet 

6. Film (media presentasi berbasis audiovisual)

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604035 LATIFAH AZ ZAHRA -
Assalamualaikum bu saya Latifah Az Zahra 2011604035 izin bertanya bagaimana jika pendidikan kesehatan tidak mencapai sasaran? Terimakasih
In reply to 2011604035 LATIFAH AZ ZAHRA

Re: TANYA JAWAB

by 2011604010 NURUL ALNADIRA ARFAN -

Izin menjawab atas nama NURUL ALNADIRA ARFAN


Jadi jika pendidikan kesehatan kita tidak tercapai berarti ada 2 kemungkinan,yaitu cara kita menyampaikan atau dari sasaran yang sulit menangkap apa yang kita ajarkan.


Terima kasih


In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604065 NINDI RAHMAWATI -

 Assalamualaikum saya Nindi Rahmawati izin bertanya ibu, pada slide konsep pendidikan kesehatan disitu ada dituliskan ditekankan perubahan perilaku, perubahan perilaku seperti apa nggih bu? terimakasih bu🙏🏻

In reply to 2011604065 NINDI RAHMAWATI

Re: TANYA JAWAB

by 2011604046 UMI ATUN ROSYIDA -
saya umiatun rosyida (2011604046) izin menjawab

kalau menurut saya perubahan perilaku itu seperti misalnya perilaku kurang menjaga kebersihan menjadi perilaku yang bersih. atau misalnya kan kita melakukan pendidikan kesehatan pada individu yang berperilaku jorok,kurang menjaga keberihan setelah kita memebrikah endukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan orang itu bisa merubah perilakunya menjadi perilaku yang bersih.
begitu kalau menurut saya. terimakasih
In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604070 ADHI KHOIRIL WIRADHIKA -

Assalamu'alaikum w. w.

Adhi Khoiril Wiradhika 

2011604070i

Izinbertanya 🙏


Terkait dengan pengkajian sosial budaya khususnya kepercayaan, sebagaimana kita tahu bahwa ada beberapa daerah yang tidak dapat menerima edukasi dari apa yang kita sampaikan, salah satu contoh  kepercayaan yehuwa (salah satu ajaran Kristen) dimana mereka menolak untuk diberikan transfusi darah. Untuk itu, 


1. Apa yang harus kita lakukan? Tanpa menggangu kepercayaan mereka karena bagaimanapun ini merupakan bentuk toleransi


2. Misal saat itu ada orang yang sedang butuh transfusi darah, tetapi karena kepercayaan mereka yang kuat, akhirnya kita tidak dapat memberikan transfusi kepada korban? Apa sikap terbaik yang dapat diterapkan?


Terimakasih 🙏

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604031 NURMILA HI. KARIM -
Assalamualikum bu izin bertanya 

Nurmila Hi. Karim ( 2011604031)

pendidikan kesehatan yang bagaimana yang  paling efektif untuk diberikan kepada masyarakat?



In reply to 2011604031 NURMILA HI. KARIM

Re: TANYA JAWAB

by 2011604028 FAUZAN ADHIMA FEBIANTO -

Saya Fauzan Adhima F 2011604028 izin menjawab pertanyaan 

Nurmila Hi. Karim ( 2011604031)

Menurut saya pendidikan kesehatan yang efektif untuk masyarakat adalah pendidikan kesehatan dasar dan pendidikan kesehatan yang berkaitan dengan masalah dalam lingkup masyarakat ".

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604141 SERINA PUJI ASTUTI -

Atas nama serina puji nim 2011604141 izin bertanya.. bagaimana kita bisa menentukan sasaran dengan baik serta memastikan kuota sasaran tercukupi?

In reply to 2011604141 SERINA PUJI ASTUTI

Re: TANYA JAWAB

by 2011604028 FAUZAN ADHIMA FEBIANTO -

Saya Fauzan Adhima Febianto izin menjawab pertanyaan Serina Puji 2011604141

Menurut saya kita dapat menetukan sasaran dengan baik dengan cara: kita dapat mencari tau atau melakukan survai untuk mengetahui kondisi tempat maupun keadaan masyarakat(audiens) dengan tujuan mengetahui materi apa yang di butuhakn dan sesuai dengan keadaan setempat.

Berkaitan pertanyaan tentang kuota sasaran agar terpenuhi kita sebagai panitia dapat melakukan kerjasama dengan perangkat desa (kalau di adakan di perdesaan atau lingkungan masyarakat) setempat untuk mensosialisasikan akan di adakan kegiatan penyuluhan.

