Hari, tanggal : Jumat, 5 November 2021
Waktu : jam 13.00
Setelah membaca materi, mahasiswa dapat melanjutkan diskusi melalui kelompok kecil (5 Kelompok) untuk membahas terkait contoh penerapan 4 topik materi pendidikan kesehatan yang dapat dilakukan di rumah sakit khususnya pada setting pre, intra dan pasca anestesi.
Hasil diskusi dapat disampaikan pada kolom komentar forum ini.
Hasil Diskusi Kelompok A3
Nama Kelompok :
1. Qurratul Aini 2011604029
2. Ach Khoiri Andriyan Fauzi 2011604030
3. Nurmila hi. Karim 2011604031
4. Maliyanti basan 2011604032
5. Selly Maulidina 2011604033
6. Annora Adhevania Sorenggni 2011604034
7. Latifah Az Zahra 2011604035
8. Farah Alfinabila 2011604036
9. Haerul Lutfi 2011604037
10. Feni Melinda 2011604038
11. Iqbal Ferenddito 2011604039
12. Diki Candra 201164040
13. Naufalita Putri Ramadhani 2011604041
14. Hayashie Rima Nurzain 2011604042
Contoh penerapan yang dapat dilakukan :
Pasien pasca anestesi, mengalami nyeri setelah operasi. Peran penata anestesi memberikan penjelasan mengenai manajemen nyeri non farmakologi untuk meningkatkan pengetahuan pasien, contohnya memberikan penjelasan mengenai teknik relaksasi latihan per- nafasan dengan prinsip dapat mengurangi nyeri dengan cara mengurangi sensasi nyeri dan mengontrol intensitas reaksi terhadap nyeri.
Kelompok A2 :
1. Silvia Septiyana (2011604015)
2. Lisa Apriliani (2011604016)
3. Pini Mutmainnah (2011604017)
4. Apriadi Jonli (2011604018)
5. Ulfiyah Fadhilah Abdul (2011604019)
6. Veliant nanda wahyuni (2011604020)
7. Erria Kharisma Mutiara (2011604021)
8. Hasika Rinta Azahra (2011604022)
9. Fryna Veronica (2011604023)
10. Auriska Dewi (2011604024)
11. Aurora Aisha Amanatillah (2011604025)
12. Dimas Priyo Nugroho (2011604026)
13. Rizky Ega Sujito (2011604027)
14. Fauzan Adhima F ebiyanto (2011604028)
Hasil diskusi:
Contoh penerapan 4 topik materi pendidikan kesehatan yang dapat dilakukan di Rumah Sakit khususnya pada setting pre, intra dan pasca anestesi:
1. Memeberi edukasi pada pasien untuk puasa sebelum operasi.
2. Memeberi edukasi pada pasien terkait anestesi yang akan digunakan saat operasi.
3. Memberi edukasi terkait efek samping dari anestesi yang akan digunakan.
4. Memberi edukasi pada pasien terkait tentang proses penyembuhan dan pemulihan setelah operasi.
Assalamualaikum ibu, saya perwakilan dari kelompok 5 dengan anggota kelompok:
1. Andini 2011604058
2. Nopitasari 2011604059
3. Latifa Khoirunnisa 2011604060
4. Riska Yunia Pratiwi 2011604061
5. Yaqutin Evi Nurdini 2011604063
6. Siti Shabriyanti Amaliah 2011604064
7. Nindi Rahmawati 2011604065
8. Saiful Ayub Harahap 2011604066
9. Alfadillah Eka Rismawati 2011604067
10. Dandy Putra Aditama 2011604068
11. Adhi Khoiril Wiradhika 2011604070
12. Serina Puji Astuti 2011604141
Izin mengumpulkan hasil diskusi kami:
1. Topik 1 “manajemen nyeri”
Care provider : memberikan asuhan manajemen nyeri kepada pasien dengan Teknik relaksasi nafas dalam
Manager : penata anestesi bertanggung jawab terhadap intervensi manajemen nyeri yang diberikan kepada pasien.
