Forum Diskusi Mahasiswa 07/12/2021

Pertanyaan_Marpi Astria_2010601039

Pertanyaan_Marpi Astria_2010601039

by 2010601039 MARPI ASTRIA -
Number of replies: 4

Nama: Marpi Astria

NIM: 2010601039

 izin bertanya,

Yang dimaksud teori dividen residual itu seperti apa?


In reply to 2010601039 MARPI ASTRIA

Re: Pertanyaan_Marpi Astria_2010601039

by 2010601032 AJENG AMELIA -

Nama : ajeng amelia

Nim: 2010601032

Prodi : manajemen


Menjawab pertanyaan


Teori Dividen ResidualTeori ini ditentukan dengan cara  mempertimbangkan kesempatan investasi perusahaan, mempertimbangkan target struktur modal perusahaan untuk menentukan besarnya modal sendiri yang digunakan untuk membiayai investasi perusahaan,memanfaatkan laba ditahan semaksimal mungkin untuk membiayai investasiperusahaan, jika ada sisa laba maka dividen baru dibayar. Dengan demikian besarnyadividen akan fluktuatif. Model ini berkembang karena pendanaan emisi saham barulebih mahal dari pemanfaatan laba ditahan karena adanya biaya-biaya emisi sahm danpenerbitan saham diartikan investor bahwa perusahaan mengalami kesulitankeuangan sehingga menyebabkan penurunan harga.Oleh karena itu perusahaan mengutamakan pendanaan perusahaan berasal dari labaditahan. Sehingga akibatnya perusahaan baru akan membayar dividen setelahkebutuhan dana investasi terpenuhi dengan kata lain jika ada pendapatan yang tersisa.

In reply to 2010601039 MARPI ASTRIA

Re: Pertanyaan_Marpi Astria_2010601039

by 2010601047 MEISYA EGIDHEA PUTRI -

Meisya Egidhea Putri

2010601047


Izin menjawab pertanyaan mba Marpi,


Teori dividen residual adalah kebijakan di mana besaran dividen ditetapkan sama dengan pendapatan aktual dikurangi jumlah laba ditahan yang diperlukan untuk membiayai anggaran modal optimal perusahaan.

Jadi, perusahaan mendanai pengeluaran modal dengan pendapatan yang tersedia sebelum membayar dividen kepada pemegang saham. Misalnya, perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp20 miliar dan menganggarkan sekitar Rp5 miliar untuk belanja modal. Maka, dividen yang dibayarkan adalah sebesar Rp15 miliar (20-5), dan sebesar Rp5 miliar menjadi laba ditahan.

In reply to 2010601039 MARPI ASTRIA

Re: Pertanyaan_Marpi Astria_2010601039

by 2010601050 NUR KHADIJAH -

Menurut teori dividen residual, perusahaan menetapkan kebijakan dviden setelah semua investasi yang menguntungkan hbis dibiayai. Dengan kata lain, dividen yang dibayarkan merupakan sisa (residual) setelah semua usulan investasi yang menguntungkan habis dibiayai.


Lebih lanjut bisa di baca disini yaa https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://media.neliti.com/media/publications/273164-pengaruh-ukuran-perusahaan-pertumbuhan-p-320d8971.pdf&ved=2ahUKEwiC5MKvjtH0AhVa7nMBHYGOBMkQFnoECAQQBg&usg=AOvVaw2YqyNpbqfdB39CfCn9Kvze


In reply to 2010601039 MARPI ASTRIA

Re: Pertanyaan_Marpi Astria_2010601039

by 2010601041 NANDA KISTI SETYOWATI -

Saya izin menjawab 

Menurut teori dividen residual, perusahaan menetapkan kebijakan deviden setelah semua investasi yang menguntungkan habis dibiayai. Dengan kata lain, dividen yang menjadi sisa (residual) setelah semua proyek investasi yang menguntungkan habis dibiayai. Kebijakan dividen residual jika dilakukan akan menyebabkan fluktuasi pembayaran dividen yang sangat tinggi. Pada saat perusahaan memiliki banyak penawaran, dividen dan sebaliknya. Untuk perusahaan yang memiliki penghasilan yang stabil, pendekatan residual dapat dilakukan dengan mudah, karena perusahaan mampu memperkirakan pendapatan dan investasi dimasa yang akan datang. Untuk perusahaan yang pendapatannya tidak stabil, pendekatan tersebut menjadi sulit dilakukan, karena periodenya tidak dinilai lebih baik dan buruk  . menurut (Hanafi, 2014).