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604048 ANGGITA KHOIRUNISA -

nama : Anggita Khoirunisa

nim :2011604048

izin bertanya ibu, dalam pengkajian kebutuhan pendidikan kesehatan terdapat aspek sosial budaya meliputi kepercayaan, keadaan ekonomi, jelaskan mengapa aspek tersebut mempengaruhi pengkajian kebutuhan pendidikan kesehatan. terimakasih

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604059 NOPITASARI -

ASSALAMUALAIKUM 

Saya Nopitasari 2011604059 Izin bertanya ibu 

Bagaimana cara mengatasi keluarga dengan masalah sanitasi lingkungannya buruk atau tidak baik  tolong dijelaskan Terimakasih 

In reply to 2011604059 NOPITASARI

Re: TANYA JAWAB

by 2011604044 WIDIA ROSINTA -

Assalamualaikum 

Saya Widia rosinta Nim 2011604044 izin menjawab pertanyaan dari Novi

Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni sebagai berikut:

a. tempat penampungan kotoran manusia 

b. tempat penampungan limbah rumah tangga;

c. saluran pembuangan limbah rumah tangga maupun sampah yang dapat menjadi sarana penyebaran kuman dan penyakit;

d. suplai air bersih untuk rumah tangga dan saluran air bersih; dan

e. kondisi umum lingkungan.

Terimakasih


In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604032 MALIYANTI BASAN -

Assalamualaikum Izin bertanya bu maliyanti basan 2011604031

Bagaimana Partisipasi kita mahasiswa kesehtan dalam memberikan pendidikan keshatan kepada masyarakat?

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604036 FARAH ALFINABILA -

Assalamu'alaikum Izin bertanya Bu

Farah Alfinabila 2011604036

Bagaimana cara melakukan penyuluhan tetapi bertentangan dengan kepercayaan suatu budaya Bu, misalnya di daerah saya bayi yang baru lahir di beri asap dupa, sedangkan itu sangat berbahaya jika dihirup oleh bayi yg baru lahir. Bagaimana caranya melakukan penyuluhan dengan baik  kepada masyarakat Bu, terimakasih

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604034 ANNORA ADHEVANIA SORENGGANI -

Izin bertanya ibu pendidikan apa yang paling  efektif untuk diberikan kepada masyarakat yang pedalaman ?

In reply to 2011604034 ANNORA ADHEVANIA SORENGGANI

Re: TANYA JAWAB

by 2011604046 UMI ATUN ROSYIDA -

saya umiatun rosyida (2011604046) izin menjawab kalau menurut saya tentang kebersihan atau personal hygiene.

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604058 ANDINI -

Assalamualaikum wr wb izin bertanya bu saya Andini 2011604058

Di bagian slide sasaran, nah sasaran pendidikan kesehatan gimana sih yang efektif untuk penyuluhan kesehatan

In reply to 2011604058 ANDINI

Re: TANYA JAWAB

by 2011604068 Dandy Putra Aditama -

Saya izin menjawab pertanyaan dari Mba Andini. Jadi karena terbatasnya sumber daya, akan tidak efektif apabila upaya atau kegiatan pendidikan kesehatan, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta itu,langsung di alamatkan kepada masyarakat. Oleh sebab itu dilakukan pentahapan sasaran pendidikan kesehatan yang terbagi menjadi 3 kelompok sasaran, yaitu:

Sasaran Primer (Primary Target)
Masyarakat menjadi sasaran langsung pendidikan kesehatan dengan strategi pemberdayaan masyarakat (impowerment). Sesuai dengan permasalahan kesehatan, maka sasaran ini dibagi menjadi, kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah KIA (kesehatan ibu dan anak), anak sekolah untuk kesehatan remaja dan sebagainya.
Sasaran Sekunder (Sekunder Target)
Para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan sebagainya. Disebut sasaran sekunder, Karena dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada kelompok ini akan memberikan pendidikan kesehatan kepada masyarakat sekitarnya dengan mengguankan strategi dukungan sosial (social support).
Sasaran Tersier (Tertiary Target)
Para pembuat keputusan atau penentu kebijakan baik di tingkat pusat, maupun daerah adalah sasaran tersier pendidikan kesehatan. Dengan menggunakan startegi advokasi (advocacy) (Notoatmodjo, 2003)

Begitu mbak dari apa yang saya baca. Apabila ada yang ingin menambahkan ataupun mengoreksi dipersilahkan dan terima kasih.

In reply to 2011604058 ANDINI

Re: TANYA JAWAB

by JESSY ARIFTHA ARIFIN -

Jessy Ariftha Arifin 2011604006 izin menjawab:

Menurut saya sasaran pendkes yg paling efektif yaitu sasaran primer (Primary Target) dimana:

-Masyarakat menjadi sasaran langsung pendidikan kesehatan dengan strategi pemberdayaan masyarakat (impowerment). Sesuai dengan permasalahan kesehatan, maka sasaran ini dibagi menjadi, kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan menyusui untuk masalah KIA (kesehatan ibu dan anak), dan anak sekolah untuk kesehatan remaja dan sebagainya.


