Forum Diskusi Mahasiswa 07/12/2021

Teknik- teknik manajemen risiko

Teknik- teknik manajemen risiko

by 1810601007 SINDY PRATIWI -
Number of replies: 0

Assalamualaikum warahmatullahi wb.....

Berikut saya jelaskan sedikit mengenai risiko yg terjadi di perusahaan serta bagaimana teknik-teknik manajemen risiko perusahaan. 

Manajemen risiko adalah suatu pendekatan terstruktur / metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk : Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan/pengelolaan sumberdaya.  Sasaran dari pelaksanaan manajemen risiko adalah untuk mengurangi risiko yang berbeda-beda yang berkaitan dengan bidang yang telah dipilih pada tingkat yang dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dapat berupa berbagai jenis ancaman yang disebabkan oleh lingkungan, teknologi, manusia, organisasi dan politik.
Manajemen Risiko dalam operasional bank meliputi identifikasi risiko, pengukuran dan penilaian, dan tujuannya adalah untuk meminimalkan efek negatif risiko terhadap hasil keuangan dan modal bank. Bank wajib membentuk unit organisasi khusus untuk tujuan manajemen risiko. Risiko bank yang terbesar dalam operasinya adalah resiko pasar (resiko suku bunga, resiko valuta asing, resiko dari perubahan harga pasar sekuritas, derivatif keuangan dan komoditas), resiko kredit, resiko likuiditas, resiko eksposur, resiko investasi , resiko operasional, resiko hukum, resiko strategis.

Dalam mengelola risiko pada suatu bank sangat tergantung dari hasil indentifikasi risiko yang mungkin muncul/terjadi pada organisasi tersebut,  berapa nilai kerugian bila hal tersebut terjadi dan yang terakhir adalah frekuensi (probabilitas) kejadian tersebut terjadi.    Berdasarkan ketiga faktor tersebut, baru bank dapat menentukan teknik apa yang tepat dalam mengelola risiko tersebut.  Hal ini perlu menjadi perhatian mengingat didalam mengelola risiko juga perlu mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima, sehingga alternatif yang diambil  dalam pengelolaan risiko telah merupakan alternatif terbaik dengan kriteria manfaat yang paling optimum dengan biaya atau pengeluaran  yang terendah.