Topic outline

  • PROFIL MATA KULIAH

    MATA KULIAH : PEMERIKSAAN LABORATORIUM KESEIMBANGAN CAIRAN

    SEMESTER        : II

    DOSEN PJ         : TRI DYAH ASTUTI, S.ST., M.Kes.


    c

    • Salam Pembuka dari Penanggung Jawab Mata Kuliah

      Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


      Selamat datang rekan-rekan mahasiwa yang kami banggakan.
      Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya kita dapat belajar bersama. Selamat datang di mata kuliah Manajemen Laboratorium Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

      Mata kuliah ini ditujukan bagi mahasiswa program Sarjana Terapan semester 2. Mata kuliah Manajemen Laboratorium memiliki bebas sks sebesar 3 sks dengan kode mata kuliah TLM2042.

      Selamat mengikuti perkuliahan dengan baik yaaa....
      Salam hangat dan tetap semangat!


      Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

      Penanggung Jawab Mata Kuliah

      Tri Dyah Astuti, S.ST., M.Kes.

      • Deskripsi Mata Kuliah

        Mata kuliah pemeriksaan laboratorium keseimbangan cairan ini mahasiswa akan belajar mengenai cairan tubuh, metode dan cara pemeriksaanya. Mata kuliah ini diharapkan akan menjadi bekal mahasiswa untuk kedepannya dalam memasuki dunia kerja khususnya dalam pemeriksaan laboratorium kimia klinik. Pemeriksaan laboratorium keseimbangan cairan ini akan mempelajari tentang cairan tubuh cis dan ces, metode-metode pemeriksaan keseimbangan cairan, pemeliharaan asam basa, keseimbangan elektrolit darah dan urin, pengaturan keseimbangan cairan vaskular dan osmotik serta cairan ekstraseluler, pemeriksaan darah dan urin dalam elektrolit, pemeriksaan liquo celebro spinal dan transudat, eksudat, getah lambung, cairan sendi.

        Upaya untuk mencapai harapan tersebut, mahasiswa akan dilatih untuk dapat melakukan pemeriksaan laboratorium keseimbangan cairan dengan materi pemeriksaan meliputi difusi cairan tubuh, proses osmosis pada cairan tubuh, filtrasi cairan tubuh, transport aktif cairan tubuh, keseimbangan asam basa, pemeriksaan gas darah arteri (agda), pemeriksaan natrium, kalium, kalsium, magnesium, clorida, bokarbonat, fosfat, cairan otak, cairan sendi, transudat, eksudat, cairan lambung.


        • Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

          M1

          Mahasiswa mampu menjelaskan tentang cairan tubuh CIS dan CES (S11,PP9,KK6,KK11)

          M2

          Mahasiswa mampu menjelaskan tentang metode pemeriksaan keseimbangan cairan (S6,S9,S11,PP9,KK6,KK11)

          M3

          Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemeriksaan asam-basa (S6,S9,S11,PP9,KK6,KK11

          M4

          Mahasiswa mampu menjelaskan tentang keseimbangan elektrolik darah dan urin (S6,S9,S11,PP9,KK6,KK11

          M5

          Mahasiswa mampu menjelaska tentang pengaturan keseimbangan vaskular dan osmotik, cairan ekstraselular(S11,PP9,KK6,KK11)

          M6

          Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemeriksaan darah dan urin dalam elektrolit (S6,S9,S11,PP9,KK6,KK11)

          M7

          Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemeriksaan liquo celebro spinal, transudat dan eksudat, cairan getah lampung dan cairan sendi (S6,S9,S11,PP9,KK6,KK11)


          • Struktur Pelaksanaan

            Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan baik secara synchronous (zoom meeting, google meeting, elearning) maupun secara unsynchronous (Google classroom, whatsapp group, elearning)

            • Teori         : 7 x 100 menit
            • Tutorial     : 4 x 100 menit
            • Praktikum : 21 x 120 menit

            • Penilaian/ Assessment

              Para mahasiswa mengikuti perkuliahan  harus mengikuti paradigma dan mekanisme pembelajaran dengan prinsip-prinsip utama sebagai berikut :

              Mahasiswa diharapkan untuk aktif melakukan proses pembelajaran mandiri melalui beraneka ragam cara yang tersedia dan memungkinkan, yaitu

              1. Menggunakan referensi yang tersedia.
              2. Memanfaatkan berbagai sumber yang ada di internet.
              3. Melakukan komunikasi intensif antar sesama mahasiswa.
              4. Mengerjakan seluruh latihan dan tugas yang diberikan.
              5. Menghadiri sesi temu dengan dosen pengampu.
              6. Mengikuti ujian terjadwal yang telah ditetapkan.
              Paradigma pembelajaran e-learning adalah aktif dan mandiri, diharapkan peserta didik dapat mengatur intensitas belajarnya sendiri.

              Dalam penyelenggaraan mata kuliah, dosen pengampu menilai peserta didik dengan menggunakan berbagai indikator, seperti

              1. Keakftifan dalam mengikuti forum diskusi.
              2. Keteraturan atau frekuensi dalam melakukan akses terhadap sumber daya pendidikan yang tersedia pada aplikasi learning management system yang digunakan.
              3. Kuantitas kehadiran, dan kualitas interaksi dengan dosen baik secara synchronous, atau unsynchronous.
              4. Kelengkapan pengumpulan tugas yang diberikan.
              5. Partisipasi aktif mengerjakan soal-soal latihan.
              6. Hasil UTS dan UAS.