Peneliti : melakukan penelitian mengenai metode manajemen nyeri yang paling efektif
Educator : memberikan edukasi mengenai metode manajemen nyeri yang digunakan kepada pasien (relaksasi nafas dalam)
2. Topik 2 “Ansietas”
Care provider : memberikan asuhan yang menghentikan kecemasan pada pasien dengan Teknik relaksasi nafas dalam
Manager : penata anestesi bertanggung jawab terhadap intervensi yang diberikan kepada pasien.
Peneliti : melakukan penelitian mengenai metode mengatasi ansietas yang paling efektif
Educator : memberikan edukasi mengenai tindakan operasi dan jenis anestesi yang diberikan agar pasien merasa aman dan nyaman.
3. Topik 3 “Hambatan mobilitas fisik”
Care provider : memberikan asuhan berupa latihan rentan gerak aktif pada ekstremitas yang sehat
Manager : penata anestesi bertanggung jawab terhadap intervensi yang diberikan kepada pasien.
Peneliti : melakukan penelitian mengenai ke-efektifan rentan gerak aktif yang diberikan kepada pasien
Educator : memberikan edukasi mengenai cara dan tujuan dari Latihan rentan gerak aktif
4. Topik 4 “perawatan luka”
Care provider : memberikan asuhan berupa perawatan luka untuk menghindari infeksi atau resiko lain yang mungkin terjadi.
Manager : penata anestesi bertanggung jawab terhadap intervensi yang diberikan kepada pasien.
Peneliti : melakukan penelitian mengenai metode perawatan luka sesuai dengan jenis lukanya
Educator : memberikan edukasi mengenai cara perawatan luka, mengajarkan kepada klien dan keluarga mengenai tanda dan gejala infeksi.
1. Alvina Zahara 2011604043
2. Widia Rosinta 2011604044
3. Havida Vortuna Famosa 2011604045
4. Umiatun Rosyida 2011604046
5. Dewi Aprina 2011604047
6. Anggita Khoirunisa 201160448
7. Septi Nur Afifah 2011604049
8. Alya Syafira 2011604050
9. Lia Melani Purnamasari 2011604051
10. Arhan Bahu Ramadhan 2011604052
11. A. Aji Pamungkas S.P. 2011604054
12. Fitria hayrani 2011604055
13. Muhammad Akbar Nur A. 2011604056
14. Audy marliana 2011604057
1. Pengurangan nyeri
Care Provider : memberikan edukasi kepada pasien mengenai pengurangan nyeri dengan teknik relaksasi napas dalam, dan pengalihan imajiner
Manager : penata anestesi bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pada pasien
Peneliti : penata anestesi melakukan penelitian tentang metode pengurangan nyeri yang sekira nya paling efektif
Eduator : Penata Anestesi bertanggung jawab memberikan edukasi mengenai metode pengurangan nyeri kepada pasien
2. Pengurangan ansietas
Care Provider : memberikan edukasi kepada pasien mengenai pengurangan anisetas dengan teknik relaksasi napas dalam, dan pengalihan imajiner
Manager : penata anestesi bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pada pasien
Peneliti : penata anestesi melakukan penelitian tentang metode pengurangan anisetas yang sekira nya paling efektif
Eduator : Penata Anestesi bertanggung jawab memberikan edukasi mengenai metode pengurangan ansietas kepada pasien
3. Pengurangan risiko muntah pada saat operasi
Care Provider : memberikan edukasi kepada pasien mengenai pengurangan risiko muntah saat operasi dengan meminta pasien untuk berpuasa sebelum operasi
Manager : penata anestesi bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pada pasien
Peneliti : penata anestesi melakukan penelitian tentang metode pengurangan risiko muntah saat operasi
Eduator : Penata Anestesi bertanggung jawab memberikan edukasi mengenai metode pengurangan risiko muntah saat operasi kepada pasien
4. Hambatan mobilitas fisik
