Assalamualaikum wr.wb
Izin bertanya,
Jika jumlah utang bisa diprediksi dengan baik, maka dalam situasi seperti itu WACC atau APV yang lebih baik dipakai?
Terima kasih.
In reply to 2010601056 ANAFIAH RUMUAR
Re: 2010601056_ANAFIAH RUMUAR
Jika risiko proyek konstan selama usia proyek, maka biaya modal saham dan biaya modal rata-rata tertimbang konstan selama proyek tersebut dilakukan, maka hal ini cocok jika menggunakan WACC, Namun, jika risiko proyek berubah-ubah selama usia proyek, maka hal ini cocok jika menggunakan APV untuk menghitung efek keputusan pendanaan secara langsung.
In reply to 2010601056 ANAFIAH RUMUAR
Re: 2010601056_ANAFIAH RUMUAR
Waalaikumsalam Wr. Wb, Izin menjawab
WACC berbicara mengenai rasio hutang, sedangkan APV berbicara mengenai tingkat (jumlah) hutang. Jika jumlah hutang bisa diprediksi dengan baik, maka APV cukup praktis digunakan. Jika tingkat (jumlah) hutang sulit diprediksi, maka penggunaan APV menjadi lebih sulit.