              Keseluruhan kinerja mahasiswa dijadikan bahan evaluasi dosen dalam memberikan penilaian akhir pencapaian mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan.

              NOHURUFSKORBOBOTKUALITATIF
              1.A80-1004.00Pujian (Sangat Baik)
              2.A-77-793.75Lebih dari Baik
              3.AB75-763.50Lebih dari Baik
              4.B+73-743.25Lebih dari Baik
              5.B70-723.00Baik
              6.B-66-692.75Lebih dari Cukup
              7.BC63-652.50Lebih dari Cukup
              8.C+59-622.25Lebih dari Cukup
              9.C55-582.00Cukup
              10.C-51-541.75Hampir Cukup
              11.CD48-501.50Hampir Cukup
              12.D41-471.00Kurang
              13E≤ 40
              0.00Sangat Kurang

              • Bobot Penilaian

                Peserta didik akan dievaluasi penguasaan dan pemahaman materi kuliah dengan penilaian sebagai berikut :

                NO

                AKTIVITAS

                NILAI ABSOLUTE

                1

                Ujian Blok (Teori)

                30%

                2

                Praktikum

                40%

                3

                Penugasan

                20%

                 4

                Tutorial

                10%


                • Dosen Pengampu

                  Pembelajaran Teori:

                  1. Tri Dyah Astuti, S.ST., M.Kes.
                  2. Titin Aryani, S.Si., M.Sc.
                  3. Monika Putri Solikah, S.ST., M.Biomed.
                  4. dr Woro Umi Ratih, M.Sc., Sp.PK.


                  Pembelajaran Tutorial:

                  1. Monika Putri Solikah, S.ST., M.Biomed.
                  2. Titin Aryani, S.Si., M.Sc.
                  3. Isnin Aulia Ulfah Mu'awanah, S.Si., M.Sc.
                  4. Arif Yusuf Wicaksana, M.Sc.Apt.
                  5. Tri Dyah Astuti, S.ST., M.Kes.
                  6. Milla Sartika Apriliana, S.Tr.Kes.


                  Pembelajaran Praktikum:

                  1. Monika Putri Solikah, S.ST., M.Biomed.
                  2. Milla Sartika Apriliana, S.Tr.Kes.

                  • Bahan Ajar/Rujukan

                    1.    Atmadja, M.S. 2003. Pendidikan Berkesinambungan Patologi Klinik 2003.Jakarta: Bagian Patoligi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

                    2.    Baron, D.N. 1990. Kapita Selekta Patologi Klinik. Edisi 4. jakarta : EGC

                    3.    Bern, J and Henry, M.D. 1989. Clinical Diagnosis and Management. Philadelphia London-Toronto : W.B. Saunders Company.

                    4.    Boehringer, M. 1993.Pemantapan Kualitas Cara Mengatasi Kesulitan (Trouble Shooting). Cetakan 3. Jakarta : Boehringer Mannheim Indonesia.

                    5.    Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Pedoman Praktek Laboraturium yang Benar. Cetakan 3. Jakarta : Depertemen Kesehatan Republik Indonesia.

                    6.    Dewiesah, I. S. 1989. Penentuan Nutrien Dalam Jaringan dan Plasma Tubuh Cetakan1. Yogyakarta : Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. UGM

                    7.    Baron DN. 1995. Kapita Selekta Patologi Klinik. Edisi 4. EGC. Jakarta

                    8.    Gandasoebrata. 2004. Penuntun Laboratorium Klinik Cetakan 11. Jakarta : Dian Rakyat.

                    9.    Kurniawan, Fajar, Bakti. 2014. Kimia Klinik Praktikum Analis Kesehatan, Jakarta : UGC

                    10. Kosasih, E.N. Kosasih dan A.S. 2008. Tafsiran Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik. Tangerang : KARISMA Publishing Group, 2008.

                    11. Lembar S, Then Z, Wiryanto GA,2013. Urinalisis dan pemeriksaan cairan tubuh sederhana. Ed. Jakarta:WIMI

                    12. Riswanto & Rizki, M.,2015.Urinalisis Menerjemahkan Pesan Klinisi Urine. EdisiI. Yogyakarta: Pustaka Rasmedia.

                    13. Sacher, Ronald A. dan Richard A. McPherson. 2004. Tinjauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium edisi 11. Alih bahasa : Brahm U. Pendit dan Dewi Wulandari. EGC : Jakarta. hal 37-48.

                    14. Ganong, W.F. 1995. Fisiologi Kedokteran Edisi 14. Jakarta : EGC.

                    15. Guyton and Hall. 1997. Fisiologi kedokteran edisi 9. Jakarta. Penerbit EGC

                    Guyton, A.C. 1991. Buku Teks Fisiologi Kedokteran. Alih Bahasa Adji Dharma dan P. Lukmanto. Jakarta : EGC.

                    • Ayat Inspirasi

                      Fussilat 53


                      Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kebesaran) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur'an itu adalah benar. Tidak cukupkah (bagi kamu) bahwa Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?

                      • UJIAN BLOK P. LAB KESEIMBANGAN CAIRAN SEMESTER GENAP TA 2020/2021