Care Provider : memberikan edukasi kepada pasien mengenai hambatan mobilitas fisik berupa latihan rentan gerak aktif pada ekstremitas yang sehat
Manager : penata anestesi bertanggung jawab dalam perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pada pasien
Peneliti : penata anestesi melakukan penelitian tentang metode mengenai ke-efektifan rentan gerak aktif yang diberikan kepada pasien
Eduator : Penata Anestesi bertanggung jawab memberikan edukasi mengenai mengenai cara dan tujuan dari Latihan rentan gerak aktif
Tambahan hasil diskusi A3
1. Qurratul Aini 2011604029
2. Ach Khoiri Andriyan Fauzi 2011604030
3. Nurmila hai. Karim 2011604031
4. Maliyanti basan 2011604032
5. Selly Maulidina 2011604033
6. Annora Adhevania Sorenggni 2011604034
7. Latifah Az Zahra 2011604035
8. Farah Alfinabila 2011604036
9. Haerul Lutfi 2011604037
10. Feni Melinda 2011604038
11. Iqbal Ferenddito 2011604039
12. Diki Candra 201164040
13. Naufalita Putri Ramadhani 2011604041
14. Hayashie Rima Nurzain 2011604042
Topik 1 pendidikan kesehatan manajamen nyeri non farmakologis
Pasien pasca anestesi, mengalami nyeri setelah operasi. Peran penata anestesi memberikan penjelasan mengenai manajemen nyeri non farmakologi untuk meningkatkan pengetahuan pasien, contohnya memberikan penjelasan mengenai tekinik relaksasi latihan nafasan dengan prinsip dapat mengurangi nyeri dengan cara mengurangi sensasi nyeri dan mengontrol intensitas terhadap nyeri.
Topik 2 pendidikan kesehatan teknik mengurangi kecemasan dengan teknik distraksi relaksasi
Topik 3 pendidikan kesehatan kekurangan pasien dengan menjelaskan pasien terkait dengan efek anestesi, dan hal-hal yang akan dialami pasien saat anestesi.
Topik 4 pendidikan kesehatan risiko infeksi dengan menjelaskan pasien terkait Tanda-tanda infeksi dan cara mencegah infeksi.
Kelompok 1
Anggota:
-Endang triwindu sari(2011604001)
-Hanifah Adila(2011604002)
-Fitriana(2011604003)
-Malika Citha Syavana(2011604004)
-Tiara salsabilla(2011604005)
-Jessy Ariftha Arifin (2011604006)
-Ali Imron Kamil(2011604007)
-Reylda Nur Fathonah(2011604008)
-Marhajar Amalia Juswan(2011604009)
-Nurul Alnadira Arfan(2011604010)
-Difta Rianto(2011604011)
-Cindy aisyah Feronika(2011604012)
-Ali Gangga Dirgantara(2011604013)
-Izzat Maulana(2011604014)
1. Ansietas
Care provider : memberikan pasien hak untuk bertanya terkait tindakan yang akan di terima
Manager : penata anestesi bertanggung jawab terkait tindakan yg diterima pasien
Peneliti : meneliti penyebab pasien merasa cemas
Educator : menjelaskan terkait tindakan yg akan diterima pasien
2. Sesak nafas
Care provinder: memberikan pasien obat bronkilator
Manager: Penata anestesi yang bertugas sebagai penaggung jawab melakukan manajemen orginizing dan controlling
Peneliti:meneliti sebab pasien merasa sesak nafas
Educator: menjelaskan terkait obat yang diberikan serta larangannya
3. Nyeri akut
Care provider : Memberikan obat pereda nyeri
Manager : memberikan intervensi keperawatan anestesi
Peneliti : Mengkaji nyeri pasien
Educator : Mengajarkan pasien teknik nafas dalam
4. Ganguguan mobilitas (ektermitas bawah)
Provider : memberikan pelayanan ROM aktif
Manager : penata anestesi yang berperan melakukan manajemen planning dan controlling terhadap kemajuan gerak ektermitas
Peneliti : meneliti program promosi kesehatan yang dapat membantu memulihkan gerak (mobilitas)
Educator : memberikan edukasi penjelasan dan pemahaman kepada pasien dan keluarga terkait fungsi dan tujuan gerak ROM aktif secara efektif