Forum Diskusi Mahasiswa 22/12/2021

Izin bertanya

Izin bertanya

by 2010601048 YOGA INSAN WICAKSANA -
Number of replies: 1

Bagaimana perencanaan keuangan dalam melakukan bisnis atau usaha? 

In reply to 2010601048 YOGA INSAN WICAKSANA

Re: Izin bertanya

by 2010601005 GRESSIDA HARIRUL ASFURIN -

Izin menjawab,


Ada 5 Langkah Mudah dalam Merencanakan Keuangan Bisnis. Memiliki sebuah perencanaan bisnis di bidang keuangan dengan bantuan laporan keuangan bagi pengusaha kecil atau pemula sangatlah penting. Karena untuk menghindari adanya faktor kerugian yang tidak diinginkan.

5 langkah mudah membuat rencana keuangan untuk bisnis menurut Hapsari (2016) :

1. Hitung Biaya Setup (Setup Cost)

Setup cost adalah biaya untuk mempersiapkan mesin atau proses produksi untuk membuat suatu pesanan atau biaya-biaya yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian pada saat bahan/barang diproses. Pembuatan rencana keuangan bisnis dimulai dengan membandingkan jumlah biaya setup dengan jumlah modal investasi untuk startup.

2. Proyeksi Laba Rugi Bisnis

Membuat proyeksi atau jumlah ramalan penjualan dan beban operasi penting untuk dilakukan. Saya sarankan Anda membuat proyeksi untuk 12 bulan ke depan sejak pertama usaha beroperasi.

3. Perkiraan Arus Kas ( Cash Flow)

Aktivitas pendanaan dalam arus kas meliputi kegiatan untuk memperoleh kas dari investor atau kreditor. Kegiatan pendanaan mencakup pengeluaran saham, peminjaman uang dengan mengeluarkan wesel bayar dan pinjaman obligasi, penjualan saham perbendaharaan, serta pembayaran terhadap pemegang saham seperti dividen dan pembelian saham perbendaharaan.

4. Perkiraan Neraca Saldo

Membuat perkiraan neraca saldo setelah 12 bulan beroperasi berdasarkan perkiraan penjualan serta perkiraan biaya operasi. Perkiraan neraca saldo terdiri dari aset, saldo pinjaman, serta, dan saldo modal.

5. Analisis Titik Impas (Breakeven Point)

Ketika menjalankan usaha tentunya akan mengeluarkan biaya produksi. Dengan analisis titik impas dapat diketahui waktu dan tingkat harga penjualan yang dilakukan, tidak membuat rugi, serta mampu menetapkan penjualan dengan harga yang bersaing tanpa melupakan laba yang diinginkan. Secara umum, titik impas dibedakan berdasarkan jenis bisnis, bisnis jasa menetapkan patokan berdasarkan jumlah rata-rata jam kerja per minggu. Asumsi yang digunakan adalah biaya operasi memakan 60%-70% dari keseluruhan pendapatan.