Syaza Mutia Kamila (2010601044)
LANGKAH PENYUSUNAN ANGGARAN KAS
1. Menghitung Penerimaan Kas
Secara umum, penerimaan kas berasal dari:
- Penagihan piutang
- Penjualan tunai
- Penjualan aktiva tetap
- Penerimaan lain-lain (non-operating), misalnya penghasilan bunga,
penghasilan sewa, penghasilan dividen dan sebagainya.
2. Menghitung Pengeluaran Kas
Pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan biasanya berupa pengeluaran biaya-biaya, baik itu biaya utama (operating) dan biaya-biaya bukan utama (non-operating). Contohnya:
– Pembelian bahan baku secara tunai
– Pembayaran utang
– Pembayaran upah tenaga kerja langsung
– Pembayaran biaya pabrik tidak langsung
– Pembayaran biaya administrasi
– Pembayaran biaya penjualan
– Pembelian aktiva tetap
– Pembayaran lain-lain seperti bunga, sewa, dll.
3. Susunan Anggaran Kas
Setelah menghitung pemasukan dan pengeluaran yang terjadi, selanjutnya kamu dapat menyusun anggaran kas. Susunlah dengan seimbang antara pengeluaran dan penerimaan kas. Namun, akan lebih baik lagi jika pengeluaran lebih kecil dibandingkan dengan penerimaan yang masuk, sehingga kondisi keuangan akan mengalami surplus.