Terimakasih,mohon maaf apabila ada yang salah

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604041 NAUFALITA PUTRI RAMADHANI -

Saya izin bertanya ibu, setelah kita melakukan penyuluhan makandiharapkan sasaran dapat mengubah perilaku. Apabila sasaran hanya merubah perilakunya dalam jangka waktunya pendek kemudian tidak menerapkan apa yang diberikan oleh para penyuluh lagi apakah kita perlu melakukan penyuluhan kembali? Terimakasih bu

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604012 CINDY AISYAH FERONIKA -

Cindy Aisyah Feronika (2011604012)

Izin bertanya.

Media apa yang sering digunakan dalam proses penyuluhan?

Apa manfaat dari menggunakan media tersebut? 


Terimakasih 🙏


In reply to 2011604012 CINDY AISYAH FERONIKA

Re: TANYA JAWAB

by 2011604061 RISKA YUNIA PRATIWI -

Assalamualaikum ibuu saya riska yunia pratiwi nim 2011604061 izin menjawab pertanyaan mbak cindy 

Jadii mediaa penyuluhan ituu banyak jenisnya yaituu bisa poster,video layar lebar ,leaflet,brosur, gambar atauu pun majalah buku.

Semuaa ituu bisaa mempermudah kitaa memahami maksud atauu arti dari penyuluhan tersebut dilaksanakan.

Terimaa kasih ibuu🙏🏻

Maaff jikaa ada kesalahan🙏🏻

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604063 YAQUTIN EVI NURDINI -

Assalamualaikum wr wb. Saya Yaqutin Evi Nurdini 2011604063, izin bertanya bu, seberapa perlu sih adanya program pendidikan kesehatan ini bu?terimakasih🙏🏻

In reply to 2011604063 YAQUTIN EVI NURDINI

Re: TANYA JAWAB

by JESSY ARIFTHA ARIFIN -

Jessy Ariftha Arifin 2011604006 izin menjawab,

Menurut saya, seberapa perlu adanya program pendidikan kesehatan ini diambil dari hasil evaluasi yang sudah ditetapkan pada tujuan sasaran yang misalnya tujuan dalam membentuk perilaku sehat pada individu, keluarga dan masyarakat yg sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan social sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian. Sehingga pentingnya diadakan program pendkes untuk menerapkan,memperoleh pengetahuan dan pemahaman pentingnya kesehatan fisik,mental dan sosial sehingga para sasaran menjadi seseorang yg produktif baik secara ekonomi maupun sosial.

Terimakasih,maaf jika ada yg kurang ataupun salah

In reply to 2011604063 YAQUTIN EVI NURDINI

Re: TANYA JAWAB

by 2011604008 REYLDA NUR FATHONAH -

Izin menjawab, menurut saya sangat penting. Adanya Pendidikan kesehatan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan kesehatan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan tingkat taraf hidup masyarakat itu sendiri. 

In reply to 2011604063 YAQUTIN EVI NURDINI

Re: TANYA JAWAB

by 2011604003 FITRIANA -

Menurut saya perlu, karena supaya manusia memperoleh pengetahuan dan pemahaman pentingnya kesehatan supaya tercapai perilaku kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial, dan yang lebih penting adalah menjadi manusia yang produktif secara ekonomi maupun sosial.


In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604029 QURRATUL AINI -

Saya Qurratul Aini 2011604029

izin bertanya 

Metode yang tepat yang digunakan saat melakukan pendidikan kesehatan pada anak² bagaimana ya buk?





In reply to 2011604029 QURRATUL AINI

Re: TANYA JAWAB

by 2011604011 DIFTA RIANTO -

izin menjawab, menurut saya Ceramah adalah salah satu metode didaktik yang baik contohnya seperti  digunakan pada pendidikan kesehatan gigi dan mulut untuk anak-anak sekolah dasar. 

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604017 PINI MUTMAINAH -

Assalamualikum ibu saya pini mutmainah 2011604017 izin bertanya mengenai penyuluhan yang dilakukan pada suatu daerah yang umumnya   pempunyai pendidikan yang minim serta masih percaya pada budaya dan kepercayaan mereka , bagaimana cara kita agar menghindari terjadinya kontra antar materi yang kita sampaikan dengan budaya dan kepercayaan mereka ???

 karena tentu saja itu akan jadi hal yang tidak mudah saat bertentangan dengan budaya dan kepercayaan yang sudah lama mereka percayai . 

In reply to Vita Purnamasari, M.Kep.

Re: TANYA JAWAB

by 2011604045 HAVIDA VORTUNA FAMOSA -

Assalamualaikum bu saya Havida Vortuna Famosa 2011604045 izin bertanya, bagaimana cara kita menyikapi masyarakat yang masih kuat akan kepercayaan dan adat kebiasaan mereka? 

Terima